PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Fokus Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Upaya Guru PAI Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Metro. Fasilitator dan Inhibitor Guru PAI dalam Mengatasi Kesulitan Menghafal Al-Qur'an pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Metro.
Penelitian Relevan
Metode yang digunakan di BTA adalah metode Tahsinul Qur'an dengan sistem pendidikan yang mendukung pembacaan Al-Qur'an. 2. Madarasah Diniyah Romzatul Hasanah Kauman Tulungagung dalam Meningkatkan Kompetensi Membaca Al-Quran”, 11 Skripsi, 2013 VLEK Tulungagung. Upaya Guru PAI Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Quran, yaitu dengan: menerapkan metode simak dan metode privat, dan membaca Al Quran setiap hari.
11 Ridausyarifah, Upaya Ustadz Ustadzah Diniyah Romzatul Hasanah Kauman Tulungagung dalam Peningkatan Kompetensi Membaca Al Quran Tahun 2013, (Tesis) digilib.stain.tulungagung-suka.ac.id/578.11/html.
LANDASAN TEORI
Membaca Al-Qur’an
- Pengertian Membaca Al-Qur’an
- Materi Membaca Al-Qur’an
- Adab Membaca Al-Qur’an
- Adab Belajar Al-Qur’an
- Keutamaan Membaca Al-Qur’an
- Langkah-langkah atau Metode Cepat Membaca Al-Qur’an
Al-Hadar yaitu cara membaca Al-Quran dengan cepat dan tetap menerapkan kaidah ilmu ajwid. Paling sering gaya al-Hadar digunakan oleh orang-orang penghafal Al-Qur'an yang sudah fasih dan mahir. Ilmu tajwid merupakan ilmu yang dibutuhkan untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
11 Muhammad Safrodin, Otodidak Membaca Al-Qur'an dari Nol Hingga Mahir, (Yogyakarta: Pustaka Marwa, 2011), s.
Kesulitan Membaca Al-Qur’an
- Pengertian Kesulitan Membaca Al-Qur’an
- Macam-macam Kesulitan Membaca Al-Qur’an
- Faktor yang Menyebabkan Kesulitan Membaca Al-Qur’an
- Cara Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an
Maka kesukaran membaca al-Quran adalah amat sukar atau kesukaran pelajar membaca al-Quran. Kebolehan pelajar membaca al-Quran adalah asas untuk memahami apa yang terkandung dalam al-Quran. Ini adalah langkah awal yang baik untuk anak belajar membaca Al-Quran.
Berdasarkan keterangan di atas maka faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca Al-Qur'an akan dijelaskan satu per satu, masing-masing sebagai berikut :.
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam
- Upaya Guru Pendidikan Agama Islam
- Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi
- Faktor yang Mempengaruhi Guru Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan penjelasan di atas, maka cara seorang guru atau orang tua untuk memudahkan anak atau siswanya dalam membaca Al-Qur’an adalah dengan membangun rumah yang patut diteladani, menjadi pendidik yang patut diteladani, menumbuhkan kecintaan anak, memahami ciri-ciri anak. , menciptakan sebuah inovasi. suasana belajar. , mengembangkan kemampuan menghafal anak, serta memilih waktu yang tepat dan meningkatkan kompetensi anak. Seorang guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar harus mempunyai teknik-teknik yang harus dikuasai oleh seorang guru, dengan. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Membaca Al-Qur'an.
Oleh karena itu dalam menyampaikan, mengajar atau mengembangkannya harus menggunakan usaha yang baik atau usaha yang tepat sasaran, dan menentukan usaha seorang guru merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran, terutama untuk mengatasi kesulitan dalam membaca Al-Quran. Diantara hal penting yang perlu dilakukan seorang guru untuk mengatasi kesulitan dalam membacakan Al-Qur'an kepada siswanya adalah dengan mencari metode yang paling tepat dalam mengajarkan Al-Qur'an kepada siswanya. Karena pengajaran Al-Quran merupakan landasan utama Islam yang harus ditanamkan pada diri peserta didik agar peserta didik tumbuh sesuai dengan kodratnya dan hatinya bersinar terang tanpa diselubungi kegelapan dosa dan maksiat.75.
Oleh karena itu, jika seorang guru ingin berperan dalam mengatasi kesulitan yang dialami siswanya dalam membaca Al-Quran, maka ia harus terlebih dahulu menanamkan rasa cinta terhadap Al-Quran kepada siswanya. menjadi teladan pertama bagi murid-muridnya. Al-Quran dapat membersihkan jiwa dan memberikan seseorang akhlak yang mulia, namun hal ini bergantung pada pengaruh akhlak seorang guru. Hal yang dapat dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam membaca Al-Qur’an adalah dengan cara mengajar dengan pembiasaan.
Yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk mengatasi kesulitan membaca Al-Qur'an bagi siswanya adalah dengan membaca Al-Qur'an dengan At-Tartil, yaitu membaca Al-Qur'an secara perlahan, tidak tergesa-gesa, dengan bacaan yang baik. meharijhul surat, merenungkan makna setiap ayat dan menjelaskan bacaannya. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an.
METODOLOGI PENELITIAN
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
- Teknik Pengumpulan Data
- Interview/Wawancara
- Observasi
- Dokumentasi
- Teknik Penjamin Keabsahan Data
- Teknik Analisa Data
- Reduksi Data (Data Reduction)
- Penyajian Data (Data Display)
- Penarikan Kesimpulan
Penelitian ini menguji keabsahan data mengenai upaya guru mengatasi kesulitan membaca Al-Quran. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam membaca Al-Qur’an. Bahkan, untuk kelas XI IPS ada ujian praktik membaca Al-Quran di akhir semester.
Pembinaan yang berkelanjutan di sekolah diharapkan dapat mengatasi siswa yang kesulitan membaca Al-Quran. Memberikan tugas tambahan atau pekerjaan rumah hafalan untuk merangsang kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an. Bahwa orang tua yang beragama Islam hendaknya lebih memperhatikan kemampuan anak dalam membaca Al-Quran.
Muhammad Safrodin, Belajar Membaca Quran Secara Mandiri dari Pemula Hingga Mahir, (Yogyakarta: Pustaka Marwa, 2011). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Metro. 6 Bagaimana cara anda menjelaskan kepada siswa bahwa anda mencuci terlebih dahulu ketika membaca Al-Quran.
Ada beberapa santri yang ikut membaca Al-Qur’an dengan qira’ah dan tartil.”
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Temuan Umum Hasil Penelitian
- Profil Daerah Penelitian
SMA Negeri 2 Metro dilatarbelakangi oleh banyaknya lulusan SMA di wilayah Metro yang ingin melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri, karena di wilayah Metro hanya ada satu SMA Negeri dan selebihnya adalah sekolah swasta. . Dengan anggapan tersebut maka pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun ajaran 1990/1991 melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. sejak tanggal 29 Juni 1991, membuka dan menerima siswa baru di SMA Negeri 2 Stasiun Metro yang terletak di Dataran 16 Kecamatan Bantul Kabupaten Lampung Tengah. .1. Berdasarkan musyawarah antara Kepala Desa Mulyosari 16A dengan warga setempat, mereka bersama-sama mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung no. 8744/I/12.CL/C.7/1990 tanggal 14 Agustus 1990, dr. H. B. Harahap menjadi direktur pertama SMA Negeri 2 Metro.
Temuan Khusus Penelitian
- Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi
- Faktor Pendukung Guru Pendidikan Agama Islam dalam
- Faktor Penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam
Jadi kesulitan dalam membaca Al-Qur'an adalah suatu perkara atau keadaan yang sulit atau sukar dilakukan dalam membaca Al-Qur'an. Guru pendidikan agama Islam terlebih dahulu memotivasi siswa agar bersemangat membaca Al-Qur’an. Berdasarkan penjelasan dan pernyataan beberapa guru dan kelas pendidikan agama Islam
Oleh karena itu guru pendidikan agama Islam harus mampu mengajarkan pembacaan Al-Qur’an sesuai ketentuan yang telah ditetapkan karena satu kesalahan akan menimbulkan kesalahan berikutnya. Disunnahkan berwudhu sebelum membaca Al-Qur'an, membacanya di tempat yang bersih dan menghadap ke arah kiblat. Seperti yang diungkapkan oleh seorang guru pendidikan agama Islam, “ada beberapa siswa yang ikut membaca Al-Qur’an dengan qira’ah dan tartil”.
Berdasarkan wawancara di atas, terdapat beberapa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler membaca Al Quran dengan qira'ah. Faktor Penghambat Guru PAI dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Quran Pada Siswa IPS Kelas XI SMA Negeri 2 Metro. Begitu pula dengan membaca Al-Qur'an diperlukan minat yang besar untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau menghasilkan sesuatu yang baik dan sempurna.
Namun sayangnya apa yang diinginkan guru tersebut tidak terlaksana dengan baik hanya karena kurangnya minat siswa dalam belajar membaca Al-Qur'an. Kondisi lingkungan tempat tinggal seorang anak juga dapat mempengaruhi keberhasilan anak dalam membaca Al-Qur’an.
Pembahasan
Hal ini menggambarkan adanya kendala mendasar yang dihadapi siswa dalam membaca Al-Qur’an. Sebaliknya jika tidak didukung maka akan mempengaruhi minat siswa dalam belajar membaca Al-Qur’an. Faktor-Faktor Penghambat Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Metro.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Quran Siswa Kelas XI Fisika SMA Negeri 2 Metro. Membaca Al-Quran untuk Siswa Fisika Kelas XI SMA Negeri 2 Metro. Upaya guru Pendidikan Agama Islam SMA Negeri 2 Metro dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Quran antara lain mengadakan tadarus Al-Quran kurang lebih 10 menit sebelum kegiatan belajar mengajar, mengadakan private session khusus, dan memberikan tugas yang dapat merangsang kemampuan siswa. keterampilan membaca Al-Quran. Kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar membaca Al-Quran antara lain adalah pengucapan huruf Hijaiyah (huruf Makharijul), menguasai kaidah keilmuan Tajwid dan belum mengenal tanda baca.
Faktor Pendukung dan Penghambat Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Metro. Faktor pendukungnya adalah guru lulusan pesantren dan perguruan tinggi Islam yang memberikan bimbingan. Faktor penghambatnya adalah ketidaktertarikan siswa dalam membaca Al-Qur’an, kurangnya motivasi dari keluarga siswa (orang tua), kondisi lingkungan sekitar tempat tinggalnya dan alokasi waktu yang tidak mencukupi.
Saran
- Tabel 2 Identitas SMA Negeri 2 Metro
- Tabel 3 Keadaan Ruang/Gedung SMA Negeri 2 Metro
- Tabel 4 Sarana dan Prasarana lainnya
- Tabel 5 Jumlah Guru dan Karyawan SMA Negeri 2 Metro
- Tabel 6 Data tentang Jumlah Siswa SMA Negeri 2 Metro
- Lampiran 1 Pedoman Observasi
- Lampiran 2 Pedoman Dokumentasi
- Lampiran 3 Pedoman Wawancara
- Lampiran 4 Coding
- Lampiran 5 Foto Penelitian
- Lampiran 5 SK Bimbingan
- Lampiran 6 Surat Tugas
- Lampiran 7 Surat Izin Research
- Lampiran 8 Balasan Surat Izin Research
- Lampiran 9 Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi Mahasiswa Fakultas
- Lampiran 10 Daftar Riwayat Hidup
Abdul Majid Khon, Praktikum Qira'at, Keanehan Bacaan Al-Qur'an Qira'at Ashim dan Hafash, (Jakarta: Amzah, 2011). Banyak sekali adab yang harus diperhatikan oleh seorang muslim ketika membaca ayat suci Al-Qur'an." Metode qira'ati adalah suatu cara belajar membaca Al-Qur'an dengan menggunakan buku iqra dan memberikan pengajaran yang sistematis dan rinci. serta pemahaman tentang ilmu tajwid dan cara membaca tartil.
Di antara kedua metode tersebut, metode manakah yang lebih disukai siswa dalam belajar membaca Al-Qur’an? “Dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an, metode yang disukai siswa khususnya kelas XI IPS SMA Negeri 2 Metro adalah metode iqra, karena lebih mudah dan cepat dipahami.” Bapak/Ibu, gunakanlah untuk membaca Al-Quran jika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Quran.
“Metode yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-Quran adalah metode qira'ati yaitu pembelajaran dengan tartil dan metode iqra yang terdiri dari 6 bagian dengan waktu belajar selama 6 bulan.” Faktor Pendukung Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Quran Siswa IPS Kelas XI SMA Negeri 2 Metro. “Guru pendidikan agama Islam mengajar membaca Al-Quran dengan menggunakan metode Qira'ati dan metode Iqra. Dari kedua metode tersebut, metode Iqra lebih mudah dan cepat dalam belajar membaca Al-Quran.”
Guru pendidikan Islam di SMA Negeri 2 Metro dalam belajar membaca al-Quran kadang-kadang dengan tartil, kadang-kadang tak apalah padan makhorijul huruf dan padan tajvid.
