UPETI
(DALAM PERSPEKTIF TEORI HEGEMONI)
Tampilan fisik buku “UPETI”
Gaya bahasa dan tulisan
Materi buku
◦ Kronologi sejarah
◦ Perkembangan
Kesimpulan/Rekomendasi
Poin yang akan saya sampaikan
terkait buku “UPETI”
Cover
◦ Pemilihan gambar utama
Kartun tikus = representasi dari koruptor
Kelemahan = engagement dengan pembaca dapat berkurang karena gambar tersebut
◦ Pemilihan warna
Dominasi orange (Hangat, bebas, dan ekstrovert, Frank H. Mahnke)
Tampilan fisik
◦ Pemilihan font/bentuk huruf
Pemilihan ukuran dan warna font yang sebenarnya bisa dioptimalkan
Gaya Bahasa
◦ Menggunakan 2 bahasa
◦ Beberapa penggunaan bahasa asing terasa begitu banyak
◦ Mudah dipahami oleh semua kalangan
Gaya tulisan
◦ Banyak ditemukan typo
◦ Kerapihan dalam layout (jarak antar kata, paragraf dsb.)
◦ Repetisi di beberapa pembukaan
Gaya Bahasa & Tulisan
Kronologi sejarah
◦ Penyampaian sejarah kerajaan (Sriwijaya, Majapahit, Samudra pasai / kerajaan islam)
◦ Masa kolonialisme
◦ Orde baru :
◦ Reformasi
Materi Buku
Perkembangan upeti
◦ Pergeseran makna & praktik
Upeti Pajak Suap Gratifikasi
Bagaimana hegemoni menjadi
perlanggengan upeti