10+ CONTOH PROPOSAL USAHA YANG DIGUNAKAN PALING BANYAK 2019
Proposal Usaha itu apa sih?
Apa itu Proposal Usaha? Bagaimana cara membuatnya? Format Proposal Usaha itu ada berapa bagian dan bagian itu bagaimana ya? Apakah itulah pertanyaan-pertanyaan yang Anda sedang mencari tahu jawabannya? Dengan tulisan ini, kami akan berikan Anda semua informasi mengenai Proposal Usaha dari pengertian, tujuan, format sampai cara membuatnya dan contoh-contohnya juga. Berharap tulisan dari website 123dok.com ini akan bermanfaat dan memuaskan kebutuhan Anda. Ayo kita mulai dengan pengertian Proposal Usaha dulu ya!
A. Pengertian dan tujuan Proposal Usaha
Proposal Usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahaan yang menggambarkan semua unsur yang relevan, tidak hanya internal tetapi juga eksternal mengenai usaha atau proyek baru, atau dapat mengatakan bahwa proposal usaha adalah dokumen tertulis ada isi usaha baru yang sedang direncanakan.
Tujuan Proposal Usaha adalah untuk mengajukan ide bisnis kepada calon investor, kerabat ataupun calon konsumen. Proposal Usaha atau Rancangan Usaha ini juga disebut sebagai Proposal bisnis, Bisnis Plan (Business Plan). Dengan nama apapun, tulisan Proposal Usaha juga harus disertai dengan persiapan yang matang karena gambaran besar dari usaha Anda akan tercermin dalam sebuah Proposal Usaha.
Sesudah membahas definisi tentang Proposal Usaha serta tujuannya, sekarang adalah beberapa tips yang harus diperhatikan dalam Proposal Usaha.
B. Tips yang harus diperhatikan dalam Proposal Usaha
Ada beberapa tips yang harus diperhatikan ketika membuat Proposal Usaha seperti:
- Proposal Usaha harus ditulis oleh wirausahaan sendiri dan tidak boleh gunakan Proposal Usaha dibuat dari orang yang lain.
- Proposal Usaha mencakup target/sasaran dan strategi, diantaranya sasaran adalah yang dicapai perusahaan sedangkan strategi merupakan arah tindakan untuk mencapai sasaran bisnis. Jadi bagian sasaran dan strategi milik Proposal Usaha itu harus jelas, disusun rapih dan masuk akal.
- Tujuan yang realistis
- Fleksibilitas
- Batas waktu
- Komitmen
Itulah tips yang harus diperhatikan dalam Proposal Usaha. Berikut ini adalah format dan cara menulis Proposal Usahanya. Ayo kita lanjut ya.
C. Format dan panduan dasar dalam menulis Proposal Usaha
Format Proposal Usaha seumumnya terdiri atas 4 bagian yaitu.
Bab 1 : Pendahuluan
a. Penjelasan mengenai usaha
b. Alasan mengenai pemilihan usaha pembuatan
c. Harapan dan masa depan
Bab 2 : Aspek Produksi
a. Aspek Bahan/Alat
b. Aspek Kemasan
c. Aspek Pembuatan
d. Aspek Tempat
e. Aspek Tenaga Kerja
f. Aspek Promosi
Bab 3 : Aspek Pemasaran
a. Lokasi Pasar
b. Segmen Pasar
c. Kondisi Pasar
d. Bauran pemasaran
e. Target Penjualan
Bab 4 : Aspek Modal dan Pembiayaan
Bab 5 : Penutup
Berikut ini adalah panduan dasar dalam menulis Proposal Usaha.
- Membuat seringkas mungkin. Proposal ini akan dibaca oleh asumsikan atau seseorang yang sangat sibuk jadi saat menerima sebuah proposal rencana bisnis terlalu panjang, pastilah dia tidak bisa membaca semuanya.
- Tujukkan perbedaan di Proposal Usaha Anda dengan yang lain. Sebuah ide bisnis untuk dituangkan ke dalam penulisan tidak adalah hal yang mudah. Banyak Proposal Usaha sudah gagal karena tidak menarik walau ia sangat baik. Jadi Anda harus fokus di poin yang membuat Proposal Anda berbeda dengan proposal yang lainnya.
- Memahami gambar besar, menguasai rincian. Dalam Proposal Usaha Anda tidak perlu menulis terlalu detail maka cukup berikan aspek teknis yang krusial dan selalu prioritaskan pembaca agar memahami gambaran besar dari ide bisnis Anda.
Setelah membahas informasi mengenai Proposal Usaha, ayo kita lanjut ke contoh-contohnya untuk mengetahui lebih jelas ya.
D. Contoh Proposal Usaha
A. Judul Proposal : Es Bubble Milo
B. Ringkasan Eksekutif
- Konsep Bisnis
“Es Bubble Milo” adalah minuman yang menyegarkan dan juga menyehatkan. Berbahan dasar susu Milo, lengkap dengan bubble yang renyah dan segar. Penjualan es bubble ini direncanakan setiap weekend di alun-alun Banjar, mulai pukul 16.00 sampai pukul 21.00 WIB.
- Tim Manajemen
Adapun usaha “Es Bubble Milo” ini merupakan kolaborasi dari tiga orang pelajar. Dimana ketiga pelajar ini menyetorkan sejumlah modal dengan jumlah yang berbeda-beda untuk menjalankan usaha minuman kekinian ini.
Kelak pembagian jumlah profit yang didapatkan akan disesuaikan dengan banyaknya modal yang disetor. Tidak hanya menjadi owner, namun ketiga pelajar ini juga akan bertugas untuk melayani pembelian dalam sistem shift setiap weekend.
