PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Saat ini banyak anak yang menjadi korban kejahatan seperti penculikan, pembunuhan dan kebanyakan kasus kekerasan seksual. Hal ini sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia tentang perlindungan anak dan hak-hak anak yang saat ini sering terjadi yaitu kasus kekerasan seksual terhadap anak. Meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak ternyata menimbulkan kekhawatiran yang besar dan membawa dampak yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan mereka.
Tercatat dalam data Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember, tabel di bawah ini menjelaskan bahwa jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak mengalami peningkatan dalam empat tahun terakhir, yakni dari tahun 2019. hingga 2022. menyusul. Meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak membuat masyarakat takut dan khawatir. Kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Jember diketahui meninggalkan korban berusia 6 hingga 17 tahun. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah kasus kekerasan terhadap anak semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu perlu adanya lembaga yang dapat menjadi tempat yang aman bagi anak yang mengalami kekerasan. korban kekerasan seksual.
Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam mengenai permasalahan tersebut dan mengambil judul penelitian “PEKERJAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) KABUPATEN JEMBER TERKAIT DENGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL.”
Fokus Penelitian
Tim pendamping UPTD PPA Kabupaten Jember kemudian melakukan pendampingan sebanyak dua kali kepada korban dalam proses pemulihan rasa takut yang dirasakan korban pasca kekerasan seksual yang dialaminya.8. Berdasarkan uraian masalah diatas dapat dipahami bahwa UPTD APP Kabupaten Jember mempunyai peranan penting bagi masyarakat dan tugas pokok dan fungsi dalam kinerjanya adalah memberikan pelayanan, pendampingan dan bimbingan kepada anak korban kekerasan seksual. dengan beradaptasi dengan kebutuhan mereka.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dapat memberikan tambahan wawasan, pengetahuan dan pengalaman selama melakukan penelitian terhadap upaya Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember dalam memberikan pendampingan terhadap anak korban kekerasan seksual.
Definisi Istilah
Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk meningkatkan pelayanan dan bantuan khususnya pada bagian konseling atau psikologi untuk membantu penderita masalah kesehatan jiwa. UPTD PPA bertugas melaksanakan kegiatan operasional teknis di wilayahnya untuk memberikan pelayanan kepada perempuan dan anak yang menghadapi permasalahan seperti kekerasan, diskriminasi, perlindungan khusus dan permasalahan lainnya.9 Fungsinya untuk menangani pengaduan masyarakat; penjangkauan korban; manajemen kasus; rumah aman;. Pendamping adalah individu yang mempunyai keahlian dalam memberikan konseling, terapi dan advokasi yang bertujuan untuk pemulihan korban kekerasan.
Pendampingan anak mempunyai peranan dalam membantu memecahkan permasalahan dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dialami anak. Korban kekerasan seksual adalah orang yang menjadi sasaran kekerasan yang dilakukan oleh orang lain demi menjalin hubungan. 9 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, 25 Oktober 2018, https://kemenpppa.go.id/index.php/page/read/112/1885/mengenal-uptd-ppa.
11 Yuyun Affandi, Pemberdayaan dan pertolongan bagi perempuan korban kekerasan seksual dalam perspektif Al-Quran, (Semarang: Walisongo Press.
Sistematika Pembahasan
Bab ini digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh selama penelitian lapangan, menarik kesimpulan dan menjawab rumusan masalah.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
15 Agus Riyanto, Tesis: “Pelayanan bimbingan dan konseling pada anak korban pelecehan seksual di P2TP2A Lamban Ratu Agom Kabupaten Tanggamus”, (Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2019). . Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepribadian anak korban kekerasan seksual. Pasca dilaksanakannya bimbingan sosial terdapat perubahan pada anak korban kekerasan seksual, yaitu anak menjadi lebih bahagia; tidak lagi sering menangis; lebih percaya diri; ingin berkomunikasi dengan orang-orang. 16Mutiara Syafrudin, Tesis: “Deskripsi Kepribadian Anak Korban Pelecehan Seksual di Kabupaten Siak”, (PekanBaru: Universitas Islam Riau, 2021). . lainnya; lebih optimis; membuka; tenang dan mau melanjutkan kehidupan sosialnya.17.
17 Neng Helmi, Zainal Muttawin, “Proses bimbingan sosial dalam penanganan kekerasan seksual pada anak”, Irsyad: Jurnal Bimbingan Islam, Konseling, Konseling dan Psikoterapi Vol 5, Tanpa berlama-lama dan dalam menangani kasus harus aktif mencari bukti. 18.. e) Tesis Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh oleh Fatiya Nurhaliza yang berjudul “Peran UPTD PPA Aceh dalam Memberikan Bantuan Hukum kepada Korban Pemerkosaan Anak ( Keputusan Kajian No. 21/Jn/2020/Ms.Jth) Tahun 2022. 18 Almut Sirah, Skripsi: “Upaya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam menangani tindak kekerasan seksual terhadap anak di kota Banda Aceh”, (Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 2017). 19Fatiya Nurhaliza, Skripsi: “Peran UPTD PPA Aceh dalam memberikan bantuan hukum kepada korban pemerkosaan anak (Keputusan Studi Nomor 21/Jn/2020 /Ms.Jth)", (Banda Aceh: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 202).
Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember dalam memberikan bantuan kepada anak korban kekerasan seksual.”
Kajian Teori
Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember dalam memberikan bantuan kepada anak korban kekerasan seksual"..pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman..pada upaya UPTD APP di . memberikan bantuan kepada anak korban kekerasan seksual 22 Andi Megandara, dkk, “Upaya pemulihan anak korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Maros”, Jurnal Ilmiah Ekosistem Vol 22, No 1 (Jan-Apr. 24 Cut Fara Diba, Mendukung Anak Korban Kekerasan Seksual dalam Pemenuhan Hak Anak (Studi di UPTD PPA Aceh), (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar- Raniry Banda Aceh.
Kekerasan seksual yang terjadi terhadap anak merupakan kegiatan seksual yang melibatkan anak dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan bagi pelaku dengan cara memenuhi keinginannya, pelaku kekerasan biasanya dilakukan oleh seseorang. Kekerasan seksual jenis ini merupakan kekerasan yang dilakukan oleh orang lain selain keluarga korban, biasanya pelakunya adalah orang dewasa yang dikenal oleh anak tersebut. Terjadinya kekerasan seksual terhadap anak tentunya memberikan dampak yang besar bagi seorang anak, baik secara fisik, psikis maupun sosial.
Banyak psikolog yang berpendapat bahwa seseorang yang pernah menjadi korban atau mengalami kekerasan seksual juga memiliki gangguan psikologis, tergantung dari bentuk kekerasan seksual yang dialami.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Subyek Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
- Tahap-tahap Penelitian
Jika pelapor tidak mau menggunakan mediasi, tim pemantau UPTD PPA Kabupaten Jember tidak akan memaksanya. 54 Solehati dan Sindi Dwi Yunike, Tim Bantuan UPTD PPA Kabupaten Jember, wawancara dengan penulis, Jember, 2 Januari 2023. Setelah melihat hasil tes, Tim Bantuan UPTD PPA Kabupaten Jember memberikan arahan kepada para korban dan.
Selanjutnya dilakukan bimbingan kelompok yang dilakukan oleh tim tindak lanjut UPTD PPA Kabupaten Jember kepada orang tua korban NA. 57 Solehati dan Sindi Dwi Yunike, Tim Pendamping UPTD PPA Kabupaten Jember, wawancara dengan penulis, Jember, 2 Januari 2023. 58 Solehati dan Sindi Dwi Yunike, Tim Pendamping UPTD PPA Kabupaten Jember, wawancara dengan penulis, Jember, 2 Januari 2023.
Bagaimana proses bantuan yang diberikan UPTD PPA Kabupaten Jember kepada anak korban kekerasan seksual. Bagaimana hasil bantuan yang diberikan UPTD PPA Kabupaten Jember kepada anak korban kekerasan seksual? Apa saja faktor pendukung dan penghambat UPTD PPA Kabupaten Jember dalam menangani kasus anak korban kekerasan seksual?
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Penulis melakukan wawancara kepada kepala UPTD PPA Jember, tim pendamping UPTD PPA Jember, korban dan ibu korban kekerasan seksual.
Penyajian Data dan Analisis
Pembahasan Temuan
Dan nantinya selama proses hukum berjalan, tim pendukung UPTD PPA akan mendampingi korban dan keluarga hingga kasusnya selesai. Pelayanan konseling yang dilakukan oleh tim konseling UPTD PPA Jember terhadap korban pelecehan seksual yaitu NA, secara individu dan kelompok. Selama proses pendampingan, tim pendamping UPTD PPA Jember memberikan bimbingan individu kepada korban NA dan bimbingan spiritual.
Namun dalam kasus NA tidak ada kekurangan sumber daya manusia karena hanya melibatkan tim pembina UPTD PPA dan keluarga korban. Berdasarkan pembahasan dan penelitian yang dilakukan penulis, selain memperoleh kesimpulan yang membahas tentang upaya UPTD PPA Kabupaten Jember dalam memberikan bantuan kepada anak korban kekerasan seksual. Menurut Anda, bagaimana hasil pengobatan dan pendampingan yang diberikan UPTD PPA Jember terhadap anak korban kekerasan seksual?
Selain memberikan layanan dan bantuan, apakah UPTD PPA melakukan hal lain terhadap anak korban pelecehan seksual? Apa saja faktor pendorong dan penghambat pemberian pelayanan, bantuan dan pembinaan yang dihadapi UPTD PPA? Dengan siapa Anda datang ke UPTD PPA Jember untuk melaporkan pelecehan seksual yang Anda alami?
Apakah Anda puas dengan bantuan dan bimbingan yang diberikan UPTD APP atas kasus yang Anda alami? Perubahan apa yang dirasakan korban setelah adanya bantuan dan arahan yang diberikan UPTD APP Jember? Menurut Anda, apakah proses pendampingan dan bimbingan yang dilakukan UPTD APP Jember sudah optimal?
Apakah Anda puas dengan proses pendampingan dan bimbingan yang diberikan UPTD PPA Jember terhadap para korban? Wawancara Ghea selaku tim tindak lanjut UPTD PPA Kabupaten Jember pada tanggal 6 Februari 2023 di UPTD PPA Kabupaten Jember, terkait penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, kemudian diulas dan dibahas pada bab sebelumnya yang membahas tentang “Upaya Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember dalam memberikan bantuan kepada Anak Korban Kekerasan Seksual” yang menghasilkan kesimpulan sebagai berikut.
Saran-saran
- Jumlah kasus terhadap anak di Kabupaten Jember
- Persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu
- Sarana dan prasarana UPTD PPA Kabupaten Jember
- Jumlah kasus terhadap anak di Kabupaten Jember
Upaya Pemulihan Anak Korban Kekerasan Seksual melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Maros.” Peran UPTD PPA Aceh dalam memberikan bantuan hukum kepada korban pemerkosaan anak (Keputusan Studi Nomor 21/Jn/2020 /Ms.Jth ).Observasi merupakan salah satu teknik yang penulis gunakan untuk mengamati baik secara langsung maupun tidak langsung proses pelayanan dan bantuan yang diberikan yang dilaksanakan oleh UPTD PPA Jember terhadap anak korban kekerasan seksual, hal itu dilakukan untuk memperoleh data yang valid dan lengkap sehingga agar keabsahan datanya dapat dipertanggungjawabkan.
Kasus kekerasan seksual terhadap anak semakin meningkat setiap tahunnya, menurut Anda apa yang melatarbelakanginya? Wawancara dengan Ibu Solehati selaku koordinator tim pendamping UPTD PPA Kabupaten Jember pada tanggal 3 Januari 2023 di UPTD PPA Kabupaten Jember, membahas tentang upaya tim pendamping dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak. Wawancara PP selaku ibu korban pada tanggal 29 Januari 2023 di rumah keluarga korban, mengenai proses pendampingan, pelayanan dan perkembangan perubahan NA setelah mendapat pendampingan dari UPTD PPA Kabupaten Jember.
