• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. tujuan bina gerak

N/A
N/A
teh tubruk

Academic year: 2023

Membagikan "5. tujuan bina gerak"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Bina gerak atau terapi gerak untuk anak berkebutuhan khusus memiliki tujuan khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mereka yang berbeda. Tujuan-tujuan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis

kebutuhan khusus yang dimiliki oleh anak. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari bina gerak untuk anak berkebutuhan khusus:

1. Meningkatkan Fungsi Motorik: Bina gerak dapat membantu anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan keterampilan

motoriknya, baik itu keterampilan motorik kasar (seperti berjalan atau melompat) atau keterampilan motorik halus (seperti menggambar atau menulis).

2. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi: Tujuan bina gerak dapat mencakup meningkatkan keseimbangan tubuh anak dan kemampuan koordinasinya, yang dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengatasi Masalah Postur: Bina gerak dapat membantu anak berkebutuhan khusus untuk mengatasi masalah postur tubuhnya. Ini dapat membantu dalam mengurangi risiko cedera atau

ketidaknyamanan fisik.

4. Mengurangi Kejang atau Ketegangan Otot: Terapi gerak dapat membantu anak dengan kondisi medis tertentu, seperti cerebral palsy, untuk mengurangi kejang atau ketegangan otot mereka,

sehingga meningkatkan kenyamanan dan mobilitas.

5. Meningkatkan Kemampuan Sosial dan Komunikasi: Bina gerak seringkali mencakup interaksi sosial dan permainan yang dapat membantu anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan

kemampuan sosial dan komunikasinya.

6. Meningkatkan Kemandirian: Bina gerak dapat membantu anak berkebutuhan khusus untuk menjadi lebih mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti berpakaian, makan, atau menjaga

kebersihan diri.

7. Meningkatkan Kualitas Hidup: Salah satu tujuan utama dari bina gerak adalah meningkatkan kualitas hidup anak berkebutuhan khusus dengan memberikan mereka kemampuan untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas dan menikmati hidup sebanyak mungkin.

8. Mengurangi Rasa Sakit atau Ketidaknyamanan: Terapi gerak juga dapat membantu anak mengatasi rasa sakit atau

ketidaknyamanan yang terkait dengan kondisi medis mereka, seperti gangguan muskuloskeletal.

9. Mengembangkan Keterampilan Khusus: Untuk beberapa anak dengan kebutuhan khusus, bina gerak dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan khusus yang dapat meningkatkan peluang mereka di masa depan, seperti berpartisipasi dalam olahraga adaptif atau seni.

10. Meningkatkan Perkembangan Fungsional Umum: Tujuan bina gerak juga dapat berfokus pada meningkatkan perkembangan fungsional umum anak berkebutuhan khusus, termasuk perkembangan kognitif, sosial, dan emosional mereka.

Penting untuk dicatat bahwa setiap anak berkebutuhan khusus memiliki kebutuhan yang unik, dan program bina gerak harus disesuaikan secara individual sesuai dengan tujuan dan kemampuan anak. Tujuan tersebut harus ditetapkan bersama dengan seorang profesional terapi gerak atau terapis yang berpengalaman dalam merawat anak berkebutuhan khusus.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini berjudul “ Gagasan Cerita Sebagai Stimulus Eksplorasi Keterampilan Gerak Pada Pembelajaran Bina Seni Di Tk Samudra Kabupaten Pangandaran ” dan sebagai

Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Melalui Stimulasi Gerak Binatang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kemampuan Motorik

Berdasarkan hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan menari dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan gerak anak usia 5-6 tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu program intervensi gerak untuk meningkatkan keterampilan koordinasi gerak bagi anak dengan DCD berdasarkan pertimbangan

Pada dasarnya anak-anak usia Sekolah Dasar membutuhkan banyak keterampilan gerak, maka dari itu salah satu cara untuk melatih keterampilan gerak tersebut adalah

Untuk itu pembelajaran melalui gerak dan lagu yang dilakukan sambil bermain akan membantu anak untuk lebih mengembangkan kecerdasannya tidak hanya pada

Berdasarkan hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan menari dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan gerak anak usia 5-6 tahun

Kinesiologi Terapan: Ini mencakup penggunaan prinsip-prinsip bina gerak dalam berbagai konteks praktis, seperti pelatihan atletik, penanganan cedera, manajemen kebugaran, dan