C. Gambaran Usaha
- Deskripsi Singkat Produk
“Es Bubble Milo” lahir dari viralnya berbagai minuman dan santapan yang berbahan Milo. Karena mudah ditemukan dan rasanya juga sangat enak. Milo menjadi salah satu inspirasi usaha yang menjanjikan. Supaya lebih menarik dan menjual, maka ditambahkan bubble boba (yang meletus segar saat digigit) dan es serut.
- Strategi Pemasaran
Strategi Produk
Mengapa “Es Bubble Milo” lebih unggul dibandingkan minuman berbahan Milo lainnya? Karena adanya Boba yang renyah dan segar menjadi tambahan rasa yang unik. Apalagi Boba memiliki banyak rasa buah, seperti jeruk, melon, strawberry, dan masih banyak lagi.
Strategi Harga
Karena sasaran penjualannya anak sekolah, maka harga dipastikan terjangkau yakni 5.000 Rupiah saja.
Strategi Promosi
Melakukan promosi via sosial media, juga mencetak spanduk dan brosur yang disebar di pusat keramaian.
Target Pasar
Umumnya menjangkau semua kalangan tua dan muda. Namun target khususnya adalah anak sekolah.
- Analisis Persaingan
Pesaing
Ada banyak pesaing yang menjual produk Milo, oleh sebab itu harus selalu diadakan inovasi terhadap produk. Misalnya dengan mencampurkan boba berbagai rasa. Supaya menciptakan sensasi yang lebih lezat.
Posisi Dalam Persaingan
Memilih lokasi untuk membuka usaha di alun-alun banjar yang belum ada pesaing, dan berpotensi memberikan lebih banyak profit.
Kelebihan Dibanding Pesaing
Adapun aspek yang membuat es bubble Milo ini menjadi lebih menarik dibanding pesaingnya adalah bubble Boba yang enak.
- Rencana Desain dan Pengembangan
Tujuan Usaha Jangka Panjang
Es bubble Milo menjadi minuman yang hits, semua orang menyukai minuman ini dan bisa membuka banyak cabang di berbagai daerah.
Strategi
Memaksimalkan promosi online dan offline supaya produk bisa dikenal konsumen lebih luas lagi. Promosi offline juga dilakukan gencar dengan memasang spanduk dan poster dengan ilustrasi menarik mengenai produk.
Evaluasi Risiko
Minuman bubble ini tidak bisa tahan lama tanpa diletakkan di dalam lemari es. Paling lama hanya 1 hari saja.
- Rencana Operasi dan Manajemen
Proses Produksi
Menyediakan bahan (melarutkan bubuk Milo menjadi pasta siap tuang dan menyiapkan Boba, menyerut es).
Pengendalian Persediaan
Setiap hari disediakan 40 gelas yang akan dijual. Jika ada sisa yang tak terjual maka esok persediaan akan disesuaikan dengan penjualan hari sebelumnya. Pun demikian jika laris.
Kontrol Keuangan
- Sediakan uang receh untuk kembalian.
- Sisihkan modal dan profit untuk antispasi biaya yang tidak terduga.
- Keperluan pribadi jangan menggunakan uang modal.
D. Analisis Rencana Keuangan
- Perkiraan Pendapatan
Modal awal
= biaya variabel + biaya tetap
(biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap
(Rp 100.000 × 30 hari) + Rp 2.600.000
Rp 3.000.000 + Rp 2.600.000
Rp 5.600.000
Hasil penjualan per bulan
= target penjualan harian x harga jual per gelas x 30 hari
40 gelas x Rp 5.000 x 30 hari
Rp 6.000.000
Laba
Hasil penjualan dikurangi modal awal
Rp 6.000.000 – Rp 5.600.000
Jadi laba Rp 400.000
- Perkiraan Pengeluaran Per Hari
Bahan baku
(sesuaikan dengan besaran modal yang anda keluarkan per hari)
Peralatan
(termasuk gerobak dagang dan spanduk jualan)
- Sumber Modal dan Penggunaan
Adapun usaha”Es Bubble Milo” ini memiliki modal dari ketiga owner ditambah dengan pinjaman dari bank. Sehingga memiliki kewajiban untuk membayar cicilan di setiap bulan. Oleh karena itu, profit yang didapatkan setiap hari akan dialokasikan untuk pembagian owner dan untuk mencicil pinjaman ke bank.
E. Contoh Proposal Bisnis/Contoh Business Plan
Berikut ini adalah daftar isi dari contoh Proposal Bisnis.
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I INFORMASI PERUSAHAAN
1.1 Legalitas Perusahaan
1.2 Struktur Organisasi
1.3 Performa Finansial
1.4 Pengalaman Perusahaan
BAB II PENDAHULUAN
2.1 Deskripsi Umum Bisnis
2.2 Latar Belakang Industri
2.3 Tujuan, Potensi, dan Visi Misi Perusahaan
2.4 Keunikan Produk
BAB III PEMASARAN
3.1 Riset dan Analisis
3.2 Ukuran Pasar dan Tren
3.3 Kompetisi
3.4 Rencana Pemasaran
BAB IV PELAKSANAAN BISNIS
4.1 Lokasi
4.2 Akses Transportasi
4.3 Kependudukan
4.4 Fasilitas Umum
BAB V ASPEK PERIZINAN (LEGALITAS)
BAB VI MANAJEMEN
BAB VII FINANSIAL
7.1 Prakiraan Biaya Modal
7.2 Prakiraan Biaya Operasional
7.3 Analisis Profitabilitas
7.4 Analisis Break Even Poin
BAB VIII ASPEK TEKNIS
8.1 Tahap Perencanaan dan Pembangunan
BAB IX STRATEGI PANEN
9.1 Transfer Aset
9.2 Keberlanjutan Bisnis
Contoh Proposal Bisnis/Contoh Business Plan
F. Proposal Usaha Makanan
Contoh Proposal Usaha Makanan
A. Judul Proposal : Es Klamud Jelly Susu
B. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis
“Es Klamud Jelly Susu” merupakan produk minuman segar dan menyehatkan yang berbahan dasar utama kelapa muda. Agar cita rasanya semakin nikmat, maka ditambahkan jelly serta susu kental manis. Penjualan produk ini rencananya akan berlokasi di kawasan alun-alun selatandengan jam operasi mulai dari pukul 11.00-16.00 WIB.
