email : [email protected] halaman 1-4
Upaya Meningkatkan Minat Baca Al-Qur’an pada Anak-Anak Melalui Kegiatan Lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an di Desa Polewali
Qudratul khaeriah1, Haerul2, Nurfitriani3, Nur Aslinda Parma4, Ibnu Fajri Ahmad5, Fathul Nur Latif6, Yusril7
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Makassar1 , Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar2 , Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar3 , Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Makassar4 , Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Makassar5 , Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Makassar6 ,
Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar7 [email protected] , [email protected] , [email protected] , [email protected] , [email protected] , [email protected] ,
ABSTRAK
Lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an di Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu merupakan kegiatan dalam aspek keagamaan yang bertujuan untuk membentuk peserta didik yang memiliki watak dan sifat kepribadian dengan landasan keimanan dan ketaqwaan, serta nilai-nilai moral atau budi pekerti yang kuat yang tercermin dalam keseluruhan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Diantara misinya yaitu memadukan aspek pengajaran, pengamalan, kegiatan belajar membaca Al-Qur’an, dilanjutkan dengan pembiasaan mengamalkan ibadah bersama di rumah, mengunjungi dan memperhatikan lingkungan sekitar serta penerapan nilai dan norma moral dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci: Lomba, Minat Baca Al-Qur’an
ABSTRACT
The Musabaqah Hifzhil Qur’an competition in Polewali Village, Bambalamotu District, Pasangkayu Regency is an activity in the religious aspect that aims to form students who have character and personality traits on the basis of faith and devotion and strong moral values or character which are reflected in the overall attitude and behavior of daily. Among its missions are integrating aspects of teaching, practice, learning to read the Qur’an, followed by the habit of practicing worship together at home, visiting and paying attention to the surrounding environment and the application of moral values and norms in daily life.
Keywords: Competition, Interest to Read Al-Qur’an
PENDAHULUAN
Al-Qur’an adalah kalam Allah subhanahu wa ta’ala yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad sallallahu ‘alahi wa sallam melalui perantaraan malaikat Jibril, yang merupakan mukjizat, yang diriwayatkan secara mutawatir, yang ditulis di mushaf, dan membacanya adalah ibadah. Di dalamnya terkumpul wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi siapa yang mempercayai serta mengamalkannya. Karena itu setiap orang yang mempercayai al-Qur’an, akan bertambah cinta kepadanya, cinta untuk membacanya, untuk mempelajarinya dan memahaminya serta mengamalkan dan mengajarkannya. Al-Quran mengajak, memotivasi, dan menuntun setiap orang secara general dan kaum muslimin secara spesifik agar menyempatkan diri untuk melakukan tadabbur, terlebih bila diniatkan untuk mendapatkan hikmah agung dari diturunkannya al-Quran.
email : [email protected] halaman 1-4 Membaca al-Qur’an juga termasuk kewajiban bagi setiap muslim (Suku, 2018) dan menjadikan pahala bagi siapa saja yang membaca dan mendengarnya. Sehingga setiap muslim hukumnya wajib bisa membaca al- Qur’an. Selain mendapat pahala bisa membaca al-Qur’an merupakan kelengkapan seorang muslim karena al-Qur’an adalah pedoman hidup manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.maka sudah sepatutnya manusia mempelajari dan mengkajinya.
Di era globalisasi yang memungkinkan pertukaran arus informasi dan teknologi yang sangat cepat membuat setiap orang bisa mendapatkan kesempatan mengakses segala hal yang dibutuhkan. Termasuk di dalamnya adalah sistem pembelajaran al-Qur’an. Dalam sistem pembelajaran al-Qur’an banyak terjadi inovasi- inovasi yang mempermudah seseorang dalam belajar membaca dan menulis al-Qur’an untuk semua umur (Hanafi dkk, 2019). Namun hal ini tidak memberi pengaruh besar terhadap minat seseorang untuk belajar al-Qur’an. Ditambah lagi minat membaca seorang anak dalam membaca al-Quran dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern yang faktor yang timbul dari dalam diri anak itu sendiri seperti bakat, minat, dan inteligensi; dan faktor ekstern yang timbul dari luar diri anak seperti lingkungan, orangtua, sekolah, dan masyarakat.
Selain itu, mengajarkan al-Qur’an pada anak sejak dini haruslah dilakukan agar menjadi fondasi untuk kehidupan di masa dewasa nantinya. Namun, di era sekarang ini masih banyak anak yang malas untuk mempelajari, membaca dan menghafal al-Qur’an. Padahal, al-Qur’an merupakan pedoman, petunjuk, dan penolong hidup untuk masa depan di dunia dan di akhirat kelak.
Di Desa Polewali, banyak ditemui anak-anak yang belum dapat membaca dan menulis al-Qur’an serta tidak terdapat tempat, sarana dan prasarana pembelajaran seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Dan sebenarnya hal itu merupakan imbas dari kurang memadainya guru-guru pengajar al-Qur`an yang berkompeten dalam bidang baca, tulis dan keilmuan al-Qur`an.
Untuk membantu memecahkan masalah sosial tersebut, pendidikan membaca dan menulis al-Qur’an dirasa perlu diberikan dengan tujuan untuk meningkatan kualitas SDM dan karena mereka juga berhak mendapatkannya. Dengan pengabdian msyarakat ini diharapkan dapat membentuk pribadi-pribadi yang berakhlak mulia dengan membaca dan menulis al-Qur’an. Kita merasa wajib membantu mereka yang memang selayaknya mendapatkan perhatian. Itu adalah tugas kita sebagai makhluk sosial serta sebagai khalifah di muka bumi. Karena pada dasarnya mereka semua mempunyai potensi yang sama. Atas dasar inilah, KKN Reguler Angkatan XLV di Desa Polewali mengusung sebuah kegiatan perlombaan yaitu Musabaqah Hizhil Qur’an yang dikhususkan untuk anak-anak usia 6-12 tahun yang berdomisili di Desa Polewali.
METODE PENELITIAN
A. NAMA KEGIATANAdapun nama kegiatan ialah MUSABAQAH HIFZHIL QUR’AN B. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan ini adalah “Bertumbuh Bersama Al-Qur’an”
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap al-Qur’an
2. Menyediakan wadah edukasi kepada masyarakat khususnya anak usia sekolah 3. Membangun ukhuwah antar TPQ se-desa Polewali
4. Menjalin silaturahim dengan masyarakat
email : [email protected] halaman 1-4 D. SASARAN
Anak-anak usia 6-12 tahun yang berdomisili di Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu.
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Waktu: Ahad, 21 November 2021
Pukul: 09.00 - selesai
Tempat: Aula Kantor Desa Polewali
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Kayumaloa, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu oleh mahasiswa KKN Reguler Angkatan XLV Universitas Negeri Makassar. Masyarakat menyambut dan memberi respon yang baik terhadap kegiatan ini dilihat dari banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi. Seluruh peserta berjumlah 32 orang yang merupakan perwakilan dari sekolah dasar dan TPQ yang ada di Desa Polewali.
Sistem dari lomba ini yaitu peserta yang telah melakukan registrasi ulang dan mendapatkan nomor urut tampil, mengambil lot nama surah yang akan menjadi soal pada saat giliran tampilnya. Surah yang dihafalkan yaitu surah An-Naas sampai Adh-Dhuha. Peserta yang mendapat jumlah poin tertinggi dari juri akan keluar sebagai pemenang. Adapun aspek yang dinilai pada lomba ini yaitu ketepatan hafalan, tartil dan tajwid.
1. Perencanaan
Perencanaan menurut Newman, dikutip oleh Manullang : “Painning is Deciding in advance what is to be done.” jadi, perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan.
Perencanaan kegiatan Musabaqah Hifzhil Qur’an se-Desa Polewali dimulai dengan tour TPA untuk melihat kondisi, kemudian melakukan permohonan izin kepada aparat desa.
2. Persiapan
Dalam kegitan Lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an setelah disetujui oleh aparat desa, dilakukan pembuatan surat undangan sekaligus sosialisasi kegiatan ke sekolah-sekolah dasar dan TPQ di Desa Polewali. Sosialisai dan penyebaran undangan dilaksanakan sepekan sebelum kegiatan berlangsung.
3. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Ahad, 21 November 2021 dimulai pukul 09.00 Wita-Selesai di aula kantor Desa Polewali.
Gambar 1. Suasana Lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an
Berikut hasil lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an:
Juara 1: Rahmat (Dusun Lelumpang) Juara 2: Kirana (Dusun Mulyosari)
email : [email protected] halaman 1-4 Juara 3: Khadijah (Dusun Kampung Baru)
Gambar 2. Foto bersama para peserta dan panitia Gambar 3. Foto Juara Lomba
KESIMPULAN DAN SARAN
Adapun hasil yang dapat diperoleh selama pelaksanaan lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an ini adalah anak-anak di desa Polewali mendapatkan pengalaman bertanding dan mempererat silaturahmi.
Dalam lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an ini warga Desa Polewali terkhususnya anak-anak memiliki minat dan bakat yang besar terhadap membaca Al Qur’an. Dimana peserta lomba Musabaqah Hifzhil Qur’an begitu antusias dalam pendaftaran maupun dalam lomba.
Hambatan-hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan lomba yaitu 2 juri yang mendadak tidak bersedia pada hari kegiatan dikarenakan ada urusan yang mendesak.
DAFTAR PUSTAKA
Aswar, Rosmita. 2020. Festival Anak Saleh di Desa Leang-Leang Kabupaten Maros. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. (01), 54-66.
Syarifuddin, Ahmad. 2004. Mendidik Anak Mambaca, Menulis,dan Mencintai al-Qur’an.
Jakarta: Gema Insan.
Triana, Rumba dkk. 2020. Peningkatan Kualitas Para Pengajar Al-Qur’an dalam Rangka Untuk Meningkatkan Minat Belajar Baca Al-Qur’an di Kelurahan Gunung Batu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. (01), 14-25.