• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANGKUMAN E LEARNING ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

N/A
N/A
Sofyan Agung

Academic year: 2023

Membagikan "RANGKUMAN E LEARNING ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

SOFYAN AGUNG 231011400159 01TPLP003

RANGKUMAN E LEARNING ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PERTEMUAN KE -2

LATIHAN 1

#include<iostream>

using namespace std;

main(){

int kertas= 3;

Kesimmpulan :

1.

#include digunakan untuk memasukan file yang mungkin untuk mengakses fitur tambahan di C++

2.

. adlah input, stream agar kamu bisa menggunakan intruksi cout

3.

Cout digunakan untuk menampilkan output ke layer

(2)

LATIHAN 2

#include<iostream>

using namespace std;

main(){

int a=2,b=3,c=7;

cout <<"nilai a: "<<a<<"kg"<<endl;

cout <<"nilai b: "<<b<<"kg"<<endl;

c=a+b;

cout <<"nilai c: "<<c<<"kg";

return 0;}

Kesimpulan:

1.

main adalah blok code yang akan dieksekusi saat program di jalankan

2.

Perintah endl adalahuntuk memindahkan baris di bawahnya

(3)

3.

using name space adalah perintah untuk mengimpor semua fungsi dan objek yang terdapat dalam code kita

LATIHAN 3

#include<iostream>

using namespace std;

main(){

int a;

cout<<" |||| ||||||||||||| ||| ||| ||||| ||| ||||||||||||| " <<endl;

cout<<" |||||| ||| ||| ||| ||| ||| || ||| ||| ||| " <<endl;

cout<<" ||| ||| ||| ||| ||| ||| || ||| ||| " <<endl;

cout<<" |||||||||| ||| ||| ||| ||| || ||| ||| " <<endl;

cout<<" ||| ||| ||| |||||| ||| ||| ||| || ||| ||| |||||| " <<endl;

cout<<" ||| ||| ||| ||| ||| ||| ||| ||||| ||| ||| " <<endl;

cout<<"||| ||| ||||||||||||| |||||||||||||| ||| |||| ||||||||||||| " <<endl;

return 0;}

(4)

Kesimpulan:

1. Endl berfunngsi untuk pindah ke baris yg selanjutnya

2. Setiap pernyataan dalam C++ harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ) 3. Blok kode adalah Kumpulan dari beberapa statemen yang dibungkus dengan

tanda kurung kurawal

PERTEMUAN 3 FORUM DISKUSI

1. Variabel adalah salah satu konsep fundamental dalam pemrograman dan matematika yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data. Dalam pemrograman, variabel adalah tempat penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai-nilai berbagai jenis, seperti angka, teks, atau objek. Variabel memungkinkan kita untuk mengakses, mengubah, dan menggunakan data dalam program komputer.

Ada beberapa jenis variabel berdasarkan jenis datanya, termasuk:

1. Variabel Bilangan Bulat (Integer Variables):

Variabel ini digunakan untuk menyimpan angka bulat, baik positif maupun negatif.

2. Variabel Pecahan (Floating-Point Variables):

Variabel ini digunakan untuk menyimpan angka desimal atau pecahan.

3. Variabel Teks (String Variables):

Variabel ini digunakan untuk menyimpan teks atau karakter 4. Variabel Logika (Boolean Variables):

Variabel ini digunakan untuk menyimpan nilai true (benar) atau false (salah). Contoh:

5. Variabel Array:

Variabel ini digunakan untuk menyimpan sejumlah nilai dalam satu struktur data. Nilai-nilai tersebut dapat diakses menggunakan indeks.

2. Tipe data (data type) adalah salah satu konsep fundamental dalam pemrograman yang menggambarkan jenis nilai yang dapat disimpan dalam variabel. Tipe data menentukan cara komputer mengolah dan menyimpan data tersebut di dalam memori. Berikut adalah beberapa jenis tipe data umum dalam pemrograman:

1.Tipe Data Bilangan Bulat (Integer):

-Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat, baik positif maupun negatif, tanpa desimal.

