Penelitian metode campuran dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian gabungan model tertanam merupakan metode penelitian yang memadukan penggunaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan.
Pendahuluan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kedokteran Indonesia, Bekasi.. penelitian dapat berarti: 1) menemukan teori-teori baru dengan menyangkal teori-teori lama;. Penelitian ilmiah yang menggunakan alat uji statistik dan matematis adalah pendekatan kuantitatif atau sering disebut dengan analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan pendekatan kualitatif lebih didasarkan pada penalaran logis dan pemahaman interpretasi objek penelitian (Abadi, 2003: 97). Padahal, pendekatan kuantitatif pada saat ini, sesuai dengan perkembangannya, akan lebih lengkap jika menggunakan pendekatan analisis kualitatif.
Proses Penelitian Mixed Method
Tulisan ini membahas tentang pengertian dan ciri-ciri metode penelitian campuran, atau gabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Meskipun penelitian metode campuran ini dimulai dengan satu tujuan dan mungkin lebih dari satu pertanyaan penelitian, namun langkah-langkah yang harus dilakukan bervariasi dan tidak linier. Bahkan dalam kasus tertentu, tujuan dan pertanyaan penelitian bisa saja berubah bentuk, namun konteksnya tetap ada.
Prinsip Penelitian Mixed Method
Misalnya terkait budaya hidup masyarakat, kebiasaan masyarakat dalam beraktivitas fisik dan konstruk lain yang relevan. Apabila peneliti menggunakan metode kualitatif lebih dominan dan kuantitatif sebagai tambahan maka peneliti dapat memberikan notasi qual + quan atau sebaliknya, bila metode kuantitatif lebih dominan dibandingkan kualitatif maka dapat diberikan notasi quan + qual.
Spektrum Penelitian
Jika peneliti menganggap realitas yang akan diteliti unik, dan logika positivis menjadi paradigma penelitiannya, maka sebaiknya peneliti memilih jenis penelitian kuantitatif. Sebaliknya jika pandangan ontologis peneliti bahwa realitas yang akan diteliti bersifat pluralistik dan akan menggunakan logika fenomenologis sebagai paradigma penelitiannya, maka sebaiknya peneliti memilih jenis penelitian kualitatif. Jika peneliti ingin menguji suatu teori atau hipotesis berdasarkan pemikiran deduktif dengan data empiris (bukti empiris), maka peneliti harus memilih bentuk penelitian kuantitatif.
Sebaliknya jika peneliti ingin mengembangkan suatu konsep atau teori berdasarkan hasil analisis data empiris, maka peneliti harus memilih jenis penelitian kualitatif.
- Pendekatan Filosofis
- Hakikat dan Sifat
- Karakteristik
- Alasan Penggunaan
- Simpulan
Pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif Data dalam penelitian metode campuran terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif. Penentuan prioritas Penentuan prioritas kedua data yang diperoleh pada penelitian metode campuran bergantung pada tujuan penelitian yang akan dilakukan. Prioritasnya adalah peneliti dalam desain metode campuran lebih menekankan pada satu jenis data dibandingkan jenis data lainnya dalam penelitian dan laporan tertulis. Pengurutan dalam pengumpulan data Penggunaan data kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian gabungan memungkinkan adanya pengurutan data dalam penggunaan kedua jenis data tersebut.
Namun penelitian kuantitatif dapat menggabungkan penggunaan teknik pengumpulan data (bukan metode) seperti penggunaan triangulasi dalam penelitian kualitatif.
Desain Metode Penelitian Campuran Paralel
Desain metode paralel konvergen, yang mengikuti pragmatisme sebagai asumsi teoretis, merupakan pendekatan yang efektif dan populer untuk penelitian metode campuran (Creswell & Plano Clark, 2018). Asumsi utama pendekatan ini adalah data kualitatif dan kuantitatif akan memberikan jenis informasi yang berbeda. Tujuan dari perancangan metode ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap mengenai dua tipe data yang ada, membuktikan hasil dari metode yang berbeda, dan membandingkan beberapa level suatu sistem.
Keuntungan dari desain metode penelitian paralel konvergen adalah intuitif, efisien dan cocok untuk penelitian kelompok.
