Bagan 1 Karangka Berfikir
H. Tehnik Analisis Data
2. Uji Validitas dan Reliabilitas a) Uji Validitas
39
Motor Dinas
Mobil Dinas
Mobil
Ambulance
AC
JUMLAH 186
2. Uji Validitas dan Reliabilitas
40
X9 0,444 0,076 r-tabel<r- hitung
Tidak valid X10 0,444 0,426 r-tabel>r-
hitung
Valid X11 0,444 -0,605 r-tabel>r-
hitung
Valid X12 0,444 -0,242 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X13 0,444 0,232 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X14 0,444 0,008 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X15 0,444 0,404 r-tabel>r-
hitung
Valid X16 0,444 -0,060 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X17 0,444 0,076 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X18 0,444 -0,350 r-tabel>r-
hitung
Valid X19 0,444 -0,582 r-tabel<r-
hitung
Valid X20 0,444 0,038 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X21 0,444 1 r-tabel>r-
hitung
Valid X22 0,444 -0,037 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X23 0,444 0000 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X24 0,444 0000 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X25 0,444 -0,180 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X26 0,444 0,135 r-tabel<r- Tidak valid
41
hitung X27 0,444 0,302 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X28 0,444 0,491 r-tabel>r-
hitung
Valid X29 0,444 -0,055 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X30 0,444 0,228 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X31 0,444 0,419 r-tabel>r-
hitung
Valid X32 0,444 0,306 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X33 0,444 -0,093 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X34 0,444 0,201 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X35 0,444 0,000 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X36 0,444 0,076 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X37 0,444 0,153 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X38 0,444 0,155 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X39 0,444 0,156 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid X40 0,444 0,045 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid
42
Table 4.7. Hasil Uji Validasi Kemandirian No
item
r- tabel
r-hitung Keterangan Kesimpulan Y1 0,444 1 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y2 0,444 0,043 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y3 0,444 0,343 r-tabel>r-
hitung
Valid Y4 0,444 0,424 r-tabel>r-
hitung
Valid Y5 0,444 0,485 r-tabel>r-
hitung
Valid Y6 0,444 0,151 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y7 0,444 0,227 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y8 0,444 -0,252 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y9 0,444 0,138 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y10 0,444 -0,510 r-tabel>r-
hitung
Valid Y11 0,444 1 r-tabel>r-
hitung
Valid Y12 0,444 0,307 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y13 0,444 0,553 r-tabel>r-
hitung
Valid Y14 0,444 0,641 r-tabel>r-
hitung
Valid Y15 0,444 0,290 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid
43
Y16 0,444 0,337 r-tabel>r- hitung
Valid Y17 0,444 0,553 r-tabel>r-
hitung
Valid Y18 0,444 0,555 r-tabel>r-
hitung
Valid Y19 0,444 0,026 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y20 0,444 -0,129 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y21 0,444 1 r-tabel>r-
hitung
Valid Y22 0,444 0,131 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y23 0,444 0,032 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y24 0,444 0,074 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y25 0,444 0,144 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y26 0,444 -0,034 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y27 0,444 -0,123 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y28 0,444 0,177 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y29 0,444 0,134 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y30 0,444 -0,492 r-tabel>r-
hitung
Valid Y31 0,444 1 r-tabel>r-
hitung
Valid Y32 0,444 0,337 r-tabel>r-
hitung
Valid
44
Y33 0,444 -0,208 r-tabel<r- hitung
Tidak valid Y34 0,444 0,469 r-tabel>r-
hitung
Valid Y35 0,444 -0,091 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y36 0,444 0,035 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y37 0,444 -0,099 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y38 0,444 0,435 r-tabel>r-
hitung
Valid Y39 0,444 0,302 r-tabel<r-
hitung
Tidak valid Y40 0,444 0,510 r-tabel>r-
hitung
Valid
Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa skala pola asuh permisif terdapat 15 butir pernyataan yang valid dari 40 butir pernyataan maka 25 butir pernyataan yang tidak valid harus dihilangkan dari skala pola asuh permisif. Sekala kemandirian terdapat 17 butir pernyataan yang valid dari 40 butir pernyataan maka 23 butir pernytaan yang tidak valid harus dihilangkan dari skala kemandirian jadi pada butir insterumen X dan Y adalah 15+ 17 = 32 butir.
