• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari waktu dan biaya yang optimal maka pelaksana proyek bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Dari waktu dan biaya yang optimal maka pelaksana proyek bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

Anak panah menunjukkan arah setiap aktivitas, menunjukkan bahwa suatu aktivitas dimulai dari awal dan berlanjut dari kiri ke kanan hingga akhir. Waktu paling awal terjadinya suatu peristiwa (Earlist Time of Occurance), yang berarti waktu paling awal dapat dimulainya suatu kegiatan akibat peristiwa itu, karena menurut kaidah dasar suatu jaringan kerja, suatu kegiatan baru dapat dimulai pada saat peristiwa itu terjadi. aktivitas sebelumnya telah selesai. Jika hanya ada satu aktivitas sebelumnya, maka EF aktivitas sebelumnya adalah ES aktivitas berikutnya.

Selain aktivitas awal, suatu aktivitas hanya dapat dimulai jika aktivitas yang mendahuluinya (leluhur) telah selesai. Waktu selesai paling awal suatu kegiatan sama dengan waktu mulai paling awal, ditambah jangka waktu kegiatan yang bersangkutan. Jika suatu aktivitas mempunyai dua atau lebih aktivitas terdahulu yang digabungkan, maka waktu mulai paling awal (ES) aktivitas tersebut sama dengan waktu selesai paling awal (EF) aktivitas terbesar sebelumnya.

Waktu mulai paling akhir suatu kegiatan sama dengan waktu selesai paling akhir dikurangi lamanya waktu berlangsungnya kegiatan, atau LS = LF – D. Apabila suatu kegiatan mempunyai (dibagi menjadi) 2 atau lebih kegiatan berikutnya (penerus) ) sebagai ditunjukkan pada gambar , jadi waktu berakhir Waktu mulai terakhir (LF) suatu kegiatan sama dengan waktu mulai terakhir (LS) kegiatan terkecil berikutnya. Total float suatu aktivitas sama dengan waktu selesai paling akhir dikurangi waktu selesai paling awal, atau waktu mulai paling lambat dikurangi waktu mulai paling awal suatu aktivitas.

Free float suatu aktivitas sama dengan waktu mulai paling awal (ES) aktivitas berikutnya dikurangi waktu berakhir paling awal (EF) aktivitas yang bersangkutan.

Gambar 2.1 Kegiatan A pendahulu kegiatan B dan Kegiatan B pendahulu  kegiatan C (Sumber : Soeharto, 1999)
Gambar 2.1 Kegiatan A pendahulu kegiatan B dan Kegiatan B pendahulu kegiatan C (Sumber : Soeharto, 1999)

Mempercepat Pelaksanaan Proyek

Hubungan Biaya dan Waktu

Jika Anda mengetahui bentuk kurva waktu-biaya suatu kegiatan, yaitu jika Anda mengetahui kemiringan atau sudut kemiringannya, Anda dapat menggunakan rumus tersebut untuk menghitung berapa biaya untuk mengurangi waktu satu hari. Untuk melakukan hal ini, mulailah dengan menetapkan titik awal, titik yang menunjukkan waktu dan biaya proyek pada umumnya. Titik ini dibuat dengan menjumlahkan biaya normal setiap aktivitas komponen proyek, sedangkan waktu penyelesaian normal proyek dihitung menggunakan metode CPM.

Dari titik awal ini, tindakan kemudian diambil untuk mengurangi waktu dengan menangani aktivitas kritis terlebih dahulu. Pada setiap langkah, biaya tambahan untuk memperpendek waktu terlihat pada kemiringan biaya aktivitas yang dipercepat. Menambahkan biaya-biaya ini akan menghasilkan total biaya proyek baru per periode waktu di setiap langkah.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya poin-poin yang menunjukkan adanya hubungan baru antara waktu dan biaya, seperti terlihat pada gambar 2.10. Apabila langkah-langkah memperpendek waktu ini terus dilanjutkan maka akan dihasilkan titik-titik baru yang jika dihubungkan akan berbentuk garis putus-putus yang melengkung ke atas (cekung), hingga akhirnya sampai pada tahapan titik proyek yang diperpendek (TPD) atau kerusakan proyek. titik. Dalam TPD ini, mungkin masih ada beberapa kegiatan komponen proyek yang waktunya tidak dipersingkat, dan jika dipersingkat juga (yaitu memperpendek waktu seluruh kegiatan proyek yang secara teknis dapat dipersingkat) akan menambah total biaya proyek tanpa pengurangan waktu apa pun.

Secara umum biaya konstruksi dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu: biaya langsung dan biaya tidak langsung.

Gambar 2.10 Grafik Hubungan Waktu dan Biaya Normal dan Dipersingkat untuk  Satu Kegiatan (Soeharto, 1999)
Gambar 2.10 Grafik Hubungan Waktu dan Biaya Normal dan Dipersingkat untuk Satu Kegiatan (Soeharto, 1999)

Biaya Langsung (Direct Cost)

Secara umum biaya konstruksi dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu: biaya langsung dan biaya tidak langsung. sampai selesai) dan biaya untuk membawa semua sumber daya yang dibutuhkan proyek.

Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)

Ringkasan Prosedur Mempersingkat Waktu

Setiap kali Anda selesai mempercepat suatu aktivitas, lihat kemungkinan hover yang dapat digunakan untuk mengulur waktu untuk aktivitas tersebut dan mengurangi biaya. Apabila terbentuk jalur kritis baru pada proses percepatan waktu proyek, maka dilakukan percepatan pada kegiatan kritis yang mempunyai kombinasi biaya kemiringan paling rendah. Tambahkan biaya langsung dan tidak langsung untuk mengetahui total biaya sebelum jangka waktu yang diinginkan.

Periksa grafik total biaya untuk mencapai waktu optimal, yaitu periode penyelesaian proyek dengan biaya terendah.

Microsoft Project

Tugas adalah lembar kerja di Microsoft Project yang berisi rincian pekerjaan pada suatu proyek. Di Microsoft Project, tanggal akhir pekerjaan disebut selesai, yang secara otomatis diisi dari perhitungan tanggal mulai ditambah durasi pekerjaan. Predecessor merupakan hubungan antar pekerjaan, yaitu hubungan antara suatu pekerjaan dengan pekerjaan sebelumnya.

Biaya adalah biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek, yang meliputi biaya sumber daya personel dan non-personil, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Gantt Chat merupakan bentuk tampilan Microsoft Project berupa garis-garis horizontal yang menggambarkan setiap pekerjaan yang menyertainya. Diagram Pert adalah grafik yang ditampilkan dalam bentuk kotak (keadaan) yang menyajikan nama pekerjaan, awal dan akhir pekerjaan, serta hubungan atau hubungan antar tugas.

Tracking merupakan suatu bentuk pemantauan atau penilaian hasil pekerjaan yang dilakukan di lapangan terhadap rencana awal suatu proyek sehingga rencana dasar dapat dibandingkan dengan kenyataan di lapangan.

Gambar 2. 16. SF (Start to Finish)   2.  Duration (Durasi)
Gambar 2. 16. SF (Start to Finish) 2. Duration (Durasi)

Tahap Persiapan

Tahap Pengumpulan Data

Tahap Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Diagram Alir

Analisa Waktu Pekerjaan Dengan Menggunakan Metode CPM

Penentuan Durasi Optimal 1 Jadwal 1

  • Percepatan 1
  • Percepatan 13
  • Percepatan 17
  • Percepatan 18
  • Percepatan 19
  • Percepatan 20
  • Percepatan 21
  • Percepatan 22

Dari analisa Microsoft Project kegiatan kritisnya adalah : C dan D. Kegiatan yang dipilih untuk dipercepat adalah kegiatan C dan D. 4.3.7 Akselerasi 6. Dari analisa Microsoft Project kegiatan kritisnya adalah : C dan D. Kegiatan yang dipilih untuk dipercepat adalah kegiatan C dan D 4.3.8 Percepatan 7. Dari analisis Microsoft Project, kegiatan kritis adalah: C dan D. Kegiatan yang dipilih untuk dipercepat adalah kegiatan C dan D 4.3.9 Percepatan 8.

Kesimpulan Analisa Biaya

  • Biaya Tak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang secara tidak langsung berkaitan dengan berlangsungnya pelaksanaan pembangunan atau pembangunan, namun harus ada dan tidak dapat dipisahkan dari proyek, yang meliputi biaya tidak langsung adalah biaya overhead, biaya tak terduga dan tambahan keuntungan bagi kontraktor, biaya biaya tidak langsung langsung berubah seiring waktu sehingga pengurangan waktu akan mengakibatkan penurunan biaya tidak langsung. Dalam mencari kemiringan biaya suatu kegiatan pekerjaan harus ada alternatif yang dapat mempersingkat waktu pelaksanaan proyek. Alternatif yang digunakan dapat diperoleh dari komponen pekerjaan. Mengetahui kemiringan biayanya, Anda dapat menghitung berapa biaya untuk mempersingkat waktu satu hari dengan menggunakan rumus.

Setelah diperoleh nilai costlope pada masing-masing job, maka dibuatlah diagram job atau diagram panah (dalam keadaan normal), dengan mempertimbangkan job yang berada pada jalur kritis dan job dengan nilai costlope yang paling rendah, tahap untuk memperpendek jaringan job pada job tersebut. pembangunan fasilitas pelabuhan Waikelo dapat tercipta NTT dapat terlaksana, dari beberapa tugas dipilih titik proyek yang dipersingkat (TPD), yaitu waktu optimal yang menghasilkan biaya paling efisien.

Tabel 4.2 Perincian Biaya Langsung
Tabel 4.2 Perincian Biaya Langsung

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Kegiatan A pendahulu kegiatan B dan Kegiatan B pendahulu  kegiatan C (Sumber : Soeharto, 1999)
Gambar 2.5 Gambar yang salah bila Kegiatan A,B dan C mulai dan selesai pada  kejadian yang sama
Gambar 2.3 Kegiatan A dan B merupakan pendahulu kegiatan C dan D (Sumber  : Soeharto, 1999)
Gambar  2.4  Kegiatan  B  merupakan  pendahulu  kegiatan  C  dan  D  (Sumber  :  Soeharto, 1999)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bapak Muhyidin, M.Pd selaku Kepala MA NU Alhidayah yang telah memberikan izin kepada penulis untuk dapat melakukan penelitian skripsi ini, sehingga penulis dapat

Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayat, taufik serta inayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan