YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (195-203) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN THRIFTING
BERBASIS WEB
--- Mohamad Mazzari, Dinda Ayu Muthia
Universitas Bina Sarana Informatika
(Naskah diterima: 1 Maret 2022, disetujui: 28 April 2022) Abstract
Today many people are buying clothes, shoes and others. Without realizing it, the purchased items are piling up and unused, this thrifting trend is carried out due to an increase in public awareness of the dangers of the fast fashion system carried out by well-known clothing manufacturers. Moreover, many fast fashion companies are also involved in labor exploitation practices. For this reason, recycling suitable clothes using the thrifting method is one solution to this problem. from selling Thrifting, there are currently many strategies in sales in Indonesia, from selling online through social media and there are also selling in stores. For this reason, the author tries to design a Web-based Thirfting Sales Information System. This information system is designed with Visual Studio Code, Laravel, MySQL, Laragon, and this research method uses the Waterfall method. With the aim of this application being able to help Thirfting sellers. The advantage of ordering products on this website is that it saves time and costs compared to ordering directly to the store and is expected to be more effective, especially in terms of promotion and sales.
Keywords: Website, Thrifting Sales, Information Systems
Abstrak
Saat ini banyak orang yang membeli pakaian, sepatu dan lain lain. Tanpa disadari barang yang terbeli tersebut menjadi menumpuk dan tidak terpakai, trend thrifting ini dilakukan karena adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya sistem fast fashion yang dilakukan oleh produsen-produsen pakaian ternama. Terlebih, banyak perusahaan fast fashion yang juga terlibat dalam praktik eksploitasi buruh. Untuk itu, mendaur ulang pakaian layak pakai dengan metode thrifting adalah salah satu solusi dari masalah ini. dari berjualan Thrifting saat ini banyak strategi dalam penjualan di Indonesia dari berjualan online melalui media sosial dan ada juga berjualan di toko. Untuk itu penulis mencoba merancang Sistem Informasi Penjualan Thirfting berbasis Web. Sistem Informasi ini dirancang dengan Visual Studio Code, Laravel, MySQL, Laragon, dan metode penelitian ini mengunakan metode Waterfall. Dengan tujuan adanya aplikasi ini dapat membantu penjual Thirfting. Kelebihannya pemesanan produk pada website ini adalah menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan pemesanan secara langsung datang ke toko dan diharapkan dapat lebih efektif terutama dalam hal promosi dan penjualan.
Kata Kunci: Website, Penjualan Thrifting, Sistem Informasi.
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (195-203) I. PENDAHULUAN
hrifting Store bermula dari adanya tren preloved, yang mana ada seseorang yang menjual barang pri- badi miliknya karena alasan bosan atau ketika baru digunakan selama beberapa bulan ter- nyata sudah terasa kekecilan. Tren ini terus berlanjut dengan adanya beberapa orang yang membuat akun Instagram dan menawarkan jasa penjualan barang preloved dengan meng- gunakan sistem bagi hasil (Ibnu, 2020).
T
Akan tetapi, saat ini sistem penjualan pada thrifting store masih menggunakan pro- ses penjualan pada umumnya, yaitu calon pembeli harus datang ke toko dan promosinya pun masih belum luas karena konsumennya masih dalam ruang lingkup masyarakat seki- tar saja. Atas dasar identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, akan lebih baik jika dibuat sistem informasi penjualan online ber- basis website untuk thrifting store agar dapat meningkatkan penjualannya dan mempermu- dah dalam melakukan promosi.
Penelitian ini menggunakan model Wa- terfall, di mana model ini sudah sering digu- nakan dalam merancang suatu sistem infor- masi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi penjualan barang bekas berbasis web agar
mencapai efisiensi serta meminimalisir kesa- lahan yang ada pada sistem sebelumnya. Se- lain itu juga membantu thrifting store (toko barang bekas) dalam membangun media pro- mosi dan transaksi jarak jauh sehingga mem- permudah dalam memperluas wilayah pema- sarannya.
II. KAJIAN TEORI 2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi diartikan sebagai sistem yang ada dalam organisasi yang mem- pertemukan hal-hal yang diperlukan dalam mengelola transaksi, mendukung kinerja ope- rasional dan dapat menghasilkan laporan yang dibutuhkan (Pujohardiyanto & Rofiah, 2019).
2.2 Website
Website dapat didefinisikan sebagai kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar statis atau dinamis, animasi, suara, atau gabungan yang membentuk serangkaian bangunan yang saling terhubung, yang dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Batubara, 2012).