2. Tim Manajemen
Usaha “Es Klamud Jelly Susu” ini adalah kolaborasi diantara empat orang mahasiswa. Keempat orang ini menyetorkan modal dengan jumlah yang berbeda pada usaha ini. Jadi, jumlah profit yang akan dibagikan nantinya juga akan menyesuaikan banyaknya modal. Selain berperan sebagai owner, keempat orang ini juga bertugas untuk melayani pembeli dengan sistem shift.
C. Gambaran Usaha
- Deskripsi Singkat Produk
“Es Klamud Jelly Susu” merupakan minuman berbahan dasar kelapa muda yang segar dan menyehatkan. Ide pembuatan produk ini dilatar belakangi karena kelapa muda mudah ditemui, murah, menyehatkan dan rasanya segar. Agar terkesan lebih bervariasi dalam hal cita rasa, maka ditambahkan jelly dan susu kental manis.
- Strategi Pemasaran
Strategi produk
“Es Klamud Jelly Susu” memiliki keunggulan dibanding produk lainnya, yaitu penggunaan bahan yang masih segar. Selain itu, tambahan susu sebagai pemanis dan jelly juga memberikan sensasi berbeda saat meminumnya.
Strategi harga
Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dan dipastikan dapat dijangkau semua kalangan masyarakat, yaitu Rp 5.000.
Strategi promosi
Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara online via sosial media dan offline dengan media spanduk maupun brosur.
Target pasar
Secara umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau semua kalangan. Sementara itu, target pasar khusus produk ini adalah anak sekolah, pekerja dan wisatawan.
- Analisis Persaingan
Pesaing
Terdapat banyak pesaing yang juga menjual produk es kelapa muda. Oleh karena itu, inovasi dilakukan terhadap produk ini dengan menambahkan susu sebagai pemanis. Kemudian, jelly juga ditambahkan untuk memberikan sensasi kenyal serta nikmat saat menyantapnya.
Posisi dalam persaingan
Produk minuman “Es Klamud Jelly Susu” memang memiliki banyak pesaing. Jadi, agar menghindari ketatnya persaingan dan memperoleh profit optimal, usaha ini dibuka di area alun-alun selatan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah belum terdapatnya pesaing penjual produk serupa.
Kelebihan dibanding pesaing
Aspek yang membuat cita rasa produk ini berbeda dibandingkan pesaingnya adalah tambahan susu sebagai pemanis dan jelly untuk memberikan sensasi kenyal.
- Rencana Desain & Pengembangan
Tujuan usaha jangka panjang
Menjadi produk minuman yang diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan dan membuka cabang di kota lain.
Strategi
Melakukan promosi secara online maupun offline untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Promosi via online dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial media yang ada. Sementara itu, promosi secara offline dilakukan dengan pemasangan spanduk dengan gambar yang menarik dan brosur.
Evaluasi resiko
Produk minuman ini tidak dapat bertahan lama maksimal hanya 1 hari.
- Rencana Operasi & Manajemen
Proses produksi
- Penyediaan bahan-bahan
• Pembuatan jelly
• Menyerut kelapa muda
• Membuat santan sebagai bahan campuran kelapa muda
• Mencampurkan kelapa muda, es, santan, jelly dan susu
Pengendalian persediaan
Kami menyediakan 40 gelas per harinya untuk dijual kepada konsumen. Namun, apabila terdapat sisa yang tidak terjual maka kami akan menurunkan persediaan sesuai penjualan hari sebelumnya.
Kontrol keuangan
- Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian.
• Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak terduga.
• Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.
D. Analisis Rencana Keuangan
- Perkiraan pendapatan
Modal awal
= biaya variabel + biaya tetap
= (biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap
= (Rp 100.000×30 hari) + Rp 2.600.000
= Rp 3.000.000 + Rp 2.600.000
= Rp 5.600.000
Hasil penjualan per bulan
= target penjualan harian x harga jual per gelas x 30 hari
= 40 gelas x Rp 5.000 x 30 hari
= Rp 6.000.000
Laba
= hasil penjualan – modal awal
= Rp 6.000.000 – Rp 5.600.000
= Rp 400.000
- Perkiraan pengeluaran per hari
Bahan baku
5 buah kelapa muda Rp 50.000
1 kaleng susu Rp 7.000
2 sachet jelly Rp 4.000
¼ Kg gula pasir Rp 5.000
Air isi ulang Rp 15.000
Es batu Rp 4.000
Kelapa untuk santan Rp 5.000
1 pak gelas plastik Rp 12.000
Sedotan Rp 3.000
Kantong plastik Rp 3.000
Peralatan
Gerobak Rp 2.000.000
2 buah termos es Rp 200.000
Irus Rp 5.000
1 buah toples Rp 10.000
Spanduk Rp 45.000
Total Rp 2.368.000
- Sumber modal dan penggunaan
Modal usaha “Es Klamud Jelly Susu” ini berasal dari iuran empat orang yang berperan sebagai owner dengan jumlah berbeda. Selanjutnya, usaha ini juga memperoleh pinjaman dari pihak bank sehingga memiliki kewajiban untuk membayar cicilan. Jadi, perolehan profit dari usaha ini akan dialokasikan kepada setiap owner sesuai modal dan dipotong untuk membayar cicilan bank.
G. Contoh Proposal Kewirausahaan
Bab 1 : Pendahuluan
a. Penjelasan mengenai usaha sale pisang
b. Alasan mengenai pemilihan usaha pembuatan sale pisang
c. Harapan dan masa depan
Bab 2 : Aspek Produksi
a. Aspek Bahan
b. Aspek alat
c. Aspek Kemasan
d. Aspek pembuatan
e. Aspek tempat
f. Aspek Tenaga Kerja
g. Aspek Promosi
h. Aspek Tambahan
Bab 3 : Aspek Pemasaran
a. Lokasi Pasar
b. Segmen Pasar
c. Kondisi Pasar
d. Bauran pemasaran
e. Target Penjualan
Bab 4 : Aspek Modal dan Pembiayaan
a. Penggunaan Modal Usaha
b. Sumber Modal
c. Neraca 1/1-3
Bab 5 : Penutup
Contoh Proposal Kewirausahaan
H. Contoh Surat Niaga
CANGGIH ABADI
PERBAIKAN, PEMASANGAN DAN PERAWATAN
Jl. Berlian No. 2, Yogyakarta 56989
Yogyakarta, 21 April 2018
No : II/III/5/2018
Hal : Penawaran Jasa Service
Kepada Yth,
Bapak Budiono
Manajer Hotel Bunga Mawar
Yogyakarta
Dengan hormat,
Bersama dengan surat ini, kami menawarkan untuk mengadakan kerjasama perihal servis dan perawatan pendingin ruangan (AC) di tempat yang bapak pimpin, baik yang sudah ada maupun untuk pencucian. Kami akan menyediakan seluruh peralatan serta dukungan teknis yang mungkin dibutuhkan. Selain itu, kami akan memberikan laporan periodik setiap bulannya kepada pihak manajemen bangunan.
Adapun keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan adanya kerjasama di bidang servis AC ini yaitu gedung kantor Anda akan terasa jauh lebih nyaman ketika digunakan untuk bekerja karena dilengkapi dengan AC yang terawat baik. Selain itu, pengeluaran untuk biaya listrik bisa dipangkas karena AC tidak harus bekerja lebih keras. Kotoran yang terakumulasi di dalam AC akan menghambat kerja AC.
Jika mesin pendingin ruangan terawat dengan baik, alat tersebut pastinya akan bertahan lama dan senantiasa memberikan kenyamanan di dalam gedung perkantoran Anda sehingga semua merasa nyaman ketika bekerja. Berikut ini adalah rincian dari biaya jasa yang kami tawarkan:
NO |
PEKERJAAN |
PK |
BIAYA |
1 |
Pembersihan AC SPLIT |
0,5 – 1 |
Rp. 75.000 |
2 |
Pembersihan AC SPLIT |
1,5 – 2,5 |
Rp. 120.000 |
3 |
Tambah freon AC |
Per PK |
Rp. 130.000 |
4 |
Isi freon AC dari 0 |
Per PK |
Rp. 150.000 |
5 |
Perbaikan |
– |
Tergantung kerusakan |
6 |
Biaya pemasangan AC SPLIT |
0,5 – 1 |
Rp. 200.000 |
7 |
Biaya pemasangan AC SPLIT |
1,5 – 2,5 |
Rp. 250.000 |
Demikian surat penawaran kerjasama perawatan dan perbaikan pendingin ruangan ini. Atas waktu dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. Kami menanti kabar baik dari Anda.
Hormat Kami,
Canggih Abadi
Contoh Surat Niaga
I. Contoh Proposal Usaha Lengkap
Contoh Proposal Usaha Bakery
A. Judul proposal usaha: Risca Bakery
B. Rencana produk
Bakery merupakan kue berukuran kecil yang memiliki cita rasa lezat dan cocok untuk dijadikan sebagai camilan.
C. Keunggulan produk
- Bakery adalah hidangan lezat dan bergizi.
- Harga relatif dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa.
- Bakery tersedia dalam berbagai macam pilihan rasa.
D. Bahan dan alat yang dibutuhkan
- Tepung terigu: 34 kg
- Isi roti: selai nanas, strawberry, cokelat (6 kg)
- Gula pasir: 17 kg
- Mentega: 17 kg
- Telur: 70 butir
- Ragi: 1.000 gram
- Garam: 200 gram
E. Proses pembuatan produk
- Persiapkan bahan-bahan untuk pembuatan roti seperti tepung terigu, selai, gula pasir, mentega, telur, ragi dan garam.
- Setelah bahan siap, maka timbanglah sesuai takaran.
- Lalu campurkan tepung terigu, telur, garam, ragi dan mentega selanjutnya aduk menggunakan mixer lalu masukan air secukupnya.
- Setelah menjadi adonan diamkan selama 10 menit.
- Bagi adonan sesuai dengan keinginan.
- Roti yang telah dikembangkan, dibentuk dan diisi lalu dimasukan ke dalam loyang besar untuk dioven kurang lebih 15 menit (170ºC).
- Dinginkan roti kira-kira 1 jam.
- Setelah roti dingin lakukanlah pengemasan.
F. Analisis SWOT
- Strength
Usaha roti ini memiliki tampilan dan cita rasa khas yang berbeda dibandingkan bakery lainnya.
- Weakness
Produk roti tidak mampu bertahan lama dan mudah ditiru.
- Opportunity
Budaya konsumtif masyarakat menjadi peluang utama untuk meraih keuntungan dengan menjual roti yang memiliki beragam rasa.
- Threat
Banyak produsen bakery yang sudah terlanjur memiliki nama di Yogyakarta. Harga bahan baku yang tidak stabil juga dapat mengurangi profit.
G. Perencanaan biaya
Biaya produksi harian:
• Tepung terigu (34 kg) Rp 255.000
• Selai (6 kg) Rp 40.000
• Gula pasir (17 kg) Rp 180.000
• Mentega (17 kg) Rp 160.000
• Telur (70 butir) Rp 110.000
• Ragi (1.000 gram) Rp 50.000
• Garam (200 gram) Rp 45.000
• Plastik (90 buah) Rp 100.000
Total Biaya bahan baku Rp 940.000
Perkiraan total biaya alat = Rp 500.000
Proyeksi Penjualan per hari = Rp 1.800.000
Laba bersih = Rp 1.800.000 – (Rp 940.000 + 500.000) = Rp 360.000
Jadi, laba bersih per hari yang akan diterima Rp 360.000.
Contoh Proposal Usaha Lengkap
J. Contoh Proposal Usaha Kerajinan
A. Judul proposal usaha: kumbang kepik dari botol plastik bekas
B. Bahan dan alat yang dibutuhkan
- Botol plastik bekas (ukuran bebas)
- Cat warna cerah
- Kuas
- Bola pimpong
- Bola mata kecil plastik
- Lem
- Kawat
- Gunting dan pisau
- Pernak-pernik
- Paku kecil
C. Cara membuat produk
- Pertama, buatlah bagian badan terlebih dahulu dengan memotong bagian bawah botol plastik menggunakan gunting atau pisau.
- Cat bagian dalam botol plastik agar penampilan semakin menarik.
- Setelah dicat jemur botol plastik di bawah sinar matahari agar benar-benar kering.
- Buatlah bagian kepala dengan memotong bola pimpong menjadi ukuran ¼.
- Agar terlihat menyerupai kepala kumbang, cat bola pimpong dengan warna hitam.
- Potong kawat sekitar 4-5 cm dan tekuk bagian ujungnya. Kawat ini nantinya akan digunakan sebagai antena si kumbang.
- Gunakan paku kecil untuk melubangi kepala agar antena dapat dipasang,
- Tempelkan bagian kepala dan badan kumbang menggunakan lem.
- Setelah itu, tempel juga matanya serta tambahkan pernak-pernik pada bagian badan kumbang.
- Hiasan kumbang kupik yang lucu siap digunakan.
D. Perencanaan anggaran
Modal
- Cat : Rp 30.000
- Kuas : Rp 5.000
- Bola pimpong : Rp 25.000
- Kawat: : Rp 5.000
- Bola mata plastik kecil : Rp 4.000
- Lem : Rp 6.000
- Jumlah : Rp 75.000 estimasi untuk 35 unit
Penjualan
Rencana harga jual : Rp 85.000 untuk 35 unit
Profit
Harga jual – modal : Rp 85.000-Rp 75.000 = Rp 10.000
E. Analisis SWOT
- Strength
- Harga relatif terjangkau.
- Menarik dan lucu sehingga disukai berbagai kalangan khususnya anak-anak.
- Menggemaskan.
- Weakness
- Tidak ramah lingkungan karena menggunakan bahan dasar plastik.
- Opportunity
- Menerima pre order.
- Melayani jual beli online.
- Belum ada yang memulai bisnis serupa di area Sleman.
- Threat
- Banyak pesaing yang memproduksi produk serupa dengan bahan baku lebih baik seperti kain flanel.
Contoh Proposal Usaha Kerajinan
K. Contoh Proposal Usaha Makanan Ringan
Contoh Proposal Usaha Roti Bakar
A. Judul proposal usaha: Roti Bakar Maniak Rasa
B. Variasi rasa roti bakar yang ditawarkan
- Cokelat
- Kacang
- Keju
- Strawberry
- Nanas
- Srikaya
- Blueberry
C. Rincian harga roti bakar
- Nanas + strawberry Rp 10.000
- Nanas Rp 10.000
- Strawberry Rp 10.000
- Kacang Rp 12.000
- Kacang + strawberry Rp 10.000
- Kacang + nanas Rp 10.000
- Kacang + blueberry Rp 10.000
- Cokelat Rp 12.000
- Cokelat + strawberry Rp 10.000
- Cokelat + nanas Rp 10.000
- Cokelat + kacang Rp 12.000
- Blueberry + strawberry Rp 10.000
- Blueberry + nanas Rp 10.000
- Blueberry + cokelat Rp 11.000
- Srikaya + blueberry Rp 10.000
- Srikaya + nanas Rp 10.000
- Srikaya + kacang Rp 12.000
- Srikaya + cokelat Rp 12.000
- Keju + cokelat Rp 12.000
- Keju + srikaya Rp 12.000
- Komplit Rp 15.000
D. Strategi promosi
Jenis usaha roti bakar jelas memiliki banyak pesaing, selain menciptakan inovasi dalam produknya produsen juga harus memikirkan cara promosi yang efektif. Dalam mempromosikan usaha ini, kami akan menggunakan beberapa metode yaitu dari mulut ke mulut, pemanfaatan media internet, pengembangan pasar dan juga produk.
E. Aspek perencanaan keuangan
Modal awal = Rp 5.000.000
Pendapatan:
Rata-rata penjualan per malam = 15 bungkus
Harga rata-rata = Rp 11.000 x 15 = Rp 165.000
Penghasilan bruto per malam = Rp 165.000
Laba kotor:
Harian = Rp 165.000
Bulanan = Rp 4.950.000
Biaya operasional per bulan:
Gaji karyawan = Rp 600.000
Biaya transportasi = Rp 200.000
Biaya sewa tempat = Rp 200.000
Biaya bahan = Rp 2.500.000
Total biaya operasional = Rp 3.500.000
Laba bersih per bulan
= laba kotor per bulan – total biaya operasional
= Rp 4.950.000 – Rp 3.500.000
= Rp 1.450.000
Contoh Proposal Usaha Makanan Ringan
L. Contoh Kata Pengantar Proposal Usaha
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua umumnya dan pada saya khususnya sehingga dapat menyelesaikan tugas proposal ini.
Tugas ini dapat terlaksana karena adanya dukungan baik material maupun spiritual dari semua pihak yang telah membantu kelancaran tugas ini. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini. Dan kepada Bapak Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan, di Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Gunadarma Karawaci tak lupa saya berterima kasih.
Besar harapan agar proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak untuk dijadikan pertimbangan dan koreksi selanjutnya. Saya mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan ataupun kerancuan baik dalam bahasa ataupun tulisan. Saya juga menerima kritik dan saran dari pembaca yang nantinya akan berguna bagi saya. Terima Kasih.
Tasikmalaya, September 2015
Penyusun
Contoh Kata Pengantar Proposal Usaha
M. Contoh Proposal Usaha Kecil
A. Judul proposal usaha: Nurii Puding
B. Bahan dan alat yang dibutuhkan
- 1 bungkus agar-agar rasa strawberry.
- 1 bungkus nutrijel coklat.
- 1 bungkus nata de coco.
- 8 sdm gula pasir.
- 7 gelas belimbing air.
C. Proses pembuatan
- Campurkan agar-agar, bubuk nutrijel, gula pasir dan susu ke dalam panci lalu aduk rata.
- Tambahkan air panaskan hingga mendidih aduk sampai rata.
- Persiapkan wadah lalu tuang selapis adonan (2 mm).
- Tuang kembali selapis adonan ketika yang pertama sudah mengeras.
- Diamkan sejenak hingga mengeras kemudian berikan nata de coco di atas puding.
D. Perincian biaya usaha
Modal awal: Rp 30.000
Bahan dan alat:
1. Nutrijel coklat + susu (1 pack) Rp 10.000
2. Nutrijel strawberry (1 pack) Rp 3.000
3. Gula (250 gram) Rp 3.500
4. Kap puding (1 pack) Rp 5.000
5. Sendok plastik (1 pack) Rp 2.000
Juml ah Rp 23.500
Jadi, biaya yang dibutuhkan untuk satu kali produksi adalah Rp 23.500 dengan peralatan milik pribadi.
Penghasilan produksi
= harga produk x estimasi produksi per hari
= Rp 1.500 x 25
= Rp 75.000
Laba bersih
= penghasilan produksi – penghasilan operasional
= Rp 37.500 – Rp 23.500
= Rp 14.000
E. Analisis SWOT
- Strength
- Produk ini memiliki beragam varian warna dan rasa.
- Tambahan nata de coco sebagai hiasan yang memberikan sensasi kenyal saat dikonsumsi.
- Weakness
- Kualitas rasa akan menurun ketika produk sudah dingin.
- Opportunity
- Banyak digemari oleh anak-anak sekolah maupun mahasiswa.
- Threat
- Adanya rasa jenuh di kalangan konsumen untuk mengkonsumsi puding.
Contoh Proposal Usaha Kecil
N. Contoh Proposal Usaha Makanan Tradisional
BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Mengingat pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka masyaraka di tuntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai suatu pekerjaan dan mengalami perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
Seorang wirausahawan harus pandai dalam melihat peluang yang berada di lingkungan sekitarnya dan kemudian mampu memanfaatkan peluang tersebut dengan cara menciptakan suatu produk yang memiliki nilai tambah agar dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan.Banyak sekali peluang usaha yang ada di sekitar lingkungan para wirausahawan yang dapat dimanfaatkan dalam proses memulai sebuah usaha.Salah satunya adalah bisnis makanan ringan.Bisnis aneka macam makanan ringan memang menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Salah satunya saja seperti camilan peyek yang dari dulu hingga sekarang masih digemari para konsumen. Rempeyek atau yang lebih akrab disebut peyek merupakan sejenis makanan ringan dari kelompok gorengan yang dibuat dari adonan tepung beras dengan beragam jenis toping di atasnya.
Toping atau pengisi yang sering digunakan para pelaku usaha untuk melengkapi gurihnya rasa peyek pun sangat beragam. Diantaranya ada kacang tanah, kacang kedelai, kacang tolo, kacang hijau, ikan teri, ebi, udang kecil, jingking, laron, rebon, serta toping lombok ijo yang belakangan ini mulai marak beredar di kalangan masyarakat luas.
Dari beragam jenis rempeyek yang beredar di pasaran, camilan peyek kedelai merupakan satu dari sekian banyak peyek yang digemari banyak konsumen. Tak hanya citarasa dan renyahnya saja yang membuat konsumen ketagihan, camilan peyek ternyata juga mendatangkan keuntungan cukup besar bagi para pelakunya.
2.VISI MISI USAHA
- Sebagai salah satu mata uji penjualan
- Sebagai bentuk fisik bahwa penulis sudah melakukan Tugas Akhir
- Sebagai salah satu syarat untuk mengembangkan usaha
- Sebagai alat / awam bagi perusahaan untuk meraih keuntungan
- Sebagai bukti fisik bahwa perusahaan telah mengajukan proposal usaha
3.ANALISA PELUANG USAHA
Menganalisa peluang usaha sangat penting dalam melakukan pemasaran karena seorang wirausaha harus bisa mengidentifikasi apakah produk yang dipasarkan sesuai dengan daerahnya atau tidak.
Sehubungan dengan pembuatan “Rempeyek Kacang” , produk ini sangat diminati oleh masyarakat pedesaan sehingga di desa adalah peluang usaha yang sangat pas untuk membuka usaha tersebut khususnya di Ngrayun. Orang Ngrayun mayoritas menyukai makanan yang bercita rasa gurih. Oleh karena itu produk yang saya buat saya pasarkan dilingkungan Ngrayun guna membuka peluang usaha yang diminati banyak masyarakat serta melestarikan makanan tradisional.
BAB II
PEMBAHASAN
1.JENIS PRODUK
Jenis produk yang akan dibuat yaitu sejenis makanan gurih yang disukai masyarakat setempat, dan produk yang telah jadi akan dipasarkan di pasar-pasar tradisional dan warung-warung terdekat. Peyek merupakan salah satu makanan yang cukup digemar. Selain renyah, rempeyek ini dapat dinikmati sebagai camilan maupun lauk pelengkap sebagai pengganti kerupuk.
Rempeyek atau sering disebut peyek ini masuk dalam kelompok gorengan. Terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, kemudian diberi bumbu, dan diberi bahan pengisi seperti kacang tanah, kedelai, teri, udang kecil dan masih banyak lagi sesuai selera.
2.PROSES PEMBUATAN PRODUK
Dalam proses pembuatan Rempeyek Kacang perlu ditetapkan beberapa hal, diantaranya yaitu:
1.Menganalisa bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan, bahan-bahannya antara lain yaitu:
- ¾ tepung beras
- 4 lembar daun jeruk, iris halus
- 2,5 ons kacang tanah pilihan
- 1 L minyak goreng
- 500 mili liter air santan
- 7 siung bawang putih
- 1 sendok makanan ketumbar
- 4 butir kemiri
- 1 ½ sendok teh garam
- Plastik bening 1 bungkus
2.Alat-alatnya :
- Pisau
- Cobek
- Wajan
- Wadah
- Kompor
3.Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembuatan rempeyek kacang ini :
- Haluskan bumbu rempeyek yaitu bawang putih, ketumbar sangrai, kemiri sangrai, garam sampai halus
- Campurkan bumbu halus tersebut dengan tepung beras, tepung kanji, santan dan daun jeruk iris, kemudian aduk sampai rata dan menjadi adonan.
- Tambahkan kacang tanah ke dalam adonan, aduk sampai rata.
- Panasakan minyak goreng yang banyak dengan api sedang.
- Masukan adonan sebanyak 3 sendok makanan tipis merata untuk mendapatkan hasil gorengan yang bagus, tempatkan adonan di pinggir wajan lalu siram dengan minyak panas sehingga adonan terlepas.
- Tunggu hingga matangnya merata, angkat lalu tiriskan, ulangi proses tersebut hingga adonan habis.
- Dan ulangi penggorenagn hingga matangnya merata. Agar tidak menjadi lembek, simpan di toples dengan tertutup rapat.
BAB III
HASIL PRODUKSI & PEMASARAN
Perusahaan industri perumahan ini memproduksi “peyek kacang” dengan rasa yang enak dan renyah.
1.MARKETING MIX
Pemasaran adalah semua kegiatan usaha yang berkaitan dengan arus penyerahan barang-barang, jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Dengan demikian, pemasaran adalah hal terpenting dalam melakukan kegiatan usaha demi tercapainya suatu tujuan. Jadi sebelum melakukan kegiatan pemasaran hal yang perlu di perhatikan adalah tempat pemasaran produk dan siapa target dari pemsaran tersebut.
Sehubungan dengan produk yang saya buat yaitu “Peyek Kacang” , maka tempat pemasaran yang tepat untuk produk yang diproduksi adalah daerah sekitar tempat tinggal.
