• Tidak ada hasil yang ditemukan

UMI404 - Sistem Akuntansi 2324032A sistem akuntansi penggajian

N/A
N/A
Farras Abdillah

Academic year: 2024

Membagikan "UMI404 - Sistem Akuntansi 2324032A sistem akuntansi penggajian"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN

DAN PENGUPAHAN

(2)

PERBEDAAN GAJI DAN UPAH

• Pembayaran atas

penyerahan jasa yang

dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan

• Dibayarkan secara tetap per bulan

• Pembayaran atas

penyerahan jasa yang

dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh)

• Dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan

Gaji Upah

(3)

FUNGSI YANG TERLIBAT DALAM SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN

PENGUPAHAN

Fungsi

Kepegawaian

Fungsi Keuangan

Fungsi Akuntansi

Bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan,

penetapan jabatan, penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan

penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian

karyawaan dan pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan

kesejahteraan karyawan serta perhitungan gaji dan upah

karyawan

Fungsi Pencatat Waktu

Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah

Bagian ini bertanggungjawab untuk menyelenggarakan waktu hadir bagi

semua karyawan perusahaan atau instansi, sistem pengendalian intern

yang

baik mensyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau

oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

Bagian ini bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi

penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi

beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji. daftar gaji

diserahkan oleh pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan

bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada

pegawai.

Bertanggung jawab atas

pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja

untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan

penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja

Bertanggung jawab atas

pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan

kesejahteraan karyawan

(4)

INFORMASI YANG DIPERLUKAN OLEH MANAJEMEN DARI KEGIATAN

PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN

1.Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode akuntansi tertentu

2.Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggungjawaban

3.Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan

4.Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban

perusahaan dan setiap pertanggungjawaban periode

akuntansi tertentu

(5)

DOKUMEN YANG DIGUNAKAN DALAM SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN

Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah

Kartu jam hadir Kartu jam kerja

Daftar gaji dan upah

Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah

Surat pernyataan gaji dan upah

Amplop gaji dan upah

Bukti kas keluar

(6)

DOKUMEN PENDUKUNG

PERUBAHAN GAJI DAN UPAH

Surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat,

perubahan tarif, penurunan pangkat,

pemberhentian sementara dari

pekerjaan, pemindahan karyawan, dll

Fungsi kepegawai

an

Fungsi pembuat daftar gaji dan

upah

(7)

KARTU JAM HADIR

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan.

Catatan jam hadir karyawan

yang dapat berupa daftar

hadir biasa, dapat pula

berbentuk kartu hadir uang

diisi dengan mesin pencatat

waktu. Contoh daftar hadir

karyawan

(8)

KARTU JAM KERJA

Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dibutuhkan oleh tenaga kerja pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu. Dokumen ini hanya digunakan di perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan. Fungsi

pembuat daftar gaji

dan upah

Mandor pabrik

Kartu

jam hadir Kartu

jam kerja

(9)

KARTU JAM KERJA

(10)

DAFTAR GAJI DAN DAFTAR

Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan, UPAH

dikurangi potongan-potongan berupa PPh, utang karyawan, iuran untuk organisasi karyawan dan lain sebagainya.

Gambar Daftar Gaji

(11)

DAFTAR GAJI DAN DAFTAR UPAH

Gambar Daftar Upah

(12)

REKAP DAFTAR GAJI DAN REKAP DAFTAR UPAH

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen yang

dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.

Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan, rekap daftar upah dibuat untuk membebankan upah langsung dalam hubungannya dengan produk kepada pesanan yang bersangkutan. Distribusi biaya tenaga kerja ini dilakukan oleh fungsi akuntansi biaya dengan dasar rekap daftar gaji dan upah.

Gambar Rekap Daftar Gaji dan Rekap Daftar Upah

(13)

SURAT PERNYATAAN GAJI DAN UPAH

Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah

bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah dalam suatu

kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar dan gaji.

Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan.

(14)

AMPLOP GAJI DAN UPAH

Uang gaji dan upah karyawan Amplop gaji dan upah

nama karyawajumlah gaji bern, NIK, sih

(15)

BUKTI KAS KELUAR

Fungsi Akuntan

si Perintah

pengeluaran uang

Fungsi Keuanga

n

informasi dalam daftar gaji dan upah

Fungsi pembuatan daftar gaji dan

upah

(16)

CATATAN AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN :

Jurnal Umum

Kartu Biaya

Kartu Penghasilan Karyawan

Dalam pencatatan gaji dan upah ini jurnal

umum digunakan untuk mencatat distribusi

biaya tenaga kerja ke dalam setiap

departemen dalam perusahaan.

Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk

pesanan tertentu.

Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya

tenaga kerja tidak langsung dan biaya

tenaga kerja

nonproduksi setiap departemen dalam

perusahaan.

- untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongannya yang diterima oleh setiap karyawan.

- sebagai dasar perhitungan PPh Pasal 21 yang menjadi beban setiap karyawan.

- sebagai tanda terima gaji dan upah karyawan dengan di

tandatanganinya kartu

tersebut oleh karyawan yang

bersangkutan.

(17)

JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM

1. Prosedur pencatatan waktu hadir

2. Prosedur pembuatan daftar gaji 3. Prosedur distribusi biaya gaji

4. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

5. Prosedur pembayaran gaji

1. Prosedur pencatatan waktu hadir

2. Prosedur pencatatan waktu kerja

3. Prosedur pembuatan daftar upah

4. Prosedur distribusi biaya upah 5. Prosedur pembuatan bukti kas

keluar

6. Prosedur pembayaran upah

Sistem Penggajian Sistem Pengupahan

(18)

UNSUR PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN

Organisasi

1. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi keuangan 2. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dan fungsi operasiSistem Otorisasi

1. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan dan ditandatangani oleh Direktur Utama

2. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, atau tambahan keluarga harus didasarkan pada surat keputusan Direktur Keuangan 3. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan

karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang diotoriasasi oleh fungsi kepegawaian

4. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi kepegawaian

5. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan

6. Daftar gaji dan upah harus diotoriasi oleh fungsi personalia

7. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotoriasi oleh fungsi akuntansi

(19)

UNSUR PENGENDALIAN INTERN DALAM SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN

Prosedur Pencatatan

1. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji upah karyawan

2. Tarif upah yang didantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi Praktik yang Sehat

1. Kartu jam hadir diBandingkan dengan jam kerja sebelum kartu yang terakhir dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung

2. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu harus diawali oleh fungsi pencatat waktu

3. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum diadakan pembayaran

4. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan

5. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah

(20)

BERIKUT MERUPAKAN PROSEDUR DARI PENGGAJIAN DAN LEMBUR KARYAWAN

1.Supervisor mengisi form lembur 1 rangkap yang kemudian dikirim ke manajer untuk mendapatkan persetujuan. 

2.Manajer memeriksa form lembur dari supervisor, kemudian jika setuju form lembur di ACC, dan manajer membuat form lembur yang telah disetujui rangkap 2, lembar pertama dikirim ke Supervisor dan lembar kedua dikirim ke Bagian Keuangan, jika tidak maka proses berulang. 

3.Berdasarkan form lembur yang telah disetujui, Bagian Keuangan merekap form lembur yang menjadi laporan lembur rangkap 3. Lembar pertama dikirim ke Manajer, lembar kedua dikirim ke pimpinan, dan lembar ketiga disimpan sebagai arsip. 

4.Berdasarkan laporan lembur, Bagian Keuangan merekap form penggajian dengan menggunakan data penggajian rangkap 3. Lembar pertama dikirim ke pimpinan, lembar kedua dikirim, ke Supervisor, dan lembar ketiga disimpan sebagai arsip. 

5.Setelah Supervisor menerima Form lembur yang disetujui dari Manajer dan menerima Laporan penggajian dari Bagian Keuangan maka proses selesai.

