._t
.':
rG
iTJPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK EKPRESIF SISlWA MELALUI PENDEKATAN KREATIF PADA
PEMBELAIARAN TARI DI SD
02PADANG
Oleh:
Yullacind, sfd;l{.P"d
l',0'
Hd
9
kt.
:. \'
,ltg ru
1 o93?er U t rJi
DISAMPAIKAN PADA SEMINAR NASIONAL
PEGEMBANGAN INOVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH (PIPS) DISELENGGARAKAN TANGGAL
11-
13APRIL
YOGYAKARTA2MS
l'l
I
-Tl E
KATA PENGA}TTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Ilahi, atas Berkat
dan Karunia-Nya penelitian yang bedudur"upaya
Meningkatkan Kemampuan GerakEkspresi Siswa Melalui
PendekatanKreatif pada
pemberajaranTari sD
02 Padang" telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh
pembahasUsul dan
Laporanpenelitian
kemudiantelah
diseminarkan padaTingkat
Nasional. pengembanganInovasi
Pembelajarandi
sekolah (PIPS)yang
diselenggarakantanggal ll _
13April
tahun 2008di
Yogyakarta.Pada kesempatan
ini,
penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagaipihak yang membantu
pelaksaanpenelitian ini
secarakhusus Ditjen Dikti
Depdiknas yangtelah
memberikan danauntuk
pelaksanaanpenelitian,
lembaga penelitianUNP
Padang sebagai pengelola penelitian Dosen, Serta berbagai pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu.Akhir
kata tidak ada sesuatu yang sempuma di duniaini.
Untuk itu penulis mengharapkankritikan
dan saran yurng bersifat membangun. Semoga makalahini
bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.
Padang, Januari 2009
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
...,...DAFTAR ISI
A.
PendahuluanB.
Prosedur PenelitianC.
Hasil dan PembahasanD.
PembahasanE.
Penutupl.
Simpulan2.
SaranF.
Daftar Pustakai ii
I
4,7
l0
13, l3
14
t4
1l
L
I pendrhuluu
Pelajaran seni tari di Sekolah Dasar
f,ergabrmgdalam mats
pelajaranKertakes ( kerajian tangan dan
kesenian). peraksaoan pemberajarans€ni
tsridifokuskan pada gerak keatif. Gerak l<rtatif
edatahkenmrnpu"n siswa
rmtuk menciptakan gerak yang ekspresif, sebagniungkap&
perasaan darijiwa
seseomng yang mengandung kesan-kesani
marnr,a- Gerakkeatif
mer.pa&an bahan dasar atau alat untuk menari,melalui
gerakbeatif
sisrvamemalu,i
bahwa tari adalahsimbol yang disaturkan melalui gerak yang
ekspresif.
Belajar menari bagi siswa pemula sebanrsnya belajar
bagaimsramengekspresikan
gerak secara bebas. Gerat eksprcsif menyangtrut &hor psikologis
dan mekanismet,buh, ktususnya otot ysrlg bersifat
anatomis. orehsebab itu siswa pcrlu diajak untuk mengerti dan dilatih
kemampuanpengungkapanya Karena seni tari adalah gerak ekspresif menuju
suatu pengungkapanyang artistik. Siswa perlu dilaih
kesadaran b€rag8,
kesadarm akantubuh
yang menghaskan gerak yang
ekspresif. Kesadaran bahwa gcrakmuncul dari
perpindahantubuh
atau anggota tubuhdari
satusikap
daram ruang kesikap yang lainya_ Kesadaran gerak terwujud dalamruang
teDaga .tanwaktu
Gerak ekspresif merupakan keterpaduan antara
ursur nung, waktu
dantenaga. Dengan demikian pembelajaran tari di sekolah dasar
merupakanpembelajaran
gerak ekspresif dankreatif melalui
penyaluran ruang, wakru dan tenaga yang bertujuanuntuk
menumbuh kembangkan imajinasikreatif,
kepekaanftrsa estetik,
a.ktuarisasidiri, keativitss diharapkan dapat bemanfaat
bagiperkembangan memal, sosial dan
mobrik siswa
Berdasarkan hasir diskusi peneriti (gunr/dosen) bahwa
fenomerna pembelajaran seni taridi
Sekolah Dasar Negeri No 02 Lubuk Buaya padang :I ) Selama
ini
pembelajaran seni tari rebih menekankan proses berajar pada aspekkognitif sep€rti siswa
diperkenalkan tentang pengerlian,firngsi, wujud
secara teorilis. 2) Pembelajaranpraktek
kurang merata terbatas pada siswa yang terampil yang dilaksanakandalam
kegiatan ekstrakurik,rer.
