• Tidak ada hasil yang ditemukan

upaya guru fikih - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "upaya guru fikih - etheses UIN Mataram"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Konteks Penelitian

Fokus Penelitian

Bagaimana upaya guru fikih dalam penerapan metode ceramah pada pembelajaran fiqih dengan materi jamak dan kasar untuk sholat di kelas VII MTs Al-Madaniyah Jempong Barat tahun pelajaran 2016/2017. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode ceramah dalam pembelajaran fiqh dengan metode ceramah dengan materi sholat xamaku dan kasar di kelas VII MTs Al-Madaniyah Jempong Barat tahun pelajaran 2016/2017.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun kesempurnaan yang diharapkan pada mata pelajaran IPA kelas VII MTs Al-Madaniyah Jempong Barat I Semester I adalah 76. Dalam hal ini peneliti akan memperoleh data bagaimana upaya guru IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTs Al-. Penelitian ini dilakukan di MTs Al-Madaniyah Jempong Barat kelas VII B dengan jumlah siswa 23 orang.

Bagian kedua tentang: upaya guru fikih sebagai guru dalam meningkatkan hasil belajar MTs Kelas VII B MTs Al-Madaniyah Jempong Barat, hasil belajar siswa Kelas VII B MTs MTs Al-Madaniyah Jempong Barat. Untuk mengetahui lebih jelas tentang kondisi guru di MTs Al-Madaniyah Jempong Barat dapat dilihat pada tabel berikut: 55. Jumlah siswa di MTs Al-Madaniyah Jempong Barat tahun 2016/2017 sebanyak 156 siswa , jumlah siswa selalu mengalami.

Data sarana dan prasarana di MTs Al-Madaniyah Jempong Barat kota Mataram tahun pelajaran 2015/2016 adalah sebagai berikut. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan observasi yang dilakukan di kelas VII MT Al-Madaniyah Jempong Barat, peneliti memperoleh data bahwa terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru Fiqih dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam penerapan metode ceramah. Dari hasil observasi yang peneliti lakukan pada saat guru sedang mengajar, bahwa guru fikih kelas VII MTs Al-Madaniyah Jempong Barat menjelaskan tujuan yang ingin dicapai siswa kelas mempelajari materi tersebut.

Dari hasil observasi saat guru mengajar kelas VII MTs Al-Madaniyah Jempong Barat terlihat guru menjelaskan materi pelajaran secara sistematis sesuai dengan yang tertuang dalam RPP. Dari hasil informasi yang saya dapat dari guru fiqh, evaluasi sering dilakukan oleh guru fiqh kelas VII MT Al-Madaniyah Jempong Barat setiap kali mereka melakukan proses pembelajaran. Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs Al-Madaniyah Jempong Barat Setelah Menerapkan Metode Ceramah Pada Materi Sholat Jamaq dan Kasar. 71.

Upaya guru fiqh dalam menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran fiqh dengan materi shalat jamaq dan qasar di MTs Al-Madaniyah Jempong Barat kelas VII tahun pelajaran 2016/2017. Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Ceramah Dalam Pembelajaran Fikih Islam Dengan Materi Shalat Jamaq Dan Qasar Di Kelas VII MTs Al-Madaniyah Jempong Barat Tahun Pelajaran 2016/2017.

Ruang Lingkup dan Seting Penelitian

Telaah Pustaka

Azkar (Institut Agama Islam Negeri Mataram) dalam tesisnya yang berjudul “Penggunaan Metode Ceramah dan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak di Kelas XI MA An-Najah Sesela Gunung Sari.”5. Perbedaan penelitian ini adalah mengkaji dua metode yaitu metode proofreading dan metode demonstrasi, dan peneliti hanya menggunakan satu metode saja yaitu metode proofreading dimana penelitian ini dilakukan oleh Muh. Azkar yaitu di MA An-Najah Sesela Gunung Sari dan penelitian ini dilakukan di MTs Al-Madaniyah Jempong Barat, pada mata pelajaran yang berbeda penelitian ini dilakukan di kelas Fiqh VII dan Muh.

Kemiripan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Syukr Rizal adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran dan kelas yang sama yaitu di MTs IPA kelas VII. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian yang dilakukan oleh Syukr Rizal yaitu mengkaji penerapan metode demonstrasi, dan peneliti yang mempelajari metode ceramah yang penelitiannya dilakukan oleh Syukri Rizal yaitu NW 02 Kembang Karang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok, sedangkan penelitian ini dilakukan di MTs Al-Madaniyah Jempong Barat, pendekatan penelitian Syukr Rizal adalah pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK), sedangkan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.

