• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pemberian ASI eksklusif dengan tingkat keberhasilannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pemberian ASI eksklusif dengan tingkat keberhasilannya"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah kondisi saat bayi hanya menerima ASI dari ibunya atau ibu asuhnya selama 6 bulan pertama dan tidak ada makanan padat atau cairan lain. Tingkat pemberian ASI eksklusif sebesar 37% di seluruh dunia dan 54,1% di Jakarta.

Bayi yang tidak mendapatkan ASI dikaitkan dengan peningkatan insiden morbiditas infeksi.

Pengetahuan merupakan salah satu faktor dasar yang menentukan reaksi dan pengambilan keputusan seseorang ketika menghadapi suatu keadaan, salah satunya keputusan pemberian ASI Eksklusif pada anak. Pengetahuan akan memunculkan sikap seseorang yang juga menentukan perilaku atau aksi yang akan diambil.

Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pemberian ASI eksklusif dengan tingkat keberhasilannya.

Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain belah lintang yang dilakukan selama 2 bulan di Desa Karangmulyo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Subjek penelitian terdiri dari 66 ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan. Penilaian dilakukan pada tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu mengenai pemberian ASI eksklusif, serta tingkat keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney, Chi square dan Fischer exact. Signifikan p<0,05

Hasil: Sebagian besar ibu memiliki tingkat pengetahuan dan tingkat sikap mengenai ASI Eksklusif yang baik serta tingkat perilaku mengenai ASI Eksklusif yang cukup.

Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap keberhasilan ASI Eksklusif.

Kata kunci: ASI Eksklusif, pengetahuan, sikap, perilaku

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel diatas didapatkan ibu menyusui ASI Eksklusif yang bekerja mayoritas 30 responden dan ibu menyusui ASI Eksklusif yang tidak bekerja mayoritas 19

Sebagian besar responden 63 % tidak tertarik dengan iklan susu formula, jumlah responden yang memberikan ASI eksklusif sebesar 10 %.. Saran untuk Puskesmas adalah mempertahankan