Mata Kuliah . Dosen Pengampu . Sejarah Pendidikan Islam Nurhasanah Bakhtiar, Dr. M. Ag
UJIAN TENGAN SEMESTER
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA UMAR BIN KHATTAB
DISUSUN OLEH:
ANGGA YUDHA PRATAMA 12210611303
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2022/2023
JAWABAN UTS
1. Sopian Lubis PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB, Volume 03 No. 02 Juli-Desember 2020 (Murabbi : Jurnal Ilmiah dalam Bidang Pendidikan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi) Intisari
Artikel ini membahas tentang filosofi pendidikan Islam dari Umar bin Khattab, khalifah kedua Islam. Metodologi penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur deskriptif kualitatif, dengan fokus pada sumber primer dan sekunder. Umar bin Khattab dikenal karena kepemimpinannya, belas kasih, dan komunikasi aktif dengan bawahannya. Dia juga kuat secara fisik dan cerdas, dengan intuisi yang baik. Sifat-sifat karakternya termasuk rasa tanggung jawab yang kuat, seperti yang terbukti dari kebijakan pintu terbuka dan kesediaannya untuk menerima kritik dari komunitas Muslim.
1) Kekurangan
Tidak ada kekurangan dari artiekl tersebut 2) Kelebihan
Artikel tersebut menyajikan pembahasan komprehensif tentang filsafat pendidikan Islam dari Umar bin Khattab, khalifah kedua Islam.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur deskriptif kualitatif, dengan fokus pada sumber primer dan sekunder.
Artikel tersebut menyoroti kualitas kepemimpinan Umar bin Khattab, termasuk keterbukaannya, komunikasi aktif dengan bawahannya dan masyarakat, serta rasa tanggung jawabnya. Artikel tersebut juga membahas tentang karakter Umar bin Khattab, kekuatan fisik dan mentalnya, serta gaya kepemimpinannya. Artikel ini menyediakan daftar referensi untuk bacaan lebih lanjut tentang topik tersebut.
2. Rony Sandra Yofa Zebua, Miftahul Ihsan, dan Neneng Nurjannah Rony Sandra Yofa Zebua, Miftahul Ihsan, dan Neneng Nurjannah Perkembangan Pendidikan Islam Periode Khulafāur Rāsyidīn dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Pendidikan Islam di Indonesia Volume 5, Nomor 1, Oktober 2020
Intisari
Artikel ini membahas perkembangan pendidikan Islam selama periode Khulafaur Rasyidin setelah kematian Nabi Muhammad shallallāhu 'alaihi wa sallam. Artikel ini mengeksplorasi sistem pendidikan yang diterapkan di setiap khalifah dan situasi yang mempengaruhi sistem pendidikan tersebut. Studi ini menemukan bahwa sistem pendidikan selama masa Khalifah Abu Bakar radhīyallāhu ‘anhu pada umumnya sama dengan sistem yang diterapkan pada masa Nabi Muhammad shallallāhu 'alaihi wa sallam. Perkembangan besar terjadi selama masa Khalifah Umar bin Khatab radhīyallāhu ‘anhu, yang dilanjutkan oleh Khalifah Utsman bin Affan radhīyallāhu ‘anhu. Namun, ada beberapa perubahan mendasar, terutama dalam regulasi dan metode pendidikan.
1)Kekurangan
Artikel tersebut tidak memiliki pengantar dan kesimpulan yang jelas yang merangkum poin-poin utama yang dibahas dalam artikel tersebut. Itu juga tidak memberikan pertanyaan atau tujuan penelitian yang jelas.
2)Kelebihan
Artikel tersebut memaparkan secara detail tentang perkembangan pendidikan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin, meliputi sistem pendidikan yang diterapkan oleh masing-masing khalifah dan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem tersebut. Pasal tersebut juga memberikan rekomendasi khusus untuk pengembangan pendidikan Islam, seperti pentingnya guru yang berkualitas dan kompeten, integrasi pendidikan jasmani, dan perlunya sistem pendidikan nasional yang jelas
dan netral. Artikel ini menggunakan berbagai sumber untuk mendukung argumennya dan memberikan contoh spesifik untuk mengilustrasikan poin-poinnya.
3. Rasyidin1 Nina Aminah, Pola Pendidikan Islam Periode Khulafaur, JURNAL TARBIYA Volume: 1 No: 1 201 (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Intisari
Masa Khulafaur Rasyidin dalam pendidikan Islam ditandai dengan penyebaran dan pemantapan ajaran Islam di seluruh tanah Arab.
Abu Bakar, khalifah pertama, berfokus pada perang melawan pemberontakan politik dan ekonomi, sedangkan Ali, khalifah keempat, adalah tokoh paling penting bagi sekte Syiah dan dikenal karena otoritas spiritual dan duniawinya. Perkembangan pendidikan Islam pada masa ini terhambat oleh perang saudara yang terjadi, namun berbagai bentuk pendidikan, seperti madrasah, rumah sakit, dan perpustakaan, didirikan oleh kelompok yang berbeda untuk tujuan yang berbeda pula
1) Kekurangan
Berdasarkan sumber-sumber yang ada, tidak secara tegas disebutkan apa kekurangan atau kelemahan spesifik dalam perkembangan pendidikan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin. Namun disebutkan bahwa perang saudara yang terjadi pada masa ini menghambat perkembangan pendidikan Islam
2) Kelebihan
Berdasarkan sumber-sumber yang disajikan, beberapa kekuatan atau keunggulan perkembangan pendidikan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin antara lain:
1. Ajaran Islam disebarkan dan dikonsolidasikan ke seluruh Arabia.
2. Berbagai bentuk pendidikan seperti madrasah, rumah sakit, dan perpustakaan didirikan oleh kelompok yang berbeda untuk tujuan yang berbeda pula.
3. Ali, khalifah keempat, dikenal karena otoritas spiritual dan duniawinya dan merupakan tokoh paling penting bagi sekte Syiah.
4. Abu Bakar, khalifah pertama, fokus memerangi pemberontakan politik dan ekonomi ([1]).
5. Umar, khalifah kedua, memperluas wilayah Islam dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan hukum Islam