• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Resume - Kewirausahaan 1

N/A
N/A
Opi Random

Academic year: 2024

Membagikan "Tugas Resume - Kewirausahaan 1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Sophia Patricia Misca

NIM : 14020221140006

Matkul : Kewirausahaan

MEKANISME TINGKAT INDIVIDU

1. Mekanisme Motivasi

 Amabile dan shalley tentang perilaku supervisor informasional

 Tierney dan farmer tentang efikasi diri kreatif

 Karya bandora tentang pemikiran proaktif 2. Mekanisme Afeksi

 Tingkat kecerdasan emosional yang tinggi seorang pemimpin

 Pengaruh positif antara suasana hati dan kinerja kreatif

 Proses kreatif 3. Mekanisme Kognitif

 Peran penting seorang pemimpin dalam memfasilitasi proses kreatif karyawan

 Pemberdayaan psikologis 4. Mekanisme Multilevel

 Persepsi karyawan tentang karateristik lingkungan kerja

 Pengaruh stimulan

 Pengaruh positif pada inovasi dalam tim Ketegantungan antar mekanisme

 Interaksi antara perilaku supervisor dan keadaan/suasana hati karyawan terhadap kreatvitas karyawan

 Mekanisme motivasi dapat mempengaruhi proses kognitif

 Arah masa depan untuk kepemimpinan kewirausahaan dan inovasi

 Self-efficacy kreatif Kreatif Mendukung

 Skala kepribadian kreatif

 Dukungan interpersonal

 Tidak mengendalikan

(2)

PEMBERDAYAAN DAN KREATIVITAS KARYAWAN : MODEL INTEGRATIF LINTAS TINGKAT

Fungsi utama pemberdayaan psikologis untuk melepaskan potensi dalam diri individu

= Pemberdayaan psikologis berhubungan positif dengan kemampuan inovasi, yang melibatkan kemampuan perusahaan untuk memobilisasi pengetahuan yang terkandung dalam karyawannya dan menggabungkannya untuk menghasilkan pembelajaran yang mengarah pada menciptakan inovasi produk atau proses baru.

Dua Faktor yang Berfungsi Sebagai Mediator dan Moderator Potensial : 1. Mediator

 Motivasi Intrinsik

 Keterlibatan Proses Kreatif

 Persyaratan Kreatif

 Keterlibatan Kerja

 Dorongan untuk Berinovasi 2. Moderator

 Dorongan Kreativitas Pemimpin

 Percayakan pada Pengawas

 Dukungan Atasan Saran Untuk Masa Depan

Pengaruh hubungan antara pemberdayaan psikologis dan kreativitas/inovasi pada tingkat berbeda dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Mediator Potensial Pemberdayaan dan Kreativitas/Inovasi

 Efikasi diri kreatif

 Kemajuan kreatif tim

 Partisipasi tim

 Pembelajaran tim, sistem memori transaktif, dan berbagi pengetahuan 2. Potensi Moderator Pemberdayaan Kreativitas/Inovasi

 Tim kreativitas/inovasi

 Iklim pemberdayaan tim

 Nilai-nilai budaya

(3)

Kesimpulan

Dengan demikian bidang perilaku organisasi telah menyaksikan peningkatan minat dalam memahami faktor-faktor yang mendorong kreativitas karyawan, dengan di antara faktor-faktor tersebut. Tumbuh minat dalam pemberdayaan datang pada saat beradaptasi dengan perubahan dinamis yang membutuhkan inisiatif karyawan, kreativitas, dan inovasi. Dua perspektif utama tentang pemberdayaan, yaitu pendekatan sosial-struktural dan pendekatan fenomena pemberdayaan psikologis.

Sedangkan peran aktif dari seorang pemimpin dapat mendorong kreativitas dengan mengartikulasikan kebutuhan akan hasil pekerjaan yang kreatif. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan dan desain merupakan penentu pemberdayaan psikologi yang bekerja sebagai mediator lain antara pemberdayaan psikologis dan kreativitas/inovasi di tingkat individu. Kewirausahaan dianggap sebagai pendorong penting untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam menghadapi ketidakpastian lingkungan.

