• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTS SELVIAFARLI BINA GERAK

N/A
N/A
Arif Amirul

Academic year: 2023

Membagikan "UTS SELVIAFARLI BINA GERAK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RPL ( REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU )

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

UJIAN TENGAH SEMESTER Disusun oleh :

Nama : Selvia Farli,S.Kep NIM : 23003277

Sekolah asal : SLB MGF Lubuk BUaya

PROGRAM STUDI:

PENDIDIKAN LUAR BIASA TAHUN 2023

(2)

UJIAN TENGAH SEMESTER BINA GERAK

Carilah video anak tergolong tunadaksa seusia sekolah, silahkan diamati:

1. Kelainan gerak apa yang tampak, silahkan dituliskan.

Kelainan gerak anak pada vidio yang diamati adalah anak mengalami kelainan gerak spastik yaitu mengalami kekakuan pada sebagian atau seluruh otot dan anak juga mengalami kelainan gerak dengan jenis Ataxia yaitu kehilangan keseimbangan dan kekakuan terlihat saat berdiri atau berjalan. Anak kalau berjalan kadang-kadang jatuh seperti orang mabuk, sempoyongan dan terhuyung-huyung. Langkahnya kadang-kadang lebar atau terlalu pendek.

2. Dari sejumlah kelainan gerak itu, jika dipilih satu yang lebih penting menurut saudara apa.

Yang lebih penting adalah kelainan gerak jenis ataxia yaitu kehilangan keseimbangan dan kekakuan terlihat saat berdiri atau berjalan. Untuk kekurangseimbangan tersebut yang melatarbelakangi perlu diberikanyan pembinaan serta latihan-latihan berupa pengembangan diri dan gerak. Program pengembangan diri dan gerak bagi peserta didik didalam pelaksanaannya menekankan pada latihan untuk menumbuh kembangkan kemampuan motorik serta sikap percaya diri, sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dimanapun mereka berada

3. Kenapa saudara anggap gerak itu yang lebih penting, apa alasannya.

Karena pengembangan gerak diberikan untuk memberikan bekal dalam dan kemampuan gerak yang dapat mengantarkan anak dapat mengadakan partisipasi, berkomunikasi dan

(3)

bersosialisasi dengan lingkungannya secara lebih wajar dengan tujuan anak dapat mandiri dan dapat menyesuaikan diri

4. Coba tuliskan apa rencana saudara selanjutnya.

Melakukan pengembangan diri dan gerak dilaksanakan secara terprogram dan sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta didik. Pemberian kegiatan latihan dimulai dari asesmen yaitu pengumpulan informasi dan data tentang kemampuan dan kebutuhan peserta didik tunadaksa terkait dengan profil perkembangan diri dan gerak. Profil yang dimunculkan dari hasil asesmen meliputi kemampuan dalam kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi, kekuatan otot-otot, derejat gerak sendi, kemampuan gerak dasar tubuh, koordinasi dan keseimbangan, ketidakmampuan gerak anggota tubuh sesuai dengan perkembangan gerak, ketidakmampuan dalam melakuakan aktivitas hidup sehari- hari/merawat diri sendiri. Hasil asesmen tersebut digunakan sebagai acuan dasar untuk merancang program pengembangan diri dan gerak masing-masing peserta didik.

5. Silahkan ditulis langkah proses kerjanya untuk mewujudkan keterlaksanaan rencana itu.

Progsus Pengembangan Diri dan Gerak Mencuci Tangan Bagi Tunadaksa Kegiatan : Pengembangan Diri

Waktu : 3 x pertemuan @ 30 menit I. Kompetensi

Mampu menolong diri sendiri tentang kebersihan diri, berpakaian, merawat diri, dan mengurus diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang benar.

(4)

II. Indikator

Kebersihan diri mencuci tangan.

III. Tujuan

Siswa mampu mencuci tangan dengan benar IV. Pendekatan/Metode

Latihan berulang (drill), pemberian tugas, demonstrasi.

V. Sumber

Kemampuan Merawat Diri, untuk Sekolah Luar Biasa Tunadaksa, (2006), Depdiknas, Direktorat Pendidikan Luar Biasa; Jakarta.

Pedoman Pengembangan Diri dan Gerak bagi Anak Tunadaksa, (2014), Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dikdas, Jakarta: Kemdikbud.

VI. Alat dan Bahan

Air, Kran air, ember air, gayung, shampo, sabun, odol, sikat gigi, serbet dan handuk VII. Langkah Pelaksanaan

1. Langkah-langkah Pelaksanaan Program a. Mencuci tangan.

Ada dua cara yaitu bisa dengan menggunakan kran air dan bisa juga dengan ember.

Mencuci tangan dengan kran air langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Kran air dibuka, membasahi kedua tangan , lalu kran air ditutup kembali, tangan kanan atau kiri mengambil sabun dari tempatnya, kemudian digosokkan ke tangan kiri atau kanannya bergantung kebutuhan dan kondisi siswa.

(5)

2. Jika tangan sudah dianggap bersih lalu keringkan tangan dengan lap/serbet/handuk kecil yang bersih.

Gambar.1 : Dengan kran air

Cara kedua adalah mencuci tangan dengan menggunakan ember berisi air dan gayung.

Langkah-langkahnya adalah.

1. Ambil air yang ada di dalam ember dengan menggunakan gayung, tangan kanan/kiri dibasahi, ambil sabun dari tempatnya lalu gosokkan ke tangan kiri/kanan sampai bersih.

2. Kedua tangan dicuci/dibilas sampai bersih, jika tangan sudah bersih selanjutnya secara bergantian dilap dengan handuk kecil atau serbet bersih.

(6)

Gambar 2 : Dengan ember

3) Kedua tangan sudah bersih dan siap untuk makan dan aktivitas yang lain VIII. Evaluasi

Untuk evaluasi dapat disusun sesuai yang diinginkan, sebagai contoh dapat menggunakan indikator mandiri, mampu dengan sedikit bantuan, mampu dengan banyak bantuan, dan belum mampu.

Sumber:

Tim pengembang sumber belajar PLB FIP Unesa. 2017. Pengembangan Bina Diri Dan Gerak Bagi Peserta Didik Tunadaksa. Kemendikbud-Dirjen GTK.

Referensi

Dokumen terkait

Mata Kuliah ini membahas tentang perspektif perkembangan individu, perkembangan gerak bayi, anak kecil, dan anak besar, perkembangan gerak adolesensi, penampilan gerak

Avraham Leff and Calton Pu, A Classification of Transaction Processing Systems, http://csdl.computer.org/comp/mags/co/1991/06/r6063abs.htm, February 10, 2004 College of Education,