Kerangka Teori

  • Tinjauan Tentang Pembelajaran Fikih di MTs
  • Tinjauan Tentang Metode Ceramah
  • Tinjauan Tentang Evaluasi

Materi pembelajaran pendidikan adalah seperangkat isi pembelajaran yang harus dikuasai atau hal-hal yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini peneliti hanya memfokuskan pada materi bekal sholat Jamaq dan Qasar semester genap. Berdasarkan waktu pelaksanaannya, jamak shalat dibedakan menjadi dua, yaitu: jamak takdim dan jamak ta'khir.

Dalam penerapannya, ada dua cara memaafkan jama'k, yaitu jamak takdim dan jamak ta'khir yang masing-masing memiliki syarat tertentu. Tata cara salat kasar adalah “dimulai dari niat salat kasar (diucapkan dalam diam) dengan meringkas salat yang terdiri dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat dan dikerjakan dalam waktu”.22. 3) Sholat Jamaq Kasar. Pelaksanaan shalat Jamaq dan Qasr dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, Nabi Muhammad SAW bersama-sama dan sekaligus melafalkan shalat-shalat wajib hanya dalam perjalanan yang belum sampai pada tujuan, tetapi telah sampai pada tujuan hidupnya. .

Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran berjalan sesuai rencana.

Metode Penelitian

  • Pendekatan penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Prosuder Pengumpulan Data
  • Tehnik Analisis Data
  • Validitas data

Dan dari informasi yang peneliti dapatkan sebelum menjelaskan topik kepada guru fiqh kelas VII MTs Al-Madaniyah menjelaskan tujuan dari setiap materi yang diajarkan kepada siswa. Dari hasil wawancara dengan guru fiqih kelas VII MTs Al-Madaniyah Jempong Barat yaitu pada saat memimpin pembelajaran di kelas, sebelumnya merencanakan tahapan pembelajaran dalam RPP dan mencoba menerapkannya secara sistematis sesuai tahapan pembelajaran. Hasil pemaparan guru fikih MTs Al-Madaniyah Jempong bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru berupaya menerapkan RPP yang dibuat dengan menggunakan metode ceramah secara maksimal dan sistematis.

Sistematika Penelitian

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah MTs Al-Madaniyah Jempong Barat
  • Visi dan Misi MTs Al-Madaniyah Jempong Barat
  • Profil MTs Al-Madaniyah Jempong Barat
  • Letak Geografis MTs Al-Madaniyah Jempong Barat
  • Keadaan Guru dan Pegawai Tenaga Pengajar MTs Al-Madaniyah
  • Keadaan Siswa MTs Al-Madaniyah Jempong Barat
  • Keadaan Sarana Dan Prasarana MTs Al-Madaniyah Jempong Barat 40

MTs Al-Madaniyah berdiri di atas lahan seluas 30 hektar, dengan model bangunan berbentuk U yang letaknya berada di pinggir jalan raya, mulai dari jalan H. Berdasarkan kondisi dan letak wilayah yang telah dijelaskan, keberadaan MTs Al-Madaniyah -Madaniyah memang sangat strategis karena masyarakat jempong menyekolahkan anaknya ke MTs yayasan Pesantren Al-Madaniyah jempongbarat. Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah guru dan pegawai tetap MTs Al-Madaniyah Jempong Barat adalah 13 orang, yang terdiri dari berbagai jenis lulusan perguruan tinggi di Indonesia.

Kondisi tenaga pengajar seperti terlihat pada tabel di atas memungkinkan MTs Al-Madaniyah dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik dan tepat karena tenaga pengajar sesuai dengan kebutuhan. Dari tabel di atas terlihat bahwa kondisi sarana dan prasarana MTs Al-Madaniyah Jempong Barat terlihat kurang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dalam kondisi baik dan layak digunakan sebagai tempat belajar. Dari wawancara yang saya lakukan dengan guru Fiqh MTs Al-Madaniyah Jempong, menurut pengakuan beliau selama mengajar selalu menyesuaikan materi yang akan diajarkan dengan kondisi lingkungan sekitar.

Menutup pelajaran merupakan kegiatan pembelajaran yang wajib dilakukan meskipun dilakukan oleh guru fiqh kelas VII MTs Al-Madaniyah ketika hendak mengakhiri pelajaran sesuai dengan informasi yang diberikan oleh guru fiqh kelas VII MTs. Al Madaniyah Jempong. Dari pengamatan kegiatan pembelajaran di MTs Al-Madaniyah yang dilakukan oleh guru fikih terlihat bahwa selama mengajar guru sering mengingatkan siswa untuk mengulang topik yang diberikan dan mempelajari materi yang akan dibahas di rumah minggu depan. Hasil belajar siswa akan meningkat jika hasil evaluasi siswa dapat memenuhi atau melebihi KKM yang harus dicapai, sedangkan ketentuan KKM yang ditetapkan oleh kelas VII MTs Al-Madaniyah untuk mata pelajaran fikih adalah 67.

Diharapkan MTs Al-Madaniyah Jempong Barat mengusahakan agar semua guru menggunakan metode ceramah dengan teknik dan cara yang tepat dalam menerapkan metode ceramah, sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal.

Tabel 3.2   Keadaan Siswa Siswi
Tabel 3.2 Keadaan Siswa Siswi

Upaya Guru Fikih dalam Penerapan Metode Ceramah Terhadap

  • Memberikan Apresepsi
  • Menjelaskan Tujuan
  • Menjelaskan Materi Secara Sistematis
  • Menutup Pembelajaran

PEMBAHASAN

  • Upaya Guru Fikih dalam Penerapan Metode Ceramah Terhadap
  • Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs Al-Madaniyah Jempong Barat 50
  • Simpulan
  • Saran

Ketika mengajar, setiap guru harus menghubungkan pelajaran yang akan diajarkannya dengan pengetahuan yang telah dimiliki atau dialami oleh siswa. Ketika kita ingin mengetahui apakah tujuan yang telah kita rumuskan dapat tercapai, diperlukan evaluasi untuk mendapatkan jawaban yang memadai. Evaluasi dilakukan untuk menelaah hasil dan proses pembelajaran siswa untuk mengidentifikasi masalah yang menjadi bagian dari proses pembelajaran.

Kegiatan penutup adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh guru pada setiap akhir pembelajaran untuk menyelesaikan kegiatan pokok pembelajaran. Review dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara guru menjelaskan inti pelajaran atau menarik kesimpulan dari materi pokok yang telah disampaikan. Setelah guru menerapkan metode ceramah secara sistematis dengan tahapan-tahapan yang telah dijelaskan di atas, guru mengharapkan umpan balik dari pembelajaran berupa hasil belajar yang memuaskan.

Untuk melihat kemampuan belajar siswa dalam memahami pelajaran, guru memberikan tes kepada siswa berupa tes demonstrasi dan tes tertulis untuk setiap materi pelajaran, seperti meminta siswa untuk memperagakan sholat jamak pada minggu pertama sebelum pelajaran, dan memperagakan sholat qasar. pada minggu ketiga. Untuk mendeteksi adanya peningkatan hasil belajar pada setiap materi pembelajaran, peneliti mendeteksi hal tersebut melalui data dokumentasi guru tentang materi tersebut. Dan hasil dokumentasi yang ditemukan peneliti adalah adanya peningkatan hasil belajar dari materi sholat berjamaah ke materi sholat qasar yaitu secara klasikal hasil tes materi sholat jamak mencapai nilai 65,2%, hasil ini masih jauh dari target klasikal yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, sehingga guru juga meningkatkan kegiatan pembelajaran dengan melaksanakan RPP secara sistematis dan maksimal dengan menggunakan metode ceramah secara sistematis dan maksimal, sehingga hasil belajar siswa pada saat ujian materi sholat qasar meningkat menjadi 86,95%.

Selain itu, dari hasil observasi aktivitas belajar siswa di kelas, siswa mampu memperagakan salat jamak dan qasar di depan kelas. Dari temuan dan pembahasan yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa guru berupaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode ceramah secara sistematis dan maksimal, dan hasilnya dapat diukur dengan aktivitas belajar siswa yang mampu menunjukkan jamak. dan salat qasar di depan kelas serta tes hasil belajar salat jamak dan qasar meningkat dari 65,2% menjadi 86,95%. Siswa diharapkan untuk tetap tekun mengikuti setiap pelajaran yang diajarkan oleh gurunya, termasuk pembelajaran fiqih, sehingga diperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Gambar

Tabel 3.2   Keadaan Siswa Siswi

Referensi