• Tidak ada hasil yang ditemukan

Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository"

Copied!
157
0
0

Teks penuh

(1)

113 Lampiran 1. Materi Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP)

Indikator Pertanyaan/Pernyataan Implementasi di Media Pada kelas X, ajaran

acara tersurat dan tersirat pada materi nilai yajña dalam kitab Ramayana.

Kitab Ramayana merupakan media untuk

mengejawantahanka n/ membumikan ajaran Weda. Ajaran yajña merupakan tuntunan hidup praktis bahwa dalam kehidupannya manusia

membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, dia wajib saling menghormati, saling menyayangi, dan menjunjung tinggi persaudaraan. Secara konseptuan yajña merupakan cara paling praktis untuk mencapai

kesempurnaan

 Peserta didik mampu memahami dan mampu menganalisis nilai-nilai yajña dalam kitab

Ramayana

 Peserta didik mampu memahami dan mampu menganalisisa sumber ajaran nilai-nilai yajña dalam kitab

Ramayana.

 Mengamati untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai- nilai yajña dalam kitab Ramayana

 memahami dan menganalisisa

sumber ajaran nilai- nilai yajña dalam kitab Ramayana.

 Menampilka n penjelasan tentang materi yajña dalam kitab Ramayana.

(2)

114 hidup. Oleh karena

itu, yajña tidak pernah hilang, hidup dan berkembang sepanjang zaman.

(3)

115 Lampiran 2. Flowchart

(4)

116 Lampiran 3. Storyboard

NO GAMBAR URAIAN

1 merupakan gambaran awal dari

media pembelajaranJika tombol mulai diklik maka akan menuju ke menu utama

2 Menu utama

Di dalam menu utama berisikan ucapan selat datang serta arahan agar menggunakan menu di bawah sesuai urutan dari samping kiri

Di menu utama terdapat beberapa tombol diantaranya : tombol petunjuk, tombol indicator, , tombol materi, tombol evaluasi, dan tombol pengembangan. Yang dimana jika tombol-tombol tersebut di klik maka akan menuju halamannya masing-masing.

3 Tombol petunjuk

Di dalam menu petunjuk terdapat petunjuk mengenai nama tombol dan fungsinya.

Sehingga pengguna media mengerti dengan fungsi tombol-tombol yang terdapat di setiap halaman media pembelajaran

Terdapat 2 tombol di kanan

(5)

117 atas yang akan muncul selalu di setiap halaman.

Tombol x artinya tutup.

Tombol berbentuk rumah artinya menu utama yang mana jika di klik akan masuk ke menu utama

4 Tombol indicator dan tombol

langkah kerja

Gambar ini adalah gambaran dari halaman indicator yang berisikan kalimat-kalimat yang dibutuhkan

Terdapat juga tombol next dan back, jika halaman kurang maka akan dilanjutkan ke halam berikutnya

( gambarannya sama )

5 Tombol materi

Didalam halaman materi terdapat tombol-tombol yang akan mengarahkan ke Yang ingin pelajari oleh pengguna

6 Berikut adalah gambaran dari

halaman dari materi yang ingin di pelajari

Isi didalamnya bisa berupa teks, gambar, atau video

(6)

118 Terdapat juga tombol next,back, dan jika halaman materi kurang maka akan dilanjutkan ke halam berikutnya (gambarannya sama

7 Tombol evaluasi

Didalam halaman evaluasi berisikan petunjuk dalam pengerjaan soal-soal yang akan dikerjakan.

Terdapat tombol mulai untuk memulai evaluasi dan menuju halaman soal-soal

8 Halaman soal

Halaman ini berisikan akan soal-soal dan pilihan jawaban dari setiap soal, untuk mengerjakan soal berikutnya pengguna akan mengklik tombol next hingga soal-soal habis

9 Halaman hasil

Halaman ini menunjukkan nilai hasil dari menjawab soal-soal di halaman evaluasi yang nantinya aka anda informasi apakan pengguna lulus atau tidak

10 Tombol pengembang

Halaman pengembang berisikan data-data dari

pengembang media

pembelajaran AGAMA HINDU MATERI YAJNA

(7)

119 11

Halaman ini keluar apa bila pengguna menekan atau mengklik tombol x ( tutup )di kanan atas, yang menanyakan apakah pengguna yakin untuk mengakhiri pembelajaran Jika yakin maka media akan tertutup

Jika tidak yakin maka kan kehalam menu utama

(8)

120 Lampiran 4. RPP

1. Identitas

Nama Penyusun : I Nyoman Alit, S.Pd Sekolah : SMK Negeri 1 Sukasada Tahun Pelajaran : 2021/2022

Jenjang : SMK

Fase/Kelas : E / X

Alokasi Waktu : 9 JP (3 kali pertemuan (9 x 45 menit))

Moda : Blended Learning

2. Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

 Peserta didik dapat menjadi mandiri ketika menjelaskan pengertian Pengertian Yajna dan bagian-bagian Panca yajna

 Peserta didik diharapkan bisa kreatif mencari pemahaman terkait dengan materi Nilai-nilai Yajna dalam Ramayana

 Peserta didik diharapkan bisa bergotong royong dalam mengerjakan tugas kelompok

3. Capaian Pembelajaran

Pada kelas X, ajaran acara tersurat dan tersirat pada materi nilai yajña dalam kitab Ramayana. Kitab Ramayana merupakan media untuk mengejawantahankan/ membumikan ajaran Weda. Ajaran yajña merupakan tuntunan hidup praktis bahwa dalam kehidupannya manusia membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, dia wajib saling menghormati, saling menyayangi, dan menjunjung tinggi persaudaraan. Secara konseptuan yajña merupakan cara paling praktis untuk mencapai kesempurnaan hidup. Oleh karena itu, yajña tidak pernah hilang, hidup dan berkembang sepanjang zaman.

4. Tujuan Pembelajaran

 Peserta didik mampu memahami dan mampu menganalisis nilai-nilai yajña dalam kitab Ramayana

(9)

 Peserta didik mampu memahami dan mampu menga ajaran nilai-nilai

5. Pertanyaan Pemantik

Apa yang akan kalian lakukan melalui gambar tersebut pada kehidupan individu dan kehidupan sosial kalian?

6. Saranadan Prasarana

• Bahan : Modul Ajar dan Video Pembelajaran

• Alat : Laptop/Komputer, HP, dan Jaringan Internet

• Media Aplikasi : Whatssapp , google drive, melajah.id 7. Karakter Peserta Didik/ Target Peserta Didik

Peserta didik regular dan peserta didik dengan pencapaian tinggi 8. Materi Ajar

 Pengertian Yajna

 Bagian-bagian Yajna

 Nilai-nilai Yajna dalam Ramayana

 Sumber ajaran nilai 9. Pemahaman Bermakna

 Semua bentuk pengendalian diri terhadap panca indria adalah yajña, saling memelihara, mengasihi sesama makhluk hidup juga disebut yajña.

 Manawa Dharmaśastra VI.35 menjelaskan bahwa ada tiga macam jenis utang yang menimbulkan akibat atau timbal balik dalam Peserta didik mampu memahami dan mampu menganalisisa sumber

nilai yajña dalam kitab Ramayana.

Pertanyaan Pemantik

Apa yang akan kalian lakukan melalui gambar tersebut pada kehidupan individu dan kehidupan sosial kalian?

Saranadan Prasarana

Bahan : Modul Ajar dan Video Pembelajaran Alat : Laptop/Komputer, HP, dan Jaringan Internet Media Aplikasi : Whatssapp , google drive, melajah.id Karakter Peserta Didik/ Target Peserta Didik

Peserta didik regular dan peserta didik dengan pencapaian tinggi

Pengertian Yajna n Yajna

nilai Yajna dalam Ramayana

Sumber ajaran nilai-nilai yajña dalam kitab Ramayana.

Pemahaman Bermakna

Semua bentuk pengendalian diri terhadap panca indria adalah yajña, saling memelihara, mengasihi sesama makhluk hidup juga disebut

Manawa Dharmaśastra VI.35 menjelaskan bahwa ada tiga macam jenis utang yang menimbulkan akibat atau timbal balik dalam

121 nalisisa sumber

Apa yang akan kalian lakukan melalui gambar tersebut pada kehidupan

Semua bentuk pengendalian diri terhadap panca indria adalah yajña, saling memelihara, mengasihi sesama makhluk hidup juga disebut

Manawa Dharmaśastra VI.35 menjelaskan bahwa ada tiga macam jenis utang yang menimbulkan akibat atau timbal balik dalam

(10)

122 kehidupan manusia, yaitu tri rna, yang menyebabkan pelaksanaan panca yajña, yaitu sebagai berikut:

 Dewa rna adalah utang manusia kepada Hyang Widhi Wasa, yang telah menciptakan dan memelihara alam beserta isinya yang dianugerahkan kepada kita. Hidup manusia sangat bergantung kepada alam ciptaan-Nya. Oleh karena itu, sebagai ucapan terima kasih/timbal balik kepada Beliau maka utang tersebut kita bayar dengan melaksanakan dewa yajña dan catur asrama.

 Rsi rna adalah utang jasa kepada para rsi atau maha rsi yang telah memberikan pengetahuan suci untuk membebaskan hidup ini dari awidya menuju widya, yang berguna untuk mendapatkan kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Utang ini dibayar dengan melaksanakan rsi yajña.

 Pitra rna adalah utang jasa kepada para leluhur yang telah melahirkan, memelihara/mengasuh, dan membesarkan diri kita. Utang-utang ini dibayar dengan melaksanakan manusa yajña dan pitra yajña.

10. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

Langkah

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya

menanyakan kabar peserta didik

2. Guru memimpin doaDainika Upasana sebelum memulai pelajaran dengan Saraswati Puja

3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan literasi literasi dengan cara membaca lewat HP atau LMS melajah id 4. Guru memberikan apersepsi terkait materi

yang akan disampaikan serta pertanyaan

20 menit

(11)

123 pemantik

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai:

Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak tayangan Video Pelaksanaan upacara yajna di Bali

2. Peserta didik bertanya terkait pemapamaran yang diberikan guru tentang pengertian dan bagian-bagian Yajna

3. Guru memberikan jawaban terkait pertanyaan yang diajukan oleh siswa

4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4)

5. Peserta didik membentuk kelompok belajar dan memberi nama kelompok belajar serta memilih ketua kelompoknya

6. Guru memberikan penugasan ke Peserta didik menggunakan lembar kerja

7. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai kelompoknya masing-masing secara proaktif dibawah bimbingan dan arahan guru.

8. Tiap-tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi komentar terhadap presentasi yang disajikan.

9. Tiap-tiap Kelompok menyempurnakan hasil prestasinya berdasarkan masukan dari kelompok lain

10. Tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi

90 menit

Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan masing-masing.

25 menit

(12)

124 2. Guru memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran.

3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.

4. Peserta didik melakukan pembersihan di kelas

5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran

6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam Parama Santih

Pertemuan 2 Langkah

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya

menanyakan kabar peserta didik

2. Guru memimpin doaDainika Upasana sebelum memulai pelajaran dengan Saraswati Puja

3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan literasi literasi dengan cara membaca lewat HP atau LMS melajah id 4. Guru memberikan apersepsi terkait materi

yang akan disampaikan serta pertanyaan pemantik

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai:

20 menit

Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak pemaparan materi dari guru terkait dengan Nilai-nilai Yajna dalam Ramayana

2. Peserta didik bertanya terkait pemapamaran

90 menit

(13)

125 yang diberikan guru tentang Nilai Yajna

dalam Ramayana

3. Guru memberikan jawaban terkait pertanyaan yang diajukan oleh siswa

4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4)

5. Peserta didik membentuk kelompok belajar dan memberi nama kelompok belajar serta memilih ketua kelompoknya

6. Guru memberikan penugasan ke Peserta didik menggunakan lembar kerja

7. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai kelompoknya masing-masing secara proaktif dibawah bimbingan dan arahan guru.

8. Tiap-tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi komentar terhadap presentasi yang disajikan.

9. Tiap-tiap Kelompok menyempurnakan hasil prestasinya berdasarkan masukan dari kelompok lain

10. Tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan

refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan masing-masing.

2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.

4. Peserta didik melakukan pembersihan di kelas

25 menit

(14)

126 5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk

mengakhiri pelajaran

6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam Parama Santih

Pertemuan 3 Langkah

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya

menanyakan kabar peserta didik

2. Guru memimpin doaDainika Upasana sebelum memulai pelajaran dengan Saraswati Puja

3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan literasi literasi dengan cara membaca lewat HP atau LMS melajah id 4. Guru memberikan apersepsi terkait materi

yang akan disampaikan serta pertanyaan pemantik

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai:

20 menit

Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak paparan materi tentang sumber nilai-nilai yajna dalam Ramayana

2. Peserta didik bertanya terkait pemapamaran yang diberikan guru tentang sumber nilai- nilai yajna dalam Ramayana

3. Guru memberikan jawaban terkait pertanyaan yang diajukan oleh siswa

4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok (1 kelompok terdiri dari

90 menit

(15)

127 3-4)

5. Peserta didik membentuk kelompok belajar dan memberi nama kelompok belajar serta memilih ketua kelompoknya

6. Guru memberikan penugasan ke Peserta didik menggunakan lembar kerja

7. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai kelompoknya masing-masing secara proaktif dibawah bimbingan dan arahan guru.

8. Tiap-tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi komentar terhadap presentasi yang disajikan.

9. Tiap-tiap Kelompok menyempurnakan hasil prestasinya berdasarkan masukan dari kelompok lain

10. Tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan

refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan masing-masing.

2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.

4. Peserta didik melakukan pembersihan di kelas

5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran

6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam Parama Santih

25 menit

(16)

128 11. Asesmen

1. Diagnostic

2. Formatif melalui kegiatan presentasi 3. Sumatif melalui tes pilihan ganda dan essay

4. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) melalui jurnal sikap

12. Refleksi Guru

 Menurut anda, apakah metode yang digunakan untuk mencapai tujuan aktifitas telah sesuai ?

 Menurut anda, apakah aktifitas tema telah berjalan sesuai dengan alur ?

 Menurut anda, apa kendala dan hambatan dalam melaksanakan aktifitas tema ini?

 Menurut anda apakah pesan dimensi profil pelajar Pancasila sudah tercapai ?

13. Refleksi siswa

 Menurut anda, apakah sudah memahami tentang pengertian dan bagian- bagian yajna ?

 Menurut anda, apakah sudah memahami tentang Nilai-nilai Yajna dalam Kitab Ramayana ?

14. Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 1

a) Petunjuk Kerja

1. Buat kelompok yang teridiri dari 3-4 orang

2. Kerjakan tugas secara berkelompok sesuai dengan pembagian tugas dari guru

3. Presentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dari perwakilan kelompok masing-masing.

b) Lembar kerja

1. Identifikasilah pelaksanaan upacara Dewa Yajna yang sudah pernah kalian lakukan setiap hari!

(17)

129 2. Analisislah hasil identifikasi tersebut ke dalam sumber ajaran kitab

Ramayana!

c) Rubrik Penilain Sikap

Indikator Aspek Pengamatan Skor

Disiplin

Hadir Tepat Waktu 1. Jika satu aspek dilakukan

2. Jika dua aspek dilakukan

3. Jika ketiga aspek dilakukan

Pengumpulan Tugas Tepat waktu

Disiplin mengikuti pelajaran

Tanggungjawab

Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

1. Jika satu aspek dilakukan

2. Jika dua aspek dilakukan

3. Jika ketiga aspek dilakukan

Jujur/ Mengakui kesalahan Selalu melaksanakan amanat atau perintah

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang Lembar Penilaian Sikap

Hari/tanggal :

No. Nama Kelas Disiplin Tanggungjawab Rata- rata

Nilai 1.

2.

3.

4.

5.

dst

d) Rubrik Penilaian Presentasi

(18)

130 Nama Kelompok :

Nomor Absen :

Aspek yang dinilai Skor Kriteria Perolehan KETEPATAN

MENJAWAB PERTANYAAN

4 Siswa mampu menjawab minimal 3 pertanyaan yang diberikan dalam diskusi dengan tepat 3 Siswa mampu menjawab

2 pertanyaan dengan tepat 2 Siswa mampu menjawab

1 pertanyaan dengan tepat 1 Siswa tidak menjawab

pertanyaan KETERAMPILAN

MEMBUAT SIMPULAN

4 Siswa mampu membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan redaksional yang tepat.

3 Siswa mampu membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

2 Siswa membuat simpulan yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran 1 Siswa tidak mampu

membuat simpulan.

KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN

4 Siswa mampu

menyampaikan pendapat

(19)

131

PENDAPAT dengan baik dan tepat

dalam kelompok diskusi minimal 3x

3 Siswa mampu

menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 2x

2 Siswa kurang mampu menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 1x

1 Siswa tidak mampu menyampaikan pendapat dalam kelompok diskusi KEMAMPUAN

MEMPRESENTASIKAN

4 Tempo bicara tepat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi tepat 3 Tempo bicara tepat,

bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 2 Tempo bicara terlalu tepat

atau lambat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 1 Tempo terlalu cepat atau

lambat, bahasa susah dipahami, dan intonasi

(20)

132 kurang tepat

Pertemuan 2 a) Petunjuk Kerja

1. Buat kelompok yang teridiri dari 3-4 orang

2. Kerjakan tugas secara berkelompok sesuai dengan pembagian tugas dari guru

3. Presentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dari perwakilan kelompok masing-masing.

b) Lembar kerja

1. Buatlah contoh pelaksanaan upacara pitra yajna yang dilaksanakan setiap hari di lingkungan keluarga kalian sebagai wujud bhakti terhadap orang tua!

c) Rubrik Penilain Sikap

Indikator Aspek Pengamatan Skor

Disiplin

Hadir Tepat Waktu 1. Jika satu aspek dilakukan

2. Jika dua aspek dilakukan

3. Jika ketiga aspek dilakukan

Pengumpulan Tugas Tepat waktu

Disiplin mengikuti pelajaran

Tanggungjawab

Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

1. Jika satu aspek dilakukan

2. Jika dua aspek dilakukan

3. Jika ketiga aspek dilakukan

Jujur/ Mengakui kesalahan Selalu melaksanakan amanat atau perintah

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang Lembar Penilaian Sikap

Hari/tanggal :

(21)

133 No. Nama Kelas Disiplin Tanggungjawab Rata-

rata

Nilai 1.

2.

3.

4.

5.

dst

d) Rubrik Penilaian Presentasi Nama Kelompok :

Nomor Absen :

Aspek yang dinilai Skor Kriteria Perolehan KETEPATAN

MENJAWAB PERTANYAAN

4 Siswa mampu menjawab minimal 3 pertanyaan yang diberikan dalam diskusi dengan tepat 3 Siswa mampu menjawab

2 pertanyaan dengan tepat 2 Siswa mampu menjawab

1 pertanyaan dengan tepat 1 Siswa tidak menjawab

pertanyaan KETERAMPILAN

MEMBUAT SIMPULAN

4 Siswa mampu membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan redaksional yang tepat.

(22)

134 3 Siswa mampu membuat

simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

2 Siswa membuat simpulan yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran 1 Siswa tidak mampu

membuat simpulan.

KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT

4 Siswa mampu

menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi minimal 3x

3 Siswa mampu

menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 2x

2 Siswa kurang mampu menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 1x

1 Siswa tidak mampu menyampaikan pendapat dalam kelompok diskusi

KEMAMPUAN 4 Tempo bicara tepat,

bahasa mudah dipahami,

(23)

135 MEMPRESENTASIKAN dan intonasi tepat

3 Tempo bicara tepat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 2 Tempo bicara terlalu tepat

atau lambat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 1 Tempo terlalu cepat atau

lambat, bahasa susah dipahami, dan intonasi kurang tepat

Pertemuan 3 a) Petunjuk Kerja

1. Buat kelompok yang teridiri dari 3-4 orang

2. Kerjakan tugas secara berkelompok sesuai dengan pembagian tugas dari guru

3. Presentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dari perwakilan kelompok masing-masing.

b) Lembar kerja

1. Berikanlah contoh penerapan nilai manusa yajna yang bertajuk

“bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan” dalam kehidupan social bermasyarakat!

c) Rubrik Penilain Sikap

(24)

136

Indikator Aspek Pengamatan Skor

Disiplin

Hadir Tepat Waktu 1. Jika satu aspek dilakukan

2. Jika dua aspek dilakukan

3. Jika ketiga aspek dilakukan

Pengumpulan Tugas Tepat waktu

Disiplin mengikuti pelajaran

Tanggungjawab

Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

1. Jika satu aspek dilakukan

2. Jika dua aspek dilakukan

3. Jika ketiga aspek dilakukan

Jujur/ Mengakui kesalahan Selalu melaksanakan amanat atau perintah

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang

Lembar Penilaian Sikap Hari/tanggal :

No. Nama Kelas Disiplin Tanggungjawab Rata-

rata Nilai 1.

2.

3.

4.

5.

dst

d) Rubrik Penilaian Presentasi Nama Kelompok :

(25)

137 Nomor Absen :

Aspek yang dinilai Skor Kriteria Perolehan KETEPATAN

MENJAWAB PERTANYAAN

4 Siswa mampu menjawab minimal 3 pertanyaan yang diberikan dalam diskusi dengan tepat 3 Siswa mampu menjawab

2 pertanyaan dengan tepat 2 Siswa mampu menjawab

1 pertanyaan dengan tepat 1 Siswa tidak menjawab

pertanyaan KETERAMPILAN

MEMBUAT SIMPULAN

4 Siswa mampu membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan redaksional yang tepat.

3 Siswa mampu membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

2 Siswa membuat simpulan yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran 1 Siswa tidak mampu

membuat simpulan.

KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT

4 Siswa mampu

menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi

(26)

138 minimal 3x

3 Siswa mampu

menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 2x

2 Siswa kurang mampu menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 1x

1 Siswa tidak mampu menyampaikan pendapat dalam kelompok diskusi KEMAMPUAN

MEMPRESENTASIKAN

4 Tempo bicara tepat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi tepat 3 Tempo bicara tepat,

bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 2 Tempo bicara terlalu tepat

atau lambat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 1 Tempo terlalu cepat atau

lambat, bahasa susah dipahami, dan intonasi kurang tepat

(27)

139 15. Tes Sumatif Pilihan Ganda

Asesmen sumatif dilakukan di akhir sesi suatu pembelajaran. Saya berencana melakukan asesmen sumatif berbentuk tes pilihan ganda dan berbentuk essay, sehingga pertanyaan yang dapat dirumuskan sesuai dengan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Ayodhyākāṇḍa dalam epos Rāmāyana yang menceritakan sang Daśaratha yang memerintahkan kepada anaknya, yaitu sang Rāmā diasingkan ke hutan selama 14 tahun. Sebagai wujud baktinya kepada sang Ayah, Rāmā menerima perintah tersebut dan pergi ke hutan. Selam

perjalanan Rāmā pergi ke hutan dan sampai kembali, yang mendampingi adalah Dewi Sītā dan Lakṣamaṇa. Dari cerita tersebut, nilai karakter apa yang dapat kita temukan dalam cerita tersebut ..

A. kesetiaan dan tanggung jawab B. santun

C. bergotong royong D. disiplin

E. ketaatan

2. Dalam cerita Ayodhyākāṇḍa Lakṣmaṇa selalu berbakti kepada kakaknya dan ikut menyelesaikan permasalahan yang dialaminya.

Demikianlah Yajña yang bisa dipersembahkan oleh

Lakṣamaṇa kepada sang Rāmā sebagai kakaknya. Dalam cerita tersebut dalam panca yajña merupakan implementasi dari yajña ..

A. dewa yajña B. rsi yajña C. pitra yajña D. manusia yajña E. bhuta yajña

3. Bharata adik dari sang Rāmā yang memerintah Ayodhyā dengan bijaksana selama Rāmā tinggal

(28)

140 di hutan. Bharata yang selalu hormat kepada sang Rāmā. Perilaku Bharata tersebut merupakanimplementasi dari ajaran ..

A. dewa yajña B. rsi yajña C. pitra yajña D. manusia yajña E. bhuta yajña

4. Rāmā selalu berusaha menyayangi ayahnya, yaitu sang Daśaratha sekalipun harus menerima pembuangannya selama 14 tahun ke dalam hutan. Implementasi yajña sang Rāmā sebagai anak kepada sang Dasarata dalam nilai-nilai karakter kehidupa sebagai hakekat dari nilai ajaran ..