Tabel. 4.8 Hasil Uji Validasi Pola Asuh Permisif Yang Valid
No item
r-table r- hitung
Kesimpulan Keputusan X1 0,444 1 r-tabel>r-
hitung
Valid X2 0,444 0,317 r-tabel>r-
hitung
Valid X3 0,444 0,426 r-tabel>r-
hitung
Valid
45
Tabel. 4.9 Hasil Uji Validasi Kemandirian Yang Valid35 No item r-tabel r-
hitung
Keterangan Kesimpul an Y1 0,444 0,343 r-tabel>r-
hitung
Valid Y2 0,444 0,424 r-tabel>r-
hitung
Valid Y3 0,444 0,485 r-tabel>r-
hitung
Valid X4 0,444 0,374 r-tabel>r-
hitung
Valid X5 0,444 0,383 r-tabel>r-
hitung
Valid X6 0,444 0,426 r-tabel>r-
hitung
Valid X7 0,444 0,690 r-tabel>r-
hitung
Valid X8 0,444 0,426 r-tabel>r-
hitung
Valid X9 0,444 -0,605 r-tabel>r-
hitung
Valid X10 0,444 0,404 r-tabel>r-
hitung
Valid X11 0,444 -0,350 r-tabel>r-
hitung
Valid X12 0,444 -0,582 r-tabel<r-
hitung
Valid X13 0,444 1 r-tabel>r-
hitung
Valid X14 0,444 0,491 r-tabel>r-
hitung
Valid X15 0,444 0,419 r-tabel>r-
hitung
Valid
46
Y4 0,444 -0,510 r-tabel>r- hitung
Valid Y5 0,444 1 r-tabel>r-
hitung
Valid Y6 0,444 0,553 r-tabel>r-
hitung
Valid Y7 0,444 0,641 r-tabel>r-
hitung
Valid Y8 0,444 0,337 r-tabel>r-
hitung
Valid Y9 0,444 0,553 r-tabel>r-
hitung
Valid Y10 0,444 0,555 r-tabel>r-
hitung
Valid Y11 0,444 1 r-tabel>r-
hitung
Valid Y12 0,444 -0,492 r-tabel>r-
hitung
Valid Y13 0,444 1 r-tabel>r-
hitung
Valid Y14 0,444 0,337 r-tabel>r-
hitung
Valid Y15 0,444 0,469 r-tabel>r-
hitung
Valid Y16 0,444 0,435 r-tabel>r-
hitung
Valid Y17 0,444 0,510 r-tabel>r-
hitung
Valid
b) Uji Reabilitas
Tabel 4.10. Reabilitas Statistic Variable Nilai
Cronbach’s Alpha
Keterangan Keterangan
47 Pola asuh
permisif
0,655 0,60 Reliable
Kemandirian 0,723 0,60 Reliable c) Uji Prasyarat Analisis
1) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapatkan mempunyai distribusi normal sehingga dapat digunakan dalam statistik parametik (statistic inferensial). Hasil uji normalitas dapat diketahui melalui uji Kolmogorov Smirnov apabila signifikansi <
0,05 maka berarti data tidak terdistribusi dengan normal.36Hasil Normalitas sebagai berikut :
Table 4.11
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 20
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std.
Deviation
8.28018204
Most Extreme Differences
Absolute .254
Positive .254
Negative -.179
Kolmogorov-Smirnov Z 1.137
Asymp. Sig. (2-tailed) .151
Berdasarkan hasil uji normalitas One Sample Kolmogorov Smirnov diatas diperoleh nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.151 Karena nilai Sig > 0,05 yakni 0,151> 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal, sehingga asumsi normalitas terpenuhi.
36Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014), hlm. 174.
