PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sehubungan dengan upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi pendidikan agama Islam siswa SD IT Yaa Bunayya, maka langkah selanjutnya adalah. Kemampuan upaya orang tua dalam memotivasi belajar siswa SD IT Yaa Bunayya Sengkang di masa pandemi Covid-19.
Fokus Penelitian dan Dekripsi Fokus
Rumusan Masalah
Bagaimana upaya orang tua dalam memotivasi anaknya mempelajari pendidikan agama Islam di masa pandemi Covid-19? Apakah upaya orang tua dapat memotivasi anak untuk mempelajari pendidikan agama Islam di masa pandemi Covid-19?
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
TINJAUAN TEORITIS
Telaah Pustaka
Penggunaan media dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam akan membantu siswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru melalui materi yang disampaikan oleh guru dibandingkan jika guru hanya menggunakan pendekatan verbal. Jelaskan bahwa penggunaan media di kalangan siswa/anak dinilai lebih efektif sebagai motivator dalam belajar.
Landasan Teori
43Efrianus Ruli, Tugas dan Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak, Jurnal Pendidikan Non Formal, 22 April 2020, hal. Ada beberapa upaya atau cara yang dapat dilakukan orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar anaknya, antara lain:
Kerangka Teoritis Penelitian
Dengan adanya alat tulis dan fasilitas yang disediakan oleh orang tua, anak dapat menggunakannya dengan cepat dan juga merupakan salah satu cara yang dapat menarik perhatian anak dalam belajar, karena anak dapat dengan mudah menggunakan apa yang tersedia, namun harus disadari bahwa orang tua siswa harus memastikan bahwa mereka menyediakan fasilitas. fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh siswa, dalam hal ini benar-benar dapat memberikan manfaat yang efektif dalam pembelajaran di rumah, dan orang tua siswa juga harus memahami dan terus memantau penggunaan fasilitas yang diberikan terutama seperti wifi, laptop dan android serta mengarahkan anak pada hal-hal yang positif dan meminimalisir pengaruh-pengaruh yang berpotensi menjadikan siswa kurang memperhatikan pengajaran pendidikan agama Islam. Sehubungan dengan penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pendidikan agama Islam di masa pandemi Covid-19 (Studi di SD IT Yaa Bunayya Sengkang Kabupaten Wajo). Selain itu, untuk memudahkan memahami arah penelitian ini dapat dilihat dari alur dibawah ini :.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Paradigma Penelitian
- Sumber Data
- Waktu dan Lokasi penelitian
- Instrumen Penelitian
- Tahapan Pengumpulan Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Pengolahan dan Analisis Data
- Teknik Pengujian dan Keabsahan Data
Paradigma dalam penelitian ini adalah upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar Pendidikan Agama Islam di masa pandemi Covid-19. 97 Nia Kurnia, SPd., wali kelas sekaligus orang tua siswa SD It Yaa Bunayya Sengkang, wawancara di Jl. 99 Ambo Meru, orang tua siswa IT Kelas 6 Yaa Bunayya Sengkang, wawancara di Tomodi, Wajo,.
Lalu bagaimana cara membimbing orang tua siswa di SD IT Yaa Bunayya Sengkang yang berprofesi sebagai PNS, menurut Ny. Hj. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu orang tua siswa kelas 6 SD IT Yaa Bunayya Sengkang mengatakan demikian. Sehubungan dengan bimbingan orang tua siswa IT Yaa Bunayya mengenai tugas siswa yang diberikan oleh gurunya.
Kemampuan orang tua dalam memotivasi anaknya mempelajari pendidikan agama Islam di masa pandemi Covid-19. Tidak semua orang tua siswa SD IT Yaa Bunayya Sengkang memiliki waktu yang maksimal untuk membimbing anaknya secara rutin dan efisien. Lembar ini diisi oleh orang tua siswa, untuk memahami upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar pendidikan agama Islam (studi di SD IT Yaa Bunayyah Sengkang Kabupaten Wajo).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Penelitian
- Upaya orang tua dalam memotivasi belajar Pendidikan Agama
- Motivasi belajar Pendidikan Agama Islam peserta didik di
- Kemampuan upaya orang tua dalam memotivasi
Hasil penelitian mengenai upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam di masa pandemi Covid-19 (studi di SD IT Yaa Bunayya Sengkang Kabupaten Wajo) akan disajikan dari upaya masyarakat antara lain sebagai pengajaran, motivasi, namun Berbeda dengan pernyataan ibu Hajja Herlina salah satu orang tua siswa yang juga seorang pendidik di SMPN 1 Tanasitolo berdasarkan hasil wawancara sebagai berikut: Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat orang tua siswa. berkeinginan untuk mendaftarkan dan menyekolahkan anaknya sampai tamat.
Siswa SD IT Yaa Bunayya dan orang tua siswa SD IT Yaa Bunayya belum terbiasa dengan masa-masa sulit seperti sekarang, juga belum tentu didukung oleh berbagai faktor pendukung yang dapat mendorong siswa untuk belajar di rumah. Keempat, adanya semangat dan keinginan terhadap pelajaran pendidikan agama Islam, terlihat dari reaksi orang tua dan siswa SD IT Yaa Bunayya Sengkang ketika guru memberikan tugas pendidikan agama Islam kepada anaknya. Hal lain yang diungkapkan oleh Bapak Ambo Meru, orang tua siswa SD IT Yaa Bunayya, dalam wawancara menyatakan bahwa: orang tua siswa SD IT Yaa Bunayya Sengkang), wawancara pada yang terakhir.
Kemampuan orang tua dalam memotivasi anaknya mempelajari pendidikan agama Islam di masa pandemi Covid-19. Orang tua siswa SD IT Yaa Bunayya Sengkang, Ibu Gustia juga menyatakan bahwa hasil belajar siswa tidak tercapai di masa pandemi Covid-19. Setelah proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam di SD IT Yaa Bunayya bersinergi dengan orang tua siswa dalam memotivasi siswanya untuk belajar, terdapat respon dari siswa SD IT Yaa Bunayya yang menerima pembelajaran dari gurunya.
Pembahasan
Studi pada Siswa SD IT Yaa Bunayya Sengkang Kabupaten Wajo) yang telah dijelaskan pada Bab 1. Orang tua siswa telah mendidik dan membiasakan anaknya sejak kecil dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, jika orang tua siswa mempunyai kendali atas hal tersebut, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk membimbing mereka hingga anaknya menyelesaikan tugas.
Setelah upaya-upaya yang dilakukan orang tua siswa dalam mengajarkan pendidikan agama Islam di situasi pandemi Covid-19, penulis ingin mengetahui upaya-upaya tersebut dalam meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama Islam. Indikator kedua adalah dorongan dan kebutuhan belajar siswa kelas 6 SD IT Yaa Bunayya di masa pandemi Covid-19, dorongan. Dan inilah yang disebut dengan motivasi internal, yaitu dorongan yang sudah ada pada masa kanak-kanak yang dibantu oleh orang tua siswa SD IT Yaa Bunayya itu sendiri.
Sementara itu, sebagian besar orang tua siswa memiliki pengetahuan yang terbatas dalam menjelaskan materi saat mendampingi anaknya belajar. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti ingin mengajukan beberapa saran mengenai upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di masa pandemi Covid-19 (Studi di SD IT Yaa Bunayya Sengkang Kabupaten Wajo). Bagaimana reaksi orang tua ketika tugas pendidikan agama Islam diberikan oleh guru sekolah kepada anaknya?
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan penyajian data dan analisis data yang dilakukan peneliti mengenai upaya orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 (Studi di SD IT Yaa Bunayya Sengkang Kabupaten Wajo), peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut. Upaya orang tua di SD IT Yaa Bunayya Sengkang dalam memotivasi siswanya dalam mempelajari pendidikan agama Islam di masa pandemi Covid-19 sangat antusias, diantaranya adalah orang tua berperan sebagai pendidik untuk mendidik anaknya agar berbuat baik, sebagai motivator yaitu memberikan semangat belajar. . , yang pertama memberi imbalan, yang kedua memberikan hukuman. Selanjutnya periksa waktu dan aktivitas belajar anak Anda, mulai dari sholat dhuha, lalu masuk ke materi inti hingga menyelesaikan tugas Pendidikan Agama Islam.
Apalagi orang tua adalah teladan yang baik bagi siswanya, orang tua selalu memberikan contoh yang baik kepada anaknya. Motivasi belajar siswa di masa pandemi Covid-19 kurang, meskipun orang tua sudah memotivasi siswa dari luar, namun belum menunjukkan perubahan yang berarti dalam diri siswa. Hal ini belum menunjukkan hasil yang maksimal bagi siswa, terbukti dengan hasil belajar yang agak menurun di masa pandemi.
Di sekolah siswa lebih bersemangat dalam belajar, kedua, penjelasan materi dari orang tua berbeda-beda ketika guru menjelaskan materi pembelajaran, ketiga, suasana hati siswa juga naik turun tidak seperti saat offline, keempat, siswa sering merasa sedih karena selalu sibuk dengan pelajaran. sedang belajar. daring yang sudah berlangsung kurang lebih 2 tahun, kelima, hasil belajar siswa melibatkan campur tangan orang tua sehingga hasil yang dicapai anak tidak sebersih sebelum situasi Covid-19, keenam, tidak semua orang tua siswa maksimal waktu untuk mendampingi anak-anak mereka secara teratur dan efektif.
Implikasi
Anwar, Herson dan Rahmawati Otaya, Penerapan media audiovisual dan implikasinya terhadap hasil belajar pendidikan agama siswa, Al – Muzakki: Jurnal Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Suwawa, vol.1, No. Widijo, Peran Orang Tua dalam Mengoptimalkan dan Memberdayakan Potensi Anak, Cet.I; Jakarta : Elex Media, 2017 Hasnida, Media pembelajaran kreatif: pengajaran suportif untuk anak usia dini. Hayati, Najmi, dkk., Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Minat Siswa Belajar Pendidikan Agama Islam Di SMAN 1 Bangkinang Kota, Jurnal Al – Hikmah, Vol.14, No.2 2017.
Irmayanti, Sri, dkk., Gagasan dalam Kolaborasi: Pemikiran dan Wawasan Para Ulama, Cet.1; Yogyakarta: Belibis Pustaka, 2021. Motivasi Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19 dengan Microsoft Sway." Kearifan Lokal Melayu di Masa dan Pasca Wabah, 2020. Roesli, Mohammd, dkk., Kajian Islam Tentang Partisipasi Orang Tua dalam Pendidikan Anak , Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, Vol IX, No 2 April 2018, hal.
Wahidin, Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Pada Anak SD, Jurnal 1 PANCAR, Vol.3, No 1 April 2019. Wahidin, Unang, Implementasi Literasi Media Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakter, Pendidikan Islam: Jurnal Pendidikan Islam, Vol: 07. Cara meningkatkan motivasi belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam di masa pandemi Covid-19.
17 Hanya sesekali membimbing anak dalam mempelajari pendidikan agama Islam 18 Membimbing anak dalam menyelesaikan tugas pendidikan agama Islam 19 Membimbing anak pada waktunya untuk menitipkan tugas anaknya di rumah 20 Sering mengingatkan anak akan semua pelajarannya. 33 Selalu menanyakan hasil atau nilai guru dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam.34 Selalu berdoa agar anaknya rajin belajar.
