• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuasa Penggunaan untuk Perjanjian Utang-Piutang

N/A
N/A
Dewi Maharani Putri (Iput)

Academic year: 2024

Membagikan "Kuasa Penggunaan untuk Perjanjian Utang-Piutang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Syafrianto Yandrius Tempat/tgl lahir : Cupak, 03 Maret 1990

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : DSn Sawah Piai Jorong Aie Angek Sonsang

No. KTP 1302070303900004

Pekerjaan : Wiraswasta

Selanjutnya disebut Sebagai PIHAK PERTAMA Nama : Debby Andola

Tempat/tgl lahir : Talang, 16 Juli 1982 Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Perumnas Batu Kubuang

No. KTP 1302101607820002

Pekerjaan : Wiraswasta

Selanjutnya disebut Sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini memberikan kuasa penuh kepada Monalisa, S.H., M.H & PARTNER, yang bertempat tinggal di Lembang Jao Jorong Panyalai Cupak, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Selanjutnya disebut sebagai penasehat hukum PARA PIHAK yang akan mengadakan sebuah perjanjian utang-piutang. Dalam hal ini Pemberi kuasa PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA tunduk dan memilih domisili hukum pada kantor hukum sebagaimana tersebut di atas, dan kuasa hukum dalam hal ini bertindak sekaligus menjadi saksi bagi para pihak dalam mengadakan perjanjian utang piutang, dengan isi perjanjian sebagai berikut :

PASAL 1 (PINJAMAN)

1. PIHAK KEDUA telah meminjam uang tunai sebesar Rp. 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah) dari PIHAK PERTAMA

2. PIHAK KEDUA kemudian meminjam Emas murni sebanyak 3 Emas dari PIHAK PERTAMA 3. Selanjutnya emas tersebut di gadaikan ke Pegadaian oleh PIHAK KEDUA dan akan di

jemput dalam waktu 1 (satu) bulan

PASAL 2

(PROSES PENGEMBALIAN)

1. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi dan mengembalikan uang beserta emas pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan waktu selama 30 (tiga puluh) hari terhitung dari perjanjian ini di buat dan di tanda tangani oleh KEDUA BELAH PIHAK.

PASAL 3 (AKIBAT HUKUM)

1. Apabila di kemudian harinya PIHAK KEDUA tidak dapat mengembalikan serta melunasi pinjaman kepada PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA bersedia di kenakan sanksi dan dilakukan proses menurut hukum yang berlaku saat ini dan di adukan kepada pihak yang berwajib (kepolisian) dengan unsur adanya penipuan

2. Surat perjanjian ini di buat dan di tanda tangani oleh KEDUA BELAH PIHAK secara sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut di atas.

(2)

Demikianlah surat perjanjian ini di buat bersama di depan saksi dan penasehat hukum kedua belah pihak. Apabila penasehat hukum sudah berusaha untuk mencari solusi dan salah satu pihak tetap melakukan ingkar janji maka proses selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan isi klausula atau kontrak perjanjian yang telah disepakatai bersama. Surat perjanjian utang piutang ini dibuat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun dan untuk di jadikan sebagai pegangan hukum bagi masing-masing pihak.

Cupak, 03 April 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Syafrianto Yandrius) (Debby Andola)

SAKSI-SAKSI

SAKSI PERTAMA SAKSI KEDUA

(Yulianti Sulastri) (Rini Fianti)

SAKSI PERTAMA SAKSI KEDUA SAKSI KETIGA

(Yulianti Sulastri) (Rini Fianti) (

PENASEHAT HUKUM PARA PIHAK

(ADV. MONALISA, SH., M.H.)

Referensi

Dokumen terkait

2017.PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN PENGUASAAN TANAH PERTANIAN OLEH PIHAK BERPIUTANG(Studi Kasus di Desa Kerjo Kidul Kecamatan Ngadirojo

terselesaikan, sehingga tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan. Tanggung Jawab Hukum Apabila Pihak Debitur Melakukan Wanprestasi Dalam Perjanjian Utang-Piutang.

PIHAK PERTAMA mengakui telah menerima jumlah uang tersebut secara lengkap dari PIHAK KEDUA sebelum penandatanganan Surat Perjanjian ini, sehingga Surat Perjanjian ini diakui

Ketiga, perjanjian utang piutang antara unit simpan pinjam tersebut dengan masyarakat peminjam uang, tidak dengan adanya jaminan secara khusus berupa harta benda milik debitur

Dalam praktek perjanjian utang-piutang emas yang terjadi di 5 (lima) gampong di Kecamatan Mila Kabupaten Pidie Provinsi Aceh, manakala pihak berutang telah menyerahkan tanah

4) Adanya causa yang halal. Dari keempat syarat yang diatur dalam KUHPerdata tersebut kesemuanya telah terpenuhi, adanya kesepakatan mengenai dibuatnya perjanjian utang

Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari Pihak manapun di Jakarta pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut di

Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses penyelesaian sengketa wanprestasi di Pengadilan yang dilakukan debitur dalam perjanjian utang piutang, untuk