• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR‟AN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR‟AN "

Copied!
168
0
0

Teks penuh

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Siswa Di SMP Negeri 104 Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa di SMP Negeri 104 Jakarta.

Fokus dan Sub Fokus Penelitian 1. Fokus Penelitian

Perumusan Masalah

Kegunaan Penelitian

Sistematika Penulisan

Deskripsi Konseptual Fokus dan Subfokus Penelitian 1. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam

Tinjauan Tentang Kemampuan Membaca Alquran a. Alquran

Maksudnya, Al-Quran adalah kalam atau kalam Allah. yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad yang bacaannya adalah ibadah. 29. Disebut Al-Qur'an, karena ia adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah Ta'ala, berfungsi sebagai bacaan sesuai dengan makna kata "Al-Qur'an" itu sendiri.

Hasil Penelitian Yang Relevan

Menyikapi pentingnya peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa tidak lepas dari peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SMA Al-Basyariah, karena pada kenyataannya masih ada siswa di Al-Basyariah. Siswa sekolah menengah yang tidak bisa membaca Alquran dengan benar. Sumber data primer adalah perwakilan kurikulum, guru pendidikan agama Islam, sedangkan sumber data sekunder adalah guru membaca dan menulis Al-Qur'an dan siswa kelas VIII. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa kelas VIII SMP Al-Basyariah.

Skripsi Iip Marifah berjudul “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Siswa (Studi Kasus di SMK Muhammadiyah 01 Ciputat)”. Dengan demikian upaya guru khususnya guru pendidikan agama Islam berperan penting dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan keterampilan membaca Alqruan siswa di SMK Muhammadiyah 01 Ciputat.

Untuk menjelaskan upaya guru agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran siswa di SMP Negeri 104 Jakarta. Mendeskripsikan dan menjelaskan faktor pendukung dan penghambat upaya guru dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa di SMP Negeri 104 Jakarta.

Tempat dan Waktu Penelitian

Latar Penelitian

Metode dan Prosedur Penelitian

Data adalah segala bentuk informasi, fakta, dan kenyataan yang berkaitan dengan apa yang sedang diteliti atau dipelajari. Sedangkan sumber data adalah orang, benda, atau objek yang dapat memberikan data, informasi, fakta, dan kenyataan yang berkaitan atau relevan dengan apa yang sedang dipelajari atau diteliti. Sumber data primer seperti yang dicita-citakan oleh Lofland dan Lofland adalah sumber primer yang dapat memberikan informasi, fakta, dan deskripsi tentang peristiwa yang diinginkan dalam penelitian, atau sumber pertama dimana data dihasilkan (Bungin.

Dalam penelitian kualitatif, sumber data yang paling penting adalah perkataan dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai.70 Subyek yang dicari sebagai sumber informasi adalah kepala sekolah, perwakilan kurikulum, dan guru pendidikan agama Islam.

Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

Penelitian dilakukan dengan cara mengamati objek secara langsung maupun tidak langsung, dengan menggunakan teknik yang disebut “pengamatan atau observasi”. Karena pertanyaan dan jawaban semuanya tertulis, data yang dikumpulkan selalu dapat dengan mudah diperiksa ulang dalam analisis data. Dokumentasi sebagai bukti tentang sesuatu, termasuk catatan, foto, rekaman video, atau apapun yang dihasilkan oleh seorang peneliti.

Penulis menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh data hasil penilaian guru dalam meningkatkan bacaan Al-Qur’an, tambahan kegiatan belajar membaca Al-Qur’an oleh guru, letak geografis, jumlah guru dan pegawai, keadaan mahasiswa, struktur organisasi, keadaan sarana dan prasarana.

Teknik Analisis Data

Demikian data yang berhasil dikumpulkan dari tempat penelitian, langkah selanjutnya peneliti menganalisis kemudian menyajikannya secara tertulis dalam laporan yaitu berupa data yang diperoleh dari observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi yang diperoleh dari SMP. Negeri 104 Jakarta yang beralamat di Jalan Mampang Prapatan XII, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan.

Validitas Data

Dalam penelitian ini reliabilitas data dicapai dengan melibatkan peneliti dalam hal observasi langsung dan membantu guru PAI membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran tajwid tambahan. Dalam konteks validasi data, persistensi observasi dapat diartikan sebagai upaya untuk terus-menerus mencari interpretasi dengan cara yang berbeda dalam kaitannya dengan proses analisis yang konstan atau tentatif. Dalam penelitian ini peneliti berhati-hati dalam melakukan observasi agar peneliti fokus pada masalah atau isu yang sedang dicari.

Dalam penelitian ini, teknik triangulasi data dilakukan dengan cara bertanya kepada guru pendidikan agama Islam tentang kebenaran data dan membandingkan data tersebut dengan informan lain yang menulis indah dalam bentuk transkrip wawancara. Peer check dilakukan sebagai teknik validasi data dengan menonjolkan hasil antara atau hasil akhir yang diperoleh berupa percakapan dengan rekan kerja. Teknik analisis kasus negatif dilakukan dengan cara mengumpulkan kasus dan kasus yang tidak sesuai dengan pola dan kecenderungan informasi yang telah dikumpulkan dan dijadikan sebagai bahan pembanding.

Kaitannya dengan deskripsi rinci sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data membuat hasil penelitian naturalistik sangat tergantung pada kesamaan konteks (Moleong. Auditing sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu confirmability auditing). dan audit keandalan). 82.

Gambaran Umum tentang Latar Penelitian 1. Sejarah Singkat SMP Negeri 104 Jakarta

  • Tujuan SMP Negeri 104 Jakarta
  • Data Guru dan Karyawan a. Tenaga Pendidik
  • Data Peserta Didik
  • Kegiatan Ekstrakurikuler a. Pramuka
  • Fasilitas sekolah
  • Struktur Organisasi

Dengan menganalisis potensi yang ada di SMP Negeri 104 Jakarta baik dari segi input siswa baru, kompetensi tenaga pengajar, tenaga kependidikan, lingkungan sekolah, partisipasi masyarakat dan hasil atau keberhasilan kelulusan, masyarakat sekitar sekolah bersifat religi, serta melalui komunikasi dan koordinasi yang intensif tercapai visi SMP Negeri 104 Jakarta antara sekolah dengan warga sekolah dan dengan pemangku kepentingan yaitu: Unggul dalam prestasi berlandaskan iman dan taqwa. Sarana belajar yang lengkap untuk semua mata pelajaran dengan tetap memperhatikan pengembangan nilai-nilai agama dan akhlak mulia. Terwujudnya lingkungan sekolah yang berwawasan sosial dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air dan berjiwa nasionalisme demokrasi.

Sarana dan prasarana yang dimiliki SMPN 104 Jakarta untuk menunjang pelaksanaan program-programnya semakin bertambah dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan kebutuhan sekolah antara lain.

Tabel 4.3  Jumlah Siswa  SMP Negeri 104 Jakarta  Tahun Pelajaran 2018/2019  No  Kelas  Jumlah
Tabel 4.3 Jumlah Siswa SMP Negeri 104 Jakarta Tahun Pelajaran 2018/2019 No Kelas Jumlah

Temuan Penelitian

Upaya Guru dalam Meningkatkan Membaca Al-Qur‟an Siswa di SMP Negeri 104 Jakarta

Berdasarkan wawancara di atas dapat dipahami bahwa upaya guru pendidikan agama Islam untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa di SMP Negeri 104 Jakarta sudah baik. Meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa di sekolah memerlukan usaha dari guru agar siswa mampu membaca Al-Qur'an dengan lebih baik. Memberikan teguran kepada siswa yang tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran membaca Al Quran di sekolah dan memberikan sanksi kepada siswa yang tidak hadir sebanyak dua kali berturut-turut. SMP Negeri 104 Jakarta.

Proses pelaksanaan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa sudah menjadi kewajiban bagi para guru agama Islam agar siswa dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar. Faktor pendukung guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an adalah adanya fasilitas yang memadai. Jadi, faktor pendukung guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran adalah tersedianya alat bantu seperti juz amma dan Al Quran, dan bagi siswa yang masih belajar iqro tersedia iqro.

Jadi, faktor pendukung dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa adalah guru harus memberikan bimbingan yang baik kepada siswa. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Siswa Di SMP Negeri 104 Jakarta”.

Tabel 4.8  Motivasi Guru
Tabel 4.8 Motivasi Guru

Upaya Guru dalam Meningkatkan Membaca Alquran Siswa di SMP Negeri 104 Jakarta

Berdasarkan data tersebut, motivasi orang tua dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran siswa sangat tinggi yaitu sebesar 83,99. Dari uraian teknik analisis data dalam penelitian, penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dan data diperoleh baik melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Seorang guru harus sabar dalam membimbing dan membantu siswa untuk memahami kendala yang ada pada siswa dalam meningkatkan bacaan Al-Qur’annya.

Metode yang digunakan untuk membimbing siswa membaca Al-Qur'an adalah metode Iqro atau Membaca dan menulis Al-Qur'an. Guru membagi siswa menjadi dua kelas, untuk siswa yang masih iqro guru memberikan bantuan di kelas yaitu kelas IX-6, dan untuk siswa yang sudah memiliki Al Quran, guru memberikan bantuan di mushola SMP Negeri 104 Jakarta. Memberikan teguran kepada siswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran membaca Al Quran di sekolah dan memberikan sanksi kepada siswa yang tidak hadir sebanyak tiga kali berturut-turut dengan cara memanggil orang tua siswa.

Dari upaya-upaya yang dilakukan oleh guru agama Islam SMP Negeri 104 Jakarta di atas dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian guru agama terhadap siswa yang diajarnya.

Faktor pendukung dan penghambat upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca

Oleh karena itu, jika guru mengetahui karakter siswa untuk mengajar dan membimbing siswa, maka akan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Oleh karena itu, jika siswa mendukung kegiatan membaca Al-Qur'an dengan mengulang-ulang bacaan Al-Qur'an di rumah, maka waktu-waktu khusus akan mempengaruhi kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik. Oleh karena itu, jika siswa mendukung kegiatan membaca Al-Qur'an dengan menyisihkan waktu khusus untuk belajar Al-Qur'an di rumah, maka akan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Oleh karena itu, jika kondisi lingkungan mendukung kegiatan membaca Al-Qur'an, maka akan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Oleh karena itu, jika siswa tidak mendapat bimbingan dari orang tuanya dalam belajar membaca Al-Qur'an sendiri, maka akan mempengaruhi kemampuan membaca Al-Qur'an siswa di SMP Negeri 104 Jakarta. Oleh karena itu, motivasi orang tua sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa di rumah.

Oleh karena itu, faktor ekonomi dalam keluarga mempengaruhi kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur'an. Sehingga penugasan kegiatan pembelajaran tambahan tajwid di sekolah memberikan dampak yang besar terhadap kegiatan membaca Al-Qur’an di sekolah.

Saran

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Pembacaan Al Quran Oleh Siswa Di SMA Negeri 104 Tahun Ajaran 2018/2019. Apakah orang tua Anda selalu membimbing Anda ketika Anda mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur'an? Bentuk motivasi apa yang diberikan orang tua Anda dalam proses belajar membaca Al-Qur'an?

Menurut Anda, motivasi apa yang membuat Anda ingin kembali belajar membaca Al-Qur'an? Menurut anda bagaimana proses pembelajaran membaca Al Quran di SMP Negeri 104 Jakarta. Peneliti Orang tuamu selalu membimbingmu saat kamu kesulitan membaca Al-Qur'an.

Peneliti Bentuk motivasi apa yang diberikan oleh orang tua Anda dalam proses belajar membaca Al Quran? Peneliti Menurut Anda, motivasi apa yang membuat Anda kembali belajar membaca Al-Qur'an? Peneliti Apakah Anda dianjurkan untuk membaca ulang Al-Qur'an ketika guru Anda memberikan jam tambahan?

Peneliti Menurut Anda, motivasi seperti apa yang membuat Anda ingin kembali belajar membaca Al-Qur'an?

Gambar

Tabel 4.3  Jumlah Siswa  SMP Negeri 104 Jakarta  Tahun Pelajaran 2018/2019  No  Kelas  Jumlah
Tabel 4.8  Motivasi Guru
Tabel 4.11  Bimbingan Orang Tua

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hubungan kajian ini dengan Pendidikan Agama Islam adalah Guru Pendidikan Agama Islam dapat menjadikan materi ini sebagai panduan dalam mendidik siswa di sekolah