Isolasi dan Seleksi Bakteri Selulolitik Penghambat Pertumbuhan Cendawan pada Tanaman Kelapa Sawit
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Keempat isolat bakteri hasil seleksi (CH2, CH10, CS1, dan CS4) digunakan sebagai isolat uji dalam proses penghambatan pertumbuhan cendawan patogen dari kokon asal pupa
Hasil penelitian Gusmawartati dan Wardati (2012) bahwa pemberian mikroorganisme selulolitik mampu memperbaiki kesuburan tanah gambut sebagai media pembibitan kelapa sawit
hama kumbang tanduk dapat meletakan telur pada sisa-sisa bahan organik yang ada disekitar tanaman perkebunan kelapa sawit seperti tandan ksong kelapa sawit (TKKS)
Berdasarkan hasil uji indeks selulolitik, dipilih sepuluh isolat bakteri selulolitik yang dapat mendegradasi selulosa tertinggi yaitu isolat SL5; SL7; dan SL15 dengan kategori
hama kumbang tanduk dapat meletakan telur pada sisa-sisa bahan organik yang ada disekitar tanaman perkebunan kelapa sawit seperti tandan ksong kelapa sawit (TKKS)
Tujuan penelitian adalah untuk mengisolasi bakteri asam laktat (BAL) dari nira kelapa sawit dan mempelajari aktivitas anti mikroba BAL terhadap bakteri patogen
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian cendawan endofit asal tanaman kelapa sawit dapat meningkatkan pertumbuhan kelapa sawit pada tanah terinfeksi
Dari hasil penelitian penapisan bakteri selulolitik yang diisolasi dari berbagai jenis tanah didapatkan satu isolat yang potensial yaitu Isolat 6.2 menunjukan