• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR "

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR

UNIT KERJA PLTD BENGKALIS

PERAWATAN MESIN DIESEL CATERPILAR TYPE 3512B

HABIBUR RAHMAN 2204181186

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN

JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

2021

(2)

i

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerahnya sehingga penulis dapat melaksanakan kerja praktek (KP) di UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS, sebagai mana yang telah direncanakan.

Kerja Praktek (KP) ini merupakan salah satu program Politeknik Negeri Bengkalis khususnya Jurusan Teknik Mesin, yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan dunia kerja serta untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman baru dalam menunjang ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan.

Laporan ini diharapkan dapat menambah kreatifitas dan pengetahuan yang baik dan buruk bagi penulis maupun bagi pembaca laporan ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan kerja praktek (KP) sampai tersusunnya laporan ini dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.

2. Bapak Ibnu Hajar ST., MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.

3. Bapak Bambang D.H, MT. selaku Kepala Prodi DIV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan

4. Bapak Razali ST., MT. selaku Koordinator KP.

5. Bapak Alfansuri. M.Sc. selaku Pembimbing KP.

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Mesin.

7. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan kepada penulis, baik secara moril maupun materil serta do’anya.

8. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, yang selalu menyertai penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

(4)

iii

Dan juga kepada pihak UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada :

1. Bapak Iwan Eka Putra selaku Manager UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS.

2. Bapak Edwar selaku Supervisor Perawatan UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS.

3. Bapak Elfido selaku Supervisor Operasi UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS.

4. Beserta staf dan karyawan-karyawan UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS.

5. Beserta staf dan karyawan-karyawan PT ARPM di UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS.

Laporan kerja praktek ini disusun sedemikian rupa dengan dasar ilmu perkuliahan dan juga berdasarkan pengamatan langsung di UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS.

serta tanya jawab dengan staff serta karyawan UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS.

(5)

iv

Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek (KP) ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun guna menambah kesempurnaan laporan ini pada masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatian dan waktunya penulis mengucapkan terima kasih.

Bengkalis,02 September 2021 Penulis

HABIBUR RAHMAN NIM.2204181186

(6)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan kerja Praktek ... 2

1.3 Manfaat Kerja Praaktek ... 2

1.4 Sistematika Penulisan Laporan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 4

2.2 Visi, Misi dan Motto Perusahaan ... 5

2.3 Struktur Organisasi ... 6

2.4 Ruang Lingkup Perusahaan ... 8

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK 3.1 Spesifikasi Tugas Kegiatan Kerja Praktek ... 10

3.2 Target Yang Diharapkan ... 15

3.3 Perangkat Yang digunakan ... 15

3.4 Data – Data Yang Diperlukan ... 20

3.5 Dokumen dan File Yang Dihasilkan ... 21

3.6 Kendala Yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas ... 21

3.7 Hal – Hal Yang Dianggap Perlu ... 22

BAB IV

PERAWATAN MESIN DIESEL CATERPILLAR TYPE

3512B

4.1 Teori Dasar ... 23

(7)

vi

4.1.1 Perawatan Mesin Caterpillar type 3512B ... 23

4.1.2 Spesifikasi Mesin Caterpillar type 3512B ... 25

4.1.3 Komponen sistem bahan bakar Mesin Caterpillar type 3512B ... 26

4.2 Proses Perawatan Mesin Diesel Caterpillar type 3512B ... 33

4.2.1 Jadwal Perawatan Mesin Caterpillar type 3512B ... 33

4.2.2 Peralatan yang digunakan ... 35

4.2.3 Contoh-contoh kegiatan Preventive Maintenance (P3) ... 35

4.2.4 Perawatan Preventive/Pemeriksaan Mesin (P1 dan P2) .... 45

BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan ... 48

5.2Saran ... 48 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(8)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Radio Seluler (Hand Talk) ... 16

Gambar 3.2 Daily Activity Record Genset (Recording Per 1 Hours) ... 17

Gambar 3.3 Komputer ... 17

Gambar 3.4 Helmet ... 18

Gambar 3.5 Penutup Telinga (Ear Plug) ... 18

Gambar 3.6 Sepatu Pelindung (Safety Shoes) ... 19

Gambar 3.7 Masker (Respirator) ... 19

Gambar 3.8 Sarung Tangan (Gloves) ... 20

Gambar 3.9 Baju Praktek Kerja ... 20

Gambar 4.1 Mesin Caterpillar type 3512B ... 23

Gambar 4.2 Tangki Bahan Bakar Harian ... 26

Gambar 4.3 Primary fuel filter/water separator ... 27

Gambar 4.4 Final fuel filter ... 27

Gambar 4.5 Fuel Transfer Pump ... 28

Gambar 4.6 Fuel Priming Pump ... 28

Gambar 4.7 Fuel Manifold/Fuel Gallery ... 29

Gambar 4.8 Electronic unit injector ... 30

Gambar 4.9 (a) Komponen Injector, (b) Komponen Catridge Valve, dan ... (c)Komponen Nozzle Assembly... 31

Gambar 4.10 Electronic Control Module (ECM) ... 31

Gambar 4.11 Fuel Return Line ... 32

Gambar 4.12 Cerobong Pembuangan Asap ... 32

Gambar 4.13 Mesin Caterpillar type 3512B ... 33

Gambar 4.14Racor Lama dan Baru ... 35

Gambar 4.15 Pembersihan Tabung Racor ... 36

Gambar 4.16 Racor Baru ... 36

Gambar 4.17 Pembukaan Aliran Bahan Bakar ... 35

Gambar 4.28 Filter Bahan Bakar Lama dan Baru ... 36

(9)

viii

Gambar 4.21 Pembukaan Tutup Tabung Fuel Filter Bahan Bakar pada Mesin…36

Gambar 4.22 Penggantian Fuel Filter Bahan Bakar pada Mesin ... 37

Gambar 4.23 Pemompaan Minyak Bahan Bakar pada Mesin ... 38

Gambar 4.24 Menutup Tabung Fuel Filter Bahan Bakar pada Mesin ... 38

Gambar 4.25 Filter Oli Baru ... 39

Gambar 4.26 Pembukaan Tutup Tabung Filter Oli pada Mesin ... 39

Gambar 4.27 Penggantian Filter Oli ... 40

Gambar 4.28 Menutup Tutup Tabung Filter Oli ... 40

Gambar 4.29 Pembuangan Oli Kotor ke Tong ... 41

Gambar 4.30 Memasukkan Oli Baru ke Bak Mesin ... 42

Gambar 4.31 Electronic Unit Injector (EUI) ... 42

Gambar 4.32 Pengecekan Oli Mesin ... 45

Gambar 4.33 Pengecekan dan Pengisian Air Baterai Mesin... 45

Gambar 4.34 Pengisian Air Radiator Mesin ... 46

Gambar 4.35 Mendata Aktivitas Harian Mesin ... 47

Gambar 4.36 Membersihkan Mesin ... 47

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-1 (satu) ... 10

Tabel 3.2 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-2 (dua) ... 11

Tabel 3.3 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-3 (tiga) ... 11

Tabel 3.4 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-4 (empat) ... 12

Tabel 3.5 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-5 (lima) ... 12

Tabel 3.6 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-6 (enam) ... 13

Tabel 3.7 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-7 (tujuh) ... 14

Tabel 3.8 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-8 (delapan) ... 14

Tabel 3.9 Agenda kegiatan kerja praktek (KP) Minggu ke-9 (sembilan) ... 15

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Politeknik Negeri Bengkalis resmi menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) pada tanggal 29 Juli 2011 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2011 tentang pendirian,organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri Bengkalis, dibawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, berkedudukan di kabupaten Bengkalis, provinsi Riau.

Pada tanggal 26 Desember 2011,Politeknik Negeri Bengkalis diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.Dalam mencapai visi dan misinya Politeknik Negeri Bengkalis menjalankan program-program pendidikan yang mendukung dalam menciptakan lulusan yang siap pakai di dunia kerja, salah satu program tersebut adalah kegiatan kerja praktek .

Politeknik Negeri Bengkalis mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti kerja praktek baik di instansi pemerintah atau perusahaan swasta. Kerja praktek adalah suatu proses pembelajaran dengan cara mengenal langsung ruang lingkup dunia pekerjaan yang sesungguhnya, yang bertujuan untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan. Dengan begitu dengan kerja praktek mahasiswa dapat menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

Dalam hal ini penulis melakukan kerja praktek di PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar, yang dilaksanakan pada tanggal 05 Juli 2021 sampai dengan 31 Agustus 2021.

Untuk menghasilkan tenaga listrik di PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar perlu diketahui bagaimana proses perjalanan bahan bakar dan perlu juga adanya pemeliharaan pada komponen sistem bahan bakar. Sistem bahan bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke dalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran yang sempurna. Tentunya komponen

(12)

2 pada sistem bahan bakar sangat penting fungsinya dalam proses pembakaran, oleh karena itu penulis akan mencoba membahas tentang Perawatan Mesin Diesel Caterpillar type 3512B”. Dimana dalam hal ini akan membahas tentang operasi atau proses perjalanan bahan bakar sekaligus pemeliharaan pada sistem bahan bakar pada mesin caterpillar type 3512B.

Diharapkan melalui kerja praktek ini mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam lingkungan kerja dan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan cara pola berfikir, menambah ide-ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuan mahasiswaa terhadap tugas yang diberikan kepadanya.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan pelaksanaan kerja praktek yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui secara langsung bagaimana dunia kerja yang sebenarnya.

2. Dapat mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah secara langsung di perusahaan.

3. Dapat membandingkan teori yang didapat di bangku kuliah dengan yang ada di perusahaan.

4. Mampu meningkatkan keterampilan sesuai bidang keahlian yang dimiliki.

5. Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang instansi tentang instansi tempat pelaksanaan kerja praktek.

1.3 Manfaat Kerja Praktek

Adapun manfaat yang didapat selama kerja praktek yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk mempraktekkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam dunia kerja.

2. Mahasiswa memperoleh pengalaman dalam menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dengan program studinya.

(13)

3 3. Menambah pengetahuan dan keterampilan melalui hubungan langsung dalam

aktivitas pekerjaan di perusahaan.

4. Melatih dan menumbuhkan sikap serta pola pikir yang professional untuk memasuki dunia kerja nantinya.

5. Menjadikan mahasiswa yang disiplin dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.

1.4 Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam susunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang, tujuan kerja praktek, manfaat kerja praktek, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Berisikan tentang penggambaran umum perusahaan, visi dan misi serta struktur organisasi perusahaan.

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK Berisikan uraian pekerjaan selama kerja praktek di PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar Unit Kerja Bengkalis.

BAB IV PERAWATAN MESIN DIESEL CATERPILLAR TYPE 3512B Berisikan uraian tentang proses perjalanan bahan bakar dari tangki harian menuju ruang bakar mesin caterpillar dan proses pemeliharaan sistem bahan bakar mesin caterpillar type 3512B.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan dan saran dari pembahasan masalah system bahan bakar mesin caterpillar 3512B.

(14)

4

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Pusat listrik pertama yang berada di bengkalis pertama kali disebut dengan nama SENTRAL LISTRIK BENGKALIS yang diselenggarakan oleh S I D E C- LTD (Sumatra Industrial Development Corporation Limited) dan dibantu oleh R.Sriesetio Prawirohardjono, yang beralamat di jalan hangtuah pada tahun 18 februari 1961 memiliki 4 unit mesin pembangkit dengan merk KUBOTA yang masing-masing mesin hanya mampu menghasilkan daya generator sebesar 750 KVA dan daya mampu perKW hanya 500 KW.

Pada tahun 1998 SENTRAL LISTRIK BENGKALIS pindah lokasi di pangkalan batang yang diambil alih oleh Negara bernama UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR, yang mengoperasikan 4 unit mesin pembangkit dengan 2 merk KHD yang memiliki daya sebesar 1.520 KVA dan 2 merk YANMAR yang memiliki daya generator sebesar 750 KVA yang masing-masing mesin hanya mampu memberi daya perKW hanya 500 KW, karena kebutuhan listrik di bengkalis cukup besar maka dari itu UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR menyewa mesin pembangkit dari perusahaan swasta agar daya listrik yang diharapkan terpenuhi.

Kebutuhan akan listrik yang begitu besar pada tahun 2010 UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR kembali menyewa unit pembangkit dengan bekerja sama dengan PT. MPM 4MW (Mega Power) sebanyak 4 unit dan pada tahun 2014 PT. MPM 4MW (Mega Power) menambah jumlah unit pembangkitnya sebanyak 3 unit, hingga sekarang jumlah unit dari PT. MPM 4MW (Mega Power) berjumlah 7 unit mesin pembangkit

(15)

5 dengan merk KOMATSU yang memiliki daya generator sebesar 1000 KVA dan daya mamou perKW hanya 500 KW.

Pada tahun 2017 tepatnya di bulan November UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR yang berada di bengkalis kembali menyewa mesin pembangkit sebanyak 15 unit dengan merk CATERPILLAR type 3512B yang memiliki daya generator sebesar 1.250 KVA dan daya mampu perKW sebesar 1000 KW sebagai investasi jangka panjang UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR karena semakin meningkatnya kebutuhan listrik di bengkalis dari tahun ke tahun hingga pada tahun 2018 PLN sudah bisa menghasilkan daya sebesar 20 Mega.

Dengan jumlah mesin yang ada sekarang ini UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR sudah mampu menghasilkan daya sebesar 21 mega demi memenuhi kebutuhan listrik pulau bengkalis, akan tetapi dengan banyaknya gangguan teknis baik itu dari mesin maupun jaringan UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR tidak mengoperasikan seluruh mesin yang ada dikarenakan untuk menjaga kondisi mesin agar tetap stabil dan bisa bertahan lama.

2.2 Visi, Misi dan Motto UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR

2.2.1 Visi

Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan tepercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

2.2.2 Misi

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

2. Menjadikan Tenaga Listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

3. Mengupayakan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan sehingga masyarakat lebih mudah meningkatkan usaha.

2.2.3 Motto

(16)

6 Listrik untuk kehidupan yang lebih baik, dengan adanya listrik masyarakat umum lebih mudah melaksanakan kegiatan sehari-hari.

2.3 Struktur Organisasi

Untuk menjalankan kerja sama yang baik diperlukan suatu tempat yang dinamakan dengan organisasi. Organisasi adalah persekutuan antara dua pihak atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi adalah gambaran dari organisasi atau susunan pengurus dalam organisasi berdasarkan kedudukan atau jabatan masing-masing yang disusun seperti bagan.

Struktur organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikoordinasikan dan dikomunikasikan.

Pembentukan struktur organisasi memperhatikan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing karyawan. Pembagian tugas bertujuan agar kegiatan perusahaan dapat terkoordinasi ke satu arah sesuai dengan tanggung jawab dan mempermudah pelaksanaannya sehingga tujuan perusahaan mudah tercapai.

Adapun struktur organisasi UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR adalah sebagai berikut:

(17)

7

STRUKTUR ORGANISASI

UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN besar

MANAGER IWAN EKA PUTRA

NIP.7596063R

SPV.

PEMELIHARA AN EDWAR NIP.8404022R2

JE.

PEMELIHAR AAN PT.ARPM

SPV. OPERASI ELFIDO NIP.8206032R2

JUNIOR OP.MESIN REY ZEFANYA NIP.9617047SDY

OZY DWI CAHYA NIP.9618003SDY

RANDI SEPTIA WARMAN 9818006SDY

OPERATOR PT.ARPM

SPV.

ADMINISTRA SI ERWIN SUPRIADI NIP.7095075R

PJ K3 & KAM MIKAIL ANANDA SAPUTRA NIP.96191251ZY

PJ

LINGKUNGAN YOFRIZA KURNIAWAN NIP.92162487ZY

(18)

8 Adapun jabatan dan kedudukan pegawai di UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR adalah sebagai berikut:

1. IWAN EKA PUTRA

Menjabat sebagai Manajer di UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR yang bertugas mengkoordinasi supervisor bagian operasi dan supervisor bagian pemeliharaan.

2. ELFIDO

Menjabat sebagai Supervisor Operasi di UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR yang bertugas mengatur dan mengontrol karyawan bagian operator.

3. EDWAR

Menjabat sebagai Supervisor Pemeliharaan di UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR yang bertugas mengatur dan mengontrol mekanik permesinan.

4. MIKAIL ANANDA SAPUTRA

Menjabat sebagai PJ. K3 dan KAM di UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR yang bertugas memastikan kelengkapan fasilitas K3 dan alat pendukung keselamatan lainnya.

5. YOFRIZA KURNIAWAN

Menjabat sebagai PJ. Lingkungan di UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR yang bertanggung jawab masalah lingkungan baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat.

2.4 Ruang Lingkup Perusahaan

UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR wilayah riau area dumai rayon bengkalis PLTD bengkalis merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan jasa listrik kepada konsumen di pulau bengkalis dan kecamatan bukit batu.

Dengan mensuplai tegangan 380/220 volt untuk pelanggan, untuk di pulau bengkalis unit pembangkit listrik terletak di desa pangkalan batang, jalan nelayan,

(19)

9 dan gardu hubung terletak di jalan hang tuah bengkalis. Sedangkan kantor UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR wilayah riau area dumai rayon bengkalis berada di jalan antara bengkalis.

Usaha yang dijalankan UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR wilayah riau dumai rayon bengkalis adalah sebagai berikut:

1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik yang mencakup:

a. Pembangkit tenaga listrik b. Penyaluran tenaga listrik c. Distribusi tenaga listrik

d. Perencanaan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik.

e. Pengembangan penyediaan tenaga listrik.

f. Penjualan tenaga listrik.

2. Kegiatan-kegiatan lainnya mencakup:

a. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi lainnya untuk tenaga listrik.

b. Jasa operasi dan pengaturan (dispatcher) pada pembangkit, penyaluran distribusi dan retail tenaga listrik.

c. Industri perangkat keras, lunak dan lainnya dibidang ketenaga listrikan dibidang pembangunan, operasional, telekomunikasi dan informasi terkait dengan tenaga listrik.

d. Usaha ketenaga listrikan.

