• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Mata Pencaharian Masyarakat Berkelanjutan Pada Ekosistem Mangrove Di Wonorejo, Kota Surabaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model Mata Pencaharian Masyarakat Berkelanjutan Pada Ekosistem Mangrove Di Wonorejo, Kota Surabaya"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 5 Matriks SWOT
Tabel 6 Jenis pekerjaan penduduk Wonorejo tahun 2014
Tabel 7 Jenis tanaman mangrove di Wonorejo
Gambar 7 Ekowisata Wonorejo (7a) Jalan setapak bambu; (7b) kapal wisata
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan yang ada namun tidak dijadikan mata pencaharian pokok didapatkan dari hasil wawancara dan survei Menentukan potensi yang terkandung dalam ekosistem mangrove yang

Dalam perkembangannya, peran masyarakat dalam pengelolaan kawasan SA khususnya yang berkaitan dengan upaya konservasi mangrove juga mendapat dukungan pemangku

Dari hasil analisis tersebut, diketahui bahwa terdapat 10 (sepuluh) stakeholder yang terlibat dalam pengembangan destinasi Ekowisata Mangrove Wonorejo yang berasal dari berbagai

untuk jenis Bruguiera gymnorrhiza dan untuk jenis Sonneratia alba 20%. Nilai guna langsung dari ekosistem mangrove adalah Rp. Prioritas pengelolaan berada pada

Tingkat pengaruh dan kepentingan tersebut dapat diketahui salah satunya dengan mengacu pada tugas pokok (Tabel I) yang dimiliki oleh stakeholder dalam pengelolaan

tentang pengelolaan ekosistem mangrove di Desa tersebut dan juga sebagian besar masyarakat Desa Wringinputih yang pada umumnya bekerja sebagai nelayan yang

Lahan Gambut sebagai Sumber Mata Pencaharian Berdasarkan hasil identifikasi jenis- jenis tanaman yang dibudidayakan di lahan masyarakat Desa Bram Itam Raya dan Kelurahan Mekar Jaya,

Model pengelolaan ekosistem mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara untuk meningkatkan produksi