A. dewa yajña B. rsi yajña C. pitra yajña D. manusia yajña E. bhuta yajña

5. Bharata memerintah Ayodhyā dengan baik dan bijaksana selama Rāmā tinggal di hutan.

Bentuk pengabdian danbhakti Bharata dalam kepemimpinanya mencerminkan nilai-nilai ..

A. tanggungjawab B. spiritual C. sosial D. disiplin E. kejujuran

Essay

1. Kitab Balakanda menceritakan Prabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu Kosalya, Khekayi, dan Sumitra. Prabu Dasarata memiliki

(29)

141 empat putra, yaitu Rāmā, Bharata, Lakṣmaṇa, dan Satrughna.

Dari cerita tersebut,ceritakan secara singkat contoh baktinya Rāmā dan Lakṣmaṇakepadaayahnya sebagaibentuk persembahan (yajña) kepada orang tuanya!

2. Berikan contoh perilaku baik sebagai wujud bakti kepada orang tua atau saudara dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hakikat dan nila-nilai yajña yang terkandung dalam (jawaban saudara pada nomor satu, minimal limacontoh perilaku)!

3. Implikasi dari nilai-nilai yajña dhasyam pada kitab

Rāmāyanamenjadi bagian yang sangat penting dalam kehitupan. Berikan contoh penerapanyadalam kehidupan!

4. Implikasi sikap spiritual pada kehidupan dari ajaran pada nilai-nilaikitab Rāmāyana adalah smaranam. Berikancontoh penerapan nilai-nilai tersebut!

5. Padasewanam merupakan implikasi dari nilai-nilai yajña pada kitab Rāmāyana. Berikan contoh penerapan dari nilai-nilai

padasewanampada kehidupan sehari-hari!

16. Pengayaan dan Remidian

Link Nilai Yajña dalam Rāmāyana: htps://www.youtube.com/

watch?v=WyTv5032Z88

2. Link bhakti sejati: htps://www.youtube.com/watch?v=-aO4htNKhV8

(30)

142 1. Identitas

Nama Penyusun : I Nyoman Alit, S.Pd Sekolah : SMK Negeri 1 Sukasada Tahun Pelajaran : 2021/2022

Jenjang : SMK

Fase/Kelas : E / X

Alokasi Waktu : 9 JP (3 kali pertemuan (9 x 45 menit))

Moda : Blended Learning

2. Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

 Peserta didik dapat menjadi mandiri ketika menjelaskan penerapan nilai- nilai yajna dalam Ramayana

 Peserta didik diharapkan bisa kreatif mencari pemahaman terkait dengan materi Nilai-nilai Yajna dalam Ramayana, Penerapannya dan Implikasinya dalam kehidupan

 Peserta didik diharapkan bisa bergotong royong dalam mengerjakan tugas kelompok

3. Capaian Pembelajaran

Pada kelas X, ajaran acara tersurat dan tersirat pada materi nilai yajña dalam kitab Ramayana. Kitab Ramayana merupakan media untuk mengejawantahankan/ membumikan ajaran Weda. Ajaran yajña merupakan tuntunan hidup praktis bahwa dalam kehidupannya manusia membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, dia wajib saling menghormati, saling menyayangi, dan menjunjung tinggi persaudaraan. Secara konseptuan yajña merupakan cara paling praktis untuk mencapai kesempurnaan hidup. Oleh karena itu, yajña tidak pernah hilang, hidup dan berkembang sepanjang zaman.

4. Tujuan Pembelajaran

 Peserta didik mampu memahami dan mampu menganalisisa penerapkan ajaran nilai-nilai yajña dalam kitab Ramayana.

(31)

 Peserta didik mampu memahami dan mampu menganalisisa implikasi nilai-nilai yajña

5. Pertanyaan Pemantik

Apa yang akan kalian lakukan melalui gambar tersebut pada kehidupan individu dan kehidupan sosial kalian?

6. Sarana dan Prasarana

• Bahan : Modul Ajar dan Video Pembelajaran

• Alat : Laptop/Komputer, HP, dan Jaringan Internet

• Media Aplikasi : Whatssapp , google drive, melajah.id

7. Karakter Peserta Didik/ Target Peserta Didik

Peserta didik regular dan peserta didik dengan pencapaian tinggi 8. Materi Ajar

 Penerapan Nilai

 Implikasi Nilai 9. Pemahaman Bermakna

 Semua bentuk pengendalian diri terhadap panca indria adalah yajña, saling memelihara,

yajña.

 Manawa Dharmaśastra VI.35 menjelaskan bahwa ada tiga macam jenis utang yang menimbulkan akibat atau timbal balik dalam Peserta didik mampu memahami dan mampu menganalisisa implikasi

yajña dalam kitab Ramayana.

Pertanyaan Pemantik

Apa yang akan kalian lakukan melalui gambar tersebut pada kehidupan upan sosial kalian?

Sarana dan Prasarana

Bahan : Modul Ajar dan Video Pembelajaran Alat : Laptop/Komputer, HP, dan Jaringan Internet Media Aplikasi : Whatssapp , google drive, melajah.id

Karakter Peserta Didik/ Target Peserta Didik

regular dan peserta didik dengan pencapaian tinggi

Penerapan Nilai-nilai Yajan dalam Ramayana Implikasi Nilai- nilai Yajna dalam Ramayana Pemahaman Bermakna

Semua bentuk pengendalian diri terhadap panca indria adalah yajña, saling memelihara, mengasihi sesama makhluk hidup juga disebut

Manawa Dharmaśastra VI.35 menjelaskan bahwa ada tiga macam jenis utang yang menimbulkan akibat atau timbal balik dalam

143 Peserta didik mampu memahami dan mampu menganalisisa implikasi

Apa yang akan kalian lakukan melalui gambar tersebut pada kehidupan

Semua bentuk pengendalian diri terhadap panca indria adalah yajña, mengasihi sesama makhluk hidup juga disebut

Manawa Dharmaśastra VI.35 menjelaskan bahwa ada tiga macam jenis utang yang menimbulkan akibat atau timbal balik dalam

(32)

144 kehidupan manusia, yaitu tri rna, yang menyebabkan pelaksanaan panca yajña, yaitu sebagai berikut:

1. Dewa rna adalah utang manusia kepada Hyang Widhi Wasa, yang telah menciptakan dan memelihara alam beserta isinya yang dianugerahkan kepada kita. Hidup manusia sangat bergantung kepada alam ciptaan-Nya. Oleh karena itu, sebagai ucapan terima kasih/timbal balik kepada Beliau maka utang tersebut kita bayar dengan melaksanakan dewa yajña dan catur asrama.

2. Rsi rna adalah utang jasa kepada para rsi atau maha rsi yang telah memberikan pengetahuan suci untuk membebaskan hidup ini dari awidya menuju widya, yang berguna untuk mendapatkan kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Utang ini dibayar dengan melaksanakan rsi yajña.

3. Pitra rna adalah utang jasa kepada para leluhur yang telah melahirkan, memelihara/mengasuh, dan membesarkan diri kita. Utang-utang ini dibayar dengan melaksanakan manusa yajña dan pitra yajña.

10. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

Langkah

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya

menanyakan kabar peserta didik

2. Guru memimpin doa Dainika Upasana sebelum memulai pelajaran dengan Saraswati Puja

3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan literasi literasi dengan cara membaca lewat HP atau LMS melajah id 4. Guru memberikan apersepsi terkait materi

20 menit

(33)

145 yang akan disampaikan serta pertanyaan

pemantik

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai:

Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak tayangan Video Pelaksanaan upacara yajna di Bali

2. Peserta didik bertanya terkait pemapamaran yang diberikan guru tentang penerapan nilai- nilai yajna dalam Ramayana

3. Guru memberikan jawaban terkait pertanyaan yang diajukan oleh siswa

4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4)

5. Peserta didik membentuk kelompok belajar dan memberi nama kelompok belajar serta memilih ketua kelompoknya

6. Guru memberikan penugasan ke Peserta didik menggunakan lembar kerja

7. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai kelompoknya masing-masing secara proaktif dibawah bimbingan dan arahan guru.

8. Tiap-tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi komentar terhadap presentasi yang disajikan.

9. Tiap-tiap Kelompok menyempurnakan hasil prestasinya berdasarkan masukan dari kelompok lain

10. Tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi

90 menit

Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan

25 menit

(34)

146 masing-masing.

