• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN SISWA KELAS XI MA AL-HAMIDY KEBON TALO LEMBAR

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN SISWA KELAS XI MA AL-HAMIDY KEBON TALO LEMBAR"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Skripsi oleh : Mar'Aini, NIM yang berjudul “Hubungan Model Pola Asuh Permisif Dengan Tingkat Kemandirian Kelas Judul : “Hubungan Model Pola Asuh Permisif Dengan Tingkat Kemandirian Siswa Kelas XI MA AL-Hamidy Kebon Taloseet ". Skripsi oleh : Mar'aini, NIM 180303020 dengan judul "Hubungan pola asuh orang tua permisif terhadap tingkat kemandirian kelas

Pola pengasuhan keluarga sangat mempengaruhi pembentukan karakter anak Setiap keluarga biasanya mempunyai pola pengasuhan yang berbeda-beda, Cara orang tua dalam membesarkan anak akan mempengaruhi perkembangan karakter anaknya.

Rumusan Masalah

Tujuan

Nurfi Laila (2019) Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Mandiri Remaja di SMK Izzata Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku mandiri remaja di SMK Izzata Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat hubungan antara pola asuh demokratis dengan kemandirian belajar siswa (sig.(2-tailed)= 0,078 dan nilai r hitung tidak terdapat hubungan antara pola asuh otoriter dengan kemandirian belajar siswa. kemandirian belajar (sig (2 - tailed) = 0,461 dan nilai r hitung Tidak terdapat hubungan antara pola asuh permisif dengan kemandirian belajar siswa (sig (2-tailed) = 0,138 dan nilai r hitung 0,127).

18Nurfi Laila “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Mandiri Remaja Di SMK Izzata Depok”, (Artikel Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2019).

Kerangka Berpikir

Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian anak di TK Annisa Kab. Persamaan dan perbedaan yang ditemukan pada penelitian yang diajukan peneliti adalah sama-sama mempunyai dua variabel yaitu gaya pengasuhan dan kemandirian.Perbedaannya dengan peneliti sebelumnya adalah objek penelitiannya berbeda dimana peneliti sebelumnya menggunakan anak usia 5-6 tahun. tua di TK Annisa, sedangkan penelitian ini menggunakan siswa kelas XI MA AL-Hamidiy.20. Dalam hal ini peneliti ingin menguji hubungan pola asuh permisif dengan kemandirian siswa kelas XI di MA Al-Hamidy Kebon Taloseet.

Sedangkan variabel terikatnya adalah kemandirian siswa dan untuk menganalisis data peneliti menggunakan analisis product moment, kemudian peneliti menarik kesimpulan.

Karangka Berfikir

Hipotesis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, karena tujuan penelitiannya adalah mengumpulkan data yang berupa angka-angka dan menyajikannya dengan ilustrasi statistik. Wiratna Sujarweni Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur statistik atau cara kuantifikasi (pengukuran) lainnya. Sedangkan menurut Sugiyon, pengertian metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan filsafat positivisme digunakan untuk menyelidiki populasi sampel tertentu, mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen penelitian, menganalisis data kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis.

Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena data yang akan diolah merupakan data hubungan dan fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan antar variabel yang diteliti.

Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

  • Sampel

Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto yang menyatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang sering diperlukan untuk memperkuat angka-angka, mulai dari pengumpulan data, interpretasi data, dan penampilan hasil. Dimana permasalahan yang mendasarinya adalah peneliti mengambil data, menentukan variabel kemudian mengukurnya dengan angka-angka agar analisis dapat dilakukan sesuai prosedur statistik yang sesuai. Tujuan dilakukannya penelitian kuantitatif tidak lain adalah untuk membantu menarik kesimpulan atau menggeneralisasi teori prediksi yang benar.

Populasi bukan sekedar jumlah objek atau subjek yang diteliti, termasuk seluruh ciri-ciri dan sifat-sifat yang dimiliki objek dan subjek tersebut. Berdasarkan pandangan di atas maka dapat dikatakan bahwa populasi adalah seluruh individu yang akan dijadikan sasaran penelitian. Terkait dengan hal tersebut, populasi penelitian ini berjumlah 90 siswa MA.

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti oleh Arikunto, sedangkan menurut Sugiyano sampel adalah sebagian dari jumlah dan ciri-ciri populasi tersebut. Sampel yang digunakan peneliti ini menggunakan teknik purposive sampling. Karena peneliti memerlukan kelas yang dapat mewakili karakteristik populasi, maka peneliti mengambil kelas XI MA sebagai objek penelitian.