2.Tipe Data Pecahan (Floating-Point):

-Digunakan untuk menyimpan angka desimal dengan presisi yang lebih rendah dibandingkan

`double`.

(5)

3.Tipe Data Teks (String):

-Digunakan untuk menyimpan teks atau urutan karakter.

4.Tipe Data Logika (Boolean):

-Hanya memiliki dua nilai, yaitu `true` atau `false`, dan digunakan untuk menyimpan informasi kebenaran atau kesalahan.

5.Tipe Data Karakter (Character):

-Digunakan untuk menyimpan satu karakter.

3.mendeklarasikan sebuah variabel dengan type data tertentu 1. Java(Menggunakan tipe data `int` untuk bilangan bulat):

java

int umur = 25;

2. Python(Tipe data secara otomatis ditentukan, tetapi kita bisa mendeklarasikan variabel dengan tipe data tertentu jika diperlukan):

python

nama = "John Doe" # Variabel tipe data string gaji = 50000.50 # Variabel tipe data float

3. C++(Menggunakan tipe data `double` untuk bilangan pecahan):

cpp

double tinggi = 175.5;

4. JavaScript(Variabel dengan tipe data tidak perlu dideklarasikan secara eksplisit, tetapi kita dapat menambahkan tipe data jika diperlukan):

javascript

let isActive = true; // Variabel tipe data boolean let nilai = [90, 85, 88, 92]; // Variabel tipe data array

5. PHP(Menggunakan tipe data `string` untuk teks):

php

$nama = "Jane Smith";

PERTEMUAN 4

Latihan 1

(6)

Latihan 2

(7)

Latihan 3

(8)
(9)
(10)

PERTEMUAN 5

#include<iostream>

using namespace std; main(){

string username, nama, nim, namaMhs; int pass, pil;

char pertanyaan;

cout<<"Masukkan username:

"; cin>>username;

(11)

if(username=="admin"){

cout<<"Masukan password:

"; cin>>pass;

switch(pass){

case 12345:

nama="Agung";

cout<<"Halaman Admin"<<endl;

cout<<"1. Input data

Mahasiswa"<<endl; cout<<"2. Input data Matakuliah"<<endl; cout<<"3.

Input data Dosen"<<endl;

cout<<"Silakan masukan pilihan: ";

cin>>pil;

switch(pil ){

case 1:

cout<<"Masukan nim: "cin>>nim;

cout<<"Masukan nama:

"; cin>>namaMhs;

} break;

default:

cout<<"Salah password"<<endl;

} }else{

cout<<"Salah Username"<<endl;

}

system("cls");

(12)

cout<<"Ingin cetak:

(y/t): "; cin>>pertanyaan;

switch(pertanyaan){

case 'y':

cout<<"HALAMAN CETAK"<<endl;

cout<<"1. Cetak data

Mahasiswa"<<endl; cout<<"2. Cetak data Matakuliah"<<endl; cout<<"3.

Cetak data Dosen"<<endl;

cout<<"SIlakan masukan pilihan: ";

cin>>pil;

switch(pil){

case 1:

system("cls");

cout<<"======================"<<endl;

cout<<"Cetak data nim: "<<nim<<endl;

cout<<"cetak data nama: "<<namaMhs<<endl;

cout<<"======================"

<<endl;

}

}

cout<<"\n======================"<<endl;

cout<<nama<<" Sudah logout"<<endl;

cout<<"======================"<<endl;

}

(13)

Hasil output

(14)
(15)

PERTEMUAN 6 FORUM DISKUSI

1. Struktur percabangan adalah salah satu konsep dasar dalam pemrograman yang digunakan untuk mengontrol aliran program berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Ini memungkinkan program untuk membuat keputusan berdasarkan nilai variabel atau ekspresi tertentu. Struktur percabangan membantu program untuk melakukan tindakan yang berbeda berdasarkan situasi yang berbeda.

2.-If-else lebih fleksibel dan dapat menguji berbagai kondisi dengan lebih rinci.