2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.

4. Peserta didik melakukan pembersihan di kelas

5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran

6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam Parama Santih

Pertemuan 2 Langkah

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya

menanyakan kabar peserta didik

2. Guru memimpin doa Dainika Upasana sebelum memulai pelajaran dengan Saraswati Puja

3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan literasi literasi dengan cara membaca lewat HP atau LMS melajah id 4. Guru memberikan apersepsi terkait materi

yang akan disampaikan serta pertanyaan pemantik

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai:

20 menit

Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak pemaparan materi dari guru terkait dengan Implikasi Nilai-nilai

90 menit

(35)

147 Yajna dalam Ramayana dalam upacara Yajna

2. Peserta didik bertanya terkait pemapamaran yang diberikan guru tentang Implikasi Nilai- nilai Yajna dalam upacara Yajna

3. Guru memberikan jawaban terkait pertanyaan yang diajukan oleh siswa

4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4)

5. Peserta didik membentuk kelompok belajar dan memberi nama kelompok belajar serta memilih ketua kelompoknya

6. Guru memberikan penugasan ke Peserta didik menggunakan lembar kerja

7. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai kelompoknya masing-masing secara proaktif dibawah bimbingan dan arahan guru.

8. Tiap-tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi komentar terhadap presentasi yang disajikan.

9. Tiap-tiap Kelompok menyempurnakan hasil prestasinya berdasarkan masukan dari kelompok lain

10. Tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan

refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan masing-masing.

2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.

25 menit

(36)

148 4. Peserta didik melakukan pembersihan di

kelas

5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran

6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam Parama Santih

Pertemuan 3 Langkah

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya

menanyakan kabar peserta didik

2. Guru memimpin doa Dainika Upasana sebelum memulai pelajaran dengan Saraswati Puja

3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan literasi literasi dengan cara membaca lewat HP atau LMS melajah id 4. Guru memberikan apersepsi terkait materi

yang akan disampaikan serta pertanyaan pemantik

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai:

20 menit

Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak paparan materi tentang Nilai Prema dan saakral dalam pelaksanaan Yajna

2. Peserta didik bertanya terkait pemapamaran yang diberikan guru tentang Nilai Prema dan saakral dalam pelaksanaan Yajna

3. Guru memberikan jawaban terkait pertanyaan yang diajukan oleh siswa

90 menit

(37)

149 4. Guru membagi peserta didik menjadi

beberapa kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4)

5. Peserta didik membentuk kelompok belajar dan memberi nama kelompok belajar serta memilih ketua kelompoknya

6. Guru memberikan penugasan ke Peserta didik menggunakan lembar kerja

7. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai kelompoknya masing-masing secara proaktif dibawah bimbingan dan arahan guru.

8. Tiap-tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi komentar terhadap presentasi yang disajikan.

9. Tiap-tiap Kelompok menyempurnakan hasil prestasinya berdasarkan masukan dari kelompok lain

10. Tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan

refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku catatan masing-masing.

2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.

4. Peserta didik melakukan pembersihan di kelas

5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran

6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam Parama Santih

25 menit

(38)

150 11. Asesmen

1. Diagnostic

2. Formatif melalui kegiatan presentasi 3. Sumatif melalui tes pilihan ganda dan essay

4. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) melalui jurnal sikap 12. Refleksi Guru

 Menurut anda, apakah metode yang digunakan untuk mencapai tujuan aktifitas telah sesuai ?

 Menurut anda, apakah aktifitas tema telah berjalan sesuai dengan alur ?

 Menurut anda, apa kendala dan hambatan dalam melaksanakan aktifitas tema ini?

 Menurut anda apakah pesan dimensi profil pelajar Pancasila sudah tercapai ?

13. Refleksi siswa

 Menurut anda, apakah sudah memahami tentang penerapan nilai-nilai yajna dalam Ramayana ?

 Menurut anda, apakah sudah memahami tentang Implikasi Nilai-nilai Yajna dalam Ramayana terhadap pelaksanaan Yajna di Bali?

14. Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 4

e) Petunjuk Kerja

1. Buat kelompok yang teridiri dari 3-4 orang

2. Kerjakan tugas secara berkelompok sesuai dengan pembagian tugas dari guru

3. Presentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dari perwakilan kelompok masing-masing.

f) Lembar kerja

1. Sebutkan dan jelaskanlah nilai-nilai penerapan ajaran Dewa Yajna dalam kehidupan bermasyarakat!

(39)

151 g) Rubrik Penilain Sikap

Indikator Aspek Pengamatan Skor

Disiplin

Hadir Tepat Waktu 3. Jika satu aspek dilakukan

4. Jika dua aspek dilakukan

4. Jika ketiga aspek dilakukan

Pengumpulan Tugas Tepat waktu

Disiplin mengikuti pelajaran

Tanggungjawab

Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

4. Jika satu aspek dilakukan

5. Jika dua aspek dilakukan

6. Jika ketiga aspek dilakukan

Jujur/ Mengakui kesalahan Selalu melaksanakan amanat atau perintah

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang Lembar Penilaian Sikap

Hari/tanggal :

No. Nama Kelas Disiplin Tanggungjawab Rata- rata

Nilai 1.

2.

3.

4.

5.

Dst

(40)

152 h) Rubrik Penilaian Presentasi

Nama Kelompok : Nomor Absen :

Aspek yang dinilai Skor Kriteria Perolehan KETEPATAN

MENJAWAB PERTANYAAN

4 Siswa mampu menjawab minimal 3 pertanyaan yang diberikan dalam diskusi dengan tepat 3 Siswa mampu menjawab

2 pertanyaan dengan tepat 2 Siswa mampu menjawab

1 pertanyaan dengan tepat 1 Siswa tidak menjawab

pertanyaan KETERAMPILAN

MEMBUAT SIMPULAN

4 Siswa mampu membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan redaksional yang tepat.

3 Siswa mampu membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

2 Siswa membuat simpulan yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran 1 Siswa tidak mampu

membuat simpulan.

(41)

153 KEMAMPUAN

MENYAMPAIKAN PENDAPAT

4 Siswa mampu

menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi minimal 3x

3 Siswa mampu

menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 2x

2 Siswa kurang mampu menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 1x

1 Siswa tidak mampu menyampaikan pendapat dalam kelompok diskusi KEMAMPUAN

MEMPRESENTASIKAN

4 Tempo bicara tepat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi tepat 3 Tempo bicara tepat,

bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 2 Tempo bicara terlalu tepat

atau lambat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 1 Tempo terlalu cepat atau

(42)

154 lambat, bahasa susah

dipahami, dan intonasi kurang tepat

Pertemuan 5 e) Petunjuk Kerja

1. Buat kelompok yang teridiri dari 3-4 orang

2. Kerjakan tugas secara berkelompok sesuai dengan pembagian tugas dari guru

3. Presentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dari perwakilan kelompok masing-masing.

f) Lembar kerja

1. Jelaskanlah dan analisis kualitas dan kuantitas yajna!

g) Rubrik Penilain Sikap

Indikator Aspek Pengamatan Skor

Disiplin

Hadir Tepat Waktu 4. Jika satu aspek dilakukan

5. Jika dua aspek dilakukan

6. Jika ketiga aspek dilakukan

Pengumpulan Tugas Tepat waktu

Disiplin mengikuti pelajaran

Tanggungjawab

Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

4. Jika satu aspek dilakukan

5. Jika dua aspek dilakukan

6. Jika ketiga aspek dilakukan

Jujur/ Mengakui kesalahan Selalu melaksanakan amanat atau perintah

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang

(43)

155 Lembar Penilaian Sikap

Hari/tanggal :

No. Nama Kelas Disiplin Tanggungjawab Rata- rata

Nilai 1.

2.

3.

4.

5.

Dst

h) Rubrik Penilaian Presentasi Nama Kelompok :

Nomor Absen :

Aspek yang dinilai Skor Kriteria Perolehan KETEPATAN

MENJAWAB PERTANYAAN

4 Siswa mampu menjawab minimal 3 pertanyaan yang diberikan dalam diskusi dengan tepat 3 Siswa mampu menjawab

2 pertanyaan dengan tepat 2 Siswa mampu menjawab

1 pertanyaan dengan tepat 1 Siswa tidak menjawab

pertanyaan

KETERAMPILAN 4 Siswa mampu membuat

simpulan yang sesuai

(44)

156 MEMBUAT SIMPULAN dengan tujuan

pembelajaran dengan redaksional yang tepat.

3 Siswa mampu membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

2 Siswa membuat simpulan yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran 1 Siswa tidak mampu

membuat simpulan.

KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT

4 Siswa mampu

menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi minimal 3x

3 Siswa mampu

menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 2x

2 Siswa kurang mampu menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 1x

1 Siswa tidak mampu menyampaikan pendapat

(45)

157 dalam kelompok diskusi

KEMAMPUAN

MEMPRESENTASIKAN

4 Tempo bicara tepat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi tepat 3 Tempo bicara tepat,

bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 2 Tempo bicara terlalu tepat

atau lambat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 1 Tempo terlalu cepat atau

lambat, bahasa susah dipahami, dan intonasi kurang tepat

Pertemuan 6 e) Petunjuk Kerja

1. Buat kelompok yang teridiri dari 3-4 orang

2. Kerjakan tugas secara berkelompok sesuai dengan pembagian tugas dari guru

3. Presentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dari perwakilan kelompok masing-masing.

f) Lembar kerja

1. Analisislah Nilai-nilai Yajna dalam Kitab Ramayana dan berikan masing-masing argumentasinya!

g) Rubrik Penilain Sikap

Indikator Aspek Pengamatan Skor

Disiplin Hadir Tepat Waktu 4. Jika satu aspek

(46)

158 Pengumpulan Tugas Tepat

waktu

dilakukan

5. Jika dua aspek dilakukan

6. Jika ketiga aspek dilakukan

Disiplin mengikuti pelajaran

Tanggungjawab

Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

4. Jika satu aspek dilakukan

5. Jika dua aspek dilakukan

6. Jika ketiga aspek dilakukan

Jujur/ Mengakui kesalahan Selalu melaksanakan amanat atau perintah

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang

Lembar Penilaian Sikap Hari/tanggal :

No. Nama Kelas Disiplin Tanggungjawab Rata- rata

Nilai 1.

2.

3.

4.

5.

Dst

h) Rubrik Penilaian Presentasi Nama Kelompok :

Nomor Absen :

Aspek yang dinilai Skor Kriteria Perolehan

(47)

159 KETEPATAN

MENJAWAB PERTANYAAN

4 Siswa mampu menjawab minimal 3 pertanyaan yang diberikan dalam diskusi dengan tepat 3 Siswa mampu menjawab

2 pertanyaan dengan tepat 2 Siswa mampu menjawab

1 pertanyaan dengan tepat 1 Siswa tidak menjawab

pertanyaan KETERAMPILAN

MEMBUAT SIMPULAN

4 Siswa mampu membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan redaksional yang tepat.

3 Siswa mampu membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

2 Siswa membuat simpulan yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran 1 Siswa tidak mampu

membuat simpulan.

KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT

4 Siswa mampu

menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi minimal 3x

3 Siswa mampu

(48)

160 menyampaikan pendapat

dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 2x

2 Siswa kurang mampu menyampaikan pendapat dengan baik dan tepat dalam kelompok diskusi sebanyak 1x

1 Siswa tidak mampu menyampaikan pendapat dalam kelompok diskusi KEMAMPUAN

MEMPRESENTASIKAN

4 Tempo bicara tepat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi tepat 3 Tempo bicara tepat,

bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 2 Tempo bicara terlalu tepat

atau lambat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi kurang tepat 1 Tempo terlalu cepat atau

lambat, bahasa susah dipahami, dan intonasi kurang tepat

(49)

161 15. Tes Sumatif Pilihan Ganda

Asesmen sumatif dilakukan di akhir sesi suatu pembelajaran. Saya berencana melakukan asesmen sumatif berbentuk tes pilihan ganda dan berbentuk essay, sehingga pertanyaan yang dapat dirumuskan sesuai dengan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Ayodhyākāṇḍa dalam epos Rāmāyana yang menceritakan sang Daśaratha yang memerintahkan kepada anaknya, yaitu sang Rāmā diasingkan ke hutan selama 14 tahun. Sebagai wujud baktinya kepada sang Ayah, Rāmā menerima perintah tersebut dan pergi ke hutan. Selama

perjalanan Rāmā pergi ke hutan dan sampai kembali, yang mendampingi adalah Dewi Sītā dan Lakṣamaṇa. Dari cerita tersebut, nilai karakter apa yang dapat kita temukan dalam cerita tersebut ..

A. kesetiaan dan tanggung jawab B. santun

C. bergotong royong D. disiplin

E. ketaatan

2. Dalam cerita Ayodhyākāṇḍa Lakṣmaṇa selalu berbakti kepada kakaknya dan ikut menyelesaikan permasalahan yang dialaminya.

Demikianlah Yajña yang bisa dipersembahkan oleh

Lakṣamaṇa kepada sang Rāmā sebagai kakaknya. Dalam cerita tersebut dalam panca yajña merupakan implementasi dari yajña ..

A. dewa yajña B. rsi yajña C. pitra yajña D. manusia yajña E. bhuta yajña

3. Bharata adik dari sang Rāmā yang memerintah Ayodhyā dengan bijaksana selama Rāmā tinggal di hutan.

Bharata yang selalu hormat kepada sang Rāmā.

Perilaku Bharata tersebut merupakan implementasi dari ajaran ..

(50)

162 A. dewa yajña

B. rsi yajña C. pitra yajña D. manusia yajña E. bhuta yajña

4. Rāmā selalu berusaha menyayangi ayahnya, yaitu sang Daśaratha sekalipun harus menerima pembuangannya selama 14 tahun ke dalam hutan. Implementasi yajña sang Rāmā sebagai anak kepada sang Dasarata dalam nilai-nilai karakter kehidupan sebagai hakekat dari nilai ajaran ..

A. dewa yajña B. rsi yajña C. pitra yajña D. manusia yajña E. bhuta yajña

5. Bharata memerintah Ayodhyā dengan baik dan bijaksana selama Rāmā tinggal di hutan.

Bentuk pengabdian dan bhakti Bharata dalam kepemimpinanya mencerminkan nilai-nilai ..

A. tanggungjawab B. spiritual C. sosial D. disiplin E. kejujuran

Essay

1. Kitab Balakanda menceritakan Prabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu Kosalya, Khekayi, dan Sumitra. Prabu Dasarata memiliki empat putra, yaitu Rāmā, Bharata, Lakṣmaṇa, dan Satrughna.

Dari cerita tersebut, ceritakan secara singkat contoh baktinya Rāmā dan Lakṣmaṇakepada ayahnya sebagai bentuk persembahan (yajña) kepada orang tuanya!

(51)

163 2. Berikan contoh perilaku baik sebagai wujud bakti kepada orang tua atau

saudara dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hakikat dan nila-nilai yajña yang terkandung dalam (jawaban saudara pada nomor satu, minimal lima contoh perilaku)!

3. Implikasi dari nilai-nilai yajña dhasyam pada kitab

Rāmāyana menjadi bagian yang sangat penting dalam kehitupan. Berikan contoh penerapanya dalam kehidupan!

4. Implikasi sikap spiritual pada kehidupan dari ajaran pada nilai-nilaikitab Rāmāyana adalah smaranam. Berikan contoh penerapan nilai-nilai tersebut!

5. Padasewanam merupakan implikasi dari nilai-nilai yajña pada kitab Rāmāyana. Berikan contoh penerapan dari nilai-nilai

padasewanam pada kehidupan sehari-hari!

(52)

164 Lampiran 5. Silabus (Capaian Pembelajaran )

CAPAIAN PEMBELAJARAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI RASIONAL

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sangat cepat menumbuhkan budaya-budaya baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Perkembangan yang pesat tersebut menimbulkan perubahan pada perilaku yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Pendidikan agama merupakan pendidikan yang berfungsi untuk membentuk manusia Indonesia yang unggul dan mempunyai moralitas yang mulia. Pendidikan Agama Hindu memiliki berbagai konsep yang dapat memberikan kendali atau kontrol pada umatnya untuk mengendalikan diri dari pengaruh negatif pada perkembangan zaman.

