• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Internal Terhadap Kemampulabaan Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Faktor Internal Terhadap Kemampulabaan Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1 menunjukkan kinerja keuangan yang diukur dari tingkatan rasio.
Tabel 2. 1  Tinjauan Penelitian terdahulu
Gambar 2. 1 Kerangka Konseptual
Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel
+7

Referensi

Dokumen terkait

NPL Bank Internasional Indonesia tahun 2010 sebesar 2,14% menurun jika dibandingkan dengan NPL tahun 2009 sebesar 3,09, penurunan ini berpengaruh positif terhadap pertumbuhan

Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011

dengan meningkatnya laba bank justru pada tahun 2011, 2013 dan 2014 bank. mengalami kerugian dengan laba yang

Maka bisa disimpulkan bahwa nilai rata-rata (mean) rasio NPL bank konvensional lebih rendah dari bank syariah sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan bank konvensional

1) Nilai NPM memiliki nilai mean 1.64 yang lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai mean total return sebesar 3.60. Dalam arti, pertumbuhan NPM rata-rata

Nilai rata-rata NPL dari tahun 2012-2015 adalah 1,43% menunjukan bahwa rata-rata bank tergolong bagus dan telah memenuhi kriteria karena menurut ketentuan Bank Indonesia

Kualitas asset yang diukur dengan NPL bernilai negatif karena dengan NPL yang tinggi menandakan bahwa jumlah kredit bermasalah pada bank besar sehingga risiko

Variabel NPL menunjukkan bahwa nilai mean untuk kelompok bank konglomerat sebesar 1,7345 dan nilai mean NPL bank beroperasi tunggal sebesar 2,1405, yang artinya NPL untuk kelompok bank