(4)

REWAR’S RELATIONSHIP TO CREATIVITY, INNOVATION, AND ENTERPRENEURSHIP

Organisasi memiliki ketertarikan untuk meningkatkan kinerja kreativitasnya karena kreativitas merupakan dasar bagi inovasi organisasi dan kewirausahaan. Dalam mendorong karyawan untuk bisa lebih berkreasi, banyak organisasi yang menggunakan penghargaan dengan tujuan meningkatkan kreativitas karyawan. Pentin juga mempelajari arah hubungan dari penghargaan dan kreativitas.

Sebagian besar penelitian mengandalkan learned industriousness theory (lit) dan self determination theory (sdt) untuk sampai pada hal yang bertentangan tentang efek penghargaan pada kreativitas. Perspektif teoritis ini sering mengandalkan aspek kontradiktif dari penghargaan, asumsi kognitif, serta proses motivasi untuk membuat prediksi yang berlawanan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kondisi kontekstual dapat sangat membantu dalam memahami kapan dan bagaimana penghargaan memengaruhi kinerja kreativitas seseorang.

Secara khusus, studi ini menunjukkan bahwa cara pemberian penghargaan dapat memperkuat positif penghargaan pada kreativitas. Kreativitas adalah kriteria kinerja yang sangat dikejar seseorang, di mana efek ini mampu untuk meningkatkan motivasi secara intrinsik. Selain itu, penjelasan mengapa penghargaan dapat memengaruhi kinerja kreatif secara positif dapat dilakukan dengan mengeksplorasi mekanisme mediasi yang mendasari hubungan antaraa penghargaan dan kreativitas.

Penghargaan menurunkan motivasi intrinsik dan penentuan nasib sendiri yang dianggap perlu untuk menunjang kreativitas. Motivasi intrinsik dan persepsi otonomi merupakan prediktor penting dari sebuah kreativitas. Terdapat tiga alasan yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi :

 Penghargaan akan menciptakan hubungan sarana tujuan antara tugas dan penghargaan

 Penghargaan dapat menyebabkan individu merasa bahwa mereka tidak lagi bebas memilih pekerjaan mereka sendiri

 Penghargaan membuat individu mungkin merasa dipaksa terlibat dalam perilaku dan tugas

(5)

KEWIRAUSAHAAN : PERSPEKTIF IDENTITAS TENTANG TINDAKAN KREATIF DALAM ORGANISASI

Identitas merupakan refleksi yang bisa mencerminkan diri sendiri dan persepsi orang lain pada diri kita (multiplisitas), balk dalam perilaku,keyakinan, maupun sikap. kreativitas adalah kemampuan dalam menciptakan sebuah hal baru yang memiliki nilai guna dan bisa diterima di masyarakat.

Mengapa diperlukan identitas dan kreativitas dalam berwirausaha?

 Membangun citra usaha

 Sebagai ciri khas

 Meningkatkan efislensi dan pendapatan

Jenis identitas dan kaitannya dengan kreativitas berwirausahaan

 Identitas Pribadi

Identitas pribadi merupakan fokus yang melihat diri sendiri dalam hal karakteristik, kemampuan, minat, dan sifat yang berbeda dari individu yang lain.

 Identitas Relasional

Identitas relasional adalah bentuk asimilasi dengan orang lain yang mencerminkan aspek yang dimiliki bersama.

 Identitas kolektif

Identitas Kolektif hampir mirip dengan identitas relasional. Akan tetapi identitas kolektif lebih membutuhkan koneksi yang lebih luas, yakni mendefinisikan dirinya sendiri ke dalam kelompok (tim, departemen, atau organisasi).

 Identitas Peran

Identitas peran adalah individu yang memiliki hubungan dalam berbagai tingkat dan menggunakan hubungan mereka dengan berbagai peran sebagai sarana.

