Dalam agama islam dikenal empat buah kitab yang wajib kita percaya serta kita imani. Jumlah kitab suci sebenarnya tidak dijelaskan dalam Al-quran juga dalam Hadits. Selain dari kitabAllah yang dturunkan melalui rasul melalui malakiat Jibril, kita juga bisa berpedoman pada Hadits nabi Muhammad SAW dan sahifah-sahifa/ suhuf/ lembaran firman Allah SWT yang diturunkan pada nabi Adam, Ibrahim, dan Musa AS.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunianya yang diberikan kepada penyusun sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Taklupa, penulis ucapkan terima kasih atas dukungan rekan-rekan semua. Makalah ini disusun untuk membantu di dalam mengetahui studi akidah akhlak yang secara khusus menjelaskan tentang “Iman Kepada Kitab-KitabAllah dan Dampak Positifnya dalam Kehidupan Manusia”.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kitab yaitu buku : bacaan : wahyu Tuhan yang dibukukan. Sedangkan iman yaitu keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab dst : ketetapan hati; keteguhan batin; keseimbangan batin. Yang dimaksud iman kepada kitab-kitabAllah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab- Nya kepada rasul-rasul-Nya untuk disampaikan kepada umatnya sebagai pedoman hidup (petunjuk) bagi umat manusia supaya dapat meraih kebahagian di dunia dan di akhirat.
Allah menurunkan kitab-kitab-Nya di dunia ini dengan cara diwahyukan kepada Rasul-Nya. Tentunya hal ini dapat memberikan hikmah atau manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk Allah di alam semesta ini. Manusia yang mengaku beriman harus berusaha mengambil hikmah dari kitab-kitabAllah Sambil tersenyum mahasiswa itu menjawab, “Bukannya ini hanya sekedar kertas, Pak. Sejatinya isi cerpen itu kan ada di benak dan pikiran Bapak. Mengapa Bapak juga emosional? Tahukah Bapak kalau al-Qur’ān juga dipinjamkan Allah kepada manusia untuk dibaca, bukan untuk dibakar-bakar”
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kair kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” Kita wajib meyakini keberadaan Kitab-kitabAllah Swt. Diantara Kitab-kitabAllah yang diturunkan kepada para rasul-Nya adalah Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an. Ayo untuk lebih jelasnya kita cermati Kitab- kitabAllah berikut ini!
Iman kepada kitab-kitabAllah Swt Adalah mengakui, mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing. Mengimani kitabAllah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah satu kitabAllah SWT sama saja mengingkari seluruh kitab-kitabAllah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari Allah SWT sendiri. Adapun kitab-kitab yang wajib diimani ada empat yaitu :
Iman kepada kitab-kitabAllah dahulu berarti kita wajib percaya bahwa sebelum Al Qur’an, Allah SWT menurunkan kitab-kitab kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya, iman yang tidak mengharuskan kita untuk mengikuti dan patuh terhadap perundang-undangannya. Sebab perundang-undangan kitab-kitab suci yang dahulu telah terhapus, telah digantikan dengan perundang-undangan Al Qur’an. Maka Al Qur’anlah satu-satunya kitab yang sekarang kita ikuti dan kita imani.
Men u r u t bah asa, im an ad alah per caya atau m em ben ar kan . M e n u r u t is t ila h , im a n a d a la h k e p e r ca ya a n ya n g d iya k in i keben aran n ya dalam hati, diucapkan den gan lisan , dan diam alkan den gan perbuatan . J adi, im an kepada Allah swt. artin ya percaya dan m eyakin i bahwa Allah m em pun yai kitab yan g telah diturun kan kepada para rasul agar m en jadi pedom an bagi um atn ya. H ukum berim an kepada kitab-kitabAllah adalah fardu ’ain . Oran g yan g t id ak m em p er cayai ad an ya kit ab-kit ab Allah d in am akan kafir , sebagaim an a firm an Allah swt. dalam Surah Al-Baqarah ayat 213, berikut in i.
3. Ada berapa kitabAllah SWT yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul ? 4. Sebutkan nama kitabAllah SWT dan nabi/rasul yang menerima kitab ! 5. Hal-hal apa saja yang terkacup berkait dengan iman kepada kitabAllah SWT. 6. Sebutkan isi kandungan kitab Al Qur’an !
segala aspek kehidupan; isinya sesuai dengan perkembangan zaman; susunan bahasanya yang sangat indah; membaca dan mendengarkannya merupakan ibadah; memuliakan akal pikiran manusia; menjadi penawar penyakit; membenarkan keberadaan kitab-kitabAllah Swt. yang terdahulu dan menyempurnakan hukum-hukumnya; sebagai mukjizat Nabi Muhammad Saw yang paling besar; tidak pernah mengalami perubahan karena terpelihara kemurniannya hingga akhir zaman; dan memadukan antara ilmu, iman, dan amal-perbuatan.
Bayangkan saja, seandainya manusia tidak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah SWT, tentu mereka tidak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah SWT. Mereka juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hatinya. Tanpa kitabAllah SWT sudah pasti akan membuat umat manusia berada dalam kegelapan, ibarat orang yang berjalan mereka berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Apa yang terjadi? Tentu mereka akan tersesat.
Kalian dapat menjelaskan makna iman kepada kitab-kitabAllah Swt, menjelaskan kandungan dalil naqli tentang iman kepada kitab-kitabAllah Swt, menunjukan perilaku yang mencerminkan iman kepada kitab-kitabAllah Swt, dengan mengimplementasikan dan mengembangkan sikap perilaku iman kepada kitab-kitabAllah Swt dalam kehidupan sehari-hari
Seandainya kita idak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah tentu kita idak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah. Demikian juga dengan orang-orang terdahulu. Mereka mendapatkan informasi mengenai keesaan Allah melalui KitabAllah tersebut. Tanpa dibimbing oleh KitabAllah, kita juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan indakan-indakan sesuka hai. Tanpa KitabAllah sudah pasi akan membuat kita berada dalam kegelapan. Ibarat orang yang berjalan kita berjalan tanpa mengetahui arah dan idak mempunyai tujuan. Jika demikian, apa yang akan terjadi? Tentu kita akan tersesat, bukan?
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat yang berisi petunjuk dan nur, dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang berserah diri (kepada Allah), oleh orang-orang 'alim dan pendeta- pendeta mereka, disebabkan mereka telah diperintahkan untuk memelihara kitabAllah dan mereka menjadi saksi atasnya ..." (QS. Al-Ma'idah/5: 44)
3. Perlu disadari, bahwa membaca dan mempelajari al-Qur’±n akan meminimalisir kegelisahan batin, bahkan gangguan jiwa yang erat kaitannya dengan penyakit jasmani. Memperbanyak membaca dan mempelajari al-Qur’±n akan meningkatkan kewaspadaan diri dan termotivasi untuk selalu taat kepada Allah Swt. dan rasul- Nya. Dengan banyak mengkaji dan mengamalkan isi al-Qur’±n, kehidupan akan menjadi aman, tenteram, damai, sejahtera, selamat dunia dan akhirat serta mendapat ri«h± Allah swt. Betulkah demikian adanya?
Adapun pengertian wahyu adalah pemberitahuan Allah, yang disampaikan kepada para Nabi dan Rasul melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dalam istilah agama, pemberitahuan Allah kepada seorang Nabi atau Rasul tentang hukum syara’ (agama) untuk dijadikan pedoman hidup bagi umat manusia dalam rangka untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
44 . Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara Kitab-KitabAllah dan mereka menjadi saksi terhadapnya
A llah sangat menyayangi hamba- Nya. Salah satu buktinya Allah menurunkan kitab – kitab-Nya kepada para rasul sebagai petunjuk dan pedoman bagi umat manusia. Turat, Zabur dan Injil adalah kitab- kitab yang diturunkan mendahului Al-Qur’an. Kitab-kitab tersebut diturunkan Allah untuk menuntun manusia menuju jalan kebenaran. Namun sayang, dari dulu hingga sekarang tidak semua umat manusia beriman kepada kitab-kitabAllah. Sebagian dari mereka enggan mengikuti perintah dan petunjuk yang tertuang dalam kitabAllah. Padahal mereka tahu bahwa itu adalah kebenaran. Mereka telah menutup hatinya rapat-rapat. Nah, tentu kita tidak ingin mengikuti jejak mereka, bukan? Oleh karena itu kita harus beriman kepada kitabAllah, yakni Al-Qur’an dan kitab- kitab sebelumnya. Untuk mempertebal keimanan kita, pada BAB ini kita akan mengupas perihal iman kepada kitabAllah.
Kitab-kitab yang dimaksud dalam ayat di atas berisi peraturan, ketentuan, perintah dan larangan yang dijadikan pedoman bagi umat manusia dalam menjalankan kehidupan agar tercapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Kitab-kitabAllah swt. diturunkan pada masa yang berlainan, namun di dalamnya terkandung ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran tauhid atau ajaran tentang keesaan Allah swt. Yang berbeda hanyalah dalam hal syariat yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu.
Pengertian iman kepada kitab-kitabAllah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 kitabAllah. Taurat diturunkan kepada nabi Musa a.s, Zabur kepada nabi Daud a.s, Injil kepada nabi Isa a.s, dan Al Qur’an kepada nabi Muhammad SAW. Al Qur’an sebagai kitab suci terakhir memiliki keistimewaan yakni senantiasa terjaga keasliannya dari perubahan atau pemalsuan sebagaimana firman Allah berikut. Artinya : “ Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Qur’an dan Sesungguhnya Kami yang memeliharanya.”