PREVALENSI TRAUMA GIGI SULUNG ANTERIOR PADA
ANAK USIA 1-4 TAHUN DI TK DAN POSYANDU
KECAMATAN MEDAN BARAT
DAN MEDAN SUNGGAL
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
SRI HANDAYANI
NIM: 100600025
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 14 April 2014
Pembimbing: Tanda tangan
Essie Octiara, drg., Sp.KGA
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 14 April 2014
TIM PENGUJI
KETUA : Yati Roesnawi, drg
ANGGOTA : 1. Taqwa Dalimunthe, drg., Sp.KGA
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Kedokteran Gigi Anak
Tahun 2014
Sri Handayani
Prevalensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun di TK dan
Posyandu Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal
xi+45 halaman
Trauma gigi adalah suatu injuri / kerusakan pada struktur gigi sulung anterior
yang sering mengenai anak sehingga menjadi masalah kesehatan gigi anak. Trauma
gigi sulung anterior umumnya terjadi pada anak usia prasekolah, disebabkan
psikomotor anak masih dalam perkembangan serta keterampilan motorik anak yang
belum stabil. Perawatan kasus trauma gigi sulung anak memerlukan peran serta
orangtua dan perhatian lebih dari dokter gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui prevalensi trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun di TK
dan Posyandu Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal berdasarkan etiologi,
lokasi kejadian, klasifikasi trauma gigi sulung anterior menurut WHO, dan tindakan
orangtua.
Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 362
Barat dan Medan Sunggal secara multistage sampling random. Metode pengumpulan
data penelitian ini menggunakan wawancara orangtua dan pemeriksaan klinis pada
anak. Analisis data dilakukan dengan cara manual dan komputerisasi yang disajikan
dalam persentase.
Hasil penelitian mendapatkan prevalensi trauma gigi sulung anterior pada
anak usia 1-4 tahun di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal sebanyak 19,1%.
Persentase etiologi trauma gigi sulung anterior tertinggi disebabkan jatuh 62,3%.
Kejadian trauma pada anak usia prasekolah paling sering terjadi di rumah (92,8%).
Trauma gigi anterior paling banyak menyebabkan fraktur enamel (43,4%) diikuti
dengan fraktur enamel-dentin (23,9%). Sebagian besar orangtua (62,8%) hanya
membiarkan kasus trauma gigi sulung anak tanpa dilakukan perawatan sama sekali.
Kejadian trauma gigi sulung anterior pada Kecamatan Medan Barat dan
Medan Sunggal tidaklah setinggi penelitian lainnya, namun sangat disayangkan
orangtua kurang memperhatikan kasus trauma gigi yang dialami anak dilihat dari
kecilnya persentase anak yang dibawa ke dokter gigi. Mengingat trauma gigi sulung
anterior akan berdampak pada pertumbuhan gigi permanen maka diperlukan
penyuluhan kepada orangtua dan guru sekolah.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT hanya karena rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Prevalensi
trauma gigi sulung anterior pada anak usia 1-4 tahun di TK dan Posyandu Kecamatan
Medan Barat dan Medan Sunggal” yang merupakan salah satu syarat bagi penulis
mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Dalam
proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan serta do’a dari
berbagai pihak. Penulis ucapkan terima kasih setulusnya kepada Ayahanda Eddy
Sumarwan dan Ibunda Suharati; Kakak dan Abang saya Eka Purwanti, SKM dan
Raden Mahyul Dani, ST; Adik saya M. Rizky Derry Aselta; serta Cek saya Suriani,
SKM; seluruh keluarga besar; dan Abang Addlinsyah, SKM yang telah memberikan
dukungan yang tak terhingga selama penulis mendapatkan pendidikan akademik dan
menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatra Utara.
2. Essie Octiara, drg., Sp. KGA selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu, pemikiran, tenaga, dan semangat sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan
3. Yati Roesnawi, drg selaku Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Gigi
Anak serta seluruh staf pengajar dan tenaga administrasi Departemen Ilmu
Kedokteran Gigi Anak Universitas Sumatera Utara.
