VI/MPR/2002 tentang Rekomendasi Laporan Pelaksanaan Putusan MPR-RI oleh Presiden, DPA, DPR, BPK dan Mahkamah Agung pada Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2002. 22. Tahun 1999 menghadapi permasalahan baik konsep maupun instrumen dan tingkat pelaksanaannya sehingga tidak dapat mencapai tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah sendiri. Globalisasi ekonomi dan komersial yang cenderung menuntut efisiensi dan daya saing masyarakat, bangsa, dan negara yang lebih tinggi memerlukan arah normatif yang jelas pada tataran hukum.
SYARAT FISIKSYARAT FISIK
Ayat (5) Ayat (5)
Perubahan batas wilayah, perubahan nama daerah, penamaan bagian-bagian tanah dan perubahan nama, atau.
KAWASAN KHUSUSKAWASAN KHUSUS
Menyelenggarakan sendiri atau dapat melimpahkan sebagian kepada Pers Pemerintah atau Wkl PMrth di drh atau dpt.
Hubungan Dalam Bidang Keuangan Antar Tingkat Hubungan Dalam Bidang Keuangan Antar Tingkat
PemerintahanPemerintahan
Hubungan Dalam Bidang Pelayanan Umum Antar Hubungan Dalam Bidang Pelayanan Umum Antar
Tingkat PemerintahanTingkat Pemerintahan
Kewenangan Daerah di Wilayah LautKewenangan Daerah di Wilayah Laut
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN : PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
SBG KDH (PS. 24)
KPUD
PERANGKAT DAERAH (Pasal 120)
Pemerintah laks Pembinaan Manaj Pemerintah laks Pembinaan Manaj
PNSD
Manaj PNSD meliputi penetapan formasi, Manaj PNSD meliputi penetapan formasi,
KEPEGAWAIAN DAERAH
Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian
Pengangkatan, pemindahan dan Pengangkatan, pemindahan dan
Pengangkatan, pemindahan dan Pengangkatan, pemindahan dan
Pem Pem Prov Prov
Pem Pem
Gaji & Tunjangan PNSGaji & Tunjangan PNS
Binwas PNSDBinwas PNSD
Binwas Manaj PNSD dikoordinasikan pd tk daerah Binwas Manaj PNSD dikoordinasikan pd tk daerah
Standar, norma dan prosedur Binwas manaj PNSD Standar, norma dan prosedur Binwas manaj PNSD
Pasal 138 Prinsip yang diterapkan dalam materi substantif: Prinsip yang diterapkan dalam materi substantif peraturan daerah. Pasal 139 Masyarakat diberikan akses terhadap kontribusi dalam: Masyarakat diberikan akses terhadap kontribusi dalam penyusunan dan pertimbangan usulan peraturan daerah. Pasal 140 dan Pasal 141 Tata Cara Pembahasan Peraturan Daerah, keduanya: Tata Cara Pembahasan Peraturan Daerah, baik yang berasal dari Peraturan Daerah maupun yang berasal dari DPRD.
PERDA DAN PERATURAN KEPALA DAERAH : PERDA DAN PERATURAN KEPALA DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KETERKAITAN SUBSTANSI DAN PROSEDUR POKOK PERENCANAAN
Perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan terpercaya. Kepala daerah, DPRD, perangkat daerah, dan pegawai daerah Kepala daerah, DPRD, perangkat daerah, dan pegawai daerah. Untuk mencapai efisiensi dan hasil penggunaan Untuk mencapai efisiensi dan hasil penggunaan data dan informasi harus dikelola dalam suatu sistem Data dan informasi harus dikelola dalam suatu sistem.
Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin bahwa perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antar rencana, keterkaitan dan konsistensi antar rencana. Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah diatur lebih lanjut.
