Judul: Upaya Guru Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Mata Pelajaran IPS di SMPN 1 Baturetno Wonogiri. Judul : Upaya Guru Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui IPS di SMP Negeri 1 Baturetno Wonogiri. Apa pengaruh upaya guru dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui IPS di SMPN 1 Baturetno Wonogiri.
PENDAHULUAN
- Fokus Penelitian
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Sistematika Pembahasan
- Jadwal Penelitian
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya keterampilan sosial di masa kini dan masa depan. Bab ini menguraikan tentang gambaran umum tempat penelitian, penyajian data atau deskripsi data, dan analisis data yang ditemukan peneliti di lapangan. Bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil analisis data di lapangan dan juga merupakan bagian akhir dari karya ilmiah ini.
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian yang relevan menjelaskan upaya guru IPS dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa. Menurut Inayatul Umami dan Musyarofah dalam penelitiannya yang berjudul Upaya Guru IPS dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa di MTS Rogojampi Banyuwangi Tahun 2019 menjelaskan bahwa dalam pembelajaran IPS, guru tidak hanya dituntut untuk memberikan pengetahuan kepada siswa hingga konsep saja. Persamaan penelitian Inayatul Umami dan Musyarofah dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang upaya guru IPS dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa.
Sedangkan perbedaan penelitian Inayatul Umami dan Musyarafah dan penelitian ini terletak pada upaya guru IPS dalam mengembangkan keterampilan sosial. 27 Inayatul Umami dan Musyarofah, “Upaya Guru IPS Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa di MTs Rogojampi Banyuwangi 2019,” IPS, 1 (Juni. Selain itu, pembelajaran IPS dapat membangun kepekaan terhadap permasalahan sosial yang timbul di masyarakat .28 Persamaan Penelitian Penelitian Amelia Rosi dengan penelitian ini mengkaji baik upaya meningkatkan atau mengembangkan keterampilan sosial melalui kelas IPS.
Menurut Purwati Handayani dalam penelitiannya yang berjudul “Upaya Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Permainan Tradisional Congklak Pada Mata Pelajaran IPS”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Purwati Handayani adalah membahas tentang upaya meningkatkan keterampilan sosial dengan menggunakan media permainan tradisional congklak dalam pembelajaran IPS. Sedangkan penelitian saya membahas tentang bagaimana mengembangkan keterampilan sosial baik pada saat perencanaan maupun pelaksanaan pembelajaran IPS.
29 Purwati Handayani, “Upaya meningkatkan keterampilan sosial siswa melalui permainan tradisional Congklak pada mata pelajaran IPS,” Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 7 (Juni.
Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian pertama dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2022 di SMP Negeri 1 Baturetno, dilanjutkan penelitian pada bulan Januari sampai dengan Februari tahun ajaran 2022/2023. Peneliti fokus pada guru IPS, siswa dan kepala sekolah SMP N 1 Baturetno serta guru IPS SMP N 1 Baturetno. Peneliti memilih lokasi di kabupaten Baturetno karena SMPN 1 Baturetno dikenal sebagai salah satu SMA pilihan di kabupaten tersebut.
Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti upaya guru IPS dalam mengembangkan keterampilan sosial melalui IPS di SMPN 1 Baturetno.
Data Dan Sumber Data
Prosedur Pengumpulan Data
Kesimpulan penelitian ini diharapkan dapat memberikan penemuan-penemuan baru mengenai upaya guru dalam mengembangkan keterampilan sosial melalui mata pelajaran IPS di SMPN 1 Baturetno Wonogiri. Faktor-faktor yang menghambat guru dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui IPS di SMP Negeri 1 Baturetno. Dampak upaya guru dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui IPS di SMP Negeri 1 Baturetno. Kelas IPS di SMP Negeri 1 Baturetno.
Upaya guru menciptakan pembelajaran menyenangkan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui mata pelajaran IPS di SMP Negeri Baturetno Wonogiri. Ketiga, upaya yang dilakukan guru untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa adalah melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif. Upaya guru menciptakan pembelajaran menyenangkan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui mata pelajaran IPS di sekolah menengah negeri.
