• Tidak ada hasil yang ditemukan

View/Open

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View/Open"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

Tahapan kerja dalam penelitian ini meliputi penyiapan bahan tumbuhan, pengujian parameter standar simplisia dan ekstrak (bobot jenis), penapisan fitokimia, ekstraksi, isolasi salah satu senyawa, uji kemurnian, dan karakterisasi senyawa isolat (Gambar II.1).

Bahan yang digunakan adalah daun bidara upas segar yang diperoleh dari Kediri, Jawa Timur. Penyiapan bahan terdiri dari pengumpulan bahan, determinasi tumbuhan, dan pembuatan simplisia. Pembuatan simplisia meliputi sortasi basah, perajangan, pengeringan, sortasi kering, dan penghalusan simplisia.

Simplisia yang diperoleh disimpan dalam wadah tertutup rapat.

Penapisan fitokimia dilakukan terhadap kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tannin, dan steroid/terpenoid. Selain itu, dilakukan pemeriksaan parameter standar mutu simplisia yang meliputi pengujian parameter spesifik dan non-spesifik. Parameter spesifik yang diuji meliputi identitas (makroskopis dan mikroskopis), parameter organoleptis, kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol. Parameter non-spesifik yang diuji meliputi kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, bobot jenis dan susut pengeringan.

Metode ekstraksi yang digunakan adalah ekstraksi bertingkat berupa maserasi dengan menggunakan tiga pelarut dengan kepolaran yang berbeda yaitu n-heksana (non polar), etil asetat (semi polar) dan etanol (polar). Ekstrak cair yang diperoleh kemudian dipekatkan denganrotary vacuum evaporator hingga menjadi

repository.unisba.ac.id

(2)

30

ekstrak pekat. Terhadap ekstrak pekat yang diperoleh, kemudian dilakukan penapisan fitokimia dan pemantauan komponen dalam ekstrak dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT).

Terhadap ekstrak terpilih dilakukan isolasi salah satu senyawa menggunakan metode KLT preparatif sehingga diperoleh isolat. Uji kemurnian kemudian dilakukan terhadap isolat menggunakan metode KLT pengembangan tunggal dengan 3 komposisi fasa gerak berbeda dan KLT pengembangan dua dimensi. Selanjutnya dilakukan karakterisasi isolat menggunakan spektrofotometer UV-sinar tampak dan spektrofotometer Transformasi Fourier Inframerah/Fourier Transform Infrared(FTIR).

repository.unisba.ac.id

(3)

31

- Determinasi

- Uji makroskopik dan mikroskopik - Pembuatan simplisia

- Parameter standar simplisia

- Penapisan fitokimia

- Uji makroskopik dan mikroskopik Ekstraksi dengan n-heksana 2x24 jam

Ekstraksi dengan etil - Dipekatkan:rotary vacuum evaporator asetat 2x24 jam

Ekstraksi maserasi etanol 3x24 jam - Penapisan fitokimia

- Pemantauan KLT

- Isolasi&pemurnian dengan KLT preparatif

- Uji Kemurnian: KLT pengembangan tunggal dengan 3 komposisi eluen berbeda&KLT 2 dimensi - Karakterisasi isolat: Spektrofotometer UV-sinar tampak dan spektrofotometer FTIR

Gambar II.1.Diagram alir tahapan penelitian Tumbuhan segar

Simplisia daun bidara upas

Ekstrak n-heksana Residu

Ekstrak etil asetat (ekstrak semi polar) Residu

Ekstrak pekat n-heksana (ekstrak non-polar)

Ekstrak etanol

Ekstrak pekat etil asetat

Ekstrak pekat etanol (ekstrak polar)

Isolat terkarakterisasi Ekstrak terpilih

Isolat Residu

repository.unisba.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraiandiatas, maka perlu dilakukan penelitianyang meliputi skrining fitokimia, karakteristik simplisia(mencakup pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, penetapan

Berdasarkan uraiandiatas, maka perlu dilakukan penelitianyang meliputi skrining fitokimia, karakteristik simplisia(mencakup pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, penetapan

Hasil: Parameter standardisasi kulit buah kakao meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, nilai kadar abu, kadar zat terlarut dalam pelarut, penapisan fitokimia, dan

Penelitian yang dilakukan meliputi pengumpulan dan determinasi bahan, pembuatan simplisia, pemeriksaan parameter standar simplisia, ekstraksi, penetapan kadar

16 BAB II METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang akan dilakukan meliputi pengumpulan dan penyiapan simplisia, pemeriksaan karakteristik simplisia determinasi, penapisan

24 BAB II METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dimulai dengan tahap pengumpulan bahan, determinasi tanaman, pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia, ekstraksi daun suji, serta

vii DAFTAR TABEL Tabel Halaman V.1 Hasil penapisan fitokimia daun lamtoro.... 32 V.4 Hasil penetapan parameter bobot jenis ekstrak

31 Pengumpulan dan penyiapan buah segar Determinasi Pembuatan sari buah belimbing wuluh Penapisan fitokimia Pengeringan sari buah belimbing wuluh dengan metode freeze dryer