(20)

10

BAB III

DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

3.1 Spesifikasi Kegiatan Kerja Praktek (KP)

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS selama kurang lebih dua bulan, terhitung mulai dari tanggal 05 Juli 2021 sampai dengan 31 Agustus 2021. Kegiatan yang penulis laksanakan secara rutin seperti perawatan harian yaitu melakukan pemeliharaan mesin, memonitoring beban mesin (kWh/jam), dan mengoperasikan mesin pembangkit Caterpillar type 3512B. Secara terperinci pekerjaan/kegiatan yang telah penulis laksanakan selama kerja praktek dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-1 (satu)

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

Senin, 5

Juli 2021 08.00-16.00 Pengenalan Staff dan Lingkungan Kerja PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar Selasa, 6

Juli 2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Membersihkan mesin Caterpillar type 3512B unit 2 dan 3 bersama operator menggunakan alat pembersih kain dan rinso dicampur solar

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh/jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar Rabu, 7

Juli 2021 08.00-16.00 Melakukan servis ganti oli pada mesin Caterpillar type 3512B unit 5 dan 8 bersama operatror

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar

Kamis, 8 Juli 2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Melakukan pengecekan air bateri mesin Caterpillar type 3512B

Melakukan servis ganti oli dan mengganti filter oli pada mesin Caterpillar 3512B unit 3 bersama tim perawatan

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar

Jumat, 9

Juli 2021 08.00-16.00 Mendampingi operator dan membersihkan filter udara pada mesin Caterpillar type 3512B unit 10 dan 11

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar

(21)

11 Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-2 (dua)

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

Senin, 12 Juli 2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Mendampingi teknisi dan melakukan servis ganti oli pada mesin Caterpillar type 3512B unit 1

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar Selasa, 13

Juli 2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Melakukan pengecekan air baterai semua unit mesin Caterpillar type 3512B

Mendampingi operator dan menambah oli pada semua unit mesin

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar Rabu, 14

Juli 2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Mendampingi teknisi dan melakukan servis ganti oli pada mesin Caterpillar type 3512B unit 6

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar Kamis, 15

Juli 2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Menghidupkan mesin Caterpillar type 3512B unit 7

Mendampingi operator dan membersihkan mesin Caterpillar type 3512B unit 1

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar Jumat, 16

Juli 2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Mendampingi teknisi dan bongkar mesin Caterpillar 3512B unit 4

Memeriksa dan mengukur kerenggangan celah klep mesin Caterpillar 3512B unit 4

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Tabel 3.3 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-3 (tiga)

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

Senin, 19 Juli 2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Melakukan penambahan oli pada mesin Caterpillar type 3512B semua unit

Membersihkan lantai mesin Caterpillar type 3512 unit 4 dan 5

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar Selasa, 20

Juli2021 Libur hari raya idul adha

Rabu, 21 Juli2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Membersihkan mesin Caterpillar type 3512B unit 9 dan 10 menggunakan alat pembersih kain dan rinso dicampur solar

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Kamis, 22 Juli2021

08.00-16.00 Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh/jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar Jumat, 23

Juli2021 08.00-11.30

Membersihkan filter udara pada mesin Caterpillar type 3512B unit 7 dan 8

PT. PLN (Persero) WRKR Area

(22)

12 13.00-16.00

Mengganti filter oli pada mesin Caterpillar type 3512B unit 7

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Tabel 3.4 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-4 (empat)

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

Senin, 26 Juli2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Melakukan penambahan oli pada mesin Caterpillar type 3512B

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Selasa, 27 Juli2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Membersihkan lingkungan kerja PLTD

Mendampingi teknisi dan melakukan servis ganti oli pada mesin Caterpillar 3512B unit 11

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Rabu, 28 Juli2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Menghidupkan mesin Caterpillar type 3512B unit 1

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Kamis, 29 Juli2021

08.00-16.00 Mendampingi operator dan ganti racor dan filter BBM pada mesin Caterpillar 3512B unit 11

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Jumat, 30 Juli2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Melakukan pengecekan air baterai semua unit mesin Caterpillar type 3512B

Mendampingi teknisi dan melakukan servis ganti oli pada mesin Caterpillar 3512B unit 8

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Tabel 3.5 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-5 (lima)

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

Senin, 2 Agustus 2021

08.00-16.00 Cuci radiator pada mesin Caterpillar type 3512B unit 1

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar Selasa, 3

Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Melakukan penambahan air baterai pada mesin Caterpillar type 3512B

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar Rabu, 4

Agustus2021 08.00-16.00 Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan

(23)

13 Besar Kamis, 5

Agustus2021 08.00-16.00 Mendampingi operator dan membersihkan mesin Caterpillar type 3512B unit 11 dan 12

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar

Jumat, 6 Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Melakukan penambahan air baterai pada mesin Caterpillar type 3512B

 Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh/jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar

Tabel 3.6 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-6 (enam)

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

Senin, 9 Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Mendampingi teknisi dan bongkar mesin Caterpillar type 3512B unit 13

Melakukan pengecekan pada mesin unit 13 yang mengalami keausan pada silinder

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Selasa, 10 Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Melakukan penambahan air baterai pada mesin Caterpillar type 3512B

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Rabu, 11 Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Konsultasi judul laporan KP

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar Kamis, 12

Agustus2021 08.00-16.00 Mendampingi teknisi dan melakukan servis mesin Caterpillar type 3512B unit 12

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

Jumat, 13 Agustus2021

08.00-16.00 Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan

Besar

(24)

14 Tabel 3.7 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-7 (tujuh)

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

Senin, 16 Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Membersihkan lingkungan kerja PLTD

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan Besar Selasa, 17

Agustus2021 Hari libur kemerdekaan Indonesia Rabu, 18

Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Mendampingi operator dan ganti racor dan filter BBM pada mesin Caterpillar 3512B unit 10

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Kamis, 19 Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

Konsultasi BAB IV laporan KP

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Jumat, 20 Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Membersihkan filter udara pada mesin Caterpillar type 3512B unit 8