48 2) Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih.
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak.
Adapun hasil uji Homogenitas analisis statistic yang terdapat dalam program SPSS 21for Windows sebagai berikut:
Tabel 4.12.Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.153 1 38 .290
Sumber: Data Primer Diolah dengan SPSS.
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa nilai signifikansi > 0,05, maka dapat dijelaskan bahwa data variebel pola asuh permsif (X) dan data kemandirian (Y) dinyatakan bersifat homogen.
3) Uji Linearitas
Perhitungan uji linieritas dengan menggunakan analisis statistic yang terdapat dalam program SPSSsebagai berikut.
Table 4.13.Uji Linierritas ANOVA Table
Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig
Y * X
Between Groups
(Combined) 1383.333 9 106.410 3.420 .070 Linearity 9.741 13 9.741 3.13 .596 Deviation
from Linearity
1373.592 1 114.446 3.679 .060
Within Groups 186.667 6 31.
Total 1570.000 19
49
Sumber: Data Primer Diolah dengan SPSS.
Berdasarkan nilai signifikansi diatas nilai signifikansi menjukan angka 0,060> 0,05 yang artinya terdapat hubungan linear yang secara signifikan antara variable pola asuh permisf (X) dengan variable kemandirian (Y).
d) Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian inimenggunakan Analisis Korelasi Product Moment.Uji Koerelasi Product Moment bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh permisif (X) terhadap kemandirian (Y) dengan menggunakan persamaan Korelasi. Untuk menguji besarnya hubungan pola asuh permisif terhadap tingkat kemandirian siswa MA AL- Hamidy Kebon Talo Lembar digunakan analisis Koerelasi Product Moment dengan menggunakan teknik analisis statistik yang terdapat dalam program SPSS.
Tabel 4.14. Hasil Uji Korelasi Person Product Moment
Sumber: Data Primer Diolah dengan SPSS.
Berdasarkan tabel perhitungan Korelasi Person Product moment tersebut di atas, diperoleh nilai rxy sebesar .-0.137 Hal
Correlations
pola asuh
permisif kemandirian pola asuh
permisif
Pearson
Correlation 1 -.137
Sig. (2-tailed) .565
N 20 20
kemandirian Pearson
Correlation -.137 1
Sig. (2-tailed) .565
N 20 20
50
ini menunjukkan bahwa angka korelasi antara variable pola asuh permisif terhadap tingkat kemandirian bertanda negatif.
Artinya bahwa terdapat hubungan antara variable pola asuh permisif terhadap tingkat kemandirian tersebut bersifat negatif.
Dengan memperhatikan besarnya rxy maka untuk mengetahui apakah hubungan antara kedua variabel tersebut signifikan atau tidak, maka rxy akan dibandingkan dengan rtabel. Namun sebelum membandingkan, terlebih dahulu akan dicari derajatbebas atau df (degree of freedom) dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
df = N – nr = 20 – 2 = 18
Dengan df sebesar 18, maka jika dikonversi ke rtabel pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai sebesar 0,468, sedangkan pada taraf signifikansi 1% diperoleh harga sebesar 0,561.
Kriteria pengajuan ialah jika rxy ≥ dari rtabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, sebaliknya jika rxy ≤ dari rtabel maka Ha ditolak dan Ho diterima.Ternyata rxy yang besarnya -0,137 kurang dari rtabel.Karena rxy kurang dari rtabel, maka hipotesis alternative ditolak.Hal ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh permisif trhadap tingkat kemandirian. Siswa di MA AL-HAMIDY Kebon Talo Lembar Tahun 2022/2023.
Selanjutnya, apabila hasil tersebut diinterpretasikan dengan mencocokan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment, ternyata besarnya rxy( -0,137) berada antara posisi >0– 0,25 yang berarti antara pola asuh permisif (variabel X) dan kemandirian (variabel Y) terdapat korelasi yang sangat lemah.
51 B. PEMBAHASAN
1. Hubungan Pola Asuh Permisif Terhadap Kemandirian Siswa