• Tidak ada hasil yang ditemukan

Islamisasi Ilmu Pengetahuan; Basis Epistimologi Sains Modern

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Islamisasi Ilmu Pengetahuan; Basis Epistimologi Sains Modern"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Syed Farid Alatas (1994) gagasan ini muncul karena adanya dua hal, yaitu: (1) dunia Islam tidak memiliki tradisi ilmu sosial yang berkembang sejaman dengan ilmu-ilmu

Aktivitas penerjemahan karya-karya ilmiah dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab pada gilirannya kemudian telah mendorong berkembangnya berbagai disiplin ilmu pengetahuan

Langkah 11. Penuangan Kembali Disiplin Ilmu Modern Ke Dalam Kerangka Islam. Secara operasional, para intelektual muslim tidak akan mencapai sepakat tentang solusi

Islamisasi ilmu pengetahuan ini diterangkan secara jelas oleh al-Attas, yaitu pembebasan manusia dari tradisi magis, mitologis, animistis, kultur-nasional yang bertentangan dengan

Dengan demiian, jelaslah bahwa kehancuran nilai-nilai pendidikan dan peradaban lebih disebabkan oleh umat Islam itu sendiri yang tidak lagi menganggap ilmu

Selain pengertian islamisasi ilmu pengetahuan tersebut di atas, Osman Bakar mengungkapkan bahwa islamisasi ilmu pengetahuan adalah sebuah program yang berupaya

Langkah ini merupakan suatu jalan keluar untuk mengakomodir nilai atau dampak negatif yang dihasilkan oleh perkembangan sain modern.23 Dari sini dapat dilihat bahwa Islamisasi ilmu

Dokumen ini membahas konsep ilmu pengetahuan dalam perspektif Al-Qur'an, termasuk istilah, objek kajian, cara memperoleh, pemanfaatan, dan pengembangannya, serta frekuensi penggunaan kata ilmu dalam berbagai