Lampiran 4.
TEMPLATE OSCE STATION
1. Nomor Station Contoh: 5
2. Judul Station Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi– DM tipe 2 dengan malnutrisi 3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Kasus yang Diujikan
Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas.
5. Kompetensi
Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding 5. Tatalaksana non farmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien 8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem Tubuh
1. Sistem Saraf 2. Psikiatri 3. Sistem Indra 4. Sistem Respirasi 5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas 7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi 10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal 12. Sistem Integumen 7. Instruksi
PesertaUjian
SKENARIO KLINIK:
Seorang laki-laki usia 58 tahun bekerja sebagai pegawai kantoran, datang ke praktek dokter dengan keluhan badan tambah kurus dan lemas 3 bulan ini. Pasien merasa makannya cukub banyak, tetapi berat badan tidak kunjung naik, bahkan lemas juga masih dirasakan. Pasien juga
mengeluhkan sering berkemih dan merasa haus sejak 3 bulan ini.
Penurunan berat badan dijumpai sekitar 10 kg dalam 5 bulan ini. Kesemutan juga dirasakan penderita pada kedua kakinnya selama 3 bulan terakhir.
Riwayat penyakit keluarga tidak jelas Pemeriksaan fisik :
KU:tampak sakit sedang
Tanda Vital:TD: 110/70 / mmHg; N: 88x /menit; RR: 20x /menit;
t:36,8OC
BB : 47 kg, TB : 165 cm Kepala/leher: dbn Toraks:dbn
Abdomen:dbn Ekstremitas:dbn
TUGAS : TUGAS :
1. Usulkan jenis pemeriksaan penunjang dan lakukan interpretasi atas data yang didapatkan, sampaikan pada penguji
2. Tegakkan diagnose dan sampaikan kepada penguji
3. Berikan tatalaksana non farmakologi berupa perhitungan diet penderita 8. Instruksi
Penguji INSTRUKSI UMUM
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS
(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian)
1. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang.
Darah rutin : Hb 12 gr/dl, Lekosit 6500/mm3, Trombosit : 235000/mm3
Urin rutin : reduksi +2, protein -, bilirubin -, urobilinogen -, sedimen urin : dbn
KGD N : 160 mg/dl, KGD 2jPP : 350 mg/dl, Albumin darah : 2,6 mg/dl
2. Penguji menilai diagnosis yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis:DM tipe 2 dengan malnutrisi
Diagnosis Banding : DM tipe lain dengan malnutirisi, DM tipe 1 dengan malnutrisi
3. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian
Menghitung Diet DM :
Diet DM : 30 kkal x BB ideal (kg) = 30 kkal x 65 = 1950 kkal Penyesuaian kebutuhan diet DM :
Underweight diet ditambahkan 20% dari kebutuhan awal Total penyesuaian :
Usia > 40 thn diet dikurangi 5% dari kebutuhan awal 20%-5%+10% = 25%
Aktivitas ringan diet ditambahkan 10% dari kebutuhan awal
Total kebutuhan : Diet DM + Penyesuaian = 1950 + (25% x 1950) = 1950 + 487,5 = 2437,5
kkal/hari ~ 2500 kkal/hari
#Keterangan : BB ideal adalah Tinggi badan – 100 = 165-100
= 65 kg
4. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
5. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.
Instruksi
Pasien Standar Nama Usia
Jenis kelamin Pekerjaan
Status pernikahan Pendidikan terakhir Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama
Sejak kapan/onset
Lokasi
Durasi/frekuensi
Karakteristik
Progresi
Skala nyeri (bila perlu)
Yang memperparah
Yang mengurangi
Usaha yang dilakukan
Obat dipakai saat ini Riwayat penyakit dahulu
penyakit relevan
tindakan
bedah/terapi lain Riwayat penyakit keluarga
Riwayat pribadi (relevan)
Alkohol
Rokok
Narkoba
Seksual
Alergi obat
Pertanyaan wajib oleh PS
Peran yang wajib ditunjukkan Foto untuk mol 36. Tata Letak
Station
Model 1 37. Kebutuhan
Laboran Tidak ada 38. Kebutuhan
Manekin Tidak ada 39. Kebutuhan Set
Alat
Jenis set yang dipakai
40. Penulis Nama dr. Heny Syahrini, M.Ked (PD), SpPD + dr. Melati Silvanni Nst, M.Ked (PD), SpPD
Institusi : FK USU
41. Referensi 1. Buku ajar ilmu penyakit dalam FKUI
RUBRIK PENILAIAN OSCE STATION ...
I. Rubrik
KOMPETENSI 0 1 2 3 BOB
OT
SKO R 1. Mengusulkan
pemeriksaan penunjang dan interpretasi data untuk menunjang diagnosis
Peserta ujian tidak
mengusulkan pemeriksaan penunjang
Peserta ujian mengusulkan pemeriksaan sesuai masalah klinik pasien, namun tidak lengkap
Peserta ujian mengusulkan
tes/prosedur sesuai masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa menyampaikan interpretasi hasilnya
Peserta ujian mengusulkan tes/prosedur yang lengkap dan menginterpretasi hasil
pemeriksaan penunjang dengan lengkap
2. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding
Peserta ujian tidak dapat menentukan diagnosis dan diagnosis banding
Peserta ujian dapat
menetapkan satu diagnosis banding
Peserta ujian dapat menetapkan beberapa diagnosis banding secara tidak lengkap
Peserta ujian menetapkan diagnosis dan diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan masalah klinik pasien
3. Tatalaksana nonfarmakoter api berupa diet DM
Peserta ujian tidak
memberikan perhitungan diet
Peserta ujian memberikan perhitungan diet tetapi tidak lengkap
- Peserta ujian melakukan
perhitungan diet DM dengan lengkap
7. Komunikasi dan atau edukasi pasien
Peserta ujian sama sekali tidak melakukan 4 prinsip komunikasi
Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan
pasien dalam membuat keputusan klinik,
pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan
Peserta ujian menunjukkan
kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan
kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat
keputusan klinik, pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan
penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah,
respon)
2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik,
pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya
penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
sesuai dengan masalah pasien
8. Perilaku profesional
Peserta ujian tidak
meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut:
1.melakukan setiap
tindakan dengan berhati- hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2.memperhatikan
kenyamanan pasien 3.melakukan tindakan
sesuai prioritas
4.menunjukan rasa hormat kepada pasien
5.mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut :
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan
sesuai prioritas 4. menunjukan rasa
hormat kepada pasien 5. mengetahui
keterbatasan dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila diperlukan
Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut:
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap:
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
II. Global performance
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR