• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

1. Perkembangan tingkat pengetahuan adalah konsisten peningkatannya.

Baik pada post test 1, post test 2 dan post test 3. Hal ini membuktikan bahwa pemberian kartu sehat rematri adalah faktor penguat meningkatnya pengetahuan.

2. Peningkatan persentase konsumsi energi tidak signifikan pada post test 1, kemudian menurun signifikan pada post test 2 dan meningkat kembali secara signifikan pada post test 3 dan menurun secara signifikan dari awal ke akhir penelitian, hal ini membuktikan bahwa pengetahuan tidak cukup banyak meningkatkan tingkat konsumsi energi responden.

3. Penurunan persentase konsumsi protein signifikan pada post test 1 dan post test 2 namun kemudian meningkat tidak signifikan pada post test 3, hal ini membuktikan bahwa pengetahuan tidak cukup banyak meningkatkan tingkat konsumsi protein responden.

4. Penurunan persentase konsumsi Fe signifikan pada post test 1 dan post test 2 namun kemudian meningkat signifikan pada post test 3, hal ini membuktikan bahwa pengetahuan tidak cukup banyak meningkatkan tingkat konsumsi Fe responden.

5. Peningkatan persentase konsumsi vitamin tidak signifikan pada post test 1, kemudian menurun signifikan pada post test 2 dan meningkat kembali secara tidak signifikan pada post test 3 dan meningkat tidak signifikan dari awal ke akhir penelitian, hal ini membuktikan bahwa pengetahuan tidak cukup banyak meningkatkan tingkat konsumsi vitamin C responden.

6. Perkembangan tingkat konsumsi tablet tambah darah adalah konsisten peningkatannya. Baik pada post test 1, post test 2 dan post test 3. Hal ini membuktikan bahwa pemberian kartu sehat rematri adalah dapat meningkatkan konsumsi tablet tambah darah.

7. Perkembangan status infeksi adalah konsisten penurunannya. Baik pada post test 1, post test 2 dan post test 3. Hal ini membuktikan bahwa

97

(2)

pemberian kartu sehat rematri dapat menurunkan infeksi pada responden.

B.

Saran

Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini masih ada kekurangan.

Oleh karenanya Penulis ingin menyampaikan beberapa saran untuk perbaikan, antara lain:

1. Untuk Pelaksana Program

- Untuk meningkatkan efektifitas program penanggulangan anemia gizi besi kaitannya dengan penggunaan kartu sehat rematri bisa digunakan secara menyeluruh kepada semua sasaran.

- Penggunaan kartu sehat rematri hanya dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan konsumsi tablet tambah darah sehingga disarankan agar diberikan bersama protein hewani dan vitamin C untuk pengoptimalan program penanggulangan anemia gizi besi pada remaja putri.

2. Untuk lahan praktek (SMPN 1 Ngajum)

Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan kartu sehat rematri hendaknya bisa dilakukan secara menyeluruh pada semua sasaran, sehingga hasil yang didapatkan akan lebih merata dan bisa menunjang kesehatan siswi sebagai sasaran program. Oleh karenanya diperlukan dukungan dari semua pihak termasuk stakeholder yang ada untuk memfasilitasi pengadaan kartu secara massal.

3. Untuk Siswa

Untuk meningkatkan asupan tablet tambah darah hendaknya berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membuat program secara terpadu seperti SENSASI (senin sehatd engan tablet besi), sehingga pemantauan minum tablet tambah darahnya juga lebih maksimal.

4. Untuk Peneliti

Untuk meningkatkan tujuan penggunaan kartu hendaknya diikuti dengan petunjuk singkat dan penambahan perlakuan berupa penyuluhan sehingga hasil yang diperoleh akan lebih maksimal.

98

Referensi

Dokumen terkait

Mobilisasi sangat penting dilakukan pada pasien post operasi laparatomy karna mobilisasi dapat membantu meningkatkan peristaltik usus pada pasien post operasi laparatomy 5.2 Saran

Rumusan Masalah Bagaimana Pengaruh Pemberian Kartu Sehat Rematri terhadap Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Energi, Protein, Fe, Vitamin C, Tablet Tambah Darah dan Status Infeksi

Hasil analisis perbedaan uji paired samples t-test, menunjukkan bahwa nilai p-value < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan tingkat konsumsi energi balita sebelum dan

Pengaruh Konseling Gizi Seimbang Terhadap Perilaku Ibu, Pola Makan, Tingkat Konsumsi Energi Dan Protein Serta Pertumbuhan Berat Badan Balita Gizi Kurang Di Desa Ngajum Kecamatan Ngajum

Tingkat Konsumsi Energi Subjek Baduta Stunting 6-24 Bulan No Kode Kecukupan Energi kkal Energi Sebelum Sesudah Konsumsi Energi kkal Tingkat Konsumsi % Kategori Konsumsi Energi

11 2.5 Pathway Ventilasi Menurun Alveoli Kolaps Risiko Gangguan Termoregulasi Hipotermia Peningkatan Usaha Nafas Takipnea Pola Nafas Tidak Efektif Rooting / Reflek Hisap

Analisis Data Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Pendapatan dengan Status Gizi Mahasiswa Jurusan Gizi dapat dilihat dari hasil analisis menggunakan uji

Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Menurut Kemenkes 2017 salah satu penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan makanan yang bergizi dan seimbang Sejak usia 6 bulan ASI saja