• Tidak ada hasil yang ditemukan

yayasan akrab pekanbaru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "yayasan akrab pekanbaru"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

300 ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN PRODUK

OLAHAN PANGAN BEKU SIOMAY PADA UMKM INDOMITRA CIPTA PANGAN

--- Isroni, Rudianto

Universitas Bina Sarana Informatika

(Naskah diterima: 1 Januari 2022, disetujui: 30 Januari 2022)

Abstract

This study aims to analyze the feasibility of frozen food business for new products. The method used in this research is descriptive method. The object of the research is CV Indomitra Cipta Pangan. The results of the research and discussion, the feasibility of business development recommends that it is feasible to run. Non-financial analysis is seen from market and marketing aspects, legal and business legal aspects, operational activities aspects, management and business organization aspects, socio-economic aspects and environmental aspects. From the six aspects, the researcher concludes that non-financially business development is feasible. While the financial analysis shows the data, the initial cash flow payback period is 1 year 2 months 7 days. the NPV value at the 6% discount factor is Rp. 884,600,301, which means it has a positive value. this means that it is feasible to run because the NPV value is positive / NPV> 0. The IRR figure shows 35.8%. With the invested capital of Rp 220,365,000, when compared to the 6%

interest rate for the average per year bank interest, the investment is acceptable because the IRR value is above interest or the cost of capital is 6%. The PI value is 5.01. declared eligible to be accepted and/or executed because PI > 1.0. Break Event Points will be earned in the second year with BEP unit 7126 and BEP IDR 213,777,750.

Keywords: Fozen food, Payback Periode, NPV, IRR, BEP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis olahan beku (frozen food) untuk produk baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Objek penelitan dilakukan pada CV Indomitra Cipta Pangan, Hasil penelitian dan pembahasan, kelayakan pengembangan bisnis merekomendasikan layak untuk dijalankan. Analisa secara non financial dilihat dari aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum dan legalitas usaha, aspek kegiatan Oprasional, aspek manajemen dan Organisasi bisnis, aspek sosial ekonomi dan aspek lingkungan. Dari kenam aspek peneliti menyimpulkan bahwa secara non financial pengembangan bisnis layak di laksanakan. Sedangkan analisa financial menunjukkan data, Pay back periode initial cash flow adalah 1 tahun 2 bulan 7 hari. nilai NPV pada discount factor 6%

sebesar Rp 884,600,301 yang berarti memiliki nilai positif. artinya ini layak dijalankan karena nilai NPV bernilai positif / NPV>0. Angka IRR menunjukkan 35,8%. Dengan modal yang diinvestasikan sebesar Rp 220.365.000, apabila dibandingkan dengan bunga 6 % Rate untuk rata-rata per tahun bunga bank maka investasi layak diterima karena nilai IRR di atas bunga atau

(2)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

301 biaya modal sebesar 6%. Nilai PI sebesar 5.01. dinyatakan layak diterima dan/atau dijalankan karena PI > 1,0. Break Event Point akan di peroleh pada tahun kedua dengan BEP unit 7126 dan BEP Rupiah Rp 213.777.750.

Keyword: Fozen food, Payback Periode, NPV, IRR, BEP

I. PENDAHULUAN

ebutuhan pangan bagi manusia selalu bervariasi bentuknya, maka perpaduan antara kecanggihan teknologi dan pemenuhan pangan yang instan menciptakan bebagai inovasi produk yang kemudian diminati masyarakat bahkan menjadi gaya hidup. Gaya hidup (Life style) masyarakat saat ini sangat di pengaruhi perkembangan masyarakat. Kemajuan teknologi memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup baik pangan atau kebutuhan lainnya.

Bagi produsen perkembangan teknologi mendorong berbagai usaha untuk terus berkembang. Dalam usaha pangan misalnya kita kenal dengan makanan beku (frozen food) Frozen food saat ini sudah menjadi suatu tren dalam masyarakat perkotaan di Indonesia. Hal ini karena masyarakat menilai frozen food sebagai makanan olahan yang praktis, aman dikonsumsi, dan mengandung nilai gizi.

Masyarakat mulai beradaptasi dan mengkonsumsi frozen food dengan berbagai varian. Permintaan konsumsi frozen food saat

ini terus meningkat, pertimbangan lain bagi masyarakat adalah makanan frozen food praktis serta tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyajikannya.

Dari sisi proses produksi, Industri frozen food tentu harus memperhatikan standar produksi yang baik agar tidak mengecakan konsumen. Standart yang harus dipenuhi adalah keamanan, higienis dan kandungan gizi. Bagi usaha UMKM perkembangan permintaan frozen food tentu menjadi peluang yang besar. Agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas tentu UMKM harus menyiapkan perencanaan yang baik.

Perencanaan usaha atau bisnis frozen food menekankan pada aspek yang berhubungan persiapan permodalan dan persiapan operasional. Agar bisnis berjalan dengan baik diperlukan sebuah analisa kelayakan prencanaan bisnisnya.

II. KAJIAN TEORI

A. Study Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis adalah kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan,

K

(3)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

302 kegiatan dimaksudkan untuk menentukan

layak atau tidak bisnis dijalankan. Study kelayakan sangat penting dilakukan agar memperkecil resiko kegagalan. Studi kelayakan bisnis dilakukan dengan mengidentifikasi masalah dimasa yang akan datang, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan kerugian dalam suatu investasi.

Dengan kata lain, studi kelayakan bisnis akan memperhitungkan hal-hal yang akan menghambat atau peluang dari investasi yang akan dijalankan (Kasmir & Jakfar, 2012).

Bisnis dilakukan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan. Ada lima tujuan mengapa sebelum bisnis dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan menurut yaitu: Menghindari resiko kerugian, memudahkan perencanaan, memudahkan pelaksanaan pekerjaan, memudahkan pengawasan dan emudahkan Pengendalian

Menurut Kasmir & Jakfar (2012) studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu bisnis dapat dikerjakan atau ditunda atau bahkan tidak dapat dijalankan.

Aspek yang perlu diteliti dalam studi kelayakan bisnis adalah aspek non financial

yang meliputi; pasar dan pemasaran, hukum atau legal, teknis dan operasi, manajemen dan organisasi, sosial ekonomi dan dampak lingkungan. Sedangkan aspek financial ada beberapa kriteria yang harus diuji untuk menyatakan kelayakannya. Kriteria pengujian pada aspek financial menggunakan uji kelayakan investasi. Uji kelayakan investasi meliputi; Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), dan Break Even Point (BEP).

B. Produk Pangan Beku

Produk pangan beku (frozen food) merupakan olahan makanan instan beku yang tahan lama dan mudah dalam penyajiannya.

Berdasarkan ini, perusahan pengolahan pangan berpacu untuk menghasilkan aneka ragam produk pangan olahan frozen food yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam rumah tangga konsumen (Santoso, Mustaniroh, & Pranowo, 2018).

Secara umum proses pengoalan frozen food melalui beberapa tahap yaitu persiapan awal bahan baku, proses pengadonan, proses pencetakan proses pemasakan (goreng atau kukus), proses pengemasan dan penyimpanan.

Frozen food termasuk dalam jenis makanan

(4)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

303 cepat saji yang tidak mudah basi apabila

disimpan dalam suhu yang sesuai dengan standart penyimpanan. Cara penyajiaannya tidak memerlukan waktu yang lama, cukup dipanaskan dengan cara di goreng atau kukus.

C. Kerangka Teoritis

Gambar 1. Kerangka teoritis

III. METODE PENELITIAN

Analisis kelayakan bisnis dalam penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, dimana penulis berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada berdasarkan data yang dikumpulkan. Tahapan proses analisis dalam penelitian adalah mengumpulkan data, menganalisis dan menginterpretasikan hasil analisa. Hasil interpretasi akan di

rekomendasikan kepada pihak terkait.

Penelitian ini menekankan penyelesaian masalah kelayakan bisnis dengan pendekatan financial dan non financial. Objek dalam penelitian ini adalah UMKM Indomitra Cipta Pangan yang merupakan produsen makanan olahan

IV. HASIL PENELITIAN

Hasil pengumpulan data dan analisa di deskripsikan sebagai berikut:

1. Gambaran umum usaha

CV Indomitra Cipta Pangan beralamat di jalan Mushola no 27 RT 003/001 kelurahan Gaga kecamatan Larangan Kota Tangerang.

Badan Usaha berskala kecil ini memiliki visi sebagai penyedia makanan olahan yang lezat bergizi dan aman di konsumsi. Untuk mewujudkan visi perusahan maka misi yang di tetapkan adalah menerapkan standar cara pengolahan produk pangan yang baik, menggunakan bahan yang aman dan bermutu, melatih dan meningkatkan keahlian karyawan yang berkompeten sesuai SOP perusahaan.

Indomitra Cipta pangan berdiri sejak tahun 2016 memproduksi berbagai olahan daging ayam. Produk yang dihasilan adalah aneka dimsum seperti chikau, lumpia, bapau, kekian dan ikado.

(5)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

304 2. Pengembangan Bisnis

Setelah berjalan 5 tahun CV Indomitra Cipta Pangan terus melakukan berbagai terobosan berdasarkan masukan dan permintaan dari konsumen jenis produk yang saat ini akan dikembangkan variasi dimsum untuk jenis siomay ayam. Siomay dilihat sebagai produk yang telah familiar di masyarakat sehingga pengenalan produk ke konsumen lebih mudah.

Melihat perkembangan prodak yang ada saat ini pemilik Indomitra Cipta Pangan optimis dengan produk yang akan dikembangkan.

Berikut data produksi Indomitra Cipta Pangan periode tahun 2016-2020:

Tabel 1. Data Produksi CV Indomitra Cipta Pangan

Tahun Total Produksi Keterangan

2016 9.525

Berbagai varian produk

2017 10.830

2018 12.535

2019 14.975

2020 16,350

3. Analisis Kelayakan Bisnis

Pemilik usaha telah membuat rencana pengembangan bisnis untuk produk siomay Untuk membantu menyelesaikan masalah pemilik usaha CV Indomitra Cipta Pangan

maka penulis melakukan penelitian dalam dalam bentuk analisis kelayakan bisnis. Proses analisa menggunakan pedekatan aspek non financial dan aspek financial. Berikut adalah hasil analisa yang telah peneliti lakukan a. Aspek non financial

1. Pasar dan pemasaran

Dalam kegiatan bisnisnya CV Indomitra cipta pangan telah bermitra dengan komunitas persaudaraan muslimah, potensi pasar dari ormas ini adalah anggota di berbagai kota.

Selain CV Indomitra Cipta Pangan telah bekerja sama dengan perusahaan distribusi olahan yang menjadi supliyer pada berbagai hotel dan resto. Dari data yang di perolah terdapat rekap permintaan dua mitra tersebut Tabel 2. Data Permintaan mitra CV Indomitra

Cipta Pangan

Tahun Total Produksi Keterangan

2016 8.725

Berbagai varian produk

2017 9.940

2018 10.855

2019 13.775

2020 15,980

2. Legal/Hukum

Secara legal CV Indomitra Cipta Pangan telah memiliki akte pendirian usaha. Untuk izin usaha yang telah dimiliki adalah Izin

(6)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

305 Usaha Mikro Kecil Menengah (I-UMK).

Sedangkan untuk izin edar produk yang exsisting adalah izin edar halal dengan nomor 17200037680418.Untuk nomor izin edar Badan pengawas Obat dan makanan adalah:

BPOM RI MD 239731003307 3. Operasional

Untuk Proses operasinal produksi saat ini telah ada berbagai jenis standar Operasional. Berikut adalah layout ruang produksi dan standat proses produksi.

Adonan Dimsum Ayam Minyak Bawang Kulit Kemasan

Pangsit

Daging Ayam Fillet

Tepung

Tapioka Gula Garam Lada Ketumbar MSG Minyak

Wijen

Bawang Merah Bawang

Putih Minyak Goreng

Penerimaan Penerimaan

Penerimaan

Penyimpanan Penimbangan

Pencucian

Penirisan

Penimbangan

Penerimaan

Penyimpanan Pengupasan

Pencucian

Penimbangan

Penghalusan

Penumisan

Pendinginan (T= Suhu Ruang)

Pengemasan

Penyimpanan Penimbangan Pencampuran Bahan

(mixer,t=15 menit) Pendinginan (T=-18°C,t=3 jam)

Pengukusan (T=±80-100°C,t=20 menit)

Pengemasan Produk Penirisan Dimsum Ayam

(t=25 menit)

Penyimpanan Beku (T=-18° C)

Penerimaan Penerimaan

Penyimpanan

(T=-18° C) Penyimpanan

Pencetakan

Pemberian Toping

Toping (Wortel Beku)

Penerimaan

Penyimpanan (T=-18° C) Chicken

Seasoning Powder

Penggilingan

Penimbangan

Gambar 2. Alur proses produksi.

Tabel 3. Standat Proses Produksi

Untuk layout ruang produksi dibuat sesuai dengan standat pengolahan pangan

No Tahapan Proses Point Penting

1 Penyiapan Cuci bahan produk

menggunakan air mengalir dan tiriskan 2 Penggilingan

Masukkan bahan dalam mesin penggilingan secara bertahap

giling hingga merata 3 Penyiapan bahan

ingredient

Timbang bahan ingridient sesuai ukuran

4 Pencampuran

Tuangkan bahan dan ingredient aduk hingga merata menggunakan mixer. Dinginkan adonan T= -180C, t: ± 3 jam)

5 Pencetakan

Siapkan adonan , ambil

sesuai takaran

menggunakan sendok, cetak sesuai bentuk kemudian masukkan toping

6 Pengukusan

Panaskan air pada kukusan hingga mendidih, ambil adonan yang sudah dicetak, kemudian masukan, Kukus dengan suhu (±800C-1000C) hingga matang (t: ± 20 menit)

7 Penirisan dan pendinginan

Angkat produk yang telah matang, Tiriskan dan dinginkan dimsum ayam pada wadah penirisan (t: ± 25menit)

8 Pengemasan primer

Siapkan plastik pengemas yang sudah ditempelkan label beserta alat vacuum sealer, Masukkan dimsum ayam kedalam plastic pengemas dan susun dengan rapih, kemas menggunakan vacuum sealer.

(7)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

306 yang baik. Denah lokasi produksi

digambarkan berikut:

Gambar 3. layout ruang produksi 4. Manajemen dan Organisasi

Manajemen organisasi ditangani langsung oleh pemilik usaha. Dalam pelaksanaan dinatu oleh seorang manager.

Berikut adalah gambaran organisasi CV Indomitra Cipta Pangan

Pemilik Joko P Produksi

Watno

Operator Operator Operator

Putra Eko Nugroho

Gambar 4. Struktur Organisasi

5. Sosial ekonomi

Adanya pengembangan bisnis untuk menambah unit kegiatan produksi akan membuka peluang kesempatan kerja dan dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar, sehingga secara tidak langsung keberadaan usaha ini dapat membantu pemerintah setempat dalam upaya mengurangi angka pengangguran walaupun dalam jumlah kecil.

6. Lingkungan.

Untuk mengantisipasi dampak terhadap maka identifikasi potensi bahaya dan pengendalian.

Tabel 4. Analisa Dampak Linkungan

No Jenis Cemaran Pengendalian 1 Cemaran mikroba Menerapkan higienis sanitasi,

ruang, peralatan dan kemasan yang higienis,

2 Cemaran kimia Pemasok bahan baku dan kemasan yang terpercaya dan memenuhi persyaratan dan spesifikasi bahan baku dan kemasan yang ditetapkan, Secara berkala (6 bulan sekali) bahwa kadar logam berat pada air dilakukan pemerisaan

3 Cemaran Fisik Menggunakan peralatan yang bersih, Higienitas karyawan

b. Aspek Financial

Hasil analisa aspek financial Untuk pengembangan produk baru bersadarkan

(8)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

307 investasi yang direncanakan digambarkan

sebagai berikut:

Tabel 5. Rincian Biaya Investasi

Item Qty Harga

satuan Nilai Izin Edar 2 7,500,000 15,000,000

Ruang Prod 60 1,250,000

75,000,000 Mesin Gilling 1 4,200,000 4,200,000 Mixer besar 1 13,000,000 13,000,000 Kompor 1 400,000 400,000 Steamer 2 600,000 1,200,000 Meja Stenlis 3 2,500,000 7,500,000 Print Expired 1 1,000,000 1,000,000 Freezer 4 5,000,000 20,000,000 Rak bumbu 1 1,500,000 1,500,000 Timbangan

digital Kecil 3 250,000 750,000 Timbangan

digital besar 1 1,000,000 1,000,000 Rak Alat 1 1,500,000 1,500,000 Tabung gas 5 150,000 750,000 Trolly

Pendinginan 1 2,000,000 2,000,000 Keranjang 12 100,000 1,200,000 Meja Pencuci 1 2,500,000 2,500,000 Timbangan

digital produk 1 750,000 750,000 Penjepit 3 15,000 45,000 Baskom stainless 6 150,000 900,000 Loyang Stainles 12 100,000 1,200,000 Parutan Stainles 2 25,000 50,000 Kipas Angin

Blower 1 2,000,000 2,000,000 Spatula 2 15,000 30,000 Wajan 1 100,000 100,000 Blender 1 750,000 750,000 Perlengkapan

kebersihan 1 250,000 250,000

Total 154,575,000

Tabel 6. Rincian Biaya Operasional

Item frek Qty Harga Nilai Tenaga

Kerga 6 3 1,500,000 27,000,000 Telpon

dan Internet

6 1 750,000 4,500,000 Listrik 6 1 750,000 4,500,000 Air 6 1 300,000 1,800,000 Biaya

bahan baku 3 1 5,750,000 17,250,000 Biaya

packaging 6 1 340,000 2,040,000 Biaya

Pengiriman 3 1 1,000,000 3,000,000 Biaya

Marketing 3 1 1,000,000 3,000,000 Biaya over

head 3 1 900,000 2,700,000

Sub Total 65,790,000

Dalam melakukan penilaian kriteria investasi hal yang perlu dikaji terlebih dahulu adalah perputaran kas yang akan terjadi.

Kemudian dari gambaran perputaran cash tersebut atau cashflow selanjutnya akan dilakukan kelayakan investasi diukur berdasarkan kriteria penilaian Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), dan Break Even Point (BEP)

1. Payback Period (PP)

Tabel 7. Perhitungan Cash Flow

Tahun Penjualan

(pack) Harga Cash flow Tahun 1 6000 30000 80,000,000 Tahun 2 7200 30000 16,000,000

(9)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

308

Tahun 3 8640 30000 59,200,000 Tahun 4 10368 30000 11,040,000 Tahun 5 12442 30000 73,248,000

Tabel 8. Perhitungan Payback Period (PP)

Investasi Awal 220,365,000

Cash Flow Tahun 1 180,000,000

40,365,000

Cash Flow Tahun 2 216,000,000

0.187

0.187 kali 12 bulan 2.243

0.020 kali 30 hari 7

Jadi, nilai Payback Period (PP) adalah 1 tahun 2 bulan 7 hari

Berdasarkan perhitungan tersebut, lamanya waktu yang dibutuhkan oleh CV Indomitra Cipta pangan untuk mengembalikan biaya investasi agar sama dengan initial cash flow adalah 1 tahun 2 bulan 7 hari.

2. Net Present Value (NPV)

Tabel 9. Perhitungan Net Present Value (NPV)

Net present value

Periode Total kas bersih DF 6% PV Tahun 1 180,000,000 0.9434 169,811,321 Tahun 2 216,000,000 0.8900 192,239,231 Tahun 3 259,200,000 0.8396 217,629,318 Tahun 4 311,040,000 0.7921 246,372,813 Tahun 5 373,248,000 0.7473 278,912,619

Total PV 1,104,965,301

Investasi 220,365,000

NPV 884,600,301

Berdasarkan perhitungan di atas didapatkan hasil nilai NPV pada discount factor 6% nilai NPV sebesar Rp 884,600,301 atau dengan kata lain memiliki nilai positif. Maka bisnis ini layak dijalankan karena nilai NPV bernilai positif / NPV > 0.

3. Internal Rate of Return (IRR)

Tabel 10. Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)

Internal Rate of Return

Periode Kas bersih

(000) P1

6%

P2

12%

DV

PV Kas Bersih

(000)

DV

PV Kas Bersih

(000) Tahun

1 180,000 0.943 169,811 0.893 160,714 Tahun

2 216,000 0.890 192,239 0.797 172,194 Tahun

3 259,200 0.840 217,629 0.712 184,493 Tahun

4 311,040 0.792 246,372 0.636 197,672 Tahun

5 373,248 0.747 278,912 0.567 211,791 Total

PV 1,104,965 926,864

Investa

si 220,365 220,365

NPV C1 884,600 C2 706,499

IRR P1-(C1x ((P2-P1)/(C2-C1)))) 35.80

Berdasarkan perhitungan di atas, nilai IRR yang dihasilkan adalah sebesar 35,8%.

Modal yang diinvestasikan sebesar Rp 220.365.000, apabila dibandingkan dengan bunga 6 % Rate untuk rata-rata per tahun bunga bank maka investasi layak diterima

(10)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

309 karena nilai IRR di atas bunga atau biaya

modal sebesar 6%.

4. Profitability Index (PI)

Tabel 11. Perhitungan Profitability Index (PI)

Net Present Value Periode Kas bersih

DF

6% PV Kas Bersih Tahun 1 180,000,000 0.943 169,811,321 Tahun 2 216,000,000 0.890 192,239,231 Tahun 3 259,200,000 0.840 217,629,318 Tahun 4 311,040,000 0.792 246,372,813 Tahun 5 373,248,000 0.747 278,912,619 Total

PV - - 1,104,965,301 Investasi - - 220,365,000 NPV - C1 884,600,301

PI Total PV Kas bersih /

Total Investasi 5.01

Berdasarkan perhitungan di atas, setelah semua arus kas didiskontokan pada nilai sekarang, maka dihasilkan nilai PI sebesar 5.01. Nilai Profitability Indek Indomitra Cipta Pangan dinyatakan layak diterima dan/atau dijalankan karena PI > 1,0

5. Break Even Point (BEP)

Tabel 12. Perhitungan Break Even Point (BEP)

Item

Periode (dalam ribuan)

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Biaya

variabel

Biaya bahan baku

69,000

82,800

99,360

119,232

143,078 Biaya

packaging

5,100

7,344

8,812

10,575

12,690 Biaya

Pengiriman

12,000

14,400

17,280

20,736

24,883 Biaya

Marketing

1,000

1,200

1,440

1,728

2,073 Biaya over

head

10,800

12,960

15,552

18,662

22,394 Total Biaya

variabel

97,900

118,704

142,444

170,933

205,120 Total

produksi

6

7

8

10

12 Biaya

variabel/Unit

16

16

16

16

16 Biaya Tetap

Tenaga Kerga

54,000

56,700

59,535

62,511

65,637 Telpon dan

internet

9,000

9,450

9,922

10,418

10,939

Listrik

9,000

9,450

9,922

10,418

10,939

Air

3,600

3,780

3,969

4,167

4,375 Biaya

Penyusutan

19,915

16,915

16,915

16,915

16,915 Total Biaya

tetap

95,515

96,295

100,264

104,431

108,807 Harga per

unit

30

30

30

30

30 BEP Unit

7

7

7

8

8 BEP Rupiah

209,411 213,777

222,589

231,840

241,555

Berdasarkan perhitungan tabel 12 maka pada tahun ke 2 bisnis dapat membiaya biaya operasional nya dengan BEP unit 7126 dan BEP Rupiah Rp 213.777.750

V. KESIMPULAN

Hasil penelitian dan pembahasan, analisis kelayakan pengembangan bisnis menunjukkan secara non financial CV Indomitra Cipta Pangan telah memenuhi kelayakan dalam hal:

1. Pasar dan pemasaran, telah memiliki mitra dengan jaringan luas yaitu komunitas persaudaraan Muslimah dan perusahaan

(11)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 1 Edisi Februari 2022 (300-310)

310 supliyer hotel dan resto yang telah

memiliki permintaan rutin

2. Legal/hukum, usaha telah memenuhi ketentuan yang berlaku baik terkait dengan legalitas perusahaan dan izin edar produk 3. Oprasional/produksi, telah memiliki

standarisasi proses yang baik, sehingga memudahkan dalam pengembangan bisnis dan produk baru

4. Manajemn/Organisasi, sumberdaya yang ada telah terstruktur dengan uraian pekerjaan yang jelas

5. Sosial ekonomi, pengembangan bisnis yang di rencanakan akan menambah tenaga kerja sehingga berdampak positif dalam membantu membuka lapangan kerja 6. Lingkungan, telah melakukan identifikasi dan menyiapkan mengantisipasi untuk pencegahaannya

Hasil analisa dari aspek financial nilai dapat disimpulkan bahwa

1. Payback Period (PP) initial cash flow adalah 1 tahun 2 bulan 7 hari.

2. Net Present Value (NPV) pada discount factor 6% nilai NPV sebesar Rp 884,600,301 atau dengan kata lain memiliki nilai positif. Maka bisnis ini layak

dijalankan karena nilai NPV bernilai positif / NPV > 0

3. Internal Rate of Return (IRR) sebesar 35,8%. Modal yang diinvestasikan sebesar Rp 220.365.000, apabila dibandingkan dengan bunga 6 % Rate untuk rata-rata per tahun bunga bank maka investasi layak diterima karena nilai IRR di atas bunga atau biaya modal sebesar 6%

4. Profitability Index (PI) sebesar 5.01.

dinyatakan layak diterima dan/atau dijalankan karena PI > 1,0

5. Break Even Point (BEP) pada tahun kedua dengan BEP unit 7126 dan BEP Rupiah Rp 213.777.750

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2010). Metode Penelitian. Jakarta:

Rineka Cipta.

Haming, M., & Basamalah, S. (2003). Studi Kelayakan Investasi Proyek dan Bisnis.

Jakata: ppm.

Husnan & Muhammad. (2014). Studi Kelayakan Proyek Bisnis. Yogyakarta.

Kasmir & Jakfar. (2012). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP

Sugyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta, Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina sebagai perusahaan minyak dan gas negara dan anak perusahaannya turut andil dalam meningkatkan kesejahteraan

Berdasarkan pada hal tersebut, perlu dilakukan upaya preventif untuk mencegah dan melindungi anak dari ancaman kejahatan seksual dilingkungannya, seperti yang

Pengertian CSR menurut Nayenggita et al., 2019, “CSR merupakan hal yang dicapai perusahaan atau pelaku bisnis dalam berkon- tribusi, keterlibatan masyarakat atau sosial yang

Oleh sebab perusahaan memerlukan aplikasi untuk pembuat laporan keuangan salah satu aplikasinya menggunakan ABSS Asean Business Software Solution yang bertujuan untuk mempermudah dalam

Predictors: Constant, X3 pengalaman usaha, X2 jumlah tanggungan keluarga, X1 tingkat pendidikan Sumber : Output SPSS data diolah 2021 Berdasarkan Output SPSS data diolah 2021

Sehingga jika terdapat factor – factor yang dapat mempe- ngaruhi keberhasilan suatu usaha, akan dapat atasi lebih dini, dikarenakan BEP memberikan gambaran mengenai hubungan biaya,

HASIL PENELITIAN Strategi Komunikasi Public Relations Apartemen Regatta VB yang digunakan dalam pelaksanaan Handling Complaint Menjadi pendengar yang baik untuk meredakan emosi

Rata-rata, hanya setengah dari bit dalam gambar yang perlu dimodifikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia dengan menggunakan ukuran gambar samaran maksimal.. Hasil perubahan yang di-