• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertanggungjawaban Pelaku Usaha Melalui Kontrak Baku Dan Asas Kepatutan Dalam Perlindungan Konsumen : Studi Hubungan Hukum antara Pelaku Usaha dengan Konsumen Perumahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pertanggungjawaban Pelaku Usaha Melalui Kontrak Baku Dan Asas Kepatutan Dalam Perlindungan Konsumen : Studi Hubungan Hukum antara Pelaku Usaha dengan Konsumen Perumahan"

Copied!
422
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 : Perbandingan Masalah Subyek Pengaduan Pada Tahun 2009 dan 2010
Tabel 2: Klausula-klausula Perjanjian Baku yang terdapat dalam PPJB315
Tabel 3: Tabulasi peraturan yang akan diatur lebih lanjut dalam Rancangan Undang-undang Perlindungan Konsumen (PerubahanUUPK)
Tabel 4 : Tabulasi peraturan yang akan diatur lebih lanjut dalam Undang-undang Perumahan dan Kawasan Permukiman
+2

Referensi

Dokumen terkait

Perlindungan Konsumen dan dapat pula pula dilakukan melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen sebagaimana diatur di dalam Pasal 49 sampai dengan 58 undang-undang

Sistem pertanggungjawaban hukum yang diatur dalam perjanjian ini merupakan tanggung jawab terbatas, dimana garansi hanya diberikan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun setelah

Genesis Komunika Internasional terhadap layanan-layanan diatas, hal ini sudah sesuai dengan Pasal 7 huruf g Undang-Undang Perlindungan Konsumen mengenai kewajiban pelaku

Perlindungan hukum preventif dapat diberikan dalam bentuk peraturan yang mengatur tentang pedoman penyusunan perjanjian perwaliamanatan, yang didalamnya diatur

Dimana prinsip atau asas yang duganakan adala prinsip pencemar membayar (Polluter Pays Principle). Adapun sumber bahan hukum primer yang digunakan adalah

Mengacu kepada ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata tersebut, dapat diasumsikan adanya penyimpangan penerapan asas kebebasan berkontrak dalam kontrak baku kegiatan

Di Indonesia sendiri telah dibentuk peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai informasi dan transaksi elektronik dalam Undang-undang nomor 11 tahun 2008

170574201098 Abstrak Seiringnya konsumen sering menggunakan kosmetik, konsumen juga kurang paham dalam membaca label dalam Bahasa asing, dan aturan sudah diatur dalam peraturan