pemberajaranpraktek
rebih berorientasi pada guru, siswa meniru gerak yang diajarkan guru.3). Kecendnnganz
mengajad(an
tari
bentuk yangtidak
sesuai dengan kernampuangerak (motorik)
siswa sehingga ada keterpakasaen 6alam
melah*an
gerakPenjelasan di atas
menjebabkan 60-75 %
Siswa SDNegeri 02
LubukBuaya kurang memahami bahwa: l) Tari dalah gerak yang dapat
dilahfutatrmelalui
tubuh sebagai rmgkapanperasaan
meraruisimbor-simbor
gerak unhrk menyatatanmarar'
sedih,gembra' takut
dslam bennrk gerak)€ng
terah diolah melalui eksplorasi gerak dan disusun menjadigerat
estctis. 2)Gsrar
estetis ituitu
mcmerlukan penyaluran tenag4 ruaDgda,
waktu, sehingga ada gerak lembut ada gerak kuat, ada geraktajam
dan ada gerak yang gemurai sesuai dcngan karaktergerak' 3) siswa tidak
mengetahui bahwa semua gerakmanrsia
dapat dijadikan sebagai bahan penyusunantari.
yang diketahui siswa berajar menari sangat surit .4) siswa belum terlatih rmtuk
menemukangerak gibadinya (g€rak ls€atif),
apalagi dalam
nrenenh*an
(probrem sot., ing) untukmemirih
gcraktari dari
hasil eksplorasi menjadimotif- motif
gerak sebagai raaekaian gErak yang bermaknaGejala yang
muncul dari
guru adalah:l) Kurang
terbangunyake€tivitas
sisnmdalam
mengungkapangerak pribadinya 2) Kurang mampu
memotivasi siswa untuk melahirkan gerak sebagai ungkapan perasaan siswa.Berdasarkan fenomena
di
atas, maka yang menjadi permasalahan dalanrpenelitian ini adalah: l)
Kurangnyakeinginan siswa dalam belajar
gera.k. 2)Kuranpya keberanian siswa dalam melahirkan gerak sebagai
ungkapanperasaanya-3)
Belum terlatihnya siswa dalam
mernutuskangerak dari
hasil eksplorasi'4) siswa rebih
banyakmeniru gerak guru
metode dan pendekatan pembelajaran yang dirakukan lebih berorientasi pada guru.5)
siswa rebih banvak belajar tari bentuk.Berdasarkan hal tersebut
di
atas, maka mnsalahini
mendesak unnrk segeradi
atasimelalui penelitian
rindakan kerasyang
berjudur',upaya meningkatan
kernamp,an gerak ekspresif siswa merarui pendekatankreatif
daram pembelajarantari di
Sekolah Dasar Negeri 02 Lubuk Buaya padang. Berkaitan dengan masarah tersebutmaka
pertanyaan peneritianini
adarah"Apakah meralui
pendekatankreatif dapat meningkatkan kemamprun gerak ekspresif siswa
dalam pembelajaran taridi
Sekolah Dasar Negeri 02 LubukBtuya
padang?c
Munay
menyebutkan dalam belajar menari sccaraloeatif
siswahans digugah unhrk melakukan penem'un (discovery) geralq melalui
penjelajabanget*(ebploration
)gerakbaik
secaraindividu
mauprm secarakelompok .
selainitu siswa dapat
memecahkanEasalah Qroblen Solving) di dalan
proses belajar.Berangkatdari teori Murray rraka
tahapan dalam pemblajaran tari yang dilaksanakandalur
penelitianini
diperkirakan dapat membontu siswsdalao meningka&m
ke,mampuan gerak eksprcsif sesuai denganmotoriknya-
Tahapatrtersebd
adalah:l)
Tahapaa memotivasisis*q
dergan menggunakanteori
Smith (dalam Soedarsono) dalam penelitianini
digrmaksdmelalui
rangsangan ldesional tujuanya rmtuk mernberikan pengalaman awal atau konsep yang berfaedah untuk susaar penyelidikan.2) Tahap cksplorasi , menernukan gerak melalui penjelajahan , 3) Tahap pemecshan masatah , membimbing 5igwa.lalam mengambil kepunsandari hasil eksplorasi gerak menjadi gerak laeati{ ckspesif sesuai
dengatr kemampuan motorik siswa (tahap 2 616a tahqp 3 metrggunakan teoriMurray).
Argumentasi
logis pitihan
tindakatrini
didasarkan atas targetyarg ingin
dicapaiyaitu kernampun
siswa untuk melahirkan gerak ekspresi{,kreatif dan estetis. lodikator keberhasilan
adalah: I)Melalui bimbingan gunr,
siswamemiliki
keinginan dan keberanian unnrk mengungkapakan gerak yang bemratna simbolis sesuai dengan kemampuanamotorilny&
Tidak ada keterpakasaan dalammengunskrykan gerak. Siswa diberi
kebebasanunnrk menemukan
gerakpribadinya.
Kernampuansiswa untuk
menernukangenk
berdasarkan stimulusdilakukan tes tindakan
(7(P/o sisrva dapat melakukan denganbaik). 2)
Siswamampu
melakukan beragamgerak
berdasartan gagasanimajinasi yang
telah disusun bersarnaguru dan diiringi
denganbunl yang teratur. Siswa
mampu mengemabangkanpola-pola gerak yang ade, dikembangkan sesuai
dengan imajinasikeatif
siswa dilakukan dengan tes tindakan(
65% untuk seluruh siswa yang tidakalilif
rlqn siswaakti|.
Berangkat
perumusan masalahdi
atas,
maka tujuan penelitianini
adalah untukmelihat penerapan pembelajaran tari melalaui pendekatan kreatif
untuk meningkatakan kemapuan gerak ekspresifsiswa d"lam pembelajaran taridi
SD 02Lubuk
Buaya PadBng.Penelitian ini
bermaafaatbagi siswa dan guru
SekolahI
Dasar Negeri 02 Lubuk Buaya parte,,g Bagi Siswa :l) Untuk
mernbantu mengembangkan ke,mampuanmotorilq sosial d,n mental.2).Untuk
mcrnbantu meningkatkankema,puan
gerakekspresif
siswa datanr pembelqiaran tEri. BagiGuru
adalah.Upaya
meningkatksn pemaharnanan tentangkemarnptan motorik siswa' karalcteristik gerak siswa sehingga dapat membantu
mengembangkan kemarnpuan gerak siswa dan unhrkmenumbul*an
minat gunrunok
menciptakan tari secaraknatif
B Prosedur Pcuelitien
Model siklus
yang digunakan sesuai yang dikembangkanoleh
Kernis danMc
Taggart(Maryunis, 2005)
dengan rangkaian kegiatandiberi tabel: siklus
acrioz research yangtediri dari
langkah-langkatr. Plan(prcncaan ),Action (
Tindekan ), Obsemation(Ofuwas;i),
ReJlection (Refleks).
Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, siklus
pertamadilakukan empar kali
pertemuatr siklus kedua
dilaksanakandua kali pertemrran
Sctiap pertemuan dengan waknr 2x45menit
L
P/an ( Perencanaan)
Percncanean penelitian disusun berdasarkan hasil orientasi yang rclah dilaksanakan dan
dipilih
aus dasar pertimbangan dalam rangkauntut
mengatasi permasalahan.Ada
beberapa peniapan yang diperlukan untuk pelaksanaansetiap siklus seperti : a) Mengk4ii
silabusmata
pelajaran kertakes sub bidang studi senitari,
menkonstuksi materi sena menentukankompetensi dasar yang harus dicapai. b) Menata penyajian
materi pembelajaran dengan menggrmakan pendekahnkreafif
serta menenhrkanmateri yang akan disajikan oleh anggota peneliti (guru kelas).
C) Menyusun panduan observasi berupadaflar
pengamatan tentang prilaku siswa selama pembelajaran berlangsung, seperti : berapa orang siswa yangaktif atau tidak aktif,
senang, atautidal
senang, malu danenggan
pada setiap p€rtemuana.