(21)
(22)
(23)

PROSEDUR PENCATATAN

WAKTU HADIR

(24)

PROSEDUR PENCATATAN WAKTU KERJA

Pencatatan kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan dari produk atau pesanan diperoleh. Waktu kerja karyawan dirinci menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang dikerjakan.

Dan dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga

kerja langusng kepada produk yang diproduksi.

(25)

PROSEDUR PEMBUATAN

DAFTAR GAJI DAN UPAH

(26)

PROSEDUR DISTRIBUSI BIAYA GAJI DAN UPAH

Biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Hal ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk.

(27)

PROSEDUR PEMBAYARAN

GAJI DAN UPAH

(28)

BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM PENGGAJIAN

Sistem penggajian yang merupakan sistem pembayaran atas jasa yang

diserahkan oleh karyawan yang bekerja sebagai manajer, atau kepada

karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan. Oleh karena itu, dalam

sistem penggajian ini tidak diperlukan pencatatan waktu kerja. Dalam

sistem panggajian berikut ini, tanda terima gaji oleh karyawan

dibuktikan dengan penandatanganan oleh karyawan atas kartu

penghasilan karyawan, sehingga setiap karyawan hanya dapat melihat

gajinya masing-masing.

(29)

JURNAL UNTUK MENCATAT BIAYA GAJI DIBUAT DALAM EMPAT TAHAP BERIKUT INI :

1. Tahap pertama. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-1, dicatat oleh Bagian Utang kewajiban gaji ke dalam register bukti kas keluar sebagai berikut :

Gaji dan Upah xx

Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar xx

Dalam jurnal tersebut digunakan rekening Gaji dan Upah sebagai clearing account

(30)

JURNAL UNTUK MENCATAT BIAYA GAJI DIBUAT DALAM EMPAT TAHAP BERIKUT INI (LANJUTAN) :

2. Tahap kedua. Berdasarkan bukti memorial, Bagian Jurnal mencacat distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umum sebagai berikut :

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya xx

Biaya Administrasi dan Umum xx

Biaya Pemasaran xx

Gaji dan Upah xx

Karena gaji karyawan di pabrik tidak berhubungan langsung dengan pesanan tertentu, maka biaya gaji diperlakukan sebagai unsur biaya overhead pabrik, sehingga biaya gaji karyawan pabrik dibebankan ke dalam rekening biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya. Gaji karyawan fungsi-fungsi nonproduksi dibebankan ke dalam rekening biaya Administrasi dan Umum, dan rekening Biaya Pemasaran.

(31)

JURNAL UNTUK MENCATAT BIAYA GAJI DIBUAT DALAM EMPAT TAHAP BERIKUT INI (LANJUTAN) :

3. Tahap ketiga. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar yang telah dicap “lunas” oleh fungsi keuangan, Bagian Jurnal mencatat pembayaran gaji ke dalam register cek sebagai berikut :

Bukti Kas Keluar yang Akan Dibayar xx

Kas xx

4. Tahap keempat. Berdasarkan bukti memorial yang dilampiri dengan rekap daftar gaji, bagian Kartu Biaya mencatat biaya tenaga kerja ke dalam buku pembantu (kartu biaya). Kartu biaya ini berisi rekekning pembantu yang merinci rekening- rekening kontrol : Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya, Biaya Administrasi dan Umum, dan Biaya Pemasaran.

(32)

TUGAS MENJELASKAN BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM PENGGAJIAN DARI SLIDE KE 29-39

Membuat rekap gaji dan surat pernyataan

gaji

KJH = Kartu jam hadir RDG = Rekap daftar gaji SPG = Surat pernyataan gaji DG = Daftar gaji

(33)

BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM PENGGAJIAN (LANJUTAN)

KPK = Kartu Penghasilan Karyawan

(34)

BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM PENGGAJIAN (LANJUTAN)

Mengisi cek

&

memintaka n tanda tangan atas

cek

Membayarkan gaji kpd.

