Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola asuh otoriter terhadap perilaku anak usia dini di Dusun III Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kampar Riau. Oleh karena itu pola asuh juga mencakup pola interaksi antara orang tua dan anak dengan tujuan membentuk perilaku anak. Dan belum tentu jika orang tua membesarkan anaknya dengan baik, maka anak akan berperilaku baik.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti ingin mengetahui pengaruh pola asuh otoriter terhadap perilaku anak usia dini di Dusun III Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kampar Riau. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Perilaku Anak Usia Dini di Dusun III Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kampar Riau”. Sebagaimana telah dijelaskan pada latar belakang masalah, maka permasalahan utama dalam penelitian ini adalah Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Perilaku Anak Usia Dini di Dusun III Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kampar Riau.
Dalam penelitian ini peneliti mempunyai rumusan masalah yang akan fokus pada dampak pola asuh otoriter terhadap perilaku anak usia dini di Dusun III Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kampar Riau. Untuk mengetahui dampak pola asuh otoriter terhadap perilaku anak usia dini di Dusun III Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kampar Riau. Penelitian ini dapat membantu warga Desa Karya Indah Dusun III Tapung Kampar Riau bagaimana menerapkan pola pengasuhan yang baik pada anak usia dini.
Sebagai tambahan referensi “Dampak Pola Asuh Authoritative Terhadap Perilaku Anak Usia Dini” apabila ada peneliti yang meneliti hal serupa.
PENDAHULUAN
Penegasan Istilah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
TINJAUAN
Landasan Teori
Dengan kemampuan tersebut dijamin orang tua dapat membimbing anaknya menuju keselamatan yang diridhai Allah SWT. Tanggung jawab pendidikan yang harus diwaspadai dan dipupuk oleh kedua orang tua terhadap anaknya antara lain 19. Pola asuh otoritatif adalah segala bentuk dan proses interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak, yaitu suatu pola pendidikan tertentu dalam keluarga yang akan pengaruhnya terhadap perkembangan kepribadian anak.
Pola asuh orang tua merupakan suatu cara untuk mendidik dan membimbing keluarga khususnya anak, karena orang tua adalah pengasuh atau pembimbing maka orang tua harus meletakkan landasan moral, etika dan etika. Dalam pengklasifikasian pola asuh orang tua dalam mendidik anak, para ahli mengemukakan pendapat yang berbeda-beda, namun pada prinsipnya sama. Pola asuh otoriter adalah cara membesarkan anak dengan menggunakan kepemimpinan otoriter, yaitu orang tua yang menentukan segala kebijakan, langkah dan tugas yang harus dilakukan oleh anak.
Pola asuh otoriter mencerminkan sikap orang tua yang bertindak kasar dan cenderung diskriminatif sehingga anak cenderung merasa takut terhadap orang tuanya. Pola asuh otoriter merupakan pola asuh yang berbahaya, karena segala keinginan orang tua harus dituruti oleh anak tanpa terkecuali. Pola asuh demokratis merupakan pola asuh yang baik dan banyak dilakukan oleh banyak orang tua.
Tidak ada pola asuh tunggal dalam membesarkan anak-anaknya. Orang tua menggunakan jenis pola pengasuhan yang berbeda-beda dengan kecenderungan pada salah satu pola dominan yang sesuai dalam keluarganya. Oleh karena itu, bentuk pola asuh yang dilakukan orang tua sangat penting dalam membentuk kepribadian anak sejak kecil hingga dewasa.
Syarat berperilaku dewasa adalah bagaimana orang tua bersikap untuk mendorong anak mempunyai rasa tanggung jawab atas segala perbuatannya. Kegiatan ini dapat dikatakan oleh orang tua untuk melaksanakan pendidikan karakter dengan satu pola pikir. Pasalnya, orang tua mampu memancing anaknya dengan berbagai pertanyaan untuk mengetahui alasan anaknya berperilaku seperti itu.
Pola asuh yang diterapkan orang tua dapat mempengaruhi pembentukan perilaku anak di masa dewasanya. Artinya suatu tindakan yang dilakukan atas anjuran orang tua atau perilaku orang tua yang sengaja ditujukan kepada anak berikut.
Definisi Konsepsional dan Operasional Variabel
Jika gangguan perilaku tidak segera ditangani, anak akan berperilaku kasar atau kejam serta mengalami masalah interpersonal, mental, dan fisik. Pola asuh demokratis merupakan gaya pengasuhan yang baik dan paling sering dilakukan oleh banyak orang tua. Orang tua berperilaku sebagai sahabat bagi anaknya, sehingga anak leluasa mengutarakan pendapatnya, orang tua bersedia mendengarkan keluh kesah anaknya dan juga memberikan nasehat.
Dalam pola asuh ini, orang tua mengutamakan anak namun tidak segan-segan mengontrol anak agar lebih rasional dan realistis terhadap kemampuan anak, tidak membandingkan kemampuan anak dengan orang lain, hukuman yang diberikan bersifat mendidik bukan menyiksa, dan bersifat hangat. terhadap keluarga. Menghargai orang lain, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, ramah, mampu mengendalikan diri atau pengendalian diri, santun, mau bekerja sama, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki tujuan atau arah hidup yang jelas, berorientasi pada prestasi. Bersikap impulsif dan agresif, anak suka memberontak, anak kurang percaya diri dan mengendalikan diri, tidak memiliki arah hidup yang jelas, serta berprestasi rendah.
Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Teknik Pengumpulan Data
Uji Validitas dan Reliabilitas
Teknik Analisis Data
Sejarah Desa
Demografi
Keadaan Sosial
Pembagian Wilayah Desa
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Nama-nama Aparat Pemerintahan Desa
Masalah Desa
Visi dan Misi Desa
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
PENUTUP
Saran
Peneliti ingin menyampaikan kepada orang tua bahwa pola asuh orang tua sangat penting bagi perilaku anak di masa depan, begitu juga dengan orang tua. Dan orang tua juga harus memilih pola asuh mana yang akan membawa kebaikan bagi orang tua dan anak. Dan peneliti juga ingin menyampaikan kepada peneliti selanjutnya bahwa mereka berharap dapat melanjutkan penelitian mengenai pola asuh otoriter dengan melihat berbagai faktor lain yang mempengaruhi perilaku anak usia dini.
Dampak Pola Asuhan Otoriter Terhadap Kepribadian Anak di Desa Gilang Tunggal, Makarta, Kecamatan Lambu Jibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat.” lampung. Kajian Islam Partisipasi Orang Tua dalam Pendidikan Anak, Majalah Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol. Bias gender dalam pola pengasuhan anak usia dini, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
PENGARUH POLA AUTHORITARY ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ANAK DINI DI DESA KARYA INDAH DUSUN 3 TAPUNG KAMPAR. TERIMA KASIH BANYAK ATAS PARTISIPASI ANDA YANG TELAH MEMBANTU DALAM PROSES PENELITIAN SAYA☺.