Tempat Pemasaran / lokasi pemasaran yang diinginkan :
- Letak wilayahnya yang strategis
- Mudah dijangkau oleh konsumen
- Bahan-bahan yang didapat mudah dicari
- Biaya transportasi murah
- Tenaga kerja mudah didapat
- Sarana angkutan mudah dan banyak
Tempat Pemasaran / lokasi pemasaran yang direncanakan :
- Rumah Sendiri
- Warung sekitar tempat tinggal
- Puskesmas
- Kecamatan
- Bank BRI
- PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL
Dalam membuka usaha rempeyek kacang perlu adanya perhitungan biaya yang dikeluarkan dalam produksi sehari, sebagai berikut :
* Modal bahan produksi:
- Gas (16.000 : 15 hari) Rp 1.000
- 1 ½ kg tepung beras Rp 15.000,-
- 6 lembar daun jeruk Rp 1.500,-
- ½ KG kacang tanah Rp 10.000,-
- 1 L minyak Rp 12.000,-
- 500 mili liter air Rp -
- Bawang putih Rp 1.000,-
- Ketumbar Rp 500,-
- Kemiri Rp 500,-
- Garam Rp 500,-
- Telur Rp 1.500,-
- Plastik Rp 2.500,-+
Jumlah modal bahan produksi Rp 46.000,-
* Modal peralatan produksi:
Penggunaan peralatan produksi dalam 1 tahun :
- Kompor Rp 160.000
- Wadah + pisau Rp 16.000
- Peralatan Penggorengan Rp 40.000 +
Jumlah Rp 216.000
- Penyesutan modal peralatan produksi per bulan = 216.000 : 12 = Rp 18.000
- Penyesutan modal peralatan produksi per hari = 18.000 : 30 = Rp 600
* Jumlah modal produksi yang dikeluarkan per hari :
Modal bahan produksi / hari |
Rp 46.000 |
Penyesutan modal peralatan produksi /hari |
Rp 600 |
Biaya tenaga kerja |
Rp 20.000 |
TOTAL MODAL/hari |
Rp.66.000 |
* Penetapan Harga Jual
Saya bisa menghasilkan 200 biji rempeyek kacang setiap harinya
Harga Pokok per unit = Modal
Hasil Produksi
= 66.000
200
= Rp 330
Perhitungan Harga Jual
@ Kemasan produk:
Kemasan Kecil |
Kemasan Besar |
JUMLAH |
|
Jumlah biji @ kemasan |
4 biji / kemasan x (25 kemasan) |
10 biji / kemasan x (10 kemasan) |
200 biji 35 kemasan |
Harga pokok / biji |
Rp 330 |
Rp 330 |
- |
Harga pokok /kemasan |
330 x 4 = Rp 1320 |
330 x 10 = Rp 3300 |
- |
Harga jual / kemasan |
Rp 2000 |
Rp 4000 |
- |
Laba bersih/ kemasan |
2000 – 1320 = Rp 680 680 x 25 = Rp 17000 |
4000 – 3300 = Rp 700 700 x 10 = Rp 7000 |
Rp 24.000 |
Total pendapatan |
Rp 50.000 |
Rp 40.000 |
Rp 90.000 |
- PERHITUNGAN RUGI / LABA
- Hasil penjualan = Rp 90.000
- Modal = Rp 66.000-
- Laba bersih / hari = Rp 24.000
- Presentasi Laba = Laba X 100%
Modal
= 24.000 X 100
66.000
= 36,7 %
- ANALISIS KEUNTUNGAN
Dengan perkiraan usaha “Rempeyek Kacang” saya mengharapkan keuntungan Rp 25.000,-
Analisa Keuntungan = 25.000 X 100%
66.000
= 37,8 %
5.KESIMPULAN
- Modal / hari = Rp 66.000
- Hasil Produksi / hari = 200 biji
Kemasan = Kecil + Besar
= 25 + 10
= 35 kemasan
- Harga Pokok/ unit = Rp 350
- Harga Pokok / =
Kemasan : Kecil = Rp 1320
Besar = Rp 3300
- Harga Jual / Pendapatan
Kemasan : Kecil = Rp 2000 x 25 = 50.000
Besar = Rp 4000 x 10 = 40.000
- TOTAL PENDAPATAN/ hari = Rp 90.000
- TOTAL PENDAPATAN/bulan = 90.000 x 30= Rp2.700.000
- Laba / kemasan
Kemasan : Kecil = Rp 680 x 25 = 17.000
Besar = Rp 700 x 10 = 7.000+
- TOTAL LABA/ hari = Rp 24.000
- TOTAL LABA / bulan = 24.000 x 30 = Rp 720.000
- ANALISIS SWOT
- Faktor Pendukung (kekuatan)
Faktor tersedianya bahan baku
Faktor penyaluran distributor
Faktor transportasi
Faktor tempat strategis
Faktor permodalan
Faktor pelayanan konsumen
- Faktor Penghambat(kelemahan)
Faktor hambatan dalam mengusai pasar
Faktor persaingan dagang
Faktor kerusakan barang
Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan
Opportunity (peluang)
Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang bergizi, murah dan bercita rasa seperti saat ini terutama remaja
Rempeyek dapat dinikmati sebagai camilan maupun pelengkap makan, pengganti kerupuk.
Threat (ancaman)
Harga bahan dasar yang tidak dapat diperkirakan juga menjadi salah satu hambatan bisnis tersebut..
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah saya mengumpulkan berbagai macam bahan berupa data maupun fakta dan penyusunan menjadi sebuah proposal sebagai salah satu syarat untuk Tugas Akhir Sekolah materi produktif, saya menyimpulkan bahwa :
- Tugas proposalakhir sekolah, sangat bermanfaat bagi saya untuk memperluas wawasan saya mengenai peranan berwirausaha.
- Dengan pelaksanaan ujian praktek ini mendidik saya supaya optimis dalam berusaha dan disiplin untuk memulai suatu usaha.
- Strategi yang baik akan mendukung dalam berwirausaha dan yang kurang baik dapat menghambat usaha dalam berwirausaha.
- Pentingnya pelayanan prima dapat mempengaruhi keberhasilan dalam berwirausaha.
Melalui informasi yang 123dok.com berikan diatas, kami berharap Anda sudah menngetahui semua informasi yang perlu untuk Proposal Usaha Anda. Semoga tulisan ini akan bermanfaat dan memuaskan kebutuhan Anda. Dan semoga siapa yang membaca tulisan ini akan sukses dengan Proposal usaha sendiri dan sukses dalam kehidupannya. Terima kasih banyak.
Referensi
https://www.temukanpengertian.com/2015/04/pengertian-proposal-usaha.html
https://karinov.co.id/contoh-proposal-bisnis-plan/
https://thegorbalsla.com/contoh-proposal-usaha/
https://elizato.com/contoh-proposal-usaha/
https://www.mitrausaha.co.id/pengertian-proposal-usaha/
https://makalahproposal.blogspot.com/2015/05/contoh-proposal-usaha-kewirausahaan.html
http://www.teoripendidikan.com/2015/09/contoh-proposal-kewirausahaan-yang-baik.html
https://sahabatnesia.com/contoh-surat-niaga/
https://infoteratesalju.blogspot.com/2017/12/proposal-usaha-makanan-tradisional_48.html