Karyawan &

meminta tanda tangan atas

kartu penghasilan

karyawan

(35)

BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM PENGGAJIAN (LANJUTAN)

RDG 1

Daftar gaji

1 RDG 1

RDG 1

(36)

BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM PENGUPAHAN

Sistem pengupahan yang merupakan sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang bekerja sebagai karyawan pelaksana, atau kepada karyawan yang jasanya dibayar menurut jumlah jam atau hari atau jumlah produk yang dihasilkan. Karena karyawan yang upahnya didasarkan kepada jam atau hari kerja di pabrik ada yang merupakan tenaga kerja langsung dalam hubungannya dengan produk yang dihasilkan, maka dalam sistem pengupahan ini diperlukan pencatatan waktu kerja, untuk membebankan upah tenaga kerja langsung kepada produk.

(37)

JURNAL UNTUK MENCATAT BIAYA UPAH DIBUAT DALAM EMPAT TAHAP BERIKUT INI :

1. Tahap pertama. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar lembar ke-1, dicatat oleh Bagian Utang kewajiban upah ke dalam register bukti kas keluar sebagai berikut :

Gaji dan Upah xx

Bukti Kas Keluar yang akan Dibayar xx

Dalam jurnal tersebut digunakan rekening Gaji dan Upah sebagai clearing account

(38)

JURNAL UNTUK MENCATAT BIAYA UPAH DIBUAT DALAM EMPAT TAHAP BERIKUT INI (LANJUTAN) :

2. Tahap kedua. Berdasarkan bukti memorial, Bagian Jurnal mencatat distribusi biaya gaji ke dalam jurnal umum sebagai berikut :

Barang dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja xx

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya xx

Biaya Administrasi dan Umum xx

Biaya Pemasaran xx

Gaji dan Upah xx

Karena upah karyawan di pabrik dibagi menjadi dua : tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung, maka biaya upah tenaga kerja langsung dibebankan ke dalam rekening Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja. Sedangkan biaya upah tenaga kerja tidak langsung diperlakukan sebagai unsur biaya overhead pabrik dan dibebankan ke dalam rekening Biaya Overhead Pabrik sesungguhnya. Gaji karyawan fungsi-fungsi nonproduksi dibebankan ke dalam Rekening Biaya Administrasi dan Umum, dan rekening Biaya Pemasaran.

(39)

JURNAL UNTUK MENCATAT BIAYA UPAH DIBUAT DALAM EMPAT TAHAP BERIKUT INI (LANJUTAN) :

3. Tahap ketiga. Berdasarkan dokumen bukti kas keluar yang telah dicap “lunas”

oleh fungsi keuangan. Bagian Jurnal mencatat pembayaran upah karyawan ke dalam register cek sebagai berikut :

Bukti Kas Keluar yang akan Dibayar xx

Kas xx

4. Tahap keempat. Berdasarkan bukti memorial yang dilampiri dengan rekap daftar upah, Bagian Kartu Biaya mencatat biaya tenaga kerja ke dalam dua buku pembantu : kartu harga pokok

produk dan kartu biaya.

- Kartu harga produk digunakan untuk mencatat rincian biaya tenaga kerja langsung yang digunakan untuk memproduksi pesanan. Kartu harga produk merupakan rekening pembantu untuk rekening Barang dalam

proses-Biaya Tenaga Kerja.

- Kartu biaya berisi rekening pembantu yang merinci rekening-rekeing kontrol : Biaya

Overhead Pabrik Sesungguhnya, Biaya Administrasi dan Umum, dan Biaya Pemasaran.

Upah tenaga kerja tidak langsung, upah karyawan, fungsi administrasi dan umum (fungsi

akuntansi, fungsi personalia dan umum, fungsi hubungan masyarakat) dan upah karyawan fungsi pemasaran dicatat ke dalam kartu biaya.