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Tabel 3.8 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-8 (delapan)

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

Senin, 23 Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Mendampingi operator dan mengisi air bateri pada semua unit mesin

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar Selasa, 24

Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Mendampingi teknisi dan melakukan servis mesin Caterpillar type 3512B unit 2 dan unit 5

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar Rabu, 25

Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Mendampingi operator dan melakukan penambahan oli pada mesin Caterpillar type 3512B

Mengambil foto injector dan pipa bahan bakar pada mesin CAT untuk penyusunan laporan KP

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar Kamis, 26

Agustus2021 08.00-11.30 13.00-16.00

Mendampingi operator dan ganti racor dan filter BBM pada mesin Caterpillar 3512B unit 5 dan unit 6

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar

(25)

15 Jumat, 27

Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Memindahkan oli Pertamina Meditran SX PLUS SAE 15W-40

Konsultasi BAB IV laporan KP

PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai

Pusat Listrik Bagan Besar

Tabel 3.9 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-9 (sembilan)

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

Senin, 30 Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

Membersihkan radiator unit 1

Monitoring beban mesin setiap satu jam (kWh//jam)

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Selasa, 31 Agustus2021

08.00-11.30 13.00-16.00

• Monitoring beban mesin setiap satujam (kWh//jam)

Konsultasi BAB IV laporan KP

PT. PLN (Persero) WRKR Area

Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

3.2 Target Yang Diharapkan

Di era globalisasi yang semakin maju dan berkembang pesat saat ini persaingan manusia untuk memiliki sangatlah ketat, baik dibidang perdagangan maupun industri. Maka setiap orang harus memiliki bekal keahlian dalam bidang tertentu baik hard skill maupun soft kill. Adapun target yang diharapkan dari kerja prakrek ini adalah sebagai berikut:

1. Menegakkan disiplin saat jam kerja dan menghargai waktu.

2. Mengetahui sistem kerja di perusahaan.

3. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai yang diinginkan.

4. Dapat menerapkan ilmu yang didapati dibangku perkuliahan di lapangan kerja.

5. Mengetahui kendala-kendala yang terjadi serta proses penyelesaiannya.

3.3 Perangkat Yang Digunakan

Selama mahasiswa melaksanakan kerja praktek, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah dibekali dari Politeknik Negeri Bengkalis sekaligus

(26)

16 membantu pekerjaan karyawan. Dalam hal ini mahasiswa dalam melakukan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan banyak menggunakan peralatan untuk membantu pekerjaan yang diberikan. Diantara perangkat yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Radio Seluler (Handy Talk)

Radio seluler merupakan salah satu bentuk dari pancaran gelombang radio yang juga bisa menjadi suatu bentuk komunikasi dua arah antar pengguna dengan menggunakan gelombang radio sebagai penghantarnya. Radio seluler digunakan secara luas dan umum dalam bidang komunikasi mobile, seperti modem nirkabel, dan telepon genggam.

Gambar 3.1 Radio seluler (Hand Talk)

Sumber : PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

2. Daily Activity Record Genset (Recording Per 1 Hours)

Daily Activity Record Genset (Recording Per 1 Hours) adalah lembaran kegiatan pencatatan untuk memonitoring mengenai keadaan mesin yang sedang beroperasi, seperti : keadaan genset, Exhaust Temperatur, temperatur oli, tekanan, beban dan sebagainya.

(27)

17 Gambar 3.2 Daily Activity Record Genset (Recording Per 1 Hours)

Sumber : PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

3. Komputer

Komputer adalah alat perangkat elektronik yang memanipulasi informasi atau data. Komputer mampu menyimpan, mengambil dan mengolah data. Didalam perusahaan, komputer dipakai sebagai perangkat untuk mengolah data dari hasil Daily Activity Record Genset dan Monitoring beban.

Gambar 3.3 Komputer

Sumber : PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

4. Alat Pelindung Diri (APD)

a. Pelindung Kepala (Safety Helmet)

Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.

(28)

18 Gambar 3.4 Helmet

Sumber : PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

b. Penutup Telinga (Ear Plug)

Penutup telinga adalah alat untuk melindungi telinga dari kebisingan di tempat kerja seperti suara mesin dan lainnya.

Gambar 3.5 Penutup Telinga (Ear Plug)

Sumber : PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

c. Sepatu Pelindung (Safety Shoes)

Sepatu ini terbuat dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam, benda berat, benda panas dan cairan kimia.

(29)

19 Gambar 3.6 Sepatu Pelindung (Safety Shoes)

Sumber : PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

d. Masker (Respirator)

Masker sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja ditempat yang kualitas udaranya buruk.

Gambar 3.7 Masker (Respirator)

Sumber : PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

e. Sarung tangan (Gloves)

Sarung tangan sebagai pelindung tangan dari panas mesin dan kotoran oli mesin.

(30)

20

Gambar 3.8 Sarung tangan (Gloves)

Sumber : PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

f. Baju praktek kerja

Baju praktek kerja sebagai pelindung badan dari panas mesin dan benda tajam.

Gambar 3.9 Baju praktek kerja

Sumber : PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

3.4 Data-data Yang Diperlukan

Adapun data-data yang diperlukan dalam menyelesaikan laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Sejarah singkat perusahaan.

2. Struktur organisasi perusahaan.

3. Visi dan Misi perusahaan.

(31)

21 4. Data log sheet.

5. Data kegiatan harian.

Untuk mendapatkan data yang akurat dan benar, penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui berbagai cara diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek di lapangan maupun dengan memperhatikan teknisi yang sedang bekerja.

2. Interview

Merupakan metode pengumpulan data dengan Tanya jawab secara langsung baik dengan supervisor maupun dengan teknisi yang ada di ruang lingkup industry/perusahaan.

3. Studi Perusahaan

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan proses dan perawatan, juga catatan yang didapatkan di bangku kuliah.