-Switch lebih cocok untuk kasus di mana Anda ingin membandingkan nilai ekspresi dengan sejumlah nilai konstan yang telah ditentukan.

3. #include

using namespace std;

int main() {

int pilihan;

char ulang;

do {

cout << "## Daftar Menu Kopi Ilkom ##" << endl;

cout << "==============================" << endl;

cout << "1. Espresso" << endl;

cout << "2. Cappuccino" << endl;

cout << "3. Moccacino " << endl;

cout << "4. Vanilla Latte" << endl;

cout << "5. Hazelnut Latte" << endl;

cout << endl;

cout << "Pilihan anda: ";

cin >> pilihan;

switch(pilihan){

case 1:

cout << "Anda memilih Espresso" << endl;

break;

case 2:

cout << "Anda memilih Cappuccino" << endl;

break;

case 3:

cout << "Anda memilih Moccacino" << endl;

break;

case 4:

cout << "Anda memilih Vanilla Latte" << endl;

break;

case 5:

(16)

cout << "Anda memilih Hazelnut Latte" << endl;

break;

default:

cout << "Menu tidak tersedia" << endl;

}

cout << endl;

cout << "Ingin memilih menu lain (y/t)? ";

cin >> ulang;

cout << endl;

}

while (ulang!= 't');

cout << "Terimakasih...";

cout << endl;

return 0;

}

PERTEMUAN 9

1. Dalam contoh ini, saya menggunakan bahasa pemrograman C++ untuk menghitung rata-rata nilai siswa. saya menggunakan perulangan for untuk menjumlahkan semua nilai dalam array nilai_siswa dan kemudian menghitung rata-rata. Hasil rata-rata akan ditampilkan di layar.

2.#include int main() { int pilihan = 0;

while (pilihan != 3) {

std::cout << "Menu:" << std::endl;

std::cout << "1. Pilihan Pertama" << std::endl;

std::cout << "2. Pilihan Kedua" << std::endl;

std::cout << "3. Keluar" << std::endl;

std::cout << "Pilih opsi (1/2/3): ";

std::cin >> pilihan;

switch (pilihan) { case 1:

std::cout << "Anda memilih Pilihan Pertama." << std::endl;

break;

case 2:

std::cout << "Anda memilih Pilihan Kedua." << std::endl;

break;

case 3:

(17)

std::cout << "Program berakhir. Terima kasih!" << std::endl;

break;

default:

std::cout << "Opsi tidak valid. Silakan coba lagi." << std::endl;

} }

return 0;

}

PERTEMUAN 12 FORUM DISKKUSI

1. Array adalah sebuah struktur data yang digunakan untuk menyimpan sejumlah elemen data dengan tipe yang sama di dalam satu variabel. Array memungkinkan kita untuk mengelompokkan

(18)

data-data tersebut menjadi satu kesatuan, sehingga memudahkan pengolahan dan manipulasi data.

Selain itu, kegunaan array meliputi:

- Mempermudah akses dan pengelolaan data, terutama saat data memiliki hubungan atau kesamaan tipe.

- Membuat kode yang lebih efisien, karena Anda dapat mengakses elemen-elemen array menggunakan indeks.

- Memungkinkan untuk menyimpan koleksi data, seperti daftar, deret bilangan, matriks, dan banyak lagi.

2. Berikut adalah beberapa fungsi umum yang sering digunakan pada array dan contoh program yang menggabungkan perulangan:

a. Membuat Array dan Mengisi Nilai:

# Membuat array dengan 5 elemen my_array = [0, 1, 2, 3, 4]

# Mengisi array dengan perulangan for i in range(5):

my_array[i] = i * 2 print(my_array)

b. Mengakses Elemen Array:

element = my_array[3]

print("Elemen ke-3:", element) c. Menghitung Panjang Array:

length = len(my_array)

print("Panjang array:", length)

d. Iterasi Melalui Array dengan Perulangan `for`:

for element in my_array:

print(element)

3. Array tiga dimensi adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan data dalam tiga dimensi, sering digunakan untuk representasi data yang berada dalam bentuk kubus atau grid tiga dimensi. Teori terkait array tiga dimensi meliputi:

- Array tiga dimensi memiliki tiga indeks yang digunakan untuk mengakses elemen-elemen data.