(40)

BAGAN ALIR DOKUMEN

SISTEM PENGUPAHAN

(41)

BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM

PENGUPAHAN (LANJUTAN)

(42)

BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM

PENGUPAHAN (LANJUTAN)

(43)

DISTRIBUSI BIAYA GAJI DAN

Distribusi biaya gaji dan upah ditujukan untuk menghasilkan laporan biaya tenaga kerja.

UPAH

Umumnya dilakukan dengan metode berikut ini : 1. Metode Rekening Berkolom

Metode ini dihasilkan dari penyediaan rekening biaya

berkolom untuk setiap departemen dalam buku pembantu biaya. Pada akhir bulan, setiap kolom rupiah dalam rekening berkolom dijumlah dan hasilnya disajikan dalam laporan biaya tenaga kerja per departemen. Media yang dipakai sebagai sumber informasi untuk posting ke dalam rekening berkolom ini adalah rekap daftar gaji atau jurnal umum.

(44)

DISTRIBUSI BIAYA GAJI DAN UPAH (LANJUTAN)

2. Metode Summary strip : Tiket Tunggal

Distribusi biaya upah langsung dapat dilakukan dengan membuat kartu jam kerja untuk setiap order produksi. Kartu jam kerja ini kemudian diisi dengan tarif upah karyawan yang bekerja untuk order produksi tersebut dan dikalikan jumlah jam kerja, serta disimpan dalam arsip sementara menurut order produksi.

Secara periodik kartu jam kerja ini ditotal jumlah rupiahnya, dan dicatat dalam kartu harga pokok produk. Untuk tenaga kerja tak langsung, kartu jam kerjanya diisi dengan tarif upahnya kemudian disortasi menurut klasifikasi biaya tenaga kerja menurut jenis dan departemen. Jumlah rupiah biaya tenaga kerja tak langsung menurut klasifikasi jenis dan departemen tersebut diringkas dan diposting ke dalam summary strip, yang sekaligus berfungsi sebagai laporan biaya tenaga kerja.

(45)

LATIHAN

1. Sebutkan informasi apa saja yang sebaiknya ada dalam data-data berikut ini:

a. Data Pribadi Karyawan

b. Data Tarif Gaji yang berlaku c. Data gaji karyawan

2. apakah hubungan pengupahan dengan harga pokok produk , dan dokumen apa pendukungnya

3. apakah yang harus dilakukkan apabila ada karyawan yang tidak setuju dengan hasil perhitungan penggajiannya

4. bagaimana cara menerapkan pengendalian internal pada penggajian , apabila Perusahaan mempunyai banyak departemen.

(46)

TERIMA KASIH

Gambar

Gambar Daftar  Upah
Gambar Rekap Daftar Gaji dan Rekap  Daftar Upah

Referensi

Dokumen terkait

฀ Akuntansi selisih biaya overhead pabrik; mencatat perbedaan biaya overhead pabrik yang dibebankan berdasarkan tarif dengan. biaya overhead pabrik

Kartu gaji dan upah digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongan yang diterima oleh setiap karyawan. Kartu ini juga digunakan sebagai bukti tanda terima

Panama selama bulan Juni 2011, telah mencatat pemakaian bahan baku langsung Rp20,000 ribu, biaya depresiasi peralatan pabrik Rp1,000, biaya gaji supervisor pabrik Rp500, biaya

Bukti kas keluar dibuat oleh Bagian Akuntansi untuk mencatat pengeluaran terkait pembayaran gaji karyawan. Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem

Jika biaya pemula produksi tersebut diperlakukan sebagai unsur biaya overhead pabrik, jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi tersebut...

per liter yang terdiri dari : biaya bahan baku Rp 1.414,95, biaya tenaga kerja langsung Rp 11.632,37, biaya overhead pabrik variabel Rp 7.215,91, dan biaya overhead pabrik tetap Rp

Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut pula dengan isilah biaya utama (primer cost), sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik

9. bukti kas keluar untuk pembayaran gaji & upah harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi.. perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dgn daftar gaji &.