3.5 Dokumen dan File Yang Dihasilkan

Adapun dokumen dan file yang dihasilkan adalah:

1. Dokumen tentang sejarah singkat perusahaan dan struktur organisasi 2. Data kegiatan harian

3. Laporan kerja praktek yang dikerjakan

3.6 Kendala Yang Dihadapi Penulis

Adapun kendala-kendala yang dihadapi penulis dalam menyelesaikan tugas kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya pengetahuan tentang penyusunan laporan kerja praktek yaitu dari segi bahasa, tata tulis, paragraph, dan lampiran yang diperlukan dalam pembuatannya.

(32)

22 2. Sulit berkomunikasi untuk menanyakan suatu permasalahan jika berada di

area lapangan kerja.

3.7 Hal-hal Yang Dianggap Perlu

Dalam proses menyelesaikan laporan kerja praktek ini, ada beberapa hal yang dianggap perlu diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mengambil data dan beberapa dokumen yang harus dibuat pada penyusunan laporan KP.

2. Mengumpulkan beberapa informasi dan bahan untuk penyusunan laporan dari buku maupun media internet.

3. Lembar pengesahan dari perusahaan terkait sebagai bukti bahwa laporan kerja praktek telah selesai.

(33)

23

BAB IV

PERAWATAN MESIN DIESEL CATERPILLAR TYPE 3512B

4.1 Teori Dasar

Gambar 4.1 Mesin Caterpillar type 3512B

Sumber: https://www.pon-cat.com/application/files/1415/3554/7875/C833504.png

Mesin diesel adalah motor bakar dengan proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin itu sendiri (internal combustion engine) dan pembakaran terjadi karena udara murni dimampatkan (dikompresi) dalam suatu ruang bakar (silinder) sehingga diperoleh udara bertekanan tinggi serta panas yang tinggi,bersamaan dengan itu disemprotkan bahan bakar sehingga terjadilah pembakaran.

Pembakaran yang berupa ledakan akan menghasilkan panas mendadak naik dan tekanan menjadi tinggi didalam ruang bakar.Tekanan ini mendorong piston kebawah yang berlanjut dengan poros engkol berputar.

4.1.1 Perawatan Mesin Caterpillar type 3512B

1.) Perawatan adalah suatu kegiatan yang perlu dilaksanakan terhadap seluruh mesin yaitu memelihara,menjaga,mempertahankan,mengembangkan serta memaksimalkan daya guna dari suatu mesin serta selalu berada pada kondisi siap pakai.

2.) Fungsi perawatan adalah menyelenggarakan teknik-teknik pemeliharaan dan perlindungan dari segala macam kegiatan produksi,non produksi yang ada

diperusahaan tersebut.

(34)

24 3.) Tujuan perawatan :

 Mesin dapat menghasilkan output sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan

 Kualitas produk yang dihasilkan oleh mesin dapat terjaga dan sesuai dengan standart

 Mencegah terjadinya kerusakan berat yang memerlukan biaya perbaikan yang lebih tinggi

 Menjamin keselamatan pekerja yang menggunakan mesin tersebut

 Tingkat ketersediaan mesin yang maksimum (berkurangnya downtime)

 Dapat memperpanjang masa pakai mesin atau peralatan kerja 4.) Jenis-jenis perawatan

1. Perawatan yang direncanakan (Planned Maintenance).

2. Perawatan yang tidak direncanakan (Unplanned Maintenance).

5.) Bentuk-bentuk perawatan

1. Perawatan Preventif (Preventive Maintenance)

Adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan (preventif).

Ruang lingkup pekerjaan preventif termasuk: inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan dan penyetelan, sehingga peralatan atau mesin mesin selama beroperasi terhindar dari kerusakan.

(35)

25 2. Perawatan Korektif

Adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi fasilitas/peralatan sehingga mencapai standar yang dapat diterima.

3. Perawatan Berjalan

Dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam keadaan bekerja. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan- peralatan yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.

4. Perawatan Prediktif

Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan.

Biasanya perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat- alat monitor yang canggih.

5. Perawatan setelah terjadi kerusakan (Breakdown Maintenance)

Pekerjaan perawatan dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan, dan untuk memperbaikinya harus disiapkan suku cadang, material, alat-alat dan tenaga kerjanya.

6. Perawatan Darurat (Emergency Maintenance)

Adalah pekerjaan perbaikan yang harus segera dilakukan karena terjadi kemacetan atau kerusakan yang tidak terduga.

4.1.2 Spesifikasi Mesin Caterpillar type 3512B

 Merek :Caterpillar

 Type :3512B

 Amphere :1804 A

 Cos hpi :0,8

 Frekuensi Hz :50 Hz

 Oil press :207 kPa

 Voltage :318 to 415 V

 No seri :2GN01389

 Rpm :1500

(36)

26

 Berat (weight) :6078 kg

 Penuh (full load) :38,7 V / 3,04 A

 Tanpa beban (at no load) :0,83 A

 Tanggal (date) :2003

 Stand By :1000 Kw

 Daya generator :1.250 KVA

4.1.3 Komponen Sistem Bahan Bakar Mesin Caterpillar type 3512B 1. Tangki Bahan Bakar Harian

Gambar 4.2 Tangki bahan bakar harian

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Tangki bahan bakar termasuk bagian bagian dari komponen sistem bahan bakar, yaitu sebagai komponen yang berfungsi untuk menyimpan dan menampung bahan bakar baik yang akan digunakan saat mesin hidup atau menampung kembali bahan bakar yang tidak digunakan oleh mesin.

(37)

27 2. Primary Fuel Filter/Water Separator

Gambar 4.3 Primary fuel filter/water separator

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Adalah komponen yang berfungsi menyaring air dan partikel kotoran yang kasar agar tidak ikut terbawa bahan bakar ke dalam sistem, dengan tujuan melindungi transfer pump dari partikel kasar/melindungi komponen dari kemungkinan karat.

3. Final Fuel Filter

Gambar 4.4 Final fuel filter

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

(38)

28 Adalah fuel filter yang berfungsi menyaring partikel-partikel kotoran yang lebih halus sebelum bahan bakar masuk ke dalam fuel injection pump. Bahan bakar harus benar-benar bersih sebelum memasuki fuel pump, karena kotoran dapat merusak fuel pump dan injector juga dapat menyebabkan masalah/gangguan pada operasi dan kerusakan pada mesin.

