• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Q fever pada Ternak Ruminansia di Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Q fever pada Ternak Ruminansia di Sumatera Utara"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Alur Penelitian
Gambar 2 Hasil Pewarnaan Imunohistokimia. Deteksi antigen
Gambar 3 Lesio Histopatologi Limpa (HE). A. Infiltrasi sel-sel radang makrofag (panah) dan neutrofil (kepala panah) pada pulpa merah, B
Gambar 4 Lesio Histopatologi Paru-paru (HE). A. Pneumonia interstitialis
+3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Selain itu PCR dan nested PCR mempunyai spesifisitas yang tinggi ( conserved ) untuk mendeteksi C. Dua pasang primer OMP1-OMP2 dan OMP3-OMP4 sangat sensitif dan spesifik terhadap

STUD1 KECACINGAN PADA BABl Dl BALAl PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL (BPTU) SIBORONGBORONG.

Selain itu PCR dan nested PCR mempunyai spesifisitas yang tinggi ( conserved ) untuk mendeteksi C. Dua pasang primer OMP1-OMP2 dan OMP3-OMP4 sangat sensitif dan spesifik terhadap