Faktor utama penghambat upaya guru dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa adalah kondisi siswa. Skema analisis faktor penghambat guru dalam pengembangan keterampilan sosial siswa melalui mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Baturetno. Analisis dampak upaya guru dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui mata pelajaran IPS SMP Negeri 1 Baturetno Mata pelajaran IPS SMP Negeri 1 Baturetno.
Dari upaya yang telah dilakukan guru IPS SMPN 1 Baturetno Wonogiri dalam pengembangan keterampilan sosial siswa. Analisis dampak upaya guru terhadap pengembangan keterampilan sosial siswa melalui mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Baturetno. Setyana, Mujiatin, 'Peran Guru dalam Pengembangan Keterampilan Sosial Siswa Mata Pelajaran IPS di SMK', Jurnal Pendidikan Humaniora.
Teknik Pengumpuln Data
Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain agar mudah dipahami dan temuannya dikomunikasikan kepada orang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif berlangsung pada saat pengumpulan data secara langsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam jangka waktu tertentu. Miles, Huberman, dan Saldana mengatakan kegiatan analisis data kualitatif dilakukan dengan menggunakan pola interaktif dan.
Melalui reduksi data, laporan mentah yang diperoleh di lapangan akan disusun secara sistematis sehingga penelitian lebih mudah dipahami. Proses reduksi data melibatkan pemilihan data yang relevan dan bermakna yang mengarah pada pemecahan masalah, penemuan, dan penjelasan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Jadi, data-data yang telah direduksi akan mampu memberikan gambaran hasil penelitian yang lebih jelas.
Pengumpulan data dilakukan dengan mencari data-data yang diperlukan mengenai berbagai jenis dan bentuk data yang ada di daerah. Pemadatan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan di lokasi penelitian, wawancara kepada guru, pimpinan sekolah dan siswa, kemudian mengumpulkan dokumentasi seperti RPP, modul pengajaran, media pembelajaran dan data-data lain yang diperlukan dalam proses penelitian. Pemadatan data merupakan suatu proses merangkum, memilah hal-hal yang paling penting, memilih, menentukan, memfokuskan, menyederhanakan, merangkum dan mengubah data mentah yang ada dalam catatan pada saat pengumpulan data menjadi data yang matang.
Data yang disajikan dalam penelitian ini berupa tabel, gambar dan deskripsi hasil wawancara, observasi dan dokumentasi peneliti SMPN 1 Baturetno.
Pengecekan Keabsahan Penelitian
Triangulasi sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah suatu cara untuk menyelidiki kebenaran informasi yang peneliti peroleh melalui berbagai metode dari sumber perolehan data. Masing-masing metode tersebut akan menghasilkan data yang berbeda-beda mengenai fenomena yang ada di SMPN 1 Baturetno. Peneliti memverifikasi keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dengan menerapkan teknik wawancara mendalam dan observasi cermat terhadap informan mengenai bagaimana guru mencoba mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui pembelajaran IPS.
Tahap Penelitian
Gambaran Umum Latar Penelitian
- Latar belakang SMPN 1 Baturetno Wonogiri
- Visi, Misi, dan Tujuan SMPN 1 Baturetno Wonogiri
Visi SMP Negeri Baturetno adalah : ..unggul dalam mutu, berbudaya nasional dan berwawasan lingkungan.”
Deskripsi Data
- Upaya Guru dalam Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan Untuk
- Dampak Upaya Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa
Upaya guru menciptakan pembelajaran menyenangkan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui IPS di SMP Negeri mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui IPS di SMP Negeri Baturetno Wonogiri. Melalui keterampilan sosial inilah siswa akan mampu berinteraksi dan memberikan respon yang tepat terhadap orang lain. Maka kami para guru SMP Negeri 1 Baturetno berupaya semaksimal mungkin agar keterampilan sosial siswa terus berkembang.40.
Saat belajar IPS VII. di kelas terdapat satu bab yang pembahasannya berkaitan dengan pengembangan keterampilan sosial siswa yaitu topik pembelajaran IPS topik 01. Pada bab sosialisasi di masyarakat merupakan materi yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan sosial yaitu aspek sosialisasi. masalah interaksi, komunikasi dan sosial. Faktanya, ada satu bab di buku teks kelas tujuh yang membahas tentang keterampilan sosial.
Peneliti juga melakukan wawancara mengenai upaya guru dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa dalam bekerja sama, mengemukakan pendapat, serta menerima kritik dan saran dengan baik. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara tentang bagaimana upaya guru dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa dalam bertindak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Beliau mengungkapkan bahwa: “Salah satu kendala dalam upaya pengembangan keterampilan sosial siswa adalah kurangnya kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa yang baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Titin mengenai faktor-faktor apa saja yang menghambat upaya guru dalam mengembangkan keterampilan sosial, Ibu Titin menjelaskan bahwa: “Faktor keluarga dan lingkungan sekitar juga menjadi penghambat pengembangan keterampilan sosial siswa karena keluarga adalah tempat pertama di mana siswa diajarkan keterampilan sosial." 57.
Pembahasan
- Analisis Faktor Penghambat Guru dalam Mengembangkan Keterampilan
- Analisis Dampak Upaya Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial
Pertama, upaya yang dilakukan guru untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui pengajaran IPS adalah dengan menggunakan bahan pembelajaran dan menghubungkannya dengan fenomena yang ada di lingkungan sekitar. Kedua, upaya yang dilakukan guru untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui mata pelajaran IPS adalah menyiapkan tugas-tugas yang memberikan rangsangan kepada siswa untuk berinteraksi, berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik. Dari keempat upaya yang dilakukan guru untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa diharapkan akan terbentuk perilaku keterampilan sosial dalam diri siswa.
64 Inayatul Umami dan Musyarofah, “Upaya Guru IPS dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa di MTs Rogojampi Banyuwangi Tahun 2019,” IPS, 1 (Juni. Upaya Guru dalam Menciptakan Suasana Pembelajaran yang Menyenangkan untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial melalui Mata Pelajaran IPS di SMPN 1 Baturetno Wonogiri dilakukan tiga upaya, yaitu: pertama, mempelajari materi pada buku teks IPS kelas 7 bab Sosialisasi dan Kaitannya dengan Lingkungan Sekitar. Faktor penghambat berkembangnya keterampilan sosial siswa SMPN 1 Baturetno Wonogiri adalah kondisi siswa dan interaksinya dengan lingkungan.
Dampak dari upaya guru dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa melalui IPS di SMPN 1 Baturetno adalah: perubahan sikap siswa yang mudah mengemukakan pendapat, menerima pendapat, munculnya sikap empati siswa, menerima saran dan mau bekerja. bersama-sama dengan baik. Dalam upaya mengembangkan keterampilan sosial, guru telah melakukan upaya yang baik dengan menggunakan model kooperatif dan memberikan stimulasi. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti lebih luas mengenai upaya guru dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa, karena peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian ini.
Ali Syamsudin Muhammad, “Peran Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa di SDN 1 Jatipamor,” Cakrawala Pendas, 8.
PENUTUP
Saran
Penerapan pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa sudah dilakukan dengan baik, namun masih diperlukan perbaikan dalam hal pembelajaran dengan kegiatan belajar liar. Siswa sebagai generasi penerus bangsa di masa depan diharapkan mampu mengembangkan keterampilan sosialnya sehingga mampu berperan aktif dan memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarakat di masa depan. Handayani Purwati, “Upaya meningkatkan keterampilan sosial siswa melalui permainan tradisional Congklak pada mata pelajaran IPS”, Dikdas dan Pembelajaran, 7 (Juni 2017).
Istianti, Tuti, 'Mengembangkan keterampilan sosial untuk membentuk perilaku sosial anak usia dini', Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Nur Amalia Dina, Setiawan Fajar dan Nanda Faradita Meirza, “Analisis pembelajaran daring terhadap keterampilan sosial siswa sekolah dasar pada masa pandemi Covid-19” Jurnal IKA, 9.1 (Juni 2021).