4. Fuel Transfer Pump

Gambar 4.5 Fuel transfer pump

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Dari primary fuel filter, bahan bakar mengalir masuk ke transfer pump.

Fuel transfer pump menyedot bahan bakar melalui bagian hisap yang bertekanan rendah dari sistem bahan bakar. Kegunaan utama dari fuel transfer pump adalah untuk menjaga pasokan yang cukup bahan bakar yang bersih di dalam injection pump.

5. Fuel Priming Pump

Gambar 4.6 Fuel priming pump

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

(39)

29 Adalah pompa tangan yang digunakan untuk mengisi kekosongan bahan bakar pada komponen mesin pada waktu selesai ganti fuel filter dan untuk membuang udara yang masuk kedalam sistem bahan bakar bersamaan dengan mengisi bahan bakar kembali ke jalur-jalurnya.

6. Fuel Manifold (Fuel Gallery)

Gambar 4.7 Fuel manifold/fuel gallery

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Bahan bakar yang keluar dari filter akhir selanjutnya masuk ke dalam fuel manifold (saluran bahan bakar). Manifold biasanya berisi bahan bakar dan merupakan bagian dari block engine.

(40)

30 7. Electronic Unit Injector (EUI)

Gambar 4.8 Electronic unit injector

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Pompa injeksi bahan bakar (Fuel Injection Pump), saluran bahan bakar (Fuel line), dan nozzle diganti dengan komponen tunggal yang disebut Electronic Unit Injector yang terpasang pada setiap cylinder head. Solenoid pada setiap injector mengatur jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan oleh injector.

Komponen-komponen Electronic Unit Injector (EUI):

(a) (b)

(41)

31 (c)

Gambar 4.9 (a) komponen injector, (b) komponen catridge valve, dan (c) komponen nozzle assembly

Sumber: http:// pintarmesin.blogspot.com/2016/01/fuel-system-pada-caterpillar.html

8. Electronic Control Modul (ECM)

Gambar 4.10 Electronic Control Module (ECM)

Sumber: https://penambang.com/wp-content/uploads/2014/11/ecm-eui.jpg

Pada sistem EUI komponen governor, timing advance, dan fuel ratio control diganti dengan elektronik. Otak pada electronic engine adalah ECM, karena ECM menyimpan beberapa informasi elektronik dan program. ECM berfungsi sebagai governor dan komputer sistem bahan bakar, ECM menerima semua sinyal dari sensor-sensor dan mengirimkan arus ke solenoid untuk mengatur timing dan engine speed.

(42)

32 ECM memiliki 3 fungsi dasar, yaitu Memberi tegangan untuk bekerjanya komponen-komponen seperti sensor dan injector, memantau sensor-sensor dan switch dan mengatur engine speed dan tenaga.

9. Fuel Return Line

Gambar 4.11 Fuel return line

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Adalah saluran pengembalian kelebihan bahan bakar sisa pengabutan yang tidak ikut di injeksikan ke dalam tangki bahan bakar.

10. Cerobong pembuangan asap

Gambar 4.12 Cerobong pembuangan asap

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

(43)

33 Adalah tempat pembuangan gas buang berupa asap dari hasil pembakaran Mesin Diesel Caterpillar type 3512B.

4.2 Proses Perawatan Mesin Diesel Caterpillar type 3512B

Gambar 4.15 Mesin Caterpillar type 3512B

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Pemeliharaan sistem bahan bakar yang dilakukan di PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar yaitu dengan cara membersihkan dan mengganti fuel filter sesuai dengan batas standar tekanan bahan bakar/fuel pressure rendah yaitu kurang dari 300 KPa. Karena itu untuk pergantian fuel filter harus melihat record data pada panel control.

4.2.1 Jadwal perawatan Mesin Caterpillar 3512B 1. Perawatan mesin perjam (P1)

 Pengambilan data suhu pendingin

 Pengambilan data tekana oli

 Pengambilan data sisa bahan bakar pada tangki harian

 Pengambilan data rpm

 Pengambilan data Kw yang dihasilkan mesin

 Pengambilan data Volt yang dihasilkan mesin

 Pengambilan data Hz yang dihasilkan mesin 2. Pemeriksaan mesin harian (P2)

 Pemeriksaan level minyak pelumas

 Pemeriksaan level air pendingin

(44)

34

 Pemeriksaan kondisi sekeliling mesin

 Menambah air aki baterai

 Menambah air radiator

3. Pemeriksaan mesin setiap 250 jam (P3)

 Penggantian oli pelumas

 Penggantian filter oli

 Penggantian filter bahan bakar

 Pembersihan mesin

4. Pemeriksaan mesin setiap 2500 jam Top Overhaul (P4)

 Pemeriksaan nozel

 Pemeriksaan katup katup

 Pemeriksaan sudut kemiringan katup

 Pemeriksaan kebengkokan katup

 Pemeriksaan ketebalan katup

5. Pemeriksaan mesin setiap 4000 jam Semi Overhaul (P5)

 Pemeriksaan bantalan raun

 Pemeriksaan ring piston

 Pemeriksaan kepala piston

 Pemeriksaan kebengkokan katup

 Pemeriksaan kerataan blok silinder

6. Pemeriksaan mesin setiap 6000 jam Mayor Overhaul (P6)

 Pemeriksaan tabung silinder

 Pemeriksaan kebalingan crankshaft

 Pemeriksaan pompa oli

(45)

35 4.2.2 Peralatan Yang Digunakan

Adapun peralatan yang digunakan untuk proses pemeliharaan sistem bahan bakar adalah sebagai berikut:

a. Wadah/ember, untuk menampung bahan bakar minyak yang kotor dan sebagai tempat filter bahan bakar yang kotor

b. Tool untuk membuka tutup fuel filter (kunci no. 14)

c. Minyak solar bersih untuk membersihkan rumah atau dudukan fuel filter racor.

d. Kain majun/kain lap e. Air bersih dan sabun

f. Peralatan safety berupa: Helm, sarung tangan, sepatu safety dan masker.