- Setiap elemen array tiga dimensi dapat diidentifikasi oleh tiga koordinat, misalnya (x, y, z).

- Array tiga dimensi sering digunakan dalam konteks pemrograman grafis, pemodelan 3D, pemrosesan citra 3D, dan sejenisnya.

- Untuk membuat array tiga dimensi, Anda dapat menggunakan daftar bertingkat, yaitu array dalam array. Contoh berikut menunjukkan pembuatan dan pengaksesan array tiga dimensi dalam Python:

# Membuat array tiga dimensi (3x3x3)

three_dim_array = [[[0 for k in range(3)] for j in range(3)] for i in range(3)]

# Mengisi array tiga dimensi for i in range(3):

for j in range(3):

for k in range(3):

(19)

three_dim_array[i][j][k] = i * j * k # Mengakses elemen array tiga dimensi element = three_dim_array[1][2][1]

print("Elemen pada koordinat (1, 2, 1):", element) ```

Array tiga dimensi berguna untuk menyimpan data yang memiliki struktur tiga dimensi dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi yang melibatkan data tiga dimensi, seperti pemodelan fisika, simulasi, dan visualisasi.

PERTEMUAN 12

1. Array adalah struktur data yang digunakan dalam pemrograman untuk menyimpan

sekumpulan nilai atau elemen dalam satu variabel. Ini memungkinkan Anda untuk mengelola kumpulan data dengan cara yang lebih terstruktur. Kegunaan array selain menyimpan data antara lain:

- Pengindeksan: Anda dapat mengakses elemen-elemen dalam array dengan menggunakan indeks numerik, yang memungkinkan Anda untuk mengambil atau mengubah nilai tertentu dalam array dengan cepat.

- Looping: Array memungkinkan Anda untuk melakukan operasi berulang pada setiap elemen dalam array dengan menggunakan perulangan.

- Pengelompokan Data**: Dengan menggunakan array, Anda dapat mengelompokkan data terkait dalam satu tempat, membuat kode Anda lebih mudah dibaca dan dikelola.

- Pengurutan dan Pencarian**: Anda dapat mengurutkan elemen-elemen dalam array atau mencari elemen tertentu dalam array.

2. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi-fungsi array dalam C++ dan contoh program yang menggunakan array dan perulangan:

- Membuat Array**: Anda dapat membuat array dengan menyediakan tipe data elemen dan ukuran array.

- Mengakses Elemen Array: Anda dapat mengakses elemen-elemen array menggunakan indeks yang dimulai dari 0.

- Mengubah Nilai Elemen Array: Anda dapat mengubah nilai elemen array dengan memberikan nilai baru ke indeks yang sesuai.

- Menghitung Panjang Array: Untuk mengetahui jumlah elemen dalam array, Anda dapat menggunakan `sizeof(array) / sizeof(array[0])` atau menggunakan konstanta, jika ukuran array telah didefinisikan sebelumnya.

- Iterasi Melalui Array dengan Perulangan: Anda dapat menggunakan perulangan, seperti `for`

atau `while`, untuk mengiterasi melalui elemen-elemen array.

(20)

Contoh program:

3. Program array 3 dimensi

(21)

Array tiga dimensi adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan data dalam tiga dimensi, yang mirip dengan sebuah kubus tiga dimensi. Array ini terdiri dari elemen-elemen data yang disusun dalam tiga dimensi, dan setiap elemen diidentifikasi oleh tiga indeks yang mewakili tiga dimensi, biasanya berupa koordinat (x, y, z) dalam ruang tiga dimensi. Berikut adalah beberapa teori terkait array tiga dimensi:

1. Elemen-elemen Array: Setiap elemen dalam array tiga dimensi memiliki tiga indeks yang mengacu pada koordinat dalam ruang tiga dimensi. Sebagai contoh, elemen di (x, y, z) akan diakses dengan `array[x][y][z]`.

