Eksistensi Konvensi Internasional Tentang Terorisme Ditinjau Dari Hukum Pidana Nasional
Teks penuh
Dokumen terkait
Penulis mencoba untuk membahas mengenai kemampuan Undang- Undang Tentang Hak Asasi Manusia dalam melindungi hak-hak dari keluarga pelaku tindak pidana terorisme
Internasional, selain negara yang berdaulat, yurisdiksi juga dimiliki oleh pengadilan.. internasional seperti contohnya International Criminal Court (ICC),
sebagai tindak pidana terorisme sehingga sekaligus juga membuat Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. f) Ketentuan dalam Peraturan
Muladi, 2011, Statuta Roma Tahun 1998 Tentang Mahkamah Pidana Internasional Dalam Kerangka Hukum Pidana Internasional dan. Implikasinya Terhadap Hukum Pidana Nasional
Terorisme menjadi salah satu bentuk kejahatan luar biasa yang biasa yang dikenal dengan sebutan extra ordinary crime. Pelaku pendanaan terorisme bisa dari berbagai
untuk mengetahui gambaran umum Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) yakni pengadilan pidana internasional permanen yang pertama kali
Hasil penelitian yaitu pengaturan hukum tentang tindak pidana terorisme menurut hukum di Indonesiaadalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 dan berlaku hingga sekarang.Penegakan hukum
Kesimpulan Sebagai pribadi internasional yang membu- tuhkan hubungan dengan negara lain atau subyek hukum internasional yang lain, negara baru tersebut membutuhkan pengakuan dari