4.2.3 Contoh-contoh kegiatan Perawatan preventif /Perawatan Mesin (P3) A.)Cara Mengganti Fuel Filter (Racor)

Gambar 4.16 Racor lama dan baru

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Cara Kerja:

1. Siapkan peralatan kerja

2. Tutup kran air tangki bahan bakar harian, lalu buka tutup tabung racor 3. Kemudian, keluarkan racor yang kotor

(46)

36 4. Selanjutnya, keluarkan bahan bakar/minyak yang ada didalam tabung racor kemudian bersihkan bagian dalam tabung menggunakan minyak solar bersih

Gambar 4.17 Pembersihan tabung racor

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

5. Setelah bagian dalam tabung racor bersih, masukkan filter racor yang baru ke dalam tabung racor sebanyak 2 buah. Kemudian buka kran saluran bahan bakar.

Gambar 4.18 Racor baru

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

6. Setelah kran dibuka, biarkan aliran bahan bakar/minyak mengalir memenuhi tabung racor, hal ini dilakukan untuk memastikan tabung racor terendam

(47)

37 dengan bahan bakar/minyak dan untuk memastikan bahwa minyak tidak bercampur dengan udara. .

Gambar 4.19 Pembukaan aliran bahan bakar

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

7. Setelah itu, pasang penutup tabung racor menggunakan kunci yang sudah disediakan

8. Setelah penutup racor dipasang, bersihkan permukaan tabung racor menggunakan kain majun/kain lap untuk membersihkan sisa-sisa minyak solar 9. Rapikan dan bersihkan peralatan yang sudah digunakan untuk proses pergantian fuel filter/racor pada tangki bahan bakar harian mesin caterpillar.

B.)Cara Mengganti Fuel Filter bahan bakar pada mesin

Gambar 4.20 Filter bahan bakar lama dan baru

(48)

38 Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Cara Kerja:

1. Siapkan peralatan kerja

2. Buka tutup tabung fuel filter bahan bakar pada mesin, dan tampung bahan bakar/minyak yang keluar dari tabung menggunakan ember.

Gambar 4.21 Pembukaan tutup tabung fuel filter bahan bakar pada mesin Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

3. Selanjutnya, keluarkan fuel filter bahan bakar yang sudah kotor sebanyak 5 buah lalu bersihkan tabung fuel filter bahan bakar dan ganti dengan fuel filter bahan bakar yang baru.

(49)

39

Gambar 4.22 Penggantian fuel filter bahan bakar pada mesin Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

4. Kemudian, pompa minyak menggunakan fuel priming pump/hand pump untuk mengeluarkan udara dari sistem bahan bakar

5. Lalu pompa lagi minyak sampai minyak keluar untuk memastikan kembali fuel filter sudah terpasang dengan benar dan bahan bakar/minyak tidak tercampur dengan udara, karena bila ada udara pada sistem dapat menghambat aliran bahan bakar dan menyebabkan mesin akan susah dioperasikan.

(50)

40 Gambar 4.23 Pemompaan minyak bahan bakar mesin

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

6. Setelah itu, pasang penutup fuel filter menggunakan kunci yang sudah disediakan

Gambar 4.24 menutup tutup tabung fuel filter bahan bakar pada mesin Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

7. Setelah penutup fuel filter bahan bakar terpasang, bersihkan permukaan dari sisa tumpahan minyak dengan menggunakan kain majun/kain lap untuk membersihkan sisa bahan bakar/minyak yang berserakan

8. Rapikan dan bersihkan peralatan yang sudah digunakan untuk proses pergantian fuel filter.

(51)

41 C.)Cara Mengganti Fuel Filter Oil pada mesin

Gambar 4.25 Filter oli baru

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

Cara Kerja:

1. Siapkan peralatan kerja

2. Buka tutup tabung fuel filter pada mesin, dan tampung oli yang keluar dari tabung menggunakan ember.

Gambar 4.26 Pembukaan tutup tabung filter oli pada mesin Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

3. Selanjutnya, keluarkan fuel filter yang sudah kotor sebanyak 3 buah lalu bersihkan tabung fuel filter dan ganti dengan fuel filter yang baru.

(52)

42

Gambar 4.27 Penggantian filter oli

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

4. Setelah itu, pasang penutup fuel filter menggunakan kunci yang sudah disediakan

Gambar 4.28 menutup tutup tabung filter oli

Sumber: PT. PLN (Persero) WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar

5. Setelah penutup fuel filter terpasang, bersihkan permukaan dari sisa tumpahan oli dengan menggunakan kain majun/kain lap untuk membersihkan sisa bahan bakar/minyak yang berserakan

Gambar

Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-1 (satu)
Tabel 3.3 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-3 (tiga)
Tabel 3.5 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-5 (lima)
Tabel 3.4 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-4 (empat)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil perhitungan simulasi menggunakan metode Dynamic Programming pada hari yang sama dan beban yang sama menunjukkan bahwa pembebanan ekonomis unit Pembangkit Listrik Tenaga

Pada laporan tugas akhir sistem sinkronisasi generator pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Titi Kuning ini penulis membatasi masalah yang akan

Pada saat kondisi optimal yaitu penggabungan antara pembangkit listrik tenaga biomasa (PLTBS) dan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan pembagian kontribusi sebagai berikut

Integrasi dua pembangkit listrik yaitu pembangkit listrik tenaga konvensional ( diesel generator ) yang bersumber dari bahan bakar minyak (BBM) dengan pembangkit

Pada saat kondisi optimal yaitu penggabungan antara pembangkit listrik tenaga biomasa (PLTBS) dan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan pembagian kontribusi sebagai

PLN Persero Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Diesel Bagan Besar PLTD Bengkalis telah beroperasi cukup lama sehingga mesin-mesin pembangkitnya sering mengalami gangguan dan kerusakan

PLN Persero WRKR Area Dumai Pusat Listrik Bagan Besar Tabel 3.3 Agenda Kegiatan Kerja Praktek Minggu ke-3 tiga Hari/Tanggal Kegiatan Tempat Senin, 16 November 2020 

LAPORAN KERJA PRAKTEK UNIT LAYANAN PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL BAGAN BESAR UNIT KERJA PLTD BENGKALIS PERAWATAN MESIN DIESEL CATERPILAR TYPE 3512B HABIBUR RAHMAN 2204181186