View of IMPLEMENTASI REST API PADA APLIKASI E-BIN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS WEB DAN MOBILE

(1)

391

IMPLEMENTASI REST API PADA APLIKASI E-BIN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS WEB DAN MOBILE

Thio Prasetiyo¹⁾, Adam Sekti Aji ²⁾

1,2 Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta email: [email protected], [email protected]

Abstract

Waste is a rather serious issue. One of the main factors is the lack of awareness in society regarding proper waste management and disposal, as well as a lack of concern for environmental cleanliness, which results in an increasing accumulation of waste that can lead to environmental pollution and diseases affecting public health. Therefore, this research was conducted to provide an alternative solution for the community, enabling people to easily manage and dispose of waste properly and instill the habit of waste separation. This was achieved through the design and development of a web and mobile-based waste management application called E-Bin for the residents of Ciwaru village. The research was carried out using the waterfall method, which involved data collection and system design based on existing systems. The application was successfully built and resulted in two systems a web system for administrators and a mobile application that is easily accessible to the community. The application was developed using Android Studio with Java as the programming language, MySQL as the database server, and Visual Studio Code as a supporting tool. It has been tested using black-box testing, demonstrating that the application functions well and is suitable for use.

Keywords: Rest Api, Application, Management, Web, Mobile 1. PENDAHULUAN

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang terus menjadi fokus perhatian untuk dipelihara dan ditangani secara efektif sampai sekarang. Masalah seperti pencemaran lingkungan, banjir dan beberapa penyakit yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat itu terjadi akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik dan menjadi faktor pemicu dari permasalahan itu [1]. Faktor lain yang menyebabkan terjadinya permasalahan karena kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sehingga menimbulkan tumpukan sampah. Kurangnya kesadaran terhadap dampak-dampak yang ditimbulkan oleh sampah.

Sampah terdiri dari 2 kategori yang merupakan bahan sisa hasil dari aktivitas- aktivitas manusia [2]. Peningkatan volume sampah yang terjadi diakibatkan oleh pertambahan populasi dan perilaku dari masyarakat [3] serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang

diakibatkan dari minimnya informasi mengenai dampak-dampak yang dapat ditimbulkan dari sampah [4]. Penting bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sehingga menciptakan lingkungan yang baik dan sehat yang mana itu merupakan salah satu elemen penting dalam pengelolaan sampah [5]

terutama dalam hal memilah sampah yang merupakan faktor utama dalam proses pengelolaan sampah.

Kemajuan yang sangat cepat dalam teknologi informasi telah menjadikan teknologi informasi sebagai pencapaian utama dalam memenuhi kebutuhan dasar setiap individu.

Perkembangan teknologi menciptakan hal-hal seperti sistem yang menyediakan informasi untuk memfasilitasi kehidupan manusia.

Sederhananya, kemajuan teknologi secara signifikan mempermudah masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah [6] tanpa menimbulkan kerusakan atau mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan. Teknologi seperti ini yang mungkin bisa diharapkan untuk

(2)

392

menjaga lingkungan, misalnya pada peralatan teknologi ramah lingkungan yang pada akhirnya dapat memastikan pengelolaan yang tepat terhadap limbah [7]. Pengelolaan limbah akan semakin mudah berkat digitalisasi teknologi yang merupakan bagian dari revolusi industry 4.0 [8].

Bank sampah desa Ciwaru merupakan tempat pengelolaan sampah dimana masyarakat menyetorkan sampah atau barang-barang yang tidak terpakai, baik berupa plastik, karton, buku, baterai, botol dan lain-lain kepada bank sampah.

Bank sampah desa Ciwaru masih menggunakan cara yang manual dalam proses transaksi dan pengaduan menggunakan pena dan buku serta pengaduan secara langsung saat petugas datang, sehingga dianggap kurang aman dan kurang efektif karena lebih rentan kehilangan dan bahaya lain terhadap buku.

Berdasarkan penelitian terdahulu dengan sistem yang mengimplementasikan metode Extreme Programming (XP) dapat membantu petugas dalam melakukan kegiatan pengolahan tabungan sampah dan menyelesaikan masalah yang ada [9]. Sistem lain yang dibuat terbilang efektif dalam membantu penanganan terkait sampah [10]. Sistem bank sampah juga sudah banyak digunakan oleh organisasi atau instansi lain dan sangat membantu serta memberikan banyak manfaat [2], [11].

Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dan mengembangkan sebuah aplikasi pengelolaan sampah yang dapat diakses melalui platform web dan mobile dengan mengimplementasikan Rest Api yang membedakan dari penelitian sebelumnya dengan beberapa fitur yang ada pada aplikasi ini.

Dengan metode Rest Api ini juga dapat digunakan untuk banyak platform. Aplikasi ini dirancang menggunakan konsep mirip seperti bank sampah yang dapat membantu memberikan sebuah alternatif penyelesaian untuk meminimalisir dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampaknya sampah dengan cara mengelola sampah melalui fitur tukar sampah dan dapat melakukan pelaporan terkait tempat pembuangan sampah yang penuh

dan tak kunjung diangkut oleh petugas kebersihan serta memudahkan masyarakat melihat riwayat transaksi yang sudah dilakukan [12]. Melalui implementasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam memilah sampah dan mengurangi limbah sampah.

2. METODE PENELITIAN

Implementasi aplikasi pengelolaan sampah berbasis web dan mobile ini dibangun metode Waterfall atau metode air terjun, juga dikenal sebagai siklus hidup klasik, merupakan pendekatan yang sistematik dan mengikuti urutan yang terstruktur dalam pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan tahap pengenalan dan identifikasi kebutuhan pengguna dan kemudian dilanjutkan langkah-langkahnya [13] Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yang digambarkan pada bagan tahapan penelitian seperti Gambar 1.

Gambar 1. Tahapan Penelitian Bagan penelitian terdiri dari 6 tahapan, berikut adalah penjelasan dari setiap tahapannya:

1. Pengumpulan Data

Dalam proses penelitian ini, dibutuhkan informasi atau data yang lengkap. Adapun tahapan yang dilakukan sebagai berikut:

a. Observation (Pengamatan)

Pengamatan dilakukan secara langsung ke lokasi bank sampah desa Ciwaru dengan tujuan untuk mendapatkan data gambaran yang jelas mengenai letak geografis dan kondisi sekitar.

b. Interview (Wawancara)

(3)

393

Metode yang digunakan antara lain dengan bertanya dan menjawab secara langsung dengan kepala atau pemilik bank sampah di tempat.

2. Analisis Sistem

Langkah ini mencakup kegiatan menganalisis permasalahan yang ada serta sistem yang sedang berjalan dalam melakukan transaksi.

Adapun sistem yang berjalan dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Sistem Yang Berjalan 3. Perancangan Sistem

Pada langkah ini dilakukan perancangan sistem berdasarkan pada sistem yang berjalan saat ini, perancangan dilakukan sebelum penulisan kode program.

4. Implementasi

Langkah ini mencakup kegiatan implementasi sistem dengan pembuatan program aplikasi yang mengimplementasikan rest api, yaitu dengan cara kerja seperti aplikasi web biasa dengan API yang digunakan sebagai antarmuka dengan fungsi sebagai layanan dari suatu program [14].

5. Testing

Pengujian atau dilakukan setelah tahap implementasi selesai. Penulis menggunakan metode pengujian blackbox untuk mencari hasil apakah sudah berjalan dengan baik sesuai kebutuhan atau tidak [15]

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari penelitian yang sudah dilakukan dengan mengembangkan sistem yang sudah dibuat terdapat model yang digunakan untuk memvisualisasikan dan mengembangkan model dari sistem perangkat lunak [16] berupa use case diagram yang digunakan untuk menggambarkan cara interaksi antara pengguna atau aktor dengan berbagai fungsionalitas sistem yang akan dikembangkan [17]. Dalam sistem yang direncanakan, use case diagram mengilustrasikan beberapa aktor, seperti masyarakat dan admin, yang terlibat dalam sejumlah proses yang ada di dalam sistem.

Dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Use Case Diagram 3.1. Perancangan Sistem

Berdasarkan pada sistem yang berjalan saat yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka dilakukan pengembangan sistem dari manual menjadi sistem berbasis web dan mobile. Pada aplikasi ini pengguna atau masyarakat dapat melakukan transaksi dengan mengakses menu penukaran atau pengaduan dengan menginputkan data sesuai form. Selanjutnya data yang dikirim akan diterima oleh admin atau petugas melalui web, kemudian data tersebut di proses oleh admin. Berikut merupakan arsitektur

(4)

394

sistem dari aplikasi pengelolaan sampah berbasis web dan mobile dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Arsitektur Sistem 3.2. Implementasi

Implementasi pada sistem pengelolaan sampah berbasis web dan mobile ini mengembangkan 2 sistem yaitu sistem untuk masyarakat yang berupa aplikasi mobile dan sistem untuk admin yang berupa web. Tampilan ini dibangun menggunakan Bahasa pemrograman Java yang dapat digunakan untuk beragam tujuan dan mengikuti prinsip object oriented [18] untuk aplikasi mobile dan menggunakan PHP (Hypertext Preprocessor), jenis pemrograman yang bisa diubah ke server yang nantinya menghasilkan aplikasi web dinamis [19] untuk admin.

Berikut ini hasil dari implementasi berupa tampilan aplikasi yang sudah dibuat:

1. Halaman Daftar Akun User

Pada halaman ini merupakan hal pertama yang dilakukan user yaitu daftar akun terlebih dahulu agar bisa masuk ke dalam menu aplikasi dengan menginputkan username, nomor telepon, password dan konfirmasi password, dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Halaman Daftar Akun 2. Halaman Login user

Kemudian user diarahkan untuk login setelah berhasil mendaftarkan akun dengan memasukan username serta password sebagai langkah untuk mengakses halaman utama. Tampilan antarmuka login dapat dilihat dalam Gambar 6.

Gambar 6. Halaman Login

(5)

395

3. Halaman Utama

Halaman utama user terdapat beberapa informasi seperti ucapan selamat datang dan nama pengguna serta beberapa menu button yang tersedia untuk mengakses fitur lainnya.

Tampilan halaman utama user ditampilkan pada Gambar 7.

Gambar 7. Halaman Utama 4. Pengaduan User

Selanjutnya Ketika user memilih menu pengaduan maka akan muncul form yang dapat di isi dan digunakan masyarakat untuk melaporkan terkait tempat pembuangan sampah yang sudah penuh dengan mengisi form nama, tanggal, Alamat, dan keterangan yang akan dimasukan oleh user atau masyarakat. Tampilan halaman pengaduan dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Halaman Pengaduan 5. Penukaran User

Kemudian ketika user memilih menu penukaran maka akan muncul form yang dapat di isi oleh user untuk melakukan penukaran kemudian klik tombol kirim jika ingin melakukan penukaran. Tampilan halaman penukaran dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Penukaran User

(6)

396

6. Halaman Informasi

Selanjutnya ketika user memilih menu informasi maka akan muncul beberapa informasi terkait dengan sampah dan kategori sampah yang dapat ditukarkan ditampilkan pada Gambar 10.

Gambar 10. Halaman Informasi 7. Riwayat User

Selanjutnya halaman daftar menampilkan daftar-daftar atau riwayat pengaduan maupun penukaran yang sudah di inputkan oleh user, terdapat tombol tambah yang berfungsi untuk menambah pengaduan maupun penukaran baru.

Tampilan antarmuka halaman daftar dapat dilihat dalam Gambar 11.

Gambar 11. Halaman Riwayat

8. Halaman Login Admin

Selanjutnya halaman login admin, untuk mengaksesnya menggunakan web atau browser.

Admin harus menginputkan email serta password yang telah terdaftar untuk mengakses halaman dashboard, tampilan login admin dapat dilihat dalam Gambar 12.

Gambar 12. Halaman Login Admin 9. Dashboard Admin

Kemudian halaman dashboard admin terdapat beberapa informasi yang ditampilkan yaitu menu kelola data dan jumlah dari pengaduan dan penukaran yang diinputkan user seperti pada Gambar 13.

Gambar 13. Dashboard Admin 10. Kelola Data Pengaduan

Halaman Kelola data pengaduan berisi data pengaduan yang diinputkan oleh user nantinya admin dapat merespon pengaduan tersebut.

Tampilan dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14. Kelola Data Pengaduan

(7)

397

11. Kelola Data Penukaran

Kemudian halaman Kelola data penukaran berisi data penukaran yang diinputkan oleh user dan beberapa informasi yang dapat direspon oleh admin nantinya seperti pada Gambar 15.

Gambar 15. Kelola Data Penukaran 3.3. Pengujian Sistem

Pengujian bertujuan untuk memverifikasi bahwa program yang dibuat sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengujian dari penelitian ini dilakukan menggunakan metode blackbox testing. Pengujian black box digunakan untuk mengetahui seluruh fungsi dari sistem serta pengujian validasi[20] Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Pengujian Blackbox

No Menu

Pengujian

Field Data

Uji Kesimpulan 1. Register User Username

Nomor Telepon Password Konfirmasi Password

Valid

2. Login User Username

Password Valid

3. Pengaduan Nama Tanggal Alamat Keterangan

Valid 4. Penukaran Nama

Tanggal Alamat Kategori Sampah Berat Keterangan

Valid

5. Informasi Tampil

Informasi Valid 6. Login Admin Email

Password Valid

7. Edit Data Data Inputan Valid 8. Merubah

Status Penukaran

Status

Penukaran Valid Dengan merujuk kepada hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh data pengujian berdasarkan kesimpulan, terdapat 8 menu yang bernilai valid dengan beberapa field data yang diuji. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi tersebut memiliki tingkat efektifitas yang tinggi dan layak untuk digunakan.

4. KESIMPULAN

Pengembangan aplikasi pengelolaan sampah berbasis web dan mobile telah berhasil dilakukan dengan menghasilkan 2 sistem yaitu web untuk admin dan mobile yang diakses oleh user serta telah berhasil menjawab permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini. Aplikasi yang dikembangkan mampu menghubungkan antara masyarakat dan petugas kebersihan melalui pengaduan dan penukaran sampah yang nantinya akan dijemput oleh petugas.

Perancangan aplikasi ini memberikan alternatif penyelesaian bagi masyarakat melalui fitur yang tersedia, sehingga masyarakat dapat dengan mudah meminimalisir terjadinya tumpukan sampah dan mengelola sampah tersebut dengan cara memilah sampah yang dapat menghasilkan uang. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan sistem dan membantu meningkatkan kinerja bank sampah.

5. REFERENSI

[1] A. N. Kholili and D. Redaksi,

“INFORMATIKA DAN TEKNOLOGI (INTECH) Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Mobile INFORMASI ARTIKEL ABSTRACT,”

JURNAL INTECH, vol. 4, no. 1, pp. 28–

34.

[2] S. Atin et al., “WEBSITE-BASED INFORMATION SYSTEM DESIGN FOR WASTE BANKS.”

[3] A. Ilman Nafian, A. Rahman Pamungkas, M. Nabil Furqon, R. Wahyu Utama, and

(8)

398

dan Reihan Manzis Syahputra,

“Traxchange : Aplikasi Penukar Sampah Menjadi Uang,” 2021.

[4] A. Sansprayada and K. Mariskhana,

“IMPLEMENTASI APLIKASI BANK SAMPAH BERBASIS ANDROID STUDI KASUS PERUMAHAN VILA DAGO TANGERANG SELATAN,”

2020.

[5] D. Apriliani, “EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SAMPAH KOTA SEMARANG MELALUI PROGRAM

SILAMPAH (SISTEM LAPOR

SAMPAH).”

[6] S. Wahyuni and M. Betty Yel, “Aplikasi Bank Sampah Berbasis Website Dalam Mewujudkan Desa Bebas Sampah,”

Prosiding Seminar Nasional Riset Dan Information Science (SENARIS), vol. 4, pp. 242–250, 2022.

