• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Peranan Dewan Kehormatan Dengan Majelis Pengawas Notaris Dalam Melakukan Pengawasan Setelah Keluarnya Undang-Undang Nomor . 30 Tahun 2004

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perbandingan Peranan Dewan Kehormatan Dengan Majelis Pengawas Notaris Dalam Melakukan Pengawasan Setelah Keluarnya Undang-Undang Nomor . 30 Tahun 2004"

Copied!
144
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 144 Halaman )

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Sifat Pengawasan yang dilakukan Pengawas.
Tabel 2. Pelaksanaan tugas Pengawas dalam menjalankan tugasnya untuk
Tabel 3. Pengawasan dilakukan Pengawas pada saat
Tabel 4. Manfaat Pengawasan bagi Notaris
+2

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 144 Halaman - 423.26 KB )

Garis besar

Dewan Kehormatan Notaris Perbandingan Peranan Dewan Kehormatan Dengan Majelis Pengawas Notaris Dalam Melakukan Pengawasan Setelah Keluarnya Undang-Undang Nomor . 30 Tahun 2004

Dokumen terkait

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - KEPASTIAN HUKUM AKTA NOTARIS BERDASARKAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS - Unissula Repository

Notaris merupakan Pejabat Umum yang berwenang untuk membuat Akta Otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan

Akibat Hukum Terhdap Pembuatan Akta Otentik Yang Tidak Memenuhi Kewajiban Notaris Sebagaimana Diamanatkan Dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris

Notaris berwenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang- undangan dan/atau yang dikehendaki oleh

UNIVERSITAS INDONESIA

Pasal 1 PJN menyebutkan secara tegas bahwa kewenangan notaris adalah membuat akta otentik. Sedangkan pengertian akta otentik dapat dilihat dalam Pasal 1868 KUHPerdata,

Peran Notaris Dalam Perjanjian Jual Beli Tanah dan Jaminan Perlindungan Hak Bagi Para Pihak

Notaris adalah pejabat umum yang satu-satunya berwenang untuk membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan penetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum

Analisis Yuridis Kesalahan Materil Akta Notaris dan Akibat Hukumnya (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan No.635 Pdt.G 2013 PN.Mdn) Chapter III V

“Notaris adalah pejabat umum yang satu-satunya berwenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan penetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum atau

BAB I PENDAHULUAN. bidang notariat yang kemudian diganti dengan undang-undang dari 25 Ventose an XI

Notaris adalah pejabat umum yang satu - satunya berwenang untuk membuat akta otentik mengenai suatu perbuatan, perjanjian dan penetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum

Pembatalan Akta Wasiat Sebagai Akibat Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Notaris (Studi Putusan MA No 3124 K PDT 2013 Antara Penggugat DM VS Notaris LSN) Chapter III V

“Notaris adalah pejabat umum yang satu-satunya berwenang untuk membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan penetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum

PERALIHAN HAK CIPTA PADA MASYARAKAT UMUM DI INDONESIA SECARA TERTULIS ATAU TANPA AKTA NOTARIS

Kewenangan notaris membuat akta otentik didasarkan atas ketentuan Pasal 15 ayat (1) UUJN, bahwa Notaris berwenang membuat Akta otentik mengenai semua perbuatan,