• Tidak ada hasil yang ditemukan

View/Open

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View/Open"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

57

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

5.1.1 Simpulan Umum

Adapun simpulan umum dari hasil penelitian dan pembahasan pada pasien lansia yang menderita hipertensi di Rumah Sakit Angkatan Darat Dustira Cimahi adalah sebagai berikut :

1. Pasien yang menderita hipertensi tanpa komplikasi sebanyak 34 orang (44.73%) dan hipertensi dengan komplikasi sebanyak 42 orang (55,26%).

2. Pasien yang menderita hipertensi dengan adanya komplikasi sebagian besar diberikan obat antihipertensi golongan antagonis kalsium sebanyak 25 orang (32,89%), diuretik sebanyak 20 orang (26,31%), angiotensin reseptor bloker 18 orang (23,68%), beta bloker 15 orang (19,73%), ACE inhibitor 3 orang (3,94%), sedangkan pasien tanpa komplikasi sebagian besar diberikan obat golongan ACE inhibitor sebanyak 13 orang (17,10%), antagonis kalsium 10 orang (13,15%), angiotensin reseptor bloker 9 orang (11,84%), diuretik 5 orang (6,57%), serta beta bloker 2 orang (2,63%).

repository.unisba.ac.id

(2)

58

5.1.2 Simpulan Khusus

Adapun simpulan khusus dari hasil penelitian dan pembahasan pada pasien lansia yang menderita hipertensi di Rumah Sakit Angkatan Darat Dustira Cimahi adalah sebagai berikut :

1. Pasien yang menderita hipertensi sebagian besar adalah perempuan sebanyak 58 orang (76,31%) dan sisanya adalah laki-laki sebanyak 18 orang (23,68%).

2. Pasien yang menderita hipertensi sebagian besar adalah kelompok usia 60-74 sebanyak 59 orang (77,63%), dan sisanya kelompok usia 75-90 tahun sebanyak 17 orang (22,36%).

3. Pasien yang menderita hipertensi dengan komplikasi sebagian besar mendapatkan terapi kombinasi 2 obat yaitu obat golongan penghambat reseptor angiotensin dan golongan diuretik sebanyak 13 orang (17,10%), dan sisanya mendapat terapi kombinasi 3 obat sebanyak 3 orang (3,94%) serta terapi kombinasi 4 obat sebanyak 1 orang (1,31%).

repository.unisba.ac.id

(3)

59

5.2 Saran

Untuk meningkatkan efektifitas dan keamanan pengobatan hipertensi pada pasien usia lanjut dapat dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Pemakaian jenis obat antihipertensi perlu diperhatikan khususnya dari masing- masing golongan terhadap pasien lanjut usia.

2. Adanya monitoring dari dokter ataupun petugas kesehatan terhadap hipertensi yang terjadi pada lanjut usia sehingga tidak menimbulkan komplikasi hingga menimbulkan kematian.

3. Perlunya diadakan penelitian prospektif mengenai dosis obat hipertensi pada lanjut usia dan korelasinya dengan efek samping yang timbul.

repository.unisba.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Agar dapat mengetahui etiologi, klasifikasi, patofisiologi, komplikasi hipertensi dan mengetahui jenis-jenis terapi hipertensi tanpa menggunakan obat- obat

Spironolakton merupakan obat golongan diuretik penyimpan atau penghemat kalium, yaitu antagonis aldosteron.Mekanisme kerja Spironolakton adalah memblok

Hasil penelitian lain tentang evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi dengan komplikasi yaitu antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, pasien DM tipe 2 dengan penyakit penyerta hipertensi yang menggunakan antihipertensi golongan diuretik dan atau

Berdasarkan tabel 5 kombinasi obat yang paling banyka diresepkan adalah kombinasi 2 obat anti hipertensi yaitu golongan diuretik (Captopril) dengan diuretik (HCT atau

Penggolongan berdasarkan Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI) tahun 2008, misal kelas terapi sistem kardiovaskular, golongan antihipertensi, sub golongan diuretik,

Golongan Obat Hipertensi Terapi Obat Golongan Obat Nama Obat Jumlah Pasien Persentase % Tunggal ACE-I Captopril 17 31% CCB Amlodipine 14 25% Diuretik Hidroklorotiazid

Dokumen ini membahas tentang obat antihipertensi, mekanisme kerjanya, dan golongan obat diuretik yang dipelajari dalam mata kuliah Farmakologi di Universitas