• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM REHABILITASI TERHADAP NARAPIDANA NARKOTIKA (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM REHABILITASI TERHADAP NARAPIDANA NARKOTIKA (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta)"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Proses Rehabilitasi Terhadap Anak Korban Penyalahgunaan Narkotika Sesuai dengan Pasal 56 Ayat 2 Undang-Undang No.35 Tahun 2009 bahwa: “Lembaga rehabilitasi tertentu

Tahap awal pelaksanaan pembinaan narapidana penyalahgunaan narkotika meliputi masa pengenalan, pengamatan, dan penelitian lingkungan (Mapenaling), penentuan Diagnosis

Secara hukum telah ditegaskan didalam undang-undang tentang narkotika bahwa seorang pecandu narkotika maupun korban penyalahgunaan narkotika wajib mendapat rehabilitasi

3.1 Kesesuaian antara Pertimbangan Hakim dalam Membatalkan Vonis Rehabilitasi terhadap Pecandu Narkotika dengan Pasal 103 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Pelaksanaan pembinaan oleh Warga Binaan yang berada dalam Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta, yang keseluruhannya merupakan terpidana tindak pidana akan penyalahgunaan

Selanjutnya dalam Pasal 54 diatur mengenai kewajiban untuk menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagi pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan

diancam untuk mengunakan narkotika”. a) Kewenangan Penyidik BNN Dalam Merehabiltasi Pecandu Narkotika Sebagaimana telah disebutkan dalam Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35

Selanjutnya dalam Pasal 54 diatur mengenai kewajiban untuk menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagi pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan