• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yesus memberi makan 5000 orang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Yesus memberi makan 5000 orang"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Yesus memberi makan 5000

orang

Alkitab untuk Anak-anak

memperkenalkan

(2)

Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab.

Penulis: Edward Hughes

Bergambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Diproduksi oleh: Bible for Children

www.M1914.org PO Box 3BFC

Winnipeg, MB R3C 2G1 Canada

©2007 Bible for Children, Inc.

Ijin: Saudara mempunyai hak untuk mengkopi atau mencetak cerita ini, sepanjang tidak untuk dijual.

(3)

Pemimpin-pemimpin agama (disebut orang-orang Farisi) berkata bohong tentang Yesus. Bahkan

beberapa diantara mereka

mencoba untuk

membunuh Yesus.

(4)

Mereka tidak percaya bahwa Dia sungguh-sungguh Anak Allah. Mereka tidak menerima Dia meskipun

Dia melakukan banyak mujizat yang membuktikan

bahwa Dia adalah

AnakAllah.

(5)

Suatu hari, Yesus menyeberangi Danau Galilea.

Mungkin Dia membutuhkan sedikit istirahat dari

banyak orang yang selalu berkumpul mengelilingi Dia.

Tetapi orang banyak itu

dengan segera menemukan Dia. Mereka tahu bahwa Yesus melakukan mujizat-

mujizat besar. Mereka ingin berada bersama

dengan Dia.

(6)

Yesus memimpin murid-muridNya untuk naik ke atas gunung dan duduk disitu dimana Dia

duduk untuk mengajar. Banyak dan lebih banyak lagi orang yang datang. Waktu

makan malam segera tiba.

Setiap orang pastilah merasa lapar.

(7)

Yesus melihat kumpulan orang banyak itu.

“Dimanakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini mendapat makan?” Dia bertanya kepada Filipus.

Di sekitar itu tidak ada tempat untuk membeli makanan. Rencana apa yang akan dilakukan Yesus?

(8)

“Pastilah membutuhkan uang banyak untuk memberi makan semua orang ini,” jawab Filipus kepada Yesus.

Yesus dan murid-muridNya tidak mempunyai cukup uang.

(9)

Murid yang lain, Andreas (saudara Simon Petrus)

berkata kepadaNya: “Di sini ada seorang anak, yang

mempunyai lima roti jelai dan dua ikan, . . .”

(10)

“. . . tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” Andreas tidak tahu bagaimana makan siang si anak kecil itu bisa cukup untuk memberi makan

orang sebanyak itu - meskipun si anak laki-laki itu ingin memberikan makan siangnya kepada Yesus.

(11)

Yesus menjawab, “Suruhlah orag-orang itu duduk.”

Jadi, orang banyak itu duduk, berkelompok-kelompok sekitar lima ribu orang. Wow! LIMA RIBU ORANG!

Itu tidak termasuk perempuan dan

anak-anak yang

bergabung disana juga.

(12)

Kemudian, Yesus mengambil roti jelai dan ikan itu.

Anak laki-laki kecil itu pastilah percaya kepada Yesus.

Dia tidak tahu mengapa Yesus membutuhkan makan siangnya, atau apa yang akan dilakukan

Yesus dengan makan siangnya itu.

Mungkin dia berpikir, “Jika aku memberikan

bekal makan siangku, aku

tidak akan bisa makan.” Tetapi ia memberi-

kannya juga kepada Yesus.

(13)

Kemudian, Yesus berdoa. Dia

mengucap syukur kepada Tuhan.

Untuk lima roti jelai dan dua ikan? Yeah!

Yesus “Mengucap syukur” kepada

Tuhan dan memohon Dia memberkati

makanan itu.

(14)

Sesudah berdoa, Yesus memberikan roti itu

kepada murid-muridNya untuk dibagikan kepada orang banyak itu. Itulah saat orang-orang itu

melihat mujizat yang dilakukan Yesus.

Masing-masing orang makan sebanyak yang mereka inginkan.

Sekarang

roti jelai dan ikan-ikan itu berguna.

(15)

Setelah semua orang makan, masih banyak roti dan ikan yang tersisa. “Kumpulkan potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang.” Yesus berkata kepada murid-muridNya. Mereka mengisi dua belas keranjang dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.

(16)

Pada hari itu, Yesus memberi makan 5000 orang dengan bekal makan siang seorang anak laki-laki kecil. Di waktu lain, Dia memberi makan

4000 orang dengan tujuh roti jelai dan sedikit ikan. Ketika orang orang biasa melihat tanda-tanda itu,

mereka tidak marah seperti orang-orang Farisi. Malahan

mereka

berkata, “Dia

ini adalah benar- benar nabi yang akan datang ke dalam dunia.”

(17)

Yesus memberi makan 5000 orang satu cerita dari Firman Tuhan, Alkitab,

terdapat dalam Yohanes 6

“Jika tersingkap, firman-firmanMu memberi pengertian.” Mazmur 119:130

(18)

51 60

TAMAT

(19)

Cerita Alkitab ini mengatakan pada kita tentang Allah kita yang hebat yang telah menciptakan kita dan ingin kita mengenal Dia.

Allah tahu kita telah berbuat hal yang buruk, yang Ia sebut dosa. Hukum dosa ialah maut, tapi Allah sangat mengasihi kita.

Ia mengutus putraNya, Yesus, untuk mati di kayu salib dan dihukum karena dosa-dosa kita. Kemudian Yesus hidup kembali

dan pergi ke Surga! Jika kamu percaya pada Yesus dan minta Dia mengampuni dosa-dosamu, Ia akan melakukannya! Ia akan

datang dan tinggal di dalammu sekarang, dan kamu akan hidup bersama Dia selamanya.

Jika kamu ingin berbalik dari dosa-dosamu, katakan ini pada Allah:

Allah yang baik, aku percaya bahwa Yesus telah mati untukku dan sekarang hidup kembali. Datanglah dalam hidupku dan ampunilah dosa-dosaku, agar aku dapat memiliki hidup yang baru

sekarang, dan suatu saat nanti pergi bersamaMu selamanya.

Tolonglah aku untuk hidup bagiMu sebagai anakMu. Amin.

Bacalah Alkitab dan berbicaralah pada Allah setiap hari!

Yohanes 3:16

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi : Hubungan Perilaku Makan Orang Tua Dengan Kejadian Sulit Makan (Picky Eater) Pada Anak Usia Toddler Di Posyandu Kelurahan Ngadirejo Wilayah Kerja

Selain itu, alasan orang tua laki-laki (ayah) tidak memberikan biaya nafkah anak berkaitan dengan aspek psikologis si anak yang tidak dapat menerima perceraian kedua

"Nasihat teman mengenai. Tapi laki-laki yang diliriknya itu sama sekali tak menengok ke. Suatu ketika empat orang anak kampus yang jail dan satu orang anak yang baik dan

Selain itu juga, kebanyakan orang tua masih berpendapat bahwa pendidikan pencegahan kekerasan seksual lebih diutamakan pada anak-anak perempuan mereka, sehingga anak laki-laki

Meskipun si anak tersebut telah diasuh oleh orang lain, namun ia tetap memiliki kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua kandungnya. Hal itu disebabkan karena nasab si

Pengaruh Perilaku Makan Orang Tua Terhadap Picky Eater Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa baik pada kelompok anak picky eater maupun non picky eater lebih banyak

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari tahu gambaran kejadian picky eating pada anak usia pra-sekolah dan gambaran perilaku makan ibu,

Saat Zakheus mendengar bahwa Yesus ada di Yerikho, si pemungut cukai yang kecil ini ingin melihat Orang dari Nazareth yang menyatakan diri sebagai Anak Allah.. Tetapi orang banyak itu