Desain Metode Penelitian Campuran Sekuensial
Mewawancarai informan secara lebih mendalam berdasarkan tanggapan mereka dalam kuesioner yang telah mereka isi merupakan penelitian campuran tahap kedua. Desain penelitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa data kualitatif membantu menjelaskan dengan lebih jelas dan rinci hasil data kuantitatif yang diperoleh dari penelitian tahap pertama. Prosedur umum yang dilakukan dalam perancangan metode survei ini adalah mengumpulkan data dari survei yang telah dilakukan, menganalisis data kemudian memilih responden mana yang cocok sebagai informan untuk mengumpulkan data kualitatif melalui wawancara.
Sulit untuk mendapatkan persetujuan studi penelitian ketika tahap kedua tidak dapat ditentukan sampai tahap pertama selesai.
Desain Metode Penelitian Campuran Sekuesial
Tujuan dilakukannya desain penelitian metode campuran sekuensial eksploratif adalah agar penelitian dilakukan karena variabel, teori, dan hipotesis tidak diketahui, untuk mengembangkan instrumen atau tipologi penelitian yang tidak tersedia, untuk menilai apakah data kualitatif dapat digeneralisasikan ke populasi kuantitatif . Mendapat gelar Sarjana (S1) dari Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2012 dengan beasiswa dari Eka Tjipta Foundation. Pada tahun 2018-2019, beliau menjabat sebagai staf pada Departemen Penjaminan Mutu, Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.
Buku yang diterbitkan adalah Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Aksi Demokratisasi Terpadu: Kumpulan Hasil Penelitian Lapangan yang terbit pada tahun 2021.
Selayang Pandang Penelitian Mixed Methods
Persoalannya, penelitian metode campuran harus mempunyai landasan filosofis, metode, dan kejelasan premis yang dapat dipertanggungjawabkan agar dapat diterima secara akademis. Sebagai sebuah metodologi, penelitian metode campuran memiliki landasan filosofis yang dapat memandu bagaimana informasi dikumpulkan, diteliti, dianalisis, dan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif pada berbagai tahapan proses penelitian. Sebagai sebuah metode, penelitian metode campuran berfokus pada proses pengumpulan, teknik analisis, dan penggabungan informasi dari metode kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan dalam satu survei atau beberapa penelitian.
Penelitian metode campuran memberikan kebebasan kepada peneliti untuk menerapkan segala macam alat pengumpulan data, disesuaikan dengan jenis data yang dibutuhkannya.
Model, Karakteristik serta Prinsip Penelitian
Secara umum ciri penelitian dengan metode campuran adalah mencakup penggunaan dua metode secara bersamaan dalam satu penelitian (single study), yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Menggabungkan kelebihan masing-masing metode kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian metode campuran adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah dalam suatu kegiatan penelitian. Penelitian metode campuran hanya berfokus pada analisis dan pengumpulan gabungan data kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian metode campuran lebih kompleks dari sekadar mengumpulkan, menggabungkan, dan menganalisis kedua jenis data tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Mixed
Penelitian metode campuran dapat menghasilkan suatu proses kesimpulan sebagai hasil akhir yang lebih baik, lebih kuat, lebih cepat, lebih tepat, dan lebih akurat (Cronholm, & Hjalmarsson, 2011). Temuan penelitian metode campuran memberikan tingkat validitas yang tinggi melalui triangulasi atau validasi silang (Cronholm, & Hjalmarsson, 2011). Jika peneliti hanya menguasai satu saja, tentu akan menemui kesulitan dalam melakukan penelitian metode campuran.
Hasil penelitian metode campuran dapat menjadi masalah jika tidak saling mendukung atau bahkan bertentangan.
Kesimpulan
Selain menjadi pengajar, penulis juga menjadi Dosen Madya (LB) di beberapa perguruan tinggi di Purwokerto seperti STIKES Harapan Bangsa Purwokerto, STMIK Amikom Purwokerto dan BSI Purwokerto pada tahun yang sama. Saya mulai sebagai Asisten Kepala Perpustakaan dan tahun berikutnya sebagai Asisten Kepala Karir dan Layanan Pascasarjana. Penulis juga sangat produktif menghasilkan publikasi ilmiah di berbagai antologi, jurnal bereputasi dalam dan luar negeri.