Waktu dan Tempat 1. Waktu

Penelitian dengan menggunakan teknik korelasi bertujuan untuk melihat hubungan antara satu atau lebih variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua toleran terhadap kemandirian siswa Klz XI MA AL-Hamidy.

Instrument/Alat dan Bahan Penelitian

  • Angket ( Kuesioner)
  • Dokumentasi

Sugiyono mengatakan validitas adalah tingkat keakuratan antara data yang ada tentang objek penelitian dengan kekuatan yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Instrumen dalam penelitian ini diukur menggunakan SPSS dengan teknik korelasi Product Moment yaitu pencarian variabel aspek indikator. Uji validasi instrumen pada penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui arah kuatnya hubungan antar variabel independen

Instrumen dalam penelitian ini diujikan pada populasi di luar sampel penelitian yang mempunyai karakteristik yang sama. Jumlah responden dalam uji coba penelitian ini adalah 20 siswa MA AL-Hamidy di luar sampel penelitian. Skala kuisioner pola asuh permisif diatas merupakan hasil pengujian dengan SPSS yang diperoleh hasil sebesar 0,790 yang berarti 0,790 > 0,60 maka skala kuisioner pola asuh permisif reliabel.

Dalam penelitian ini kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari responden yang telah ditentukan. Angket tersebut berisi pertanyaan mengenai pola asuh orang tua siswa di MA AL-Hamidy Kebontalosheet. Oleh karena itu peneliti melakukan kontak langsung dengan responden yang berada di MA AL-Hamidy Kebontalosheet.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner tertutup yang disajikan dengan serangkaian alternatif dan responden cukup memberikan jawaban yang dirasa sesuai dengan keadaannya.28. Dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data melalui catatan dan dokumentasi lain yang berkaitan dengan data sekunder yang berkaitan dengan penelitian ini.

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen Skala Kemandirian Siswa MA AL- AL-Hamidy
Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen Skala Kemandirian Siswa MA AL- AL-Hamidy

Tehnik Analisis Data

  • Gambaran umum lokasi penelitian a. Profil Sekolah
  • Data Guru
  • Data Siswa
  • Uji Validitas dan Reliabilitas a) Uji Validitas
  • Hubungan Pola Asuh Permisif Terhadap Kemandirian Siswa Kelas XI MA Al-hamidy Kebon Talo Lembar

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment. Uji korelasi product moment bertujuan untuk mengetahui hubungan setiap variabel yaitu hubungan pola asuh permisif (X) dan kemandirian (Y) dengan menggunakan persamaan korelasi menggunakan teknik analisis statistik yang terdapat pada program SPSS. Yang peneliti gunakan untuk melihat hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian siswa adalah dengan menggunakan regresi linier. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment. Uji korelasi product moment bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh permisif (X) dengan kemandirian (Y) dengan menggunakan persamaan korelasi.

Untuk menguji besarnya hubungan pola asuh permisif dengan tingkat kemandirian siswa MA AL-Hamidy Kebon Talosheet digunakan analisis korelasi product moment dengan menggunakan teknik analisis statistik yang terdapat pada program SPSS. Artinya terdapat hubungan negatif antara variabel pola asuh permisif dengan tingkat kemandirian. Hubungan Pola Asuhan Orang Tua Permisif Dengan Kemandirian Siswa Kelas XI MA Lembaran Al-hamidy Kebon Talo Kelas XI MA Lembaran Al-hamidy Kebon Talo.

0,60 maka derajat independensi kuesioner dapat diandalkan. Jadi dari hasil uji reliabilitas yang peneliti lakukan antara skala pola asuh permisif dan kemandirian siswa di MA AL-Hamidy Kebon Taloseet dinyatakan reliabel karena nilai X sebesar 0,655 > 0,60 dan nilai Y sebesar 0,732 > 0,60, maka dari skala pola asuh permisif dan kemandirian keduanya dikatakan reliabel karena masing-masing mempunyai nilai lebih besar dari 0,60. Setelah seluruh syarat pengujian terpenuhi, selanjutnya dilakukan analisis statistik dengan menggunakan uji korelasi person product moment untuk menguji hubungan pola asuh permisif (X) dengan data kemandirian (Y). Siswa menghitung korelasi perkalian orang. Artinya tidak ada hubungan antara variabel orang tua permisif (X) dengan variabel bebas (Y), namun hubungannya negatif.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi hubungan pola asuh permisif dengan kemandirian anak telah dibuktikan oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh A. Hal inilah yang menyebabkan adanya hubungan positif antara pola asuh permisif dengan derajat kemandirian anak. Berdasarkan temuan penelitian penelitian ini yang dihubungkan dengan beberapa penelitian terdahulu yang menggunakan variabel yang sama yaitu pola asuh permisif dan kemandirian siswa memperkuat temuan penelitian ini.

Berdasarkan pembahasan temuan penelitian mengenai hubungan pola asuh orang tua toleran dengan kemandirian siswa MA AL-Hamidy Kebon Talosheet.

Tabel 4.1. Profil sekolah MA AL-Hamidy
Tabel 4.1. Profil sekolah MA AL-Hamidy

Saran

Bahwa variabel pola asuh orang tua tidak menunjukkan hubungan dengan kemandirian siswa terbukti dari hasil perhitungan dengan SPSS dari nilai r hitung sebesar 0,137, sedangkan r tabel sebesar 0,444 yang menunjukkan bahwa angka r hitung lebih kecil. daripada tabel r. Fransiska Luffy Oktavia, 'Hubungan persepsi pola asuh demokratis, permisif dan otoriter dengan kemandirian belajar di kelas Kamelia Dewi Purbasari, Nur Ainy Fardana Nawangsari, Perbedaan kemandirian remaja berstatus anak tunggal dilihat dari persepsi pola asuh, Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Vol 5 no.

Karina Esti Pratiwi, Harniati, Usman, “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak di SD Negeri 38 Kota Parepare”, Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Kesehatan Manusia, (Vol. 1, No. 1 Januari 2020), hal. 3-5. Nurfi Laila “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Mandiri Remaja di SMK Izzata Depok”, (Artikel Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2019). Wawancara dengan guru kelas XI MA Al-Hamidy Kebon Talo Wawancara dengan siswa kelas tersebut

Saya sangat membutuhkan bantuan teman-teman saya untuk menyelesaikan tugas sekolah saya – ketika saya dalam keadaan terdesak. Instrumen penelitian pola asuh permisif ini sejalan dengan pendapat Santrock bahwa ada dua aspek yang harus dipenuhi, yaitu pola asuh acuh tak acuh dan pola asuh permisif. Orang tua selalu memberikan kebebasan kepada anak tanpa memberikan kontrol apapun. Kalau aku mau keluar rumah, aku harus minta izin pada orang tuaku, kok. memperhatikan tingkah lakuku setiap hari - orang tuaku memberikan kebebasan kepadaku untuk mengutarakan keinginanku dan mengambil keputusan sendiri - orang tuaku menghargai aku ketika aku meraih prestasi - orang tuaku menjelaskan kepadaku tentang baik dan buruk. orang tua saya menyerahkan segalanya kepada saya, termasuk pilihan sekolah - orang tua saya memberi saya kebebasan untuk menyatakan keinginan dan mengambil keputusan - orang tua saya melarang saya melakukan hal itu. orang tuaku tidak melarangku melakukan hal-hal yang kuinginkan - orang tuaku membiarkanku keluar sendirian di malam hari - orang tuaku tidak peduli jika aku menjadi yang terbaik di kelas - orang tuaku tidak pernah menghukumku jika aku melakukan kesalahan - ketika aku mendapat nilai jelek, tapi orang tuaku tidak. orang tua saya membiarkan saya melakukan apa pun yang saya inginkan - orang tua saya tidak mendukung kegiatan ekstrakurikuler yang saya pilih - ketika saya absen, orang tua saya membiarkan saya - orang tua saya tidak peduli dengan pendapat saya - orang tua saya menuruti keinginan saya meskipun saya orang tua tidak. saya menyukainya - orang tua saya tidak peduli jika saya memilikinya.

3 Saya tidak terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah tanpa bantuan orang lain 4 Saya terbiasa menyelesaikan tugas dengan benar. 11 Saya ragu terhadap kemampuan saya dalam memecahkan masalah. 12 Saya bersedia menerima resiko atas tindakan saya.

Tabel Blue Print Kemandirian
Tabel Blue Print Kemandirian

Petunjuk Pengisian

Gambar

Tabel 3.3. Sekala likert
Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen Skala Kemandirian Siswa MA AL- AL-Hamidy
Tabel 3.5. Kisi-Kisi Instrumen Skala Pola Asuh Orang TuaSebelum  Uji Validitas
Table 3.6.Kategori Validasi Instrument
+7

Referensi

Dokumen terkait

Model Pengembangan Bimbingan dan Konseling Rasional model pengembangan bimbingan dan konseling dalam mengatasi dampak pola asuh permisif adalah dalam kehidupan sehari-hari orang tua