2. Ukuran Array: Array tiga dimensi memiliki ukuran yang dapat bervariasi untuk setiap dimensi.

Misalnya, array tiga dimensi dengan dimensi-x sepanjang 3, dimensi-y sepanjang 4, dan dimensi-z sepanjang 2 akan memiliki ukuran total 3 x 4 x 2 = 24 elemen.

3. Pengisian Array: Array tiga dimensi dapat diisi dengan data sesuai kebutuhan. Anda dapat menggunakan perulangan bersarang untuk mengisi elemen-elemen array dengan data yang relevan.

PERTEMUAN 13 LATIHAN 1

(22)

Dalam program ini, kita mendeklarasikan array integer x dengan 6 elemen dan array string b dengan 3 elemen. Program kemudian menampilkan nilai dari elemen kedua dari array string b, meminta pengguna untuk memasukkan nilai yang akan disimpan di indeks 0 dari array x, dan akhirnya menampilkan nilai yang disimpan di indeks 0 dari array x.

Latihan 2

(23)

Program ini mendeklarasikan dua array 2 dimensi, yaitu 'a' dan 'b'. Kemudian, meminta pengguna untuk memasukkan nilai yang akan disimpan di indeks (1,1) dari array 'a',

menampilkan nilai tersebut, serta menampilkan nilai di indeks (1,1) dari array 'b' dan nilai di indeks (2,0) dari array 'b'.

Latihan3

(24)

PERTEMUAN 15 FORUM DISKUSI

1. Dalam pemrograman, "function" (fungsi) adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu atau mengembalikan nilai tertentu. Fungsi digunakan untuk mengorganisir kode ke dalam unit yang lebih kecil dan dapat digunakan kembali, sehingga memudahkan pengembangan dan pemeliharaan program.

2. Fungsi dalam pemrograman memiliki beberapa kegunaan penting yang berkontribusi pada pengembangan dan pemeliharaan program. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari fungsi dalam pemrograman:

1. Modularitas: Fungsi memungkinkan program dipecah menjadi bagian-bagian kecil yang disebut modul. Setiap fungsi bertanggung jawab untuk tugas tertentu, sehingga memudahkan pengelolaan dan pemahaman kode. Modularitas membantu dalam pengembangan program yang lebih terstruktur.

2. Penggunaan Kembali (Reuse): Fungsi dapat dipanggil dari berbagai bagian dalam program atau bahkan dari program yang berbeda. Hal ini mengurangi redundansi kode karena logika tertentu dapat digunakan kembali tanpa perlu menulis ulang.

3. Memudahkan Pemeliharaan: Dengan memecah program menjadi fungsi-fungsi, pemeliharaan kode menjadi lebih mudah. Jika ada perubahan atau pembaruan yang diperlukan, programmer dapat fokus pada fungsi tertentu tanpa harus memahami atau mengubah seluruh program.

4. Penyederhanaan Kode: Fungsi memungkinkan penyederhanaan kode dengan

menyembunyikan detail implementasi. Saat menggunakan fungsi, programmer dapat fokus pada antarmuka fungsi (parameter dan nilai kembali) tanpa harus peduli dengan implementasi

internalnya.

5. Pengorganisasian Kode: Dengan menggunakan fungsi, kode dapat diorganisir dengan lebih baik. Fungsi membantu dalam memberikan struktur yang jelas kepada program, memisahkan logika dan tanggung jawab masing-masing fungsi.

(25)

6. Isolasi Variabel: Variabel yang didefinisikan di dalam fungsi bersifat lokal (kecuali jika dinyatakan sebaliknya), sehingga tidak dapat diakses dari luar fungsi. Hal ini membantu mencegah konflik nama variabel dan meningkatkan keamanan dan kestabilan program.

7. Mempermudah Debugging: Dengan memecah program menjadi fungsi-fungsi kecil, debugging menjadi lebih mudah. Kesalahan (bug) cenderung terlokalisasi di dalam fungsi tertentu, sehingga memudahkan identifikasi dan perbaikan.