Selain itu, penulis juga telah menghasilkan beberapa produk kekayaan intelektual dan aktif dalam kegiatan penelitian dan kemaslahatan masyarakat (PkM) dengan beberapa mitra setiap semesternya.
Model Sequential Exploratory
Pertanyaan penelitian kualitatif dirumuskan dengan tujuan untuk memahami gejala yang kompleks dalam kaitannya dengan aspek lain (dalam konteks). Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat peneliti mulai memasuki lapangan dan pada saat penelitian (emergent sampling design). Data dalam penelitian kualitatif berupa hasil wawancara, observasi partisipan, catatan lapangan atau hasil focus group Discussion yang datanya berupa narasi atau pernyataan.
Langkah selanjutnya dalam metode penelitian eksploratif sekuensial metode campuran setelah melakukan penelitian kualitatif adalah melakukan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif.
Model Sequential Explanatory
Rumusan masalah pada tahap ini adalah rumusan masalah kuantitatif dan rumusan masalah kualitatif. Dalam tahap ini peneliti menentukan populasi yang akan digunakan dalam penelitian, menentukan besarnya sampel dan juga menentukan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan. Langkah kedua dalam metode campuran penelitian eksplanatori metode sekuensial adalah pengumpulan dan analisis data penelitian dengan menggunakan metode kualitatif.Langkah-langkah dalam tahap ini adalah sebagai berikut.
Pada tahap ini peneliti menentukan subjek atau informan/sumber yang akan diwawancarai b. Pedoman persiapan wawancara.
Model Concurrent Embedded
Sedangkan pada penelitian kuantitatif, pada tahap ini pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada sejumlah sampel penelitian yang telah ditentukan. Dalam penelitian kualitatif, tahap ini melakukan pengolahan data kualitatif sesuai dengan teknik analisis yang dipilih sesuai penelitian. Dalam penelitian kualitatif, pada tahap ini peneliti menarik kesimpulan sementara dari hasil penelitian yang dilakukan.
Sedangkan pada penelitian kuantitatif, peneliti pada tahap ini menarik kesimpulan sementara berdasarkan hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan.
Model Concurrent Triangulation
Penentuan Subyek, Populasi dan Sampel Penelitian Dalam penelitian kualitatif, pada tahap ini ditentukan subjek atau informan/sumber yang akan diwawancarai oleh peneliti. Sedangkan pada penelitian kuantitatif, tahapan ini menentukan populasi mana yang akan digunakan dalam penelitian, berapa sampel yang akan digunakan dalam penelitian, dan teknik apa yang akan digunakan dalam pengambilan sampel penelitian. Dalam penelitian kualitatif, peneliti melakukan wawancara terhadap informan/sumber atau subjek, melakukan observasi, dan mengumpulkan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian.
Sedangkan pada penelitian kuantitatif, peneliti pada tahap ini mengolah data dengan menggunakan statistik untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan pada tahap sebelumnya.
- Strategi Metode Campuran
- Prosedur Pengumpulan Data Metode Campuran
- Metode Penelitian Campuran
- Metode Penelitian Campuran
Bobot yang dimaksud dalam perancangan prosedur metode campuran adalah prioritas yang diberikan pada metode kualitatif atau kuantitatif. Analisis Data Metode Campuran Tahap analisis data dalam metode campuran erat kaitannya dengan strategi yang dipilih. Penelitian metode campuran merupakan metode penelitian yang melibatkan penggunaan 2 metode yaitu metode penelitian kuantitatif dan metode kualitatif dalam satu penelitian atau penelitian.
Bobot yang dimaksud dalam perancangan prosedur metode campuran adalah prioritas yang diberikan pada metode kualitatif atau kuantitatif.
- Tipe-tipe dan Prosedur Mixed Method
- Populasi dan Sampel
- Teknik Sampling
- Menentukan Ukuran Samel
Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang akan diteliti, serta penjumlahan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel penting dalam menentukan siapa yang akan menjadi sampel yang nantinya akan digunakan dalam penelitian. Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang anggota populasinya dipilih secara acak tanpa memperhatikan strata yang terdapat dalam populasi tersebut.
Merupakan metode pengambilan sampel berdasarkan perangkingan anggota populasi yang diberi nomor urut (Siyoto & Sodik, 2015) p.