4. Mimi Marina Lubis, drg selaku dosen wali yang telah banyak
memberikan arahan, masukan, serta membantu dan membimbing penulis selama
5. Kepala sekolah, staf pengajar dan murid serta orang tua murid di TK Yos
Sudarso, TK Pertiwi, PAUD Yasabiba, TK Ar-Rizky, TK Riza, dan TK Eka Dharma
yang telah memberikan waktunya dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Kepala Puskesmas Sei Agul dan Kepala Puskesmas Sunggal yang telah
memberikan izin peneliti mengikuti program posyandu puskesmas dalam rangka
menyelesaikan skripsi ini, serta kepada Ibu Diana, Ibu Duma, serta Ibu-Ibu kader
posyandu yang telah menemani peneliti selama penelitian.
7. Teman-teman seperjuangan skripsi IKGA, Shahirah, Rizky, Siti Gemala,
Robin, Una, Vita, Emalia, Pija, Wanda, Ridho, Janet, Rekha, Vanisha.
8. Sahabat-sahabat terbaikku (Ayuni Alfiyanda P., Febie Lulu Karina,
Alfina Subiantoro, Adelina Rahmayani, Rizki Juliandari, Asti Dian, Ririn Triani,
Yunita) yang selalu memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 (Mhd.Ikhwan, Elsa, Mila,
Dedi, Fandra, Malfi) dan teman-teman yang lainnya yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu yang telah menemani penulis selama perkuliahan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi
ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak guna penyempurnaan skripsi ini. Penulis mengharapkan skripsi ini dapat
digunakan dan memberikan manfaat serta sumbangan pikiran yang berguna bagi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Medan, 14 April 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
2.2.1 Kerusakan pada Jaringan Keras Gigi dan Pulpa ... 10
2.2.2 Kerusakan pada Tulang Pendukung ... 10
2.2.3 Kerusakan pada Jaringan Periodontal ... 11
2.2.4 Kerusakan pada Gingiva atau Jaringan Lunak Rongga Mulut ... 12
2.3 Riwayat, Pemeriksaan Klinis, dan Diagnosis Trauma ... 12
2.4 Penanganan Darurat, Perawatan, dan Pencegahan Trauma ... 14
2.4.1 Penanganan Darurat ... 14
2.4.3 Pencegahan Trauma ... 16
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 20
3.5 Metode Pengumpulan Data/Pelaksanaan Penelitian ... 23
3.6 Pengolahan dan Analisis Data ... 24
BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 25
4.1 Karakteristik Responden ... 25
4.2 Etiologi Trauma Gigi Sulung Anterior pada Anak Usia 1-4 tahun di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal ... 26
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Prevalensi trauma gigi sulung di beberapa wilayah di dunia
berdasarkan survei berbasis populasi ... 8
2 Jenis trauma pada anak (gigi) dalam hubungannya dengan
penyebab dan lokasi ... 9
3 Tindakan orang tua pada anak yang mengalami trauma gigi ... 15
4 Definisi operasional ... 20
5 Distribusi karakteristik responden anak di Kecamatan Medan Barat
dan Medan Sunggal ... 25
6 Distribusi trauma gigi sulung anterior anak usia 1-4 tahun di
Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal ... 26
7 Distribusi etiologi trauma gigi sulung anterior anak usia 1-4
tahun di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal ... 26
8 Distribusi etiologi trauma gigi sulung anterior anak usia 1-4 tahun berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Medan Barat dan
Medan Sunggal ... 27
berdasarkan elemen gigi di Kecamatan Medan Barat dan Medan
Sunggal ... 30 13 Distribusi tindakan orangtua terhadap trauma gigi sulung anterior
anak usia 1-4 tahun berdasarkan klasifikasi trauma di Kecamatan
Medan Barat dan Medan Sunggal ... 31
14 Distribusi tindakan orang tua terhadap trauma gigi sulung anterior berdasarkan usia kejadian trauma Kecamatan Medan Barat
dan Medan Sunggal ... 32
15 Distribusi tindakan orangtua terhadap trauma gigi sulung anterior anak usia 1-4 tahun berdasarkan jenis kelamin di
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerusakan pada jaringan keras gigi dan pulpa ... 10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Kuesioner
2. Lembar penjelasan kepada orang tua
3. Lembaran persetujuan setelah penjelasan (informed concent) 4. Data hasil penelitian
5. Surat persetujuan komisi etik
6. Surat dari TK Pertiwi
7. Surat dari TK Yos Sudarso
8. Surat dari PAUD Yasabiba
9. Surat dari Puskesmas Sei Agul
10.Surat dari TK Riza
11.Surat dari TK Ar-rizky
12.Surat dari TK Eka Dharma