8. Peningkatan Keterbacaan: Penggunaan fungsi dengan nama yang jelas dan deskriptif dapat meningkatkan keterbacaan kode. Ini membantu programmer lain atau bahkan diri sendiri untuk lebih mudah memahami tujuan dan fungsionalitas setiap bagian dari program.

3.Program ini adalah contoh sederhana dalam bahasa C++ yang menggunakan fungsi untuk mencetak pesan "Halo Universitas Pamulang" ke layar. berikut pehaman saya tentang source tersebut:

1. #include : Baris ini merupakan preprocessor directive yang menyertakan file header ``. Ini diperlukan untuk menggunakan fungsi-fungsi input/output standar dalam C++, seperti `cout` dan

`endl`.

2. using namespace std;: Baris ini menyatakan penggunaan namespace `std`. Namespace `std`

berisi banyak fungsi dan objek yang digunakan dalam C++, termasuk objek `cout` dan manipulator `endl` untuk output.

3. void Kalimat() {...}: Ini adalah definisi fungsi bernama `Kalimat`. Fungsi ini tidak

mengembalikan nilai (`void`) dan hanya mencetak teks "Halo Universitas Pamulang" di layar menggunakan `cout`.

4. int main() {...}: Ini adalah fungsi utama dari program. Eksekusi program dimulai dari sini.

Fungsi `main` mengembalikan nilai bertipe `int`.

5. Kalimat();: Pemanggilan fungsi `Kalimat`. Saat program dijalankan, ini akan mencetak kalimat "Halo Universitas Pamulang" ke layar.

(26)

6.`return 0;: Ini adalah pernyataan yang mengakhiri eksekusi program dan mengembalikan nilai 0 sebagai tanda bahwa program telah dijalankan dengan sukses.

7. Kalimat();: Pemanggilan kedua fungsi `Kalimat`. Jadi, pesan "Halo Universitas Pamulang"

akan dicetak dua kali.

PERTEMUAN 17 Latihan 1

Penjelasan Program:

#include <iostream>: Menggunakan header iostream untuk dapat menggunakan fungsi input/output stream (cin dan cout).

using namespace std;: Menggunakan namespace std untuk memudahkan penggunaan cin dan cout tanpa menyertakan std:: di depannya.

int a;: Mendeklarasikan variabel global a dengan tipe data integer.

void fx(): Mendefinisikan fungsi fx yang bertugas meminta input nilai a dari pengguna menggunakan cin.

main(): Fungsi utama program yang akan dieksekusi pertama kali saat program dijalankan.

fx();: Memanggil fungsi fx untuk mendapatkan input nilai a.

cout << "Nilai a adalah: " << a;: Menampilkan nilai a yang telah diinputkan oleh pengguna menggunakan cout.

return 0;: Mengembalikan nilai 0, menandakan bahwa program telah dijalankan dengan sukses.

(27)

Cara Kerja Program:

Program dimulai dari fungsi main.

Fungsi main memanggil fungsi fx.

Fungsi fx meminta pengguna untuk memasukkan nilai a menggunakan cin.

Nilai a yang diinputkan disimpan dalam variabel global a.

Fungsi main kemudian menampilkan nilai a menggunakan cout.

Program selesai dan mengembalikan nilai 0.

Catatan:

Program ini sederhana dan hanya berfungsi untuk meminta input dari pengguna dan menampilkan nilai a.

Latihan 2

Variabel Global:

int a;: Mendeklarasikan variabel global a dengan tipe data integer.

Fungsi fx():

Fungsi ini bertugas meminta input nilai a dari pengguna menggunakan cin.

Jika nilai a yang diinput adalah 1, maka fungsi fx akan dipanggil secara rekursif.

Jika nilai a bukan 1, program akan mencetak "Keluar fx()" dan kembali ke pemanggilan sebelumnya.

(28)

Fungsi Utama (main()):

Jika nilai a awal adalah 0, maka fungsi fx akan dipanggil.

Setelah itu, program akan menampilkan nilai a menggunakan cout.

Mengembalikan nilai 0 untuk menandakan bahwa program telah dijalankan dengan sukses.