Merancang tes perbuatan, kemampuan gerak ekspresif siswa6
b.
Mempersiapkan segalafasilitas s€rta
sarana prasamnapendr*ung
dalam yang diperlukan dalam pembelajaran2.
Action (Pelaks"nan Tindakan)Pelaksanaan tindakan darmr keras disesuaikan dengcn 5iftlus )Eng telah direncanakan ..talah sebagai berilort :
Siklus
I
a) Diawal pembelajaran gr.nu menjelaskan teilang prihal
yangmenyangkut tentang pelaksanana pembelqiaran seni tari.
b) melakukan pemanasarymg
bcrtujuanrmtuk
mempersiapkan tubuh untuk dipergunakandari
b€ntuk sehari-hari kedararn bentuk ratiban gerak.c)Guru
bercerita tentangpergt kekehm
kelapa ayah dimaoa pada saatitu
ayah sedang panen kelapa, makaguru
mengajak siswa unnrk pergr kekebunkelapad)
Guru mernbangkitkan imajinasi siswadengan b€rfantasi babwa kita sedang bcrjalan
dipemarang sawatr-e)Guru memotivasi siswaunfuk
melakukangerak
bagimanaberjalan di pematang sawall sernua siswa disuruh
uatuk bergerak.f)Gurumemilih
gerak_gerak yangunik dari
beberapa siswayang akan dijadikan
sebagaimotif awal yang bemrakna
gerak berjalan dipematang sawah.g)Guru
memberikanpenguaun
sambilmemilih gerak yang
dianggapbaik,
senruasiswa disuruh
untuk menirugerak
siswayang
baik tersebut dan diharapkan siswa telabmemiliki
kebemianunruk
melahirkan gerak pribadinya.h)Curu dansiswa
bersama-sama
mengulangrgerak melihat pohon
kelapadengan iringan musik 3. Observat in(Observasi)
L
ObservasiUntuk mengumpulkan dara dalam penelitian ini digunakan
teknik pengamatan (observasi), catatan lapangan danwawancar4
dokumenlasi (foto-foro)danVidio,
dan res perbuatan (performen). observasi dirakukanuntuk
mendapatkandata
tentangr€aksi siswa ketika
menyusun gerak bersama-sama dengan guru. dan data hasil eksplorasi gerak siswa secara6
individu
sehinggamenjadi gerak yang ekspresif dilakukan
dengan tes perbuatan. (performen)Tabel 3. kegiatan siswa yang diamati
2.
Tes kemampuan gerak ekspresifTes kemampuan gerak ekspresif diukur dengan menggrmakan
tes keterampilan yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai yang tujuan untuk melihat sejauh mana siswa memahami materi pernbelajaran .Aspek-aspek yang
dinilai:
I ) Pngembangan, 2) Odsinalitas, 3) kelancaran3.
Catatanlapangaq
merupakanjumal
barianpeneliti yang ditulis untul
mencatat bagaimana setting pembelajaran yang telah dilaksanakaq Handycam,
foto-foto dilakukan
untuk nrembentu melengkapi data lapangan..4. Teknik Analisis
Data- a.Analisis
Analisis terhadap kegiatan siswa dalam pembelajaran, dihitung dengan
presentase.Untukmenentukan
presentase.diadopsi
dari Sudjana(l99l)
A%=! x loo%
Kegiatan siswa dapal digolongkan
padaempat kelompok
seperti yang dinyatakanDimil
ari Mahmud ( 1994) berikut:I
%_25% -
Scdikit sekali melakukan (SSM) 26 o/o_50
%=
Sedikit melalukan (SM)5l
% _ 757o -
Banvak melakukan(BM)
76
%
100 0z6 = Banyak sekali melakulan(BSK) No
Gunr MenjelaskanMateri
Aktif
Mengrurgkapkan Gerak
Sikap Mental
Positif
Senang
Sikap Mental
Negatif
I Akrif Malu
2
Tidak Aktif
TidakAktif
Kurang Senang Engganr
b. Analisis Kemamp,'^n Gerak
Eksprcsif
Analaisis kemampuan gerak ekspresif siswa dianalisis
dengan metodestatistik deskriptif untuk milibat
keberhasilansisva
dalam pembelajarantari. Unhrk melihat
perbedaanhasil belajar
setelah tindakan digunakan teknik perbedaan mean score.Artinya
hasil yangdijadikan dasar pertimbangan adalah nilai rala yang
diperoleh melalui tes5.
Reflection@efleksi)
Sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini,
maka pencapaian yang diperoleh padasiklus I
dapatdilihat dari
keaktifansiswa dalarn melahirkan gerak sebagai ugkapan
perasaan. Hasil pengamatandari
pertemuanpertama sampai
keempat menunjukkannta-rata
65,60/odtq
hasil tes keterampilan rata-rata 6g,97. Karena padasiklus
pertama target yangdiiginkan belum
tercaai, maka dilanjutkan denagan siklus keduaSiklus 2
Saelah dilakukan
perbaikandan
penyempumandari hasil syfrrasi
siklus I,
maka dilalorkan pelaksanansiklus 2
. pelaksanansiklus
2ini menjangkut berbagi pertimbangan yang diambil
setelahmengevaluasi kelemahan dari siklus
e Hesil
dan Pembrhesena.
Data dan Analisis Data Siklus pertamal.Hasil
observasi aktivitas siswa dalam pembelajaaran tariData yang diperoleh pada siklus pertama tentang aictivtas siswa dalam pembelajaran
tari
pada empatkali
pertemuan yangterdiri dari
kegiatanmenjelaskar
materi,aktivitas dalam
menemukangerak tari dan
sikap mentalpositif
dan sikap mental negatif siswa dapatdilihat
pada gamhardi
bawahini:
I
75 70 65
60 55 50 45
35 30 25
40
53,13
3697
Aktif Tidal Aktif
I
Aktif Tida[
Al-tif
2
3437
25'rEMalu
EngganAKTIVITAS SISWA PADA SIKLUS I
7r9
65,6
A14
2t'tr
Senang Kurang Senang
J 4
Keterangan:
.1 91'13
(ahi?
dao 36.87 (Tidakaktif) =
Indikator menjetaskan mareri 2.65.6
(akriO dan34.4 (rida} ak,ir) : l;;;i;;rnlTlrngiupt* g.rak
I lj.?,j:e131rl li.r.Bj1r
(maru)='indrcai,,,ii"p ,".,i,r r.t
{.
rr+.J /(malu) dan 25,18 ( enggan) = Indikator sikap mental (_)Berdasarkan
grafik di atas
bahwa aktifitas siswa dalam pembelajaran tariterjadi
peningkatanaktifitas dari
setiap pertemruu.yang
paring menonjol adarah ketika pada pertemuan keempat, dengan indikator aktifiras mela-hirkangeral
yang ekspresif rata -rata g\yo. Namunjika
disimpulkan dari;rnemuan
penama sampaipertemuan kecmpat
,ma-ka rata-rara 6-5.6026. Sudahtcrmasuk pada
kelompokbanyak
melat<ukanaktivitas. Nanun denrikian
rata_ralarersebut
belumlaha..l\',t'
rtll'
.:-ilii:i .l',::i,r
r::.\i.i
..i i.'i r'ii , "r:i: I
:\
!'i.
9
mencapai rata-rata yang ingin dicapai yaitu 70 % untuk indikaror
aktifrtas melahirkan gerak yang ekspresif.Berdasarkan anarisis terhadap
dua indikator di atas, maka dapat
disimpurkan bahwa kinerja dalam tindakan belum dapat memenuhi capaian minimar yang terah ditetapkan' Dengandemikian
peneritianini
perru diranjutkan pada siklusdua Sebelun melanjutkan kesiklus kedua ada beberapa cahtan lapatrgatr
yangdiperoleh baik yang positif maupun yang negatif
sebagai berikut: I).
Dalammelahirkan
gerak yang
ekspresif siswa masihragu-mgu da' lakut
salah dalammelak,kan gerak.2). Masih
banyakyang meniru gerak remar,
berumkeriluran
orisinalitasgerak ketika
dalam proses eksplorasi.3).Ber.m
muncur rasa p",cayadiri dalam
berekspresi.4).Ruang gerak siswa masih
terbatas,hanva
mampu melakukandru ruang
gerak seperti h.itungan14 nrang
samadrn hitunga 5{
banr-5)'
keaktifan
pemberajaran masihdidominasi guru.6). Belum
banyak siswa yang mengerjakanpR
(peke{aan rumah).7).siswa
yang terampil danaktif
mr<ih didominasi oreh siswa tertentu saja.g). kurang keberanian daram merahirkan gerak9)' Ar'nya
peningkatan pembelajarangerak ekspresif
dengan memperriharkanekspresi senang ketika pembelajaran berlangsung.l0). Adanya
peningkatan pendekatanpembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas.ll). sudah
mulaimenyadari bahwa
mengajarkantari tidak surit dan harus disesuikan
dengan kemampuan gerak siswa.c. Analisis Refleksi Siklus Kedua
Dari hasil
pengamatandari
beberapaorang
observer,maka
keinginansiswa ,ntuk melahirkan gerak pribadinya meningkat, karena siswa
diberi kebebasandalam
berekspresi,hal ini
dapatdirihar
da-rihas
sikJus kedua yangmenunjukkan terjadi
peningkatanvang lebih dari rargcl yang rclah
diteapkanyaitu 75 %, menjadi 90% dari hasil
pengarnatan.keinginan
serta keberanianuntuk
mengungkapkan gerak-gerak merarurtubuhnya baik yang
bermaknamaupun lang
ridak bermaJina sena keinginan unruk belajar tari, yang dirunjukandetrgan kcaktiftut dalanr bcrcksplorasi tidali malu_malu dalam
dalam nrenge c: Lrlti*an
penciapat, bertan;.a cian rnau nrenerima pendapat oranglain
targetlo
.: .''!
I
yang
ingin
dicapai adaJah 600/o sedang hasil yangdiperoleh pJ]il
pertana ra'ta+ata sebesar 68,97 dan siklus kedua rata_rata sebesar g0. It.
Berdasarkan anarisis
tersebut diatas , maka dapat disimpulkan bahwa
kinerjadalam tindalsn telah dapat
memenuhi capaianoptimal yang telah dite&pka&
dengan demikian peneritian
ini
sudarr cukup memadai sampai pada sikruskedua
!" Pcmbahesrn
Peningkatan persentase
kemampun gerak ekspresif siswa yang altif
dalam pemberajaran
tari
meningkat setiap pertemuan .ardvitas
siswa yangarrif ketika
guru menjelaskan marcri, maka pada pertemrt,n pertama ,10% siswaahif
sedan-gkan yang
tidak
zr<rif6v/o.
Sedangkan pada penemuan keempst gToz siswaahif
dan 12,5 siswatidak aktif. Hal
tenebut berarti terjadi peningkaran keaktifansiswa d"lam
pembelajarantari. Dad yang tidak
memperhatikangunl
bermaindalam belajar, acuh tak acsuh 5a-pai pada memperlutikan gun:,
denganmenunjukkan keaktifan dalarn belajar termasuk menjawab p€rtsnyaan
yang diajukan guna dari yangtidak
mau menjawab sampai pada yangaktif
menjawab pertanyaan guru.Peningkatan
afttivitas dalam indikator
kemampuan mengrurgkapakangerak yang ekspresifpada penemuan pertama sampai
keernpat menunjukan peningkatanyang melebihi
capaianminimal dalam penelitian ini.hal
tersebutberarti
bahwamotivasi
yang diberikan guru kepada siswa yang sasaranya adalah agar siwa mampu melahirkan gerak yang sesuai dengan kemapuan geraknya baik, sehingga pada pertemua keempat persentase yangaktif
g0%. Harini
menunjukanbalwa. Guru
yangaktif
akan melahirkan siswa yangkreatif.
Siswa yang tidakaktif
menjadiaktif
sedangkan siswa yangaktif
akan menjadi siswayang
rebihkeatif.
Pertemuan pertama sikap mental
positif
siswa menunjuklan
55yo senwrg belajar menari. dan 45o/otidak
senang. Sedangkan pada pertemuan keempat g7,59/o sisr','.a men_venangi pmbelajaran
tari
danyang tidak
menyenangi
12,5%, hal
terstirLr. menunjukana bahwa terjadi peningkatan
kesenangansiswa
daritl
pertemuan pertama s€mpsi pertemuan keempat.
Tidak
senangnyasiswa
dalan berajar gerak disebabkan masih adanya anggapan bahwa menariitu
tidak p€nting,sedangk& sikap
mental negative siswa pada pertemuanpertama
,etl^ifl1 65o7o dengan indikasi malu dalam belajargerak.
dan SP/omasih engan dalam begemk.Har ini
berartipa&
pertemuan pertsmasiswa
masihmemiliki
keraguan daranrbelajar gerak tari. Karena sclama
ini
para siswa tidak perralrdiberikan
materi taridalam bentuk praktek"
Narnun pada pertemuirn keempatmenunjuka,r
bahwaindikasi metu dalam belajar gerak tari berkurang
dengan persentase12.5
% sedangkan yang enggan 0,14%. Hal
tersebut dapatdiartikan
bahwa, perhatiansiswa sudah mulai meningkat dan seriaus,
pendekatan pembelajaran yang digunakanguru
dapatmenlmbuhkan
keberanianuntuk
mengekpresikan gerakguru memotivasi siswa
denganmemberikan
penjelasan_penjelasandan
dapat membangkitkan semangar dan kegairahan dalam belajar.Penggunaan pendekatan
kreatif dalam meningkatkan kemamprun
gerakekspresif siswa b€nolak dari keaktifan guru, bagaiman
gurumerancang,rnelaksanakan
dan mengevaluasi pembelajaran sehingga
dapat meningkatanaktifitas
belajarsiswa
Karenaguru yang aktif
adalahguru
yangmarnpu melihag
merasakandan
mendengarkankeinginan siswanya
untuk mencapa.i keberhasilandalam belajar. Meningkatnya keinginan siswa
untukmengungkapakan
gerak melului tubuhnya
merupakan upayaguru untuk
dapat memolivasi siswa dalam belajar gerak. sehingga siswa mampu melakukaa gerak ekspresif sebagai ungkapan perasanya.Hal ini
dapatdibukrikn
dengan tejadinya peningkatanhasil
belajar siswa pada sikJuspertama
rata ratakemampuan gerakekspresif siswa
sebesar68,97 meningkat menjadi g0,lg
setelah dilaksanakansiklus
kedua.Artinya
pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatankreatif mampu
meningkatkan gera& ekspresifsiswa.
perbandingankemampuan gerak
ekspresif siswa pada siklus
pertama dengansiklus kedua dapar dilihat
pada gambardi
bawahini:
72
Gambar 2: Peningkatan Kemamprun Gerak
ekspresifSisrva (Siklus t
danSiklusll)
80
75
70
65
60
Siklur
I
Si}IusII
Jika diterusuri lebih
jauh
kenaikan capaian kemapuan gerakekspresif
siswa erar kaitanya dengan pendekatan pemberajaran yang digunakan guru yaitu melalui p€ndekatankrcalif .
peningkatan kemapuangerak ekspresif siswa kemungkinan
dipicu oleh pelajaran yang
menyenangkan.Dugaan
tersebut didasarkan pada beberapa alasan.Pertama karena peran guru dalam proses belajar mengajar
sebagaimotivator. Memotivasi
siswauntuk
mau melakukan gerak yang sesuai dengann kemapuanototny4 tidal
ada paksaandalam
melakukangeral,
karena dalambergerak tidak ada yaag salah atau benar yaag ada hanyalah ba.ik dan bunrknya
gerak'
siswadiberi
kebebasandalam
merakukangerak.
keasikansiswa
daram belajar gerak tari diamati selama proses belajar berlangsung, ketikajam
pelajaran selesai, mercka masihmemiliki
keinginanuntuk
belajar gerak padahal lonceng perlanda pulang sudah berbunyi.Kedua
peran guru
sebagailasilitator
membanlu sisrva dalanr penemuangerak. sehingga siswa yang pasif menjadi aktil.
sedangkansisrra yang aktif
menladi kreatif_ Siswa yang malu menjadi berani sis*.avarg
enggan belajar gerak menjadi rnau bclajar danlerampil.
Karena parasis*a rlrkln
bahrra n1q1!-k2 b15,dan
mampu mengungkapkan gerak yang sesuai dengirn kcrnginam mereka. para 6897t0,rt
17
siswa perdapar temyata b€rajar menari tidak surit dan menyenangkan.
Hal
tenebut dapatdiamati ketika
pertemuan kedua,ketigadan
keempatterjadi
peningksrrn aktifitas belajarsiswa
Penggunaan pendekatan
kreatif
denganmemirih nugsangan
idesionar,membnrt
siswalebih
cepat memaknai gerak danmrdah untuk
membantu siswa dalam meningkatkan daya imajinasi kreatif.Berangkat dari uraian
diatas,maka
dapafdisimpulkal
bahwa penetitiantindakan kelas dengan
menggunakanpendekahn kreatif dengan
memilihmngsangan idesionar
meralui cerita
dapat memberikan sumbanganyang positif
tertadap pembelajaran tari di sekolah dasar.
€. Penutup
!,
SimpulanBerdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa:I
2
Kemampuan gerak ekspresif daram peneritian
ini
adarah kemarnpuonsiswa untr*
mengungkapakan gerak tubuh yang sesuai dengan tingkat kemarnpua.nmotorik
siswaPenelitian
ini
menghasilkan capaian kemampuan gerak ekspesif siswayang baik sesuai dengan indikator kinerja yaag telah
ditetapkan sebelumnya.meskipun pada siklus pertama capaian hasil belajar belummemuaskan yaitu
dengan rat-rata seb€sff6g,
79, namun pada sikluskedua
seterahdilakukan perbaikan
berdasarkanrefleksi dari
sikrus pertama,
capaian kemampuan gerak ekspresif siswa meningkat yaitu denganraa-rata
80.1g. Dengan demikian dapatdisimpulkan
bahwa pendekalan pembelajarantari
dengan menggunakan pendektankreatif dengan mcmilih
rangsangan i<jesionalatau melalui cerita
mampumeningkatkan keaktifan siswa dalam belajar tari siswa yang
pasil.menjadi
akril
. sisuarang aktifrnenjadi
lebih krcatiL!.
SaranBerdasarkan kesimpulan
di
atas, dapat diber:,kan sanur-saran sebagaiberikut:
I.
Kepada guru-guru,untuk
dapat meraksanakan pemberajaran seni tarisesuai dengan funtutan kurikulum, karena guru menyadari
bohwaselama
ini
pembelajaran seni tari terabaikan.2. Diharapkan kepada guru_guru dapat mencoba cara_c€ra
yang diterapkan dalarnpenelitian ini.
Dengan menggunakanvariasi
yangberbeda seperti memotivasi siswa melalui rangsagan
kinesteilq rangsangan visua.l, dan rangsangan audio3. penelitian ini
dilaksanakan disekolah dasar02 Lubuk
Buaya padangdengan sampel siswa kelas rendah. penelitian lanjutan
dapatdilaksankan dengan sampel yang berbeda untuk siswa SD kelas
tinggi
F, Daftar Pustakn
Conny R.Semiawan. 1992. perspehif pendidikan Anak Berbakal.
Jakarta:PTGramedia Widiasarana Indonesia.
___-_. 2002.
Belajar Dan pembeljaran Dalam Toraf
UsiaDini
.Jakarata:
pT
prenhalindo.Departemen Pendidikan nasionar. 2003. Kur
ihtium
2004. rakanatDepdiknas.Edy,
Sedyaw'ati-r986.pengaruer pengelahuan Dan
Komposisirari. Jakata:
Depdikbud.
Murray,Ruth.
1975. Dance Elemento7) @d.3). Newyork:
Harper danRow
Russell' Joan 1987'
CreativeDance in primary,scfiool. plymouth:
NorthcoteHause.
s'c utami
Munandar-2,02. Kreativitas DanKeberbakatan.
Jakarta:pr gramedia pustaka Utama.Sal.
Murgianto.
1993.Kelika
Cahal,aMemudar.
Jakarta:Deviri
Ganan.Srnith. Jacqueiine. 1985. Konposisi Tari Sebuah petunjuk Bagi
Guru( Terjenrahan Ben soeharto). yogjakarta:Ekalasri.
Yanuar Kirarrr. 199?.
Iletajor
,l(ororl,t. Depdikbud:Dikti
\
3?). 0 b
.tlu
I