• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linear OLS

N/A
N/A
2061172 IZZA CHAIDAR ARZAQ

Academic year: 2024

Membagikan " Uji Asumsi Klasik pada Regresi Linear OLS"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/345243635

Uji Asumsi Klasik UJi Normalitas

Presentation · November 2020

DOI: 10.13140/RG.2.2.29389.87523

CITATIONS

0

READS

4,378

1 author:

Alfan Juli Andri

Universitas Islam Indonesia 19PUBLICATIONS   1CITATION   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Alfan Juli Andri on 03 November 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

(2)

Alfan Juli Andri, M.T

Uji Asumsi Klasik

(3)

Uji Asumsi klasik adalah analisis yang dilakukan untuk menilai apakah di dalam sebuah model regresi linear Ordinary Least Square (OLS)

terdapat masalah-masalah asumsi klasik.

2

(4)

3

Regresi linear OLS adalah sebuah model regresi linear dengan metode perhitungan kuadrat terkecil atau yang di dalam bahasa

inggris disebut dengan istilah ordinary least square. Di dalam model regresi ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar model peramalan yang dibuat menjadi valid sebagai alat peramalan.

Syarat-syarat tersebut apabila dipenuhi semuanya, maka model regresi linear tersebut dikatakan BLUE. BLUE adalah singkatan dari Best Linear Unbiased Estimation.

(5)

4

Asumsi klasik adalah syarat-syarat yang harus

dipenuhi pada model regresi linear OLS agar model

tersebut menjadi valid sebagai alat penduga.

(6)
(7)

REGRESI LINIER BERGANDA REGRESI LINIER

SEDERHANA

(8)

Regresi Linear sederhana atau disebut dengan simple linear

regression, adalah regresi linear dengan satu variabel

bebas dan satu variabel terikat

7

(9)

regresi linear berganda atau disebut juga

dengan multiple linear regression adalah regresi linear dengan satu variabel terikat dan beberapa variabel bebas. Arti kata beberapa maksudnya adalah 2 variabel atau lebih.

(10)

01

9

02 03 04 05 06

Data Interval/ Rasio

Outlier

Normalitas

Heteroskedastisitas Linieritas

Autokorelasi

Hanya untuk data time series atau runtut waktu)

(11)

1 0

01 02 03 04 05 06

Data Interval/ Rasio

Outlier

Normalitas

Heteroskedastisitas Linieritas

Autokorelasi

Hanya untuk data time series atau runtut waktu)

0707 Multikollinieritas

(12)

11

(13)

Uji Normalitas

Uji Normalitas adalah uji statistik yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana sebaran sebuah data

(14)

NO. UAS I (X) NO. UAS I (X)

1 53 12 80

2 62 13 77

3 67 14 76

4 61 15 77

5 63 16 70

6 63 17 82

7 70 18 71

8 67 19 71

9 67 20 72

10 65 21 70

11 76

Dalam sebuah

kelas terdapat hasil nilai UAS seperti

ditampilkan Tabel,

ujilah Normalitas

data tersebut

(15)

Langkah I. Mencari skor terbesar dan terkecil Skor terbesar = 82

Skor terkecil = 53

Langkah 2. Mencari nilai Rentang (R)

R = Skor terbesar – Skor terkecil R = 82 – 53 = 29

Langkah 3. Mencari banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess)

BK = 1 + 3,3 Log (21) = 1 + 3,3 (1,32) = 5,356 dibulatkan 5

(16)

Langkah 4. Mencari nilai panjang kelas (i), Gunakan rumus disamping

(17)

Langkah 6. Mencari rata-rata (mean)

Langkah 7. Mencari simpangan baku (standard deviasi)

(18)

Langkah 8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :

1) Menentukan batas kelas,

52,5 ; 58,5 ; 64,5 ; 70,5 ; 76,5 ; 83,5

2) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus :

(19)

Langkah 8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :

1) Menentukan batas kelas,

52,5 ; 58,5 ; 64,5 ; 70,5 ; 76,5 ; 83,5

2) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus :

(20)

Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva nominal dari 0 – Z dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga diperoleh : 0,4941 ; 0,4515 ; 0,2852 ; 0,0279 ; 0,3264 ; 0,4744

Mencari luas tiap kelas interval dengan cara menggunakan angka-angka 0

– Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka kedua dikurangi

baris ketiga dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada

baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

(21)

Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva nominal dari 0 – Z dengan

menggunakan angka-angka untuk batas kelas, sehingga diperoleh : 0,4941 ; 0,4515 ; 0,2852 ; 0,0279 ; 0,3264 ; 0,4744

Mencari luas tiap kelas interval dengan cara menggunakan angka-angka 0

– Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka kedua dikurangi

baris ketiga dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada

baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

(22)

Mencari luas tiap kelas interval dengan cara menggunakan angka-angka 0 – Z yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka kedua dikurangi baris ketiga dan begitu

seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

0,4941 - 0,4515 = 0,0426 0,4515 - 0,2852 = 0,1663 0,2852 + 0,0279 = 0,3131 0,0279 - 0,3264 = 0,2985

0,3264 - 0,4744 = 0,148

(23)

Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=21), sehingga diperoleh :

0,0426 x 21 = 0,89

0,1663 x 21 = 3,49

0,3131 x 21 = 6,57

0,2985 x 21 = 6,27

0,148 x 21 = 3,11

(24)

Frekuensi yang diharapkan (fe) dari hasil pengamatan (fo)

(25)

Langkah 9. Mencari chi-kuadrat hitung ( c2 hitung )

(26)

Langkah 10. Membandingkan c2hitung dengan c2 tabel

(27)
(28)

Uji Normalitas Data berikut:

Nama Nilai UTS Nilai UAS

Amanda 20 21

Bernan 40 22

Cici 60 24

Didi 45 90

Egi 77 69

Fahri 89 78

Gea 70 66

Dimana taraf signifikansi 0,05

(29)

28

(30)

Linearitas Regresi

Linearitas adalah sifat hubungan yang linear antar variabel, artinya setiap perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti perubahan dengan besaran yang sejajar

pada variabel lainnya.

(31)
(32)

Cara melakukan uji linearitas dapat dilakukan dengan 2 cara dengan menggunakan aplikasi SPSS, yaitu dengan fungsi “Scatter Plot Graph” dan fungsi “Compare Means”.

(33)

Buka aplikasi SPSS anda dan isikan data

dengan skala data interval atau numerik sebanyak

20 sample pada 2 variabel yaitu X dan Y.

Data tersebut seperti contoh di bawah ini:

(34)
(35)

http://www.pradikto.com/2012/06/uji-homogenitas-uji-normalitas-uji.html

View publication stats

Referensi

Dokumen terkait

Metode analisis data yang digunakan adalah estimasi model regresi dengan menggunakan teknik analis OLS (ordinary least square). Uji asumsi klasik yang terdiri dari

Metode analisis data yang digunakan adalah estimasi model regresi dengan menggunakan teknik analis OLS (ordinary least square). Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji

• Dari hasil output regresi, klik menu ‘view’  ‘residual diagnostic’  ‘heteroskedasticity test’. • Kemudian akan muncul menu

Metode analisis data yang digunakan adalah estimasi model regresi dengan menggunakan teknik analis OLS (ordinary least square). Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji

regresi linier sederhana metode Ordinary Least Square (OLS), baik secara manual maupun dengan software Minitab (asumsi metode OLS dianggap terpenuhi). Dapat

 Pada Menu klik Statisics, Linear models and related, regression diagnostics, "Specification test, etc", Test for heteroskedasticity (hettest), klik OK.. Uji regresi

Pada pengujian dengan menggunakan faktor produksi Coob-Douglas dengan asumsi Ordinary Least Square (OLS) Menurut Ghozali (2005) bahwa Asumsi OLS merupakan asumsi

Asumsi-asumsi klasik • Jika hasil regresi telah memenuhi asumsi-asumsi regresi maka nilai estimasi yang diperoleh akan bersifat BLUE: Best Linear Unbiased Estimator •...