• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTS Peng. Ekonomi Mikro

N/A
N/A
Aprilia Syarifa Wardani

Academic year: 2024

Membagikan "UTS Peng. Ekonomi Mikro"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro

Oleh :

Aprilia Syarifa Wardani ( 63010200172 )

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM S1 – PERBANGKAN SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

(2)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sejak jaman dahulu kala semenjak ada kehidupan di muka bumi ini .manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.sebelum manusia mengenal system jual beli  untuk memenuhi kebutuhannya, manusia menggunakan cara bertukar barang dengan orang lain yang memiliki barang yang ia butuhkan atau lebih terkenal dengan istilah barter. Karena terkadang barang yang ditukar tidak seimbang nilainya dengan barang yang didapat. Seiring berkembangnya jaman akhirnya didapat satuan pengukur nilai suatu barang yaitu uang. Setelah orang-orang mengenal uang maka  system barter tidak lagi berlaku, akan tetapi yang ada adalah system jual beli.

Dalam system jual beli ada yang namanya produsen dan konsumen, tempat ditemukannya produsen dan konsumen adalah pasar. Seiring dengan perkembangan jaman pasarpun ada bermacam-macam ada pasar persaingan sempurna ada pasar persaingan tidak sempurna.

Latar belakang penulisan makalah ini yaitu didalam rangka pemenuhan tugas UTS “Mata Kuliah Ekonomi Mikro ” dengan disusunanya makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui definisi dan macam-macam dari pasar persaiangan tidak sempurna yang terdiri dari pasar monopoli,pasar oligopoly, pasar monopolistik.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain:

1. Ciri ciri pasar persaingan sempurna -.

2. Pemaksimuman keuntungan jangka pendek.

3. Operasi perusahaan dalam industry jangka panjang 4. Kebaikan & keburukan pasar persaingan sempurna.

5. Apa pengertian pasar persaingan tidak sempurna.

6. Apa pengertian pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian ciri-ciri pasar persaingan sempurna

(3)

2. Untuk mengetahui pengertian pemaksimuman keuntungan jangka pendek 3. Untuk mengetahui operasi dalam industry jangka panjang

4. Untuk mengetahui kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna 5. Untuk mengetahui pengertian pasar persaingan tidak sempurna

6. Untuk megetahui pengertian pasar monopoli, monopolistik dan oligopoli

(4)

BAB II PEMBAHASAN A. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan jenis pasar di mana tidak ada pelaku ekonomi yang mempunyai kekuasaan pasar (market power) terhadap harga suatu produk yang homogen. Pembeli (orang yang melakukan permintaan) maupun penjual (orang yang melakukan penawaran) tidak mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar. Mereka hanya bertindak sebagai pengambil harga (price taker) dan bukan sebagai pembuat harga (price maker). Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu:

1. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogeny (homogenitas product). Produk yang homogen adalah produk yang mampu member kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.

2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi sempurna (perfect knowledge). Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.

3. Output sebuah perusahaan relative kecil disbanding output pasar (small relatively output). Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil disbanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industry.

4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taken) Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price taker) karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.

5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit) Dalam pasar persaingan sempurna faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

B. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan dibawah ini :

1. Perusahaan adalah pengambil harga

Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan

(5)

keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi dipasar.

2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk

Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan- hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan bidang usaha tersebut

3. Menghasilkan barang serupa

Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan.

Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barangidentical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnyaCara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.

4. Terdapat banyak perusahaan di pasar

Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.

5. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar

Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.

C. Syarat Pemaksimuman Keuntungan

Di dalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh sutau perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut :

a. Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Maka, dengan cara pertama ini keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total.

b. Menunjukkan keadaan di mana hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal. Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi di

(6)

mana hasil penjualan marjinal (MR) sama dengan biaya marjinal (MC) atau MR=MC.

D. Menentukan Keuntungan Maksimum

Untuk menetukan tingkat produksi yang memaksimumkan keuntungan terdapat dua cara yaitu:

a. Hasil Penjualan Total, Biaya Total dan Keuntungan

Untuk menentukan keadaan tersebut yang perlu dilakukan adalah membandingkan hasil penjualan total dan biaya total pada setiap tingkat produksi dan menentukan tingkat produksi di mana hasil penjualan total melebihi biaya total pada jumlah yang paling maksimum. Keuntungan yang diperoleh dihitung dengan formula sebagai berikut keuntungan = hasil penjualan total – biaya produksi total.

a. Dihitung berdasarkan formula berikut tambahan untung = tambahan penjualan total – tambahan biaya. Tingkat produksi  MC =MR.

E. Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang lainnya antara lain :

1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau darisudut efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:

a. Efisiensi produktif :

Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.

b. Efisiensi Alokatif

Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya keberbagi kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.

Efisiensi dalam persaingan sempurna

Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian,

(7)

sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.

Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif.

2. Kebebasan bertindak dan memilih

Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.

Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi factor yang menentukan pengalokasinya.

Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki.

Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki keburukan-keburukan antara lain :

a.  Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.

Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk membuat penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik.

Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh perusahaan yang kecil ukurannya.

b. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial

(8)

Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.

c. Membatasi pilihan konsumen

Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.

d. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi.

e. Distribusi pendapatan tidak selalu rata

Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.

F. Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Terdapat tiga bentuk model umum di pasar persaingan tidak sempura yaitu;

1.      Pasar monopoli 2.      Pasar oligopoli 3.      Pasar monopolistic G. Pengertian Pasar Monopoli

Pasar monopoli berasal dari bahasa yunani monos: satu dan polist:

penjual. Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya atau terdapat pure monopoly

(monopoli murni). Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Contoh pasar monopoli seperti : Perusahaan Listrik Negara (PLN) ,Perusahaan Kereta Api (PERUMKA)

Ciri – ciri pasar monopoli :

1.  Pasar monopoli adalah industry satu perusahaan, hanya ada satu saja perusahaan dalam industry tersebut.

(9)

2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip

3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry 4. Dapat mempengaruhi penentuan harga

5. Promosi iklan kurang diperlukan

Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Pasar Monopoli:

1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain

2.    Perusahaan monopoli pada umunya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.

3.  Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang,yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusaan tersebut.

Macam-Macam Monopoli 1. Monopoli by law

Monopoli oleh Negara untuk cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak .

2. Monopoli by nature

Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alami karena didukung iklim dan lingkungan tertentu .

Kelebihan pasar monopoli antara lain sebagai berikut.

1. Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.

2. Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.

3.  Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk 4. Dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena

kemampuan efisiensi

5. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan Negara

6. Dapat meningkatkan inovasi(penemuan baru)bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten

·         Kelemahan pasar monopoli sebagai berikut.

1. Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.

2. Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan.

3. Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.

4. Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi

H. Pengertian Pasar Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi produk

(10)

(perbedaan merk, bungkus, dan sebagainya) di antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.

Jadi, model pasar persaingan monopolistik pada dasarnya sama dengan model pasar persaingan sempurna, hanya saja dalam pasar monopolistik

diperkenalkan adanya diferensiasi produk, sehingga produk yang dijual bersifat heterogen (beragam). Istilah diferensiasi produk di sini ditentukan secara riil dua barang yang tidak berbeda, namun dapat dianggap berbeda oleh konsumen. Pasar ini juga mengakui adanya kekuasaan monopoli tertentu yang timbul dari penggunaan merk dan tanda dagang yang berbeda. Contoh

produknya adalah:makanan ringan (snack), pulpen,buku.

Ciri – ciri Pasar Monopolistik : 1. Terdapat banyak penjual

2. Produknya tidak homogen (berbeda corak)

3.  Perusahaan mempunyai sedikit kekuatan mempengaruhi harga 4. Produsen dapat keluar masuk pasar

5. Persaingan promosi penjualan sangat aktif

 Kelebihan pasar monopolistic antara lain sebagai berikut:

1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.

2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.

3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.

4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

Kelemahan pasar monopolistik antara lain sebagai berikut :

1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.

2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.

3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.

I. Pengertian Pasar Oligopoli

Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani,  yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang menjual sedikit atau beberapa penjual.Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu

(11)

atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar(price leader).Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri rokok,industry air mineral.

Ciri – ciri Pasar Oligopoli :

1. Menghasilkan barang standar(homogen) maupun barang berbeda corak 2.  Pada umumnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara

iklan

3. Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few number of firms) 4. Kompetisi non harga (non pricing competition)

5. Harga jual tidak mudah berubah 6.  Sulit dimasuki perusahaan baru

Faktor-Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli 1. Efisiensi Skala Besar

Efisiensi skala besar di dalam efisiensi teknis (teknologi) dan efisiensi ekonomi (biaya produksi). Profit hanya bisa tercipta apabila

perusahaan mampu mencapai tingkat efisiensi. Efisiensi teknis menyangkut pada penggunaan teknologi dalam proses produksi.

Kemampuan produsen dalam menempatkan sumber daya secara optimal. Efisiensi ekonomi menyangkut pada biaya produksi.

Bagaimana mengatur biaya pada komposisi yang tepat sehingga harga yang dipasarkan merupakan harga yang bisa diterima pasar dan produsen.

2. Kompleksitas Manajemen

Perusahaan  harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.

Macam-macam pasar oligopoli :

1. Oligopoli murni (pure oligopoly) Menjual barang yang homogen.

Biasanya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan

bahan  mentah atau merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat

identik.misalnya :praktek oligopoli pada produk mineral dalam kemasan atau semen.

2. Oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly).

Menjual barang berbeda corak. Barang   seperti itu umumnya adalah barang akhir atau merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.Misalnya pasar sepda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda,Yamaha,Suzuki.

(12)

Kelebihan pasar oligopoly sebagai berikut :

1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli

2. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan  produk

3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual

4. Adanya penerapan teknologi baru

5. Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi

6. Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas barang.

7. Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu

Kelemahan pasar oligopoly sebagai berikut :

1. Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar, karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar.

2. Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah produk, maka tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis.

3. Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain untuk menyainginya.

4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik  faktor produksi 5. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan

(13)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Dimana barang yang diperjualbelikan beranekaragam macam jenisnya, serta antara penjual dan pembeli dapat bernegosiasi saat transaksi jual beli, sehingga dalam pasar persaingan sempurna muncul kurva penawaran dan permintaan.

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Terdapat tiga bentuk model umum di pasar persaingan tidak sempura yaitu;Pasar monopoli,Pasar oligopoli ,Pasar monopolistic.

Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni). Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Contoh pasr monopoli seperti : Perusahaan Listrik Negara (PLN) ,Perusahaan Kereta Api (PERUMKA). Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dan sebagainya) di antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen. Contoh produknya adalah:makanan ringan (snack), pulpen,buku.

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar(price leader).Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri rokok,industry air mineral.

(14)

B. SARAN

Demikian makalah yang dapat kami sajikan tentang pasar persaingan tidak sempurna yang cukup singkat, namun jika ingin lebih mengetahui tentang pasar persaingan tidak smepurna dapat mendalaminya dengan berbagai buku ataupun sumber yang berhubungan dengan pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

https://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pasar persaingan-sempurna/

Sukirno, Sadono.1994.Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta.PT Raja Grafindo Persada

Pratama, Rahardja. dan Manurung, Mandala. 2006. “Teori Ekonomi Mikro Suatu   Pengantar”. Jakarta: FE UI

Sukirno., Sudono. 2008 ‘’Mikroekonomi teori pengantar”, Ed. 3-23, Jakarta: PT Raja Gafindo Persada.

http://randy-forumcika.blogspot.com/

http://cindj.wordpress.com/2013/04/03/makalah-pasar-monopolistik/

http://jeffy-louis.blogspot.com/2011/01/makalah-pasar-monopoli.html http://titismekautami.blogspot.com/2012/12/makalah-pasar-oligopoli.html http://agungsentol.wordpress.com/2012/11/03/pasar-persaingan-tidak-sempurna/

http://ikamaiyastri.blogspot.com/2010/12/pasar-persaingan-monopolistik.html http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/06/26/pasar-persaingan-tidak- sempurna-572113.html

http://ssbelajar.blogspot.com/2013/03/pasar-persaingan-tidak-sempurna_5472.html

(15)

Referensi

Dokumen terkait

polein,menjual) adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar..a. Tidak ada pengusaha

Bentuk pasar monopoli adalah bila dalam pasar hanya ada penjual saja yang menguasai pasar tidak ada penjual lain yang menjual monopolis dan ada halangan masuk bagi perusahaan

Monopoli berarti penjual tunggal, dengan demikian pasar monopoli merupakan pasar yang dikuasai atau dilayani oleh satu penjual. Sementara itu monopsoni berarti pembeli

Pengertian Pasar Monopoli Buku A, B, D, dan referensi lain Presentasi makalah,... Pemaksimuman Keuntungan Dalam

Dalam pasar monopoli yang hanya ada satu penjual dari suatu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti, penjual dalam pasar monopoli harus

Bentuk pasar monopoli adalah bila dalam pasar hanya ada penjual saja yang menguasai pasar tidak ada penjual lain yang menjual monopolis dan ada halangan masuk bagi perusahaan

Sedangkan pada pasar persaingan tidak sempurna, terdapat satu atau beberapa pihak penjual atau pembeli yang dapat menguasai harga.. Pasar persaingan tidak

Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap jenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.. Pasar Persaingan