Cara Kerja Program:

Program dimulai dari fungsi main.

Jika nilai a awal adalah 0, maka fungsi fx akan dipanggil.

Fungsi fx meminta pengguna untuk memasukkan nilai a menggunakan cin.

Jika nilai a yang diinput adalah 1, fungsi fx akan dipanggil secara rekursif.

Jika nilai a bukan 1, program mencetak "Keluar fx()" dan kembali ke pemanggilan sebelumnya.

Setelah input dan rekursi selesai, program menampilkan nilai a menggunakan cout.

Program selesai dan mengembalikan nilai 0.

Catatan:

Program ini menggunakan rekursi untuk memanggil fungsi fx secara berulang jika nilai a yang diinput adalah 1.

Latihan 3

Variabel Global:

int a;: Mendeklarasikan variabel global a dengan tipe data integer.

(29)

Fungsi-fungsi Tambahan:

void gx(): Fungsi untuk mengatur pesan "Barang dirapihkan".

void hx(): Fungsi untuk mengatur pesan "Barang dikemas".

Fungsi fx():

Fungsi ini bertugas meminta input nilai 1/0 dari pengguna menggunakan cin.

Jika nilai a yang diinput adalah 1, fungsi gx dipanggil untuk mengatur pesan "Barang dirapihkan".

Setelah itu, fungsi hx dipanggil untuk mengatur pesan "Barang dikemas".

Jika nilai a bukan 1, program mencetak "Tidak valid".

Fungsi Utama (main()):

Memanggil fungsi fx untuk meminta input nilai 1/0.

Menampilkan pesan jika nilai a tidak valid (a == 0).

Mengembalikan nilai 0 untuk menandakan bahwa program telah dijalankan dengan sukses.

Cara Kerja Program:

Program dimulai dari fungsi main.

Fungsi main memanggil fungsi fx.

Fungsi fx meminta pengguna untuk memasukkan nilai 1/0 menggunakan cin.

Jika nilai a yang diinput adalah 1, fungsi gx dipanggil untuk mengatur pesan "Barang dirapihkan".

Selanjutnya, fungsi hx dipanggil untuk mengatur pesan "Barang dikemas".

Jika nilai a bukan 1, program mencetak "Tidak valid".

Jika nilai a awal adalah 0, program menampilkan pesan bahwa nilai harus > 0 untuk valid.

Program selesai dan mengembalikan nilai 0.

Catatan:

Program ini memberikan pemahaman awal tentang pemanggilan fungsi, penggunaan array char, dan kontrol alur program berdasarkan input pengguna.

(30)

PERTEMUAN 18 FORUM DISKUSI

kesimpulan dri latihan tersebut adalah

Program dimulai dengan mendeklarasikan variabel global abertipe integer.

Terdapat fungsi fx()yang bertanggung jawab untuk meminta input dari pengguna dengan pesan

"input nilai 1/0:" dan menyimpan nilai input ke dalam variabel a. Jika nilainya a0, fungsi fx()akan dipanggil secara rekursif. Jika tidak, program akan mencetak "Keluar fc()".

Pada fungsi main(), program mencetak "Jalankan" dan kemudian memanggil fungsi fx(). Setelah itu, terdapat kondisi: jika nilai asama dengan 1, maka fungsi fx()akan dipanggil lagi.

Keseluruhan program ini bertujuan untuk berinteraksi dengan pengguna untuk memasukkan nilai 1 atau 0. Jika pengguna memasukkan 0, program akan terus meminta input hingga pengguna memasukkan nilai selain 0.

pengembangan

Saya menambahkan fungsi baru additionalTasks()untuk melakukan beberapa tugas tambahan saat pengguna memasukkan 1.

Program sekarang dimulai dengan pesan "Program dimulai" (Program dimulai) dan diakhiri dengan "Program selesai" (Program selesai).

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Sampel diambil dari data Sukuk, Reksadana Syari’ah dan juga Pertumbuhan Ekonomi selama 6 tahun Hasil penelitian diketahui Sukuk berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional