• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPETI (DALAM PERSPEKTIF TEORI HEGEMONI)

N/A
N/A
Denmas Kulkal

Academic year: 2023

Membagikan "UPETI (DALAM PERSPEKTIF TEORI HEGEMONI)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

UPETI

(DALAM PERSPEKTIF TEORI HEGEMONI)

(2)
(3)

Tampilan fisik buku “UPETI”

Gaya bahasa dan tulisan

Materi buku

◦ Kronologi sejarah

◦ Perkembangan

Kesimpulan/Rekomendasi

Poin yang akan saya sampaikan

terkait buku “UPETI”

(4)

Cover

◦ Pemilihan gambar utama

Kartun tikus = representasi dari koruptor

Kelemahan = engagement dengan pembaca dapat berkurang karena gambar tersebut

◦ Pemilihan warna

Dominasi orange (Hangat, bebas, dan ekstrovert, Frank H. Mahnke)

Tampilan fisik

(5)
(6)

◦ Pemilihan font/bentuk huruf

Pemilihan ukuran dan warna font yang sebenarnya bisa dioptimalkan

(7)

Gaya Bahasa

◦ Menggunakan 2 bahasa

◦ Beberapa penggunaan bahasa asing terasa begitu banyak

◦ Mudah dipahami oleh semua kalangan

Gaya tulisan

◦ Banyak ditemukan typo

◦ Kerapihan dalam layout (jarak antar kata, paragraf dsb.)

◦ Repetisi di beberapa pembukaan

Gaya Bahasa & Tulisan

(8)

Kronologi sejarah

◦ Penyampaian sejarah kerajaan (Sriwijaya, Majapahit, Samudra pasai / kerajaan islam)

◦ Masa kolonialisme

◦ Orde baru :

◦ Reformasi

Materi Buku

(9)

Perkembangan upeti

◦ Pergeseran makna & praktik

Upeti Pajak Suap Gratifikasi

(10)
(11)

Bagaimana hegemoni menjadi

perlanggengan upeti

(12)

Buku yang menarik untuk di baca karena di dalamnya kita dapat menemukan sejarah munculnya upeti dan bagaimana upeti

bertransformasi menjadi sesuatu yang begitu jahat dan menyengsarakan, yaitu praktik

korupsi.

Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan termasuk riset kepustakaan ( library research ). Yang menjadi bahan kajian adalah buku- buku sejarah

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan termasuk riset kepustakaan (library research). Yang menjadi bahan kajian adalah buku- buku sejarah

Mempublikasikan lewat suatu hal yang menarik perhatian dan baru (spanduk atau brosur) bisa lebih efektif daripada hanya sekedar publikasi dengan media baca. Menjadi sponsor

Menurut Rahim dalam Elfisa dan Yunaldi (2012), agar ruang baca anak menjadi menarik bagi anak-anak sebaiknya disediakan koleksi berupa (1) buku teks, baik buku fiksi maupun

Teknik baca dilakukan untuk mengindentifikasi komunikasi profetik yang di dalamnya terkait konsep transendensi, liberasi dan humanisasi pada buku Kiai Hologram karya Emha

Islam memiliki prinsip untuk menjaga hal-hal yang bernuansa kebaikan, telah menciptakan masyarakat yang bertransformasi dari hal-hal yang buruk menjadi baik berdasar pada

Bagaimana membaca dapat menjadi hal yang menyenangkan dan dapat menarik minat baca anak, sementara anak sudah tidak tertarik dengan buku yang sifatnya visual

Bagi yang sudah pernah beranggapan bahwa buku kesehatan gigi yang mereka baca tergolong biasa saja sehingga terkesan kurang menarik dan mungkin ini menjadi salah