Kehidupan sebagai warga negara, umat Hindu memiliki konsep Dharma Negara dan Dharma Agama, yang telah tertuang dalam pesamuhan agung Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, tersurat dan tersirat baik secara langsung maupun tidak langsung, mendukung keutuhan NKRI, diantaranya:

1. Agama Hindu selalu mengajarkan konsep Tri Hita Karana (hubungan antara manusia dengan Sang Hyang Widhi, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam lingkungan;

2. Agama Hindu selalu menanamkan pada setiap umat tentang ajaran tri kaya parisudha (berpikir baik, berkata baik, dan berbuat baik).

Selain itu banyak konsepsi ajaran Hindu yang terkait nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, cinta tanah air, musyawarah, dan keadilan sosial seperti: sraddha dan bhakti, tat twam asi, wasudhaiwa kutumbakam, asah-asih- asuh, dan seterusnya yang berkaitan dengan kearifan lokal Hindu di Nusantara.

Kurikulum rumpun Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti berfokus pada:

1. Pertama, Kitab Suci Weda sebagai sumber ajaran agama Hindu yang menekankan kepada pemahaman nilai-nilai kebenaran (satyam), kesucian (siwam) dan keindahan (sundaram);

(53)

165 2. Kedua, Sraddha dan Bhakti yang terkait dengan aspek keimanan dan

ketaqwaan terhadap Hyang Widhi Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber ciptaan alam semesta beserta isinya;

3. Ketiga, Susila yang merupakan konsepsi tentang akhlak mulia dalam ajaran agama Hindu yang menekankan pada penguasaan etika dan moral yang baik sehingga tercipta insan-insan Hindu yang sādhu (bijaksana), siddha (kerja keras), śuddha (bersih), dan siddhi (cerdas);

4. Keempat, Acara yang merupakan implementasi dari Weda yang merupakan praktik keagamaan (ibadah) dalam agama Hindu sesuai dengan kearifan lokal Hindu di nusantara;

5. Kelima, Sejarah Agama Hindu yang menekankan kepada sejarah perkembangan agama dan kebudayaan Hindu di lokal, nasional, dan internasional.

Kecakapan yang diharapkan adalah peserta didik mampu mengenal, mengetahui, memahami, menghayati, dan menerapkan ajaran agama Hindu dalam kehidupan sehari- hari baik di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila dalam rangka membangun hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam. Kecakapan ini diharapkan dapat menciptakan kerukunan intern beragama, antar umat beragama, dan kerukunan secara luas dalam bingkai kebangsaan serta tumbuhnya sikap toleransi terhadap suku, agama, ras, dan antar-golongan berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

Karakteristik mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti adalah:

1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti diorganisasikan dalam 5 elemen (strand) kecakapan dan konten.

(54)

166 2. Elemen kecakapan yang ada dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Hindu dan Budi Pekerti terdiri dari: empati, komunikasi, refleksi, berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi.

a) Empati adalah kepedulian terhadap diri sendiri, lingkungan dan situasi di mana dia berada. Hal ini diwujudkan dengan sikap saling menghormati dan menghargai orang lain serta alam di mana dia berada sehingga tercipta rasa kesetiakawanan tanpa batas dengan menunjung tinggi prinsip tat twam asi dan wasudhaiwa kutumbakam.

b) Komunikasi merupakan interaksi baik verbal maupun non-verbal untuk menunjang hubungan baik personal, antar personal maupun intra personal. Hal ini ditunjukkan dengan pembelajaran agama Hindu yang berorientasi pada ajaran Tri Hita Karana (jalinan hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia dan alam) dengan mengemban prinsip tri kaya parisudha (berpikir, berkata dan berbuat yang baik).

c) Refleksi adalah melihat kenyataan sebagai bagian dari upaya pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan diri, kepekaan sosial dalam kaitannya dengan kemampuan personal. Hal ini tampak pada pembelajaran agama Hindu yang mengarahkan peserta didik untuk menjadi orang yang mulat sarira (introspeksi diri) dengan menasehati dirinya sendiri (dama) untuk kebaikan dan kualitas diri dalam kehidupan sehingga bisa mengatasi permasalahan hidup.

d) Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara logis (nyaya), reflektif (dhyana), sistematis (kramika) dan produktif (saphala) yang diaplikasikan dalam menilai situasi untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang baik. Hal ini diwujudkan pada pembelajaran agama Hindu yang mengarahkan peserta didik untuk menganalisis sesuatu dalam situasi dan kondisi apa pun guna mencapai kebenaran baik dalam lingkup diri sendiri, orang lain dan masyakarakat luas sebagai bentuk penerapan nilai-nilai prasada atau berpikir dan berhati suci serta tanpa pamrih.

(55)

167 e) Kreatif artinya dapat mengkreasikan atau memiliki kemampuan

untuk menciptakan sesuatu yang baru. Hal ini diwujudkan dalam pembelajaran Agama Hindu yang mengarahkan peserta didik untuk berkreasi dan mengupayakan agar nilai-nilai Agama Hindu dapat dipahami secara fleksibel sesuai kearifan lokal Hindu di Nusantara berdasarkan prinsip desa, kala, dan patra (tempat, waktu, dan kondisi).

f) Kolaborasi merupakan suatu bentuk proses sosial, di mana didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing. Hal ini tampak pada pembelajaran agama Hindu yang mengarahkan peserta didik untuk dapat hidup berdampingan satu dengan yang lain, saling bekerjasama dan bergotong- royong.

3. Elemen konten dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti terdiri dari: Kitab Suci Weda, Sraddha dan Bhakti, Susila, Acara, dan Sejarah. Adapun penjelasan dari masing-masing elemen konten ini sebagai berikut.

1. Kitab Suci Weda (Sebagai Sumber Ajaran Hindu)

Kitab Suci Weda adalah sumber ajaran agama Hindu yang berasal dari wahyu Tuhan (Hyang Widhi Wasa). Kitab Suci Weda ini bersifat sanatana dan nutana dharma (abadi dan fleksibel sesuai kearifan lokal yang ada), apauruseya (bukan karangan manusia), dan anadi ananta (tidak berawal dan tidak berakhir). Secara umum kodifikasi Kitab Suci Weda oleh Maharsi Wyasa terdiri dari 2 bagian utama yaitu:

 Weda Sruti

Weda Sruti adalah wahyu yang didengarkan secara langsung oleh para maharsi. Weda Sruti terbagi menjadi: Rg Weda, Yajur Weda, Sama Weda, dan Atharwa Weda, yang masing-masing memiliki kitab Mantra, Brahmana, Aranyaka, dan Upanisad;

(56)

168

 Weda Smerti

Weda Smerti adalah Weda yang berdasarkan ingatan Maharsi dan tafsir atau penjelasan dari Weda Sruti. Weda Smerti terdiri dari:

Wedangga (Siksa, Nirukta, Jyotisa, Chanda, Wyakarana, dan Kalpa) dan Upaweda (Arthasastra, Ayurweda, Gandharwaweda, Dhanurweda), dan Nibanda. Peserta didik diharapkan dapat memahami dan menghayati alur sejarah kitab suci Weda, pembagiannya, pemahaman dari masing-masing kitab Suci Weda serta menerapkan nilai-nilai ajaran Weda dalam kehidupan sehari-hari.

2. Sraddha dan Bhakti (Sebagai pokok keimanan dan ketaqwaan Hindu)

Sraddha dan Bhakti adalah pokok keimanan Hindu yang berisi ajaran tattwa atau ajaran kebenaran untuk meyakinkan umat Hindu agar memiliki rasa bhakti. Dalam berbagai teks Jawa Kuna dan bahasa daerah di Nusantara, istilah tattwa menunjuk pada prinsip-prinsip kebenaran tertinggi. Tattwa agama Hindu di Indonesia merupakan hasil konstruksi dari ajaran filosofis yang terkandung dalam kitab Suci Weda. Peserta didik dalam proses pembelajaran diharapkan dapat: meyakini ajaran Panca Sraddha untuk menumbuhkan rasa bhakti serta mengamalkan nilai-nilai kebenaran, kesucian dan keharmonisan dalam masyarakat lokal, nasional, dan internasional.

3. Susila (Sebagai Konsepsi dan Aplikasi Akhlak Mulia dalam Hindu)

Susila adalah ajaran etika dan moralitas dalam kehidupan untuk kesejahteraan dalam tatanan masyarakat lokal, nasional, dan internasional. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Susila berdasarkan wiweka, prinsip tri hita karana, tri kaya parisudha, tat twam asi, dan wasudaiwa kutumbhakam. Selain itu, peserta didik peka terhadap persoalan-persoalan sosial yang berkembang

(57)

169 di bermasyarakat dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan.

4. Acara (Sebagai Penerapan Praktik Keagamaan atau Ibadah dalam Hindu)

Acara merupakan praktik keagamaan Hindu yang diterapkan dalam bentuk pelaksanaan yajna atau korban suci sesuai dengan kearifan lokal Hindu di Nusantara. Peserta didik dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai acara agama dalam berbagai bentuk aktifitas keagamaan Hindu sesuai kearifan lokal dan budaya setempat antara lain berupa ritual dan seni yang harus dilestarikan sebagai kekayaan budaya bangsa.

5. Sejarah Agama Hindu

Sejarah adalah kajian tertulis tentang peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Peserta didik mampu mengenal, mengetahui, memahami dan menganalisis tokoh dan peristiwa pada masa lampau yang terkait dengan perkembangan agama dan kebudayaan Hindu. Selanjutnya peserta didik mampu meneladani nilai-nilai ketokohan Hindu yang relevan dengan kehidupan masyarakat lokal, nasional, dan internasional. Pembelajaran sejarah agama Hindu diharapkan dapat membentuk jati diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang menjujung tinggi nilai luhur budaya local, nasional, dan internasional untuk mempererat jalinan persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan.

(58)

170 CAPAIAN PEMBELAJARAN SETIAP FASE

Fase A (Umumnya Kelas 1-2)

Pada akhir kelas 2, peserta didik meneladani tokoh yang ada dalam Ramayana dan Mahabharata. Dan membisaakan berdoa dan bersembahyang dan mengenal ciptaan Hyang Widhi Wasa. Selain itu, mampu mengenal ajaran tri kaya parisudha dan perilaku orang suci dalam kehidupan serta mengenal sarana persembahyangan.

Fase B (Umumnya Kelas 3-4)

Pada akhir fase kelas 4 peserta didik mampu mengetahui nilai-nilai dalam kitab Ramayana dan Purana yang berwawasan kearifan lokal.

Selanjutnya mengenal aspek panca sraddha dengan memahami ajaran Tri Murti sebagai perwujudan Hyang Widhi Wasa sekaligus menunjukan kemahakuasaan Hyang Widhi sebagai cadhu śakti. Selain itu pada aspek susila peserta didik memahami sad ripu sebagai perilaku yang harus dihindari, memahami ajaran subha dan asubha karma. Hal lain terkait dengan penghormatan terhadap bentuk tempat suci Agama Hindu yang ada di seluruh Indonesia sebagai bentuk penghayatan nilai-nilai kearifan lokal.

Selain itu juga dapat mengambil keteladanan dari tokoh yang ada dalam sejarah Hindu.

Fase C (Umumnya Kelas 5-6)

Pada akhir kelas 6 peserta didik dapat memahami kitab suci Weda.

Selain itu, mengetahui alam semesta beserta dengan isinya serta huku keadilan tertinggi di alam semesta. Kemudian, peserta didik memahami ajaran catur guru dan catur asrama sebagai aspek susila dalam kehidupan. Selain itu, dapat memahami panca yājña dalam kehidupan dan aspek sejarah perkembangan Hindu di Indonesia.

Fase D (Umumnya Kelas 7-9)

Pada akhir kelas 9 peserta didik dapat menguraikan upaweda, wedangga dan jyotisa dalam kerangka pemahaman umat Hindu padakehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta didik memahami konsep atman serta kemahakuasaan Hyang Widhi sebagai asta aiswarya yang berkaitan dengan jalan menuju Hyang Widhi. Kemudian, peserta didik dalam aspek susila mampu memahami konsep tri hita karana, catur purusartha, panca yama, dan nyama bratha untuk membentuk karakter

(59)

171 dalam rangka pembentukan jati diri. Selain itu, peserta didik mampu memahami sejarah perkembangan Agama Hindu di Asia, yang dalam penjabarannya memuat tentang ajaran Weda, kepemimpinan, ritual keagamaan (yājña). Dan peserta didik juga mampu memahami budaya hidup sehat dari sudut pandang kitab suci Weda serta dharma gita sesuai dengan kearifan lokal.

Fase E (Umumnya Kelas 10)

Pada akhir kelas 10 peserta didik mampu menganalisis ajaran dharmasastra dalam kehidupan, punarbhawa untuk memperbaiki kualitas diri. Selanjutnya, peserta didik mampu menganalisa hakekat yājña yang terkandung dalam Ramayana. Selain itu, pada aspek susila peserta didik mampu memahami ajaran catur warna. Kemudian, serta memahami sejarah perkembangan kebudayaan peninggalan Hindu di Asia.

Fase F (Umumnya Kelas 11-12)

Pada akhir kelas 12 peserta didik mampu menganalisis ajaran upanisad, dharsana. Mokṣa sebagai tujuan akhir menurut agama Hindu, ajaran Yogacara dalam Hindu. Selanjutnya, peserta didik mampu menganalisa hakekat yājña yang terkandung dalam Mahabharata. Selain itu, pada aspek susila peserta didik mampu memahami ajaran triguna serta pilar keluarga Sukhinah menuju keluarga yang rukun, bahagia, sejahtera, dan damai. Kemudian, serta memahami sejarah perkembangan kebudayaan peninggalan Hindu di dunia.

(60)

172 CAPAIAN FASE BERDASARKAN ELEMEN

Elemen Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F

Sraddh Pada akhir fase, tentang aspek Keyakinan dan Ketuhanan ini peserta didik dapat mengenal

ciptaan Hyang Widhi Wasa.

Pada akhir Pada akhir fase.

peserta didik memahami konsep ketuhanan dalam bentuk unsur panca

mahabhuta dan hukum sebab akibat. Hal ini juga dapat

diaktualisaiskan dalam kehidupan. Hal ini dilakukan untuk melatih dirinya untuk

memahami akan kecintaanya kepada Hyang Widhi dan menerapkanya dalam kehidupan keluarga, sekolah.

Pad

Gambar

Gambar  ini  adalah  gambaran  dari  halaman  indicator  yang  berisikan  kalimat-kalimat  yang  dibutuhkan
gambar  yang

Referensi

Dokumen terkait

Merespon pertanyaan/tanggapan Total Skor RUBRIK PENILAIAN: PRESENTASI HASIL PERCOBAAN HUKUM HOOKE ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN YANG DIBERIKAN 1 2 3 Penguasaan materi yang

Pada uji kesukaan permen jelly ekstrak daun sembung dilihat dari aspek warna diperoleh skor rata-rata 4.2, aspek aroma diperoleh skor rata-rata 4.3, aspek tekstur diperoleh skor

Ketepatan tahap penyajian dalam praktik 7 Model Pembelajara Ketepatan pembuatan Video pembelajaran dalam mata kuliah pastry 8,9,10 Sumber : Diadaptasi dari Permana 2016 Tabel 3.5

Teknik jahit bisban sesuai dengan teknik jahit adibusana 5 = Sangat baik Semua kriteria terpenuhi 4 = Baik Salah satu kriteria tdk terpenuhi 3 = Cukup baik Dua kriteria tdk

Ketepatan tata bahasa pada apersepsi 81 Ketepatan struktur kalimat indikator pembelajaran 82 Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir siswa SMP kelas VII 83 Kemudahan pemahaman

Rata-rata skor validitas internal dari bahan ajar E-LKPD berbasis Live Worksheet yang dikembangkan menunjukkan rata-rata skor dari ahli materi secara keseluruhan adalah 0,94 dengan

57 Lampiran 03: Ketentuan Skor Tertinggi, Skor Terendah dan Interval Rentangan Skor Kuesioner Awal dan Kuesioner Secara Total Variabel Kualitas Produk, Kepercayaan Merek, Keputusan

Guru menyampaikan pertanyaan dengan kata-kata yang sesuai dengan perkembangan siswa √ Guru selalu menyampaikan pertanyaan dengan kata-kata yang mudah dimengerti siswa 2 Memberi acuan