Ada 4 jenis kreativitas:

1. Diharapkan (masalah terbuka/didorong secara eksternal) 2. Proaktif (masalah terbuka/didorong secara internal) 3. Responsif (masalah tertutup/didosong oleh eksternal), dan 4. Kontributil (masalah tertutup, didorong secara internal)

(6)

Jenis Kreatifitas Bagi Individu Dengan Identitas Pribadi = Proaktif

Jenis Kreatifitas Bagi Individu Dengan Identitas Relasional = Diharapkan atau Responsif Jenis Kreatifitas Bagi Individu Dengan Identitas Kolektif = Responsif atau Kontributif Jenis Kreatifitas Bagi Individu Dengan Identitas Peran = Diharapkan, Proaktif, Responsif, Kontributif

(7)

BRICOLAGE PSIKOLOGIS : MENGINTERASIKAN IDENTITAS SOSIAL UNTUK MENGHASILAKAN SOLUSI KREATIF

Bricolage Psikologis dimana mendefinisikan seorang individu mengintegrasikan pengetahuan yang awalnya tidak saling terkait menjadi suatu hal yang berhubungan untuk menciptakan solusi yang baru. Orang orang kreatif mampu menghubungkan pengalaman mereka dan menganalisis bersama. Ide-ide yang tidak terkait dapat berasal dari pikiran yang berbeda, memberikan alasan untuk menyemai kelompok brainstorming dengan anggota yang beragam.

Manajemen Psikologis Identitas Ganda Integrasi Identitas Integrasi identitas (II) merupakan salah satu strategi yang digunakan individu untuk mengelola beberapa identitas sosial. II mengacu pada persepsi subjektif orang tentang kompatibilitas antara beberapa identitas sosial. Roccas and Brewer (2002) mengusulkan empat strategi umum yang digunakan individu untuk mengelola beberapa identitas sosial. Penelitian psikologis pada II dimulai dengan studi bikultural, yang merupakan individu yang mengidentifikasi dengan dua kelompok budaya yang memiliki nilai-nilai yang bertentangan.

Apa sih gagasan dari bricolage psikologis?

Suatu gagasan yang menyediakan kerangka kerja menyeluruh untuk memahami proses individu yang mendasari kreativitas. Studi terbaru menunjukkan bahwa individu yang mampu mengintegrasikan identitas sosial yang banyak dan saling bertentangan lebih mampu menyatukan set pengetahuan yang berbeda untuk meningkatkan kinerja KREATIF.

Kesimpulan

Disetiap masyarakat mana pun di dunia, pasti terdapat berbagai perbedaan baik secara fisik maupun sosial pada pelapisan sosial yang modern yang memiliki kriteria yang lebih kompleks yang lebih banyak menyangkut aspek dan setiap individu pasti mempunyai penghargaan terhadap nilai-nilai tertentu yang dianggap berharga,Sebagai mahluk sosial perbedaan sudah menjadi hal lumrah dalam kehidupan walau begitu perbedaan-perbedaan tersebut menjadi suatu hal yang unik dan bagaimana kita menyikapinya agar setiap perbedaan menjadi landasan yang kuat dalam kehidupan

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Pembuka Ruang Kreativitas, Inovasi dan Pemberdayaan Potensi Sekolah dalam Sistem Otonomi Sekolah,

Untuk mengetahui apa pengaruh perilaku kepemimpinan dan pemberdayaan psikologis terhadap kepuasan kerja karyawan, sehingga bagi perusahaan dapat digunakan menjadi

Berdasarkan potensi terjadinya tanah longsor yang tersebar dibeberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, dan menimbang daripada fungsi jalan sebagai objek utama

Psychological well-being merupakan pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang, dimana individu tersebut dapat menerima kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya,

Surya (1981:32), definisi belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil

Teori kesejahteraan psikologis yang menjelaskan sebagai pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang dan suatu keadaan ketika individu dapat menerima kekuatan dan kelemahan

Kondisi jasmani yang baik merupakan modal utama untuk me ngembangkan potensi diri yang lain.Dapat dibayangkan apa jadinya apabila seorang anak mengalami gangguan fungsi organ

Penambahan kecepatan oleh centaur terus ini dilakukan dengan tujuan melepaskan spacecraft dari orbit bumi dan menuju lintas lepas hiperbolik menuju Mars.. Inklinasi