Raffi Ilham Maulana 22 / 1H
2241720226
Tugas Rekayasa Perangkat Lunak
1. Jelaskan model proses pengembangan perangkat lunak Waterfall! Termasuk detail per tahapan
2. Jelaskan kelebihan penggunaan model Waterfall pada pengembangan perangkat lunak!
3. Jelaskan kekurangan penggunaan model Waterfall pada pengembangan perangkat lunak!
Jawaban
1. Tahapan Dalam Melakukan Metode Waterfall Requirement
Harus mengetahui bagaimana informasi kebutuhan pengguna, ini dapat diperoleh dengan cara observasi, survei, diskusi, kemudian dianalisa bagaimana pengembangannya.
Design
Lanjutan dari tahapan requirement, selanjutnya dianalisa untuk diterapkan pada desain pengembangan. Untuk memberikan perancangan/ gambaran apa saja yang harus dikerjakan.
Implementation
Tahap ini yaitu tahap pengerjaan yaitu pemograman, pembuatannya dibagi menjadi beberapa bagian. Lanjutannya fase inni akan dilakukan dan pemeriksaan terhadap bagian yang telah dibuat, apakah sudah memenuhi kategori yang diinginkan atau tidak
Testing and integration
semua bagian yang dikembangkan dan diuji di tahap implementasi, selanjutnya akan digabungkan dalam system secara keseluruhan, selanjutnya akan diperiksa dan pengujian system, untuk dicari kemungkinan kesalahan dan kegagalan.
Maintenance
Tahap terakhir, perangkat lunak yang sudah jadi akan dimaikan oleh pengguna dan dilakukan
pengawasan, pengawasan memungkinkan pengembang untuk melakukan perbaikan atas
kesalahan.
2. Alur kerja jelas
Dilihat dari tahapannya, setiap proses dilakukan secara bertahap dan sistematis.
Lebih menghemat biaya
Tidak membutuhkan banyak sumber dan, karena pihak klien tidak ikut serta dalam urusan pengembangan
Dokumentasi yang baik
Setiap proses dan hasil dan informasi akan tercatat dengan bak, ini juga bermanfaat untuk mengecek kembali setiap tim yang telah dilakukan, dan menyesuaikan arahan.
Cocok untuk pengembangan software berskala besar
Karena populer, prosedur yang komplit dan tesusun dengan baik di metode ini, ini memungkinkan juga bagi pengembangan skala menengah atau kecil, untuk menerapkan metode ini.
1.Kurang fleksibel
Tahapanya yang kompleks membuat metode ini kurang fleksibel terhadap perubahan, setiap anggota harus mengikuti petunjuk yg ditentukan.
Client juga kurang bisa menyampaikan saran kepada pengembang, saat proses pembuatan, client hanya bisa melakukan di tahapan awal
Estimasi waktu pengerjaan lebih lama
Prosesnya yang bertahap dan kurang memungkinkan pengerjaan secara bersamaan.
Setiap proses harus dilakukan secara satu per satu, missal pengembang tidak boleh memulai proses coding jika tim perancangan belum selesai.
Sulit untuk melihat gambaran sistem yang jelas
Orang lai diluar tim pengembang tidak dapat melihat keseluruhan konsep, mereka hanya bisa melihat saat tahapan selesai.