[7] L. Dicky Andriyanto and T. Wansen,

“RANCANG BANGUN APLIKASI

BANK SAMPAH BERBASIS

ANDROID,” IT FOR SOCIETY, vol. 04, no. 02.

[8] B. D. Cahyono, E. Aristawati, N. Huda, S. Supangat, and L. Sulistyorini,

“Aplikasi Bank Sampah Berbasis Android untuk Mengoptimalkan Pengelolaan Sampah di Desa Sumbersuko Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan,” Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), vol. 6, no. 4, pp. 1544–1553, Apr. 2023, doi: 10.33024/jkpm.v6i4.8367.

[9] A. Rokhim et al., “IMPLEMENTASI

METODE EXTREME

PROGRAMMING (XP) PADA

APLIKASI BANK SAMPAH BINA USAHA KALIREJO (BUK),” Jurnal Insand Comtech, vol. 5, no. 1, 2020.

[10] A. Pangaribuan, I. M. Sarkis Simamora, M. Yohana, I. K. Jaya, H. Rumapea, and

F. I. Komputer, “Sistem Pelayanan Terpadu Pengolahan Sampah Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang Dengan Konsep CRM Berbasis Android,” vol. 1, no. 1, pp. 14–19, 2021, doi: 10.46880/methosisfo.v1i1.10.

[11] M. Fadhli and R. A. Putri, “Rancang Bangun Aplikasi Pengaduan Tempat Pembuangan Sampah Ilegal Berbasis Map Design and Build an Aplication for Complaints of Illegal Garbage Disposal Based on Map.”

[12] N. Rofiq, A. Perdananto, and N. Jaya,

“PENERAPAN MODEL WATERFALL PADA APLIKASI BANK SAMPAH,”

Infotech: Journal of Technology Information, vol. 7, no. 1, pp. 19–26, Jun.

2021, doi: 10.37365/jti.v7i1.102.

[13] A. A. Wahid, “Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Oktober (2020) Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi”.

[14] I. Kurniawan and F. Rozi, “REST API Menggunakan NodeJS pada Aplikasi Transaksi Jasa Elektronik Berbasis Android,” 2020. [Online]. Available:

http://jurnal-itsi.org

[15] K. Keahlian Rekayasa, P. Aplikasi Pengelolaan Sampah Berbasis Android Studi Kasus Bank Sampah Desa Kalibagor Adinda Hashina, G. Fadila Fitriana, N. Annisa Ferani Tanjung, P. S.

Studi, and R. Perangkat Lunak, “Terbit online pada laman web jurnal:

http://journal.ittelkom-

pwt.ac.id/index.php/dinda Journal of Dinda,” Data Institut Teknologi Telkom Purwokerto, vol. 2, no. 2, pp. 97–102, 2022, [Online]. Available:

http://journal.ittelkom- pwt.ac.id/index.php/dinda

(9)

399

[16] F.- Sonata, “Pemanfaatan UML (Unified Modeling Language) Dalam Perancangan Sistem Informasi E-Commerce Jenis Customer-To-Customer,” Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, vol. 8, no. 1, p. 22, Jun.

2019, doi:

10.31504/komunika.v8i1.1832.

[17] B. Unhelkar, “Software Engineering with UML,” 2018.

[18] A. T. Firdausi, P. P. Arhandi, B. S.

Nugraha, A. Panduwinata, J. T.

Informasi, and P. N. Malang, “Penerapan Metode Gamifikasi pada Aplikasi MOSAM (Money Sampah) Berbasis Mobile,” Jurnal Minfo Polgan, vol. 12,

no. 2, 2023, doi:

10.33395/jmp.v12i2.12561.

[19] Y. Sansena, “Implementasi Sistem Layanan Pengaduan Masyarakat Kecamatan Medan Amplas Berbasis Website,” Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, vol. 15, no. 2, 2021.

[20] M. D. Marali, F. Pradana, and B.

Priyambadha, “Pengembangan Sistem Aplikasi Transaksi Bank Sampah Online Berbasis Web (Studi Kasus : Bank Sampah Malang),” 2018. [Online].

Available: http://j-ptiik.ub.ac.id