Oleh sebab itu, Koffi Annan dalam Daniel Stauffacher-UN ICT Task Force, 2005, ketika masih menjabat sebagai Sekretaris Jendral sekjen PBB, mengatakan bahwa dewasa ini information and com[r]
Kegiatan Pendampingan Pembuatan Media dan PemanfaatanTeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pembelajaran di Sekolah Dasar bagi Guru SD di Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen Tahun 2012, dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas maret Surakarta. Dalam rangka memperlancar keseluruhan kegiatan pendampingan maka telah disiapkan tim personalia kegiatan, yang terdiri dari 5 orang dosen sebagai anggota Tim dan 5 orang mahasiswa S1 PGSD semester VIII sebagai pembantu pelaksana. Keseluruhan biaya program kegiatan ini bersumber dari dana DIPA BLU UNS Tahun 2012 yang berjumlah Rp 25.000.00,00 (Dua puluh lima juta rupiah).
Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan penilaian hasil pembelajaran, dengan latar belakang banyaknya kelemahan pada ujian konvensional, yaitu kecenderungan mahasiswa untuk berbuat curang, pengawas yang tidak konsisten dengan tugasnya, manajemen waktu yang kurang tertata baik, serta resiko hilangnya lembar jawab siswa. Penulis berinisiatif memanfaatkan TeknologiInformasiKomunikasi (TIK) untuk mengurangi kelemahan- kelemahan tersebut.Dalam hal ini, penulis merencanakan untuk membuat penilaian pembelajaran berbasis web dengan mengaplikasikan sistem pengujian terkomputerisasi (computer-based test). Dengan sistem ini, soal-soal yang telah dibuat dan diunggah ke dalam sistem akan disimpan dalam data base/bank soal yang akan ditampilkan ke komputer/perangkat pendukung lain milik mahasiswa secara acak. Dengan sistem ini, maka kelemahan terdapat di sistem pengujian konvensional dapat diminimalisir, kemungkinan mahasiswa mencontek semakin kecil, tugas pengawas hanya membuka portal dan memastikan mahasiswa bisa login untuk mengerjakan soal, pengaturan waktu akan terkelola secara otomatis, tidak ada resiko kehilangan lembar jawab dan dosen tidak perlu mengoreksi. Kata kunci -- computer-based test,dosen,mahasiswa,penilaian,teknologiinformasi dan komunikasi
2. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Anas, Mursidin T., dan Firdaus (2008) dengan judul, “PemanfaatanTeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran di Provinsi Sulawesi Tenggara” (Studi tentang Persepsi terhadap TIK bagi Guru SMPN se Kota Kendari dan se Kabupaten Kolaka). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan data penelitian untuk skor persepsi terhadap TIK bagi guru SMP negeri Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka dengan rentang teorertis 0 – 140 diperoleh skor empiris 59 – 140. Disitribusi ini memberikan skor rata-rata 107,47, simpangan baku 11,44 dan median (Me) 107 serta modus (Mo) 104. Dengan nilai tengah teoretis 70, maka guru dengan persepsi positif sebesar 99,78% dari 464 responden.
Penelitian pemanfaatanTeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) oleh rumah tangga untuk kehidupan sehari-hari berlokasi di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatanTIK (Internet) oleh rumah tangga untuk kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif, dengan lokasi ditentukan secara purposif, untuk Kalimantan Selatan: Kota Banjarmasin. Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Tengah: Kota Palangkaraya Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Barito Timur. Sulawesi Tengah: Kota Palu. Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso dan Kabupaten Buol. Responden ditentukan secara sampling strata disprosional yaitu masyarakat yang tinggal di RT/RW terpilih sebanyak 704 orang, yang dipilih secara acak masing-masing 8 Rumah Tangga (RT) menggunakan teknik systematic sampling dengan rincian masing-masing RT 8 orang. Hasil penelitian menunjukan pemanfaatanTIK untuk kehidupan sehari-hari sangat bervariasi, antara lain untuk mencari informasi masalah sosial kemasyarakatan, mencari informasi mengenai kesehatan, membuka situs jejaring sosial, melakukan aktivitas belajar, mengirim dan menerima email, mengundul film, music, mendengarkan musik, dan lain sebagainya. Namun dari segi kepemilikan TIK sebagian besar belum memiliki. Sehingga untuk keperluan akses internet lebih banyak dilakukan di tempat lain seperti kantor, sekolah/kampus, rumah teman, rumah saudara, warung internet (Warnet) dan melalui telepon selular. Hendaknya pemerintah daerah, dalam hal ini instansi terkait menyediakan fasilitasi internet secara gratis bagi masyarakat untuk mengakses berbagai informasi untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Teknologi Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi Teknologi informasi meliput[r]
Judul Skripsi : Pengaruh PemanfaatanTeknologiInformasiKomunikasi (TIK) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di Sekolah (Implementasi Media Sosial Edmodo dan Web site pada Siswa Kelas X.1 dan X.4 SMA Negeri 4 Kota Tangerang Selatan) adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di sekolah yang Saudara pimpin.
Judul Skripsi : Pengaruh PemanfaatanTeknologiInformasiKomunikasi (TIK) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di Sekolah (Implementasi Media Sosial Edmodo dan Web Site pada Siswa Kelas X.1 dan X.4 SMA Negeri 4 Kota Tangerang Selatan) Pembimbing : Dr. Iwan Purwanto, M.Pd
Pada setiap butir soal yang dijawab oleh siswa menunjukkan sikap positif terhadap pemanfaatan media TIK pada pembelajaran alat ukur seperti yang tertera pada pernyataan 1-6. Per- nyataan 7-10 ialah pernyataan negatif mengenai penggunaan media TIK yang tidak praktis dan memperoleh respon tidak setuju pada hampir sebagian jawaban siswa. Pernyataan 11-12 ber- hubungan dengan LKS dan diperoleh bahwa siswa juga terbantu dengan menggunakan LKS yang juga dapat membentuk rasa tanggung jawab sis- wa untuk mandiri dalam mengerjakan segala tugas yang diberikan serta jujur dalam mengambil kesimpulan. Selan- jutnya adalah pernyataan tentang pe- ngukuran dan bekerjasama secara berkelompok yang mendapat respon positif oleh siswa dalam pelaksana- annya.
awal penerapan electronic commerce (e-commerce) yang bermula di awal tahun 1970-an dengan adanya inovasi semacam transfer dana secara elektronis (electronic fund transfer) (Abdurrahim, 2011). Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan jaringan protokol dan sofware dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis. Dengan demikian, sebuah bisinis elektronik meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologiinformasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen (Huff et. all, 2000). Dalam melakukan bisnis secara elektronik, infrastruktur TIK digunakan untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.
Puji syukur kehadirat Allah swt karena atas limpahan berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul “PENGGUNAAN TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI”. Laporan tugas
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) yang digunakan dalam manajemen proyek konstruksi di wilayah Timor Leste, mengetahui beberapa perspektif TeknologiInformasi (TI) dalam manajemen proyek konstruksi, dan perbedaan atau persamaan penggunaan TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) dalam manajemen proyek konstruksi di wilayah Timor Leste dengan Yogyakarta. Pada penelitian ini proses pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data kuantitatif. Maka selanjutnya analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menghitungkan frekuensi dan persentase serta mean, standar deviasi, dan analisis uji T.
Mengenal teknologi informasi dan komunikasi Mengenal teknologi informasi dan teknologi komunikasi Siswa dapat menyebutkan pengertian TIK PG & Uraian singkat 1-21 Siswa dapat menyebu[r]
TAMBUNAN Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK SMP NEGERI 3 Kota Sibolga Sumatera Utara 1 TIK_B Yuriko_Bkt_B 53 13076522410052 SOFIANSYAH HUTAGALUNG Teknologi Informasi dan Komunikasi [r]
Manfaat Belajar TIK Pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu kita untuk mengenal, menggunakan, dan merawat peralatan TIK, serta menggunakan segala potensi yang [r]
Selain kegiatan pada pelatihan kelompok ibu-ibu PKK, dalam upaya pendifusian pada Program Kampung Cyber , penyelenggara juga melakukan kegiatan Pemilihan Ketua RT berbasis TeknologiInformasi untuk menyampaikan pesan tentang pemanfaatan internet. Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat tentunya membuka wawasan tentang TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK). Kegiatan ini selanjutnya kegiatan ini diselingi dengan ajakan dari pengurus ke masyarakat untuk memanfaatkan teknologi internet.
pembelajaran, termasuk penggunaan teknologiinformasi dan komunikasi”. Lebih lanjut, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan diperjelas bahwa yang dimaksud dengan standar sarana dan prasarana adalah kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sebagaimana termuat dalam undang-undang di atas. Standar tersebut dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. Dalam Peraturan Menteri No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana dirinci sarana prasarana yang dibutuhkan oleh satuan pendidikan, seperti laboratorium komputer dan kelengkapannya. Dalam Peraturan Menteri tersebut yang dimaksud dengan teknologiinformasi dan komunikasi (TIK) adalah satuan perangkat keras dan lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi untuk mendukung pembelajaran. Sejak tahun 2005 pemerintah juga meluncurkan program pengembangan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang didalamnya menaruh perhatian yang tinggi terhadap penggunaan teknologi. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang mengajar di RSBI adalah mampu menggunakan TIK dalam proses pembelajaran, lihat Panduan Penyelenggaraan Program R-SMA-BI (2009) dan Panduan Pelaksanaan R-SMP-BI (2008). Hal-hal di atas menunjukkan bahwa pemerintah menyadari akan pentingnya pemanfaatanTIK sebagai media dalam proses pembelajaran.
dan atas. TIK merupakan suatu proses kegiatan pembelajaran dengan menggunakan teknologi untuk dapat menghasilkan suatu informasi. Belajar menggunakan TIK mengandung makna bahwa TIK masih dijadikan sebagai obyek belajar atau mata pelajaran. TeknologiInformasi dan Komunikasi (TIK) adalah suatu bidang study yang memiliki ciri khusus dalam pembelajarannya dimana pembelajaran TIK ini memiliki sifat praktik. TIK merupakan disiplin ilmu yang difokuskan untuk melatih keterampilan dan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi. Menurut Munir (2008) pembelajaran TIK disekolah memadukan kedua unsur teknologiinformasi dan teknologikomunikasi menjadi TeknologiInformasi dan Komunikasi dengan tujuan agar peserta didik memiliki kompetensi untuk memanfaatkan teknologiinformasi sebagai perangkat keras dan perangkat lunak dalam mengolah, menganalisis dan mentransmisikan data dengan memperhatikan dan memanfaatkan teknologikomunikasi untuk memperlancar komunikasi.
Kemudian kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Odang, S.Pd. Selaku Dosen Pengampu mata kuliah TeknologiInformasi dan Komunikasi yang selalu kami harapkan bimbingannya. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kekurangan, oleh karenanya kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk diri penulis khususnya dan untuk semua kalangan akademik pada umumnya.