• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Trauma Gigi Permanen Anterior pada Anak Usia 15-17 Tahun di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Prevalensi Trauma Gigi Permanen Anterior pada Anak Usia 15-17 Tahun di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Prevalensi trauma gigi permanen di berbagai studi yang berbeda. 11
Tabel 2. Frekuensi penyebab trauma gigi (dalam persen)14
Tabel 3. Defenisi Operasional
Tabel 4. Prevalensi trauma gigi permanen anterior
+7

Referensi

Dokumen terkait

Prevalensi trauma gigi permanen pada anak- anak di Indonesia meskipun belum ada catatan resmi diduga cukup tinggi.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuibesar prevalensi

Setelah mendapat penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan kepada ibu/bapak dan anak sebagai subjek penelitian yang berjudul: “Prevalensi trauma gigi sulung anterior

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi trauma gigi sulung anterior berdasarkan etiologi, lokasi kejadian, klasifikasi trauma, serta tindakan orangtua pada anak

Untuk mengetahui berapa besar frekuensi trauma gigi permanen menurut. klasifikasi WHO pada siswa/i SMP (Sekolah Menengah Pertama) di

Untuk mengetahui etiologi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4. tahun berdasarkan usia kejadian trauma di Kecamatan Medan Maimun dan

3 Distribusi frekuensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Medan Maimun dan.

4.4 Jumlah Gigi yang Terkena Trauma Gigi Sulung Anterior pada Anak Usia 1-4 Tahun di TK, PAUD dan Posyandu Kecamatan Medan Petisah dan Medan Tuntungan

1) Konkusi yaitu trauma yang mengenai jaringan pendukung gigi tanpa adanya kegoyangan atau perubahan posisi gigi, yang menyebabkan gigi lebih sensitif terhadap tekanan dan perkusi.