KEUANGAN DAERAH KEUANGAN DAERAH
Pemegang keuangan dan prinsip Pemegang keuangan dan prinsip
Terdiri atas
Pendapatan; Pendapatan;
Belanja; Belanja;
Pembiayaan. Pembiayaan
Pendapatan (Pasal 157 dan 158)Pendapatan (Pasal 157 dan 158)
PAD PAD
Daerah dilarang mengenakan bea atau daerah dilarang mengenakan bea atau syarat lain yang tidak ditentukan oleh undang-undang. Dana perimbangan meliputi: dana bagi hasil (pajak dan dana perimbangan meliputi: dana bagi hasil (pajak dan SDA), DAU dan DAK; SDA), DAU dan DAK;. Penetapan kawasan produksi sumber daya alam oleh MDN Penetapan kawasan produksi sumber daya alam oleh MDN berdasarkan pertimbangan menteri teknis yang berwenang;
Dasar penghitungan bagi hasil daerah penghasil sumber daya alam Dasar penghitungan bagi hasil daerah penghasil sumber daya alam ditetapkan oleh menteri teknis setelah perolehan. Pendapatan daerah lain yang sah meliputi hibah. Pendapatan daerah lain yang sah meliputi hibah (barang atau uang dan/atau jasa), dana darurat dan (barang atau uang dan/atau jasa), dana darurat dan. Prioritas belanja daerah berkaitan dengan Prioritas belanja daerah berkaitan dengan . peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, . kesehatan, pelayanan sosial dan kemasyarakatan yang layak, pelayanan kesehatan, sosial dan kemasyarakatan yang layak, . serta Pasal 167 ayat 1 dan 2 jaminan sosial);
Daerah dapat memberikan pinjaman dan menerbitkan obligasi daerah dapat memberikan pinjaman dan menerbitkan obligasi daerah (Pasal 169 ayat 1 dan 2); Ketentuan mengenai pinjaman dan obligasi daerah diatur dengan PP; Surplus anggaran dan defisit anggaran dituangkan dalam peraturan daerah tentang surplus dan defisit anggaran diatur dalam peraturan daerah tentang APBD.
MDN mengendalikan defisit anggaran dan daerah wajib mengendalikan defisit anggaran dan daerah wajib melaporkan posisi defisit/surplus anggaran setiap semester. Daerah dapat memberikan insentif atau fasilitas kepada masyarakat/swasta/investor untuk melakukan perbaikan. Daerah dapat membentuk BUMD yang ditentukan oleh Daerah dapat membentuk BUMD yang ditentukan dengan Peraturan Daerah dan berpedoman pada persyaratan peraturan perundang-undangan.
Skema pengelolaan barang daerah termasuk pengadaannya Skema pengelolaan barang daerah baik pengadaan maupun pembuangannya diatur dengan peraturan. Prinsip perubahan APBD berkaitan dengan pertimbangan, dan prinsip perubahan APBD berkaitan dengan pertimbangan dan waktu (Pasal 183(1), (2) dan (3)). Asas akuntabilitas berkaitan dengan waktu, ruang lingkup Prinsip akuntabilitas berkaitan dengan waktu, ruang lingkup pelaporan dan standar pelaporan (Pasal 184 ayat 1, 2 dan 3).
PROSES EVALUASI PERDA APBD PROSES EVALUASI PERDA APBD
PELAKSANAAN TATA USAHA KEUANGAN PELAKSANAAN TATA USAHA KEUANGAN
DAERAH (PASAL 192 DAN 193)DAERAH (PASAL 192 DAN 193)
Untuk meningkatkan Untuk meningkatkan kesejahteraan, daerah dapat menjaga kesejahteraan, daerah dapat menjaga KS dengan daerah lain yang berbasis KS dengan daerah lain yang berbasis.
KERJASAMA DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Untuk menciptakan efisiensi, untuk menciptakan efisiensi, daerah harus mengatur daerahnya, bersama-sama dengan masyarakat, bersama-sama dengan lingkungan hidup, untuk lingkungan hidup, untuk kepentingan masyarakat. Tata cara pelaksanaan KS diatur lebih lanjut dengan PP (Pasal 197). Tata cara pelaksanaan KS diatur lebih lanjut dengan PP (Pasal 197).
Penyelesaian
Penyelesaian Perselisihan PerselisihanPenyelesaian
Penyelesaian Perselisihan Perselisihan
Di Kawasan Perdesaan yang direncanakan dan di Kawasan Perdesaan yang direncanakan dan dibangun menjadi Kawasan Perkotaan, Pemerintah Daerah dapat dibangun menjadi Kawasan Perkotaan, Pemerintah Daerah dapat membentuk BPP. Ketentuan mengenai pengelolaan Kawasan Perkotaan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Ketentuan mengenai pengelolaan Kawasan Perkotaan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Ketentuan mengenai pengelolaan Kawasan Perkotaan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Ketentuan mengenai pengelolaan Kawasan Perkotaan ditetapkan dengan Peraturan Daerah dengan PP .
KAWASAN PERKOTAAN
Dalam Pemerintahan Daerah Kab/KotaDalam Pemerintahan Daerah Kab/Kota
Pemerintahan Desa, yg terdiri dariPemerintahan Desa, yg terdiri dari
BPD)(BPD)
OtonomOtonom
DESA
Pemdes, terdiri atas :Pemdes, terdiri atas
KadesKades
SekdesSekdes
Masa jabatan kepala desa adalah 6 tahun dan hanya dapat dipilih kembali. Masa jabatan kepala desa adalah 6 tahun dan hanya dapat dipilih kembali. Kepala desa terpilih diangkat oleh bupati/walikota paling lambat tanggal 30. Kepala desa terpilih diangkat oleh bupati/walikota paling lambat tanggal 30. Tugas dan kewajiban kepala desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa Tugas dan kewajiban desa kepala untuk memimpin pemerintahan desa.
Tugas dan Kewajiban Kepala Desa Dalam Mengelola Penyelenggara Kekepalaan Desa Tugas dan Kewajiban Kepala Desa Dalam Mengelola Pengurus Kekepalaan Desa.
BPD BPDBPDBPD
Fungsi
Fungsi : : menetapkan Perdes bersama Kades, menetapkan Perdes bersama Kades, menampung dan salurkan aspirasi masy
Anggota : : wkl dari pddk desa ybs ditetapkan dgn wkl dari pddk desa ybs ditetapkan dgn cara musy dan mufakat {Ps.210(1)}
Pimpinan
Masa Jab Masa Jab
Anggota
BPD diatur dlm Perda berpedoman pd PP{Ps.210(4)}
Lembaga Lain (L Kemasy.)Lembaga Lain (L Kemasy.)
Perdes dgn berpedoman pd per per UU anPerdes dgn berpedoman pd per per UU an
RT, RW, PKK, KrT dan LPM)
KeudesKeudes
BUMDesBUMDes
Kerjasama DesaKerjasama Desa
Kawasan PerdesaanKawasan Perdesaan
Bang Kaw Perdesaan yg dilaks Kab/kota & Pihak ketiga Bang Kaw Perdesaan yg dilaks Kab/kota & Pihak ketiga
Pelaks ketentuan PKP diatur dgn Perda, dgn perhatikan :Pelaks ketentuan PKP diatur dgn Perda, dgn perhatikan
Bin penyeleng pemerintahan daerah Bin penyeleng pemerintahan daerah
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pengawasan (Was)Pengawasan (Was)
Was atas penyeleng pemerintahan Was atas penyeleng pemerintahan daerah dilaks oleh Pem meliputi
Imbalan dan sanksi Imbalan dan sanksi Imbalan dan sanksi Imbalan dan sanksi Imbalan dan sanksi.
Hasil, Koordinasi dan Pedoman BinwasHasil, Koordinasi dan Pedoman Binwas
Dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan daerah, ketua dapat membentuk kerangka penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ketua dapat membentuk dewan yang tugasnya memberi nasihat & pertimbangan kepada dewan yang tugasnya memberi nasihat & pertimbangan. Tugas dewan adalah memberikan nasihat & pertimbangan kepada ketua, segala sesuatu yang menyangkut Besaran DAK tiap daerah untuk setiap TA didasarkan pada besaran pagu DAK dengan. menggunakan kriteria sesuai dengan hukum menggunakan kriteria sesuai dengan hukum.
PERTIMBANGAN DALAM KEBIJAKAN OTDA
Susunan OrganisasiSusunan Organisasi
Dewan dipimpin oleh Mendagri yang susunan Dewan dipimpin oleh Mendagri yang susunan
KETENTUAN LAIN-LAIN, KETENTUAN LAIN-LAIN,
Peraturan tentang keberlangsungan nama, batas-batas Peraturan tentang keberlakuan nama, batas, dan ibu kota daerah kecuali ditentukan lain dan ibu kota daerah kecuali ditentukan lain. Pengaturan mengenai pelaksanaan Pilkadasung bagi yang melakukan. Pengaturan mengenai pelaksanaan Pilkadasung untuk pertama kalinya termasuk di daerah pemekaran dan untuk pertama kalinya juga di daerah pemekaran. Peraturan tentang masa jabatan pejabat kota. Peraturan tentang masa jabatan pejabat kota dan BPD (Pasal 236).
KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PERALIHAN
KETENTUAN KETENTUAN
PENUTUPPENUTUP
PENGATURAN TINDAK LANJUT PENGATURAN TINDAK LANJUT
PENUTUP PENUTUP
Hatur Nuhun Semoga Tuhan selalu memberikan yang terbaik Hatur Nuhun Semoga Tuhan selalu memberikan yang terbaik.
TERIMAKASIHTERIMAKASIH
Atas PerhatiannyaAtas Perhatiannya
Mohon Maaf Kalau Mohon Maaf Kalau
Kurang Kurang
Memuaskan!!!!