Istilah-istilah yang berhubungan dengan website:
1. Web Server
Web Server adalah pada hardware (ser- ver) dan software yang memberikan layanan akses kepada pengguna melalui protokol ko-
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (195-203) munikasi HTTP/FTP/HTTPS atas berkas-
berkas yang ada pada URL ke pengguna (Prayitno & Safitri, 2015).
2. Web Browser
Software yang berfungsi untuk melaku- kan pencarian, mengakses dan menampilkan halaman web, terutama situs-situs website dan konten lain di internet (Putra, 2019).
2.3 Basis Data
Basis data adalah kumpulan data non redundant yang bisa dipakai secara bersamaan untuk program atau aplikasi yang berbeda- beda. Untuk mendapatkan informasi yang ber- guna dari kumpulan data maka dibutuhkan suatu perangkat lunak untuk memanipulasi data (Maudi, Nugraha, & Sasmito, 2014).
2.4 Model Air Terjun
Model waterfall merupakan salah satu jenis model pengembangan aplikasi dan ter- masuk ke dalam siklus hidup klasik, yang mana menekankan pada fase yang berurutan dan sistematis (Adani, 2020). Tahapan model ini diantaranya Requirement, Design, Imple- mentation, Integration & Testing, Operation
& Maintenance.
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD digunakan dalam membangun ba- sis data untuk menggambarkan relasi dari dua file atau tabel. ERD mempunyai 2 komponen
utama, yaitu entitas dan relasi. Kedua kompo- nen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui atribut-atribut atau property (Ipnuwati, 2014).
Logical Record Structure (LRS) digam- barkan kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik. File record pada LRS ditem- patkan dalam kotak. LRS terdiri dari link di- antara tipe record lainnya, banyaknya link dari LRS yang diberi nama oleh filed-filed yang kelihatan pada kedua link tipe record (Suk- maindrayana & Sidik, 2017).
2.6 Blackbox Testing
Metode Blackbox Testing digunakan untuk mengetahui jika fungsionalitas masih dapat menerima masukan data yang tidak di- harapkan maka menyebabkan data yang di- simpan kurang valid (Cholifah, Yulianingsih,
& Sagita, 2018).
III. METODE PENELITIAN
Penjelasan lengkap dari implementasi metode Waterfall dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Requirement
Pada tahapan ini penulis menganalisis ke- butuhan pengguna sebagai acuan dalam merancang sistem yang kemudian akan di- buat menjadi program.
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (195-203) 2. Design
Pada tahap perancangan basis data penulis membuat Entity Relationship Diagram (ERD) dan Logical Record Structure (LRS) sebagai alat untuk merancang relasi antar tabel dalam database. Pada tahap pembua- tan kode program penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP yang dituangkan ke dalam editor Visual Studio Code dengan menggunakan Xampp sebagai web server.
3. Implementation
Dalam pengujian web sistem penjualan barang bekas, penulis menggunakan Black- box Testing. Hal ini dilakukan untuk men- cari posisi kesalahan (error) dan memasti- kan keluaran yang dihasilkan sesuai yang diinginkan.
IV. HASIL PENELITIAN
4.1. Analisis Kebutuhan (Requirement) Analisa kebutuhan merupakan bagian dari pengembangan sistem guna menentukan spesifikasi fungsi, kemampuan dan fasilitas website yang akan disusun. Analisis kebutuhan juga bermanfaat sebagai dasar evaluasi setelah website selesai dirancang. Analisa kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu kebutuhan user dan sistem, sebagai berikut:
1. Kebutuhan User
Dalam sistem informasi penjualan ba- rang bekas berbasis web terdapat dua peng- guna yang saling berinteraksi dalam lingku- ngan sistem, yaitu customer dan administrator, kedua pengguna tersebut memiliki karakteris- tik interaksi dengan sistem yang berbeda-beda dan memiliki kebutuhan yang informasi yang berbeda-beda, diantaranya:
a. Skenario kebutuhan Customer
1) Customer dapat mengakses seluruh halaman home dan profil.
2) Customer dapat melakukan register dan login.
3) Customer dapat membeli dan melakukan pembayaran.
4) Customer dapat melihat transaksi pem- bayaran yang pernah dilakukan.
b. Skenario kebutuhan Administrator 1) Admin dapat mengelola data barang.
2) Admin dapat mengelola data pelanggan.
3) Admin dapat mengelola data pemesanan 4) Admin dapat mengelola laporan
penjualan dan barang terjual 2. Kebutuhan Sistem
a. Stok yang ada pada data produk akan ber- kurang secara otomatis setelah pembeli me- nyelesaikan transaksinya sampai klik sele- sai.
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (195-203) b. Sistem akan menjumlahkan secara otoma-
tis total pembayaran, sesuai total harga produk yang dibeli oleh customer.
c. Sistem dapat menapilkan data transaksi.
d. Admin dan user diharuskan login terlebih dahulu untuk mengakses halaman website.
Untuk admin dengan cara memasukan username dan password.
e. Admin dan user harus melakukan logout setelah selesai mengakses halaman website.
4.2. Desain Sistem
Penulis membuat desain database untuk gambaran relasi antar tabel dengan membuat Entity Relationship Diagram yang disajikan pada gambar 1 dan Logical Record Structure yang bisa dilihat pada gambar 2.
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 1. Entity Relationship Diagram
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (195-203)
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 2. Logical Record Structure 4.3. Implementasi
1. Tampilan Halaman Pengunjung
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 3. Tampilan Halaman Beranda Pengunjung Sebelum Login
2. Tampilan Halaman Register
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 4. Tampilan Halaman Register
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (195-203) 3. Tampilan Halaman Login
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 5. Tampilan Halaman Login 4. Tampilan Halaman Home
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 6. Tampilan Halaman Home Setelah Login
5. Tampilan Halaman Keranjang
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 7. Tampilan Form Data Pemesan
6. Tampilan Halaman Riwayat Pesanan
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 8. Tampilan Halaman Riwayat Pesanan
7. Tampilan Halaman Index Admin
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 9. Tampilan Halaman Index Admin 8. Tampilan Halaman Data Pemesanan
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 10. Tampilan Halaman Data Pemesanan
V. KESIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang dapat diam- bil dari penerapan sistem terhadap permasala- han yang ada dalam perancangan Sistem In-
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (195-203) formasi Penjualan Thrifting Berbasis Web
adalah:
1. Customer dapat memesan produk di mana saja yang terhubung dengan jaringan inter- net, customer hanya perlu mendaftar, mela- kukan login, memilih produk dan melaku- kan pemesanan.
2. Perancangan sistem informasi penjualan online dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh para pen- jual barang bekas dalam memperluas pro- mosi dan meningkatkan daya saing usaha yang dapat meningkatkan omzet penjualan.
3. Dengan adanya website ini dapat mem- berikan informasi mengenai produk thri- fting sehingga dapat lebih memudahkan customer dalam mencari informasi tanpa harus datang ke toko.
DAFTAR PUSTAKA
Adani, M. R. (2020). Tahapan Pengembangan Perangkat Lunak dengan Metode Waterfall. Retrieved April 29, 2022, from
https://www.sekawanmedia.co.id/blog/
metode-waterfall/
Batubara, F. A. (2012). Perancangan Website Pada PT. Ratu Enim Palembang. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Terapan, 7(1), 15–27.
Cholifah, W. N., Yulianingsih, Y., & Sagita,
S. M. (2018). Pengujian Black Box Testing pada Aplikasi Action & Strategy Berbasis Android dengan Teknologi Phonegap. STRING (Satuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi), 3(2), 206.
https://doi.org/10.30998/string.v3i2.304 8
Ibnu. (2020). Apa itu Bisnis Thrifting? Ini Pengertian dan Contohnya. Retrieved
April 29, 2022, from
https://accurate.id/bisnis-ukm/apa-itu- bisnis-thrifting/
Ipnuwati, S. (2014). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Minak Singa. Explore: Jurnal Sistem Informasi Dan Telematika, 4(2), 12–20.
https://doi.org/10.36448/jsit.v4i2.536 Maudi, M. F., Nugraha, A. L., & Sasmito, B.
(2014). Desain Aplikasi Sistem Informasi Pelanggan PDAM Bebasis WebGIS (Studi Kasus: Kota Demak).
Jurnal Geodesi Undip.
Prayitno, A., & Safitri, Y. (2015).
Pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis. IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering, 1(1), 1–10.
https://doi.org/10.1017/CBO978110741 5324.004
Pujohardiyanto, A., & Rofiah, S. (2019).
Sistem Informasi Pemesanan Tiket Pesawat dengan Codeigniter dan Bootstrap. Bina Insani Ict Journal, 6(1), 103–112. Retrieved from http://ejournal- binainsani.ac.id/index.php/BIICT/article /view/1104/945
YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 2 Edisi Mei 2022 (195-203) Putra. (2019). WEB BROWSER: Pengertian,
Fungsi & Macam Macam Web Browser.
Retrieved April 29, 2022, from https://salamadian.com/pengertian-web- browser/
Sukmaindrayana, A., & Sidik, R. (2017).
Aplikasi Grosir Pada Toko RSIDIK
Bungursari Tasikmalaya. Jurnal Manajemen Informatika, 4(2), 31–40.
Retrieved from
https://www.cambridge.org/core/produc t